sampai di benua selatan

di atas sebuah elang terlihat dua orang yang menggunakan setengah topeng untuk menutupi wajahnya mereka adalah xiao Yan dan juga xiao yi yang menuju benua selatan.

"tuan muda untuk apa kita pergi ke benua selatan, bukan nya lebih baik kita ke benua tengah mencari tau keberadaan tuan besar" tanya xiao yi lembut, hanya dengan xiao Yan sendiri lah dia bersikap lembut jika dengan orang lain dia bersikap ketus bahkan bersikap dingin.

"hmm dari informasi yang aku dapat dari orang-orang aula jiwa akan di adakan lelang di paviliun suci di sana yang bahkan menarik minat ketua mereka yang jarang keluar, itu menandakan lelang ini akan sangat besar dan juga akan ada barang menarik di tambah aku ingin melihat ranah ketua aula jiwa di alam ini" ucap datar xiao Yan, yang hanya di angguki oleh xiao yi kemudian mereka diam tidak ada lagi pembicaraan antara mereka sedangkan Ming lang terus saja melesat ke arah benua selatan.

lima hari sudah mereka terbang dengan sesekali berhenti akhirnya mereka sampai di sebuah hutan di benua selatan.

"turun di bawah Ming lang" perintah xiao Yan yang di angguki elang petir itu mereka kemudian turun di hutan itu, melihat ada binatang suci yang turun di hutan itu, binatang buas berlarian kocar kacir menyelamatkan diri karna takut dengan Ming lang.

mereka bertiga sudah mendarat di bawah dan Ming lang langsung berubah ke bentuk manusianya, xiao Yan melihat ke Seliling dan mencari sesuatu yang berharga hingga dia hanya menggelengkan kepala.

"huff tidak ada herbal tingkat tinggi di sini, sepertinya jika ingan meningkatkan kultivasiku aku harus berusaha lebih" gumam nya yang masih dapat di dengar kedua orang bawahan nya.

"baik lah kita langsung peri ke Kekaisaran dong, acara lelang akan di mulai dua hari lagi dan dari hutan ini setidaknya membutuhkan satu hari baru sampai di sana" ucap xiao Yan langsung melesat keluar dari hutan itu yang di ikuti oleh kedua bawahannya.

Tidak ada yang menghentikan mereka karna bagaimana pun ada Ming lang dengan garis darah binatang suci miliknya semua binatang buas bersembunyi.

sehari berlalu akhirnya mereka sampai di gerbang kota Kekaisaran dong, mereka dapat melihat antrian para kultivator yang ingin masuk ke dalam kota.

"Ming lang setelah masuk ke dalam kota, cari lah letak paviliun suci dan dapatkan ruangan VIP, lelang saja pil tingkat sembilan ini, pil itu sudah tidak berguna bagiku" perintah xiao Yan.

"baik tuan muda" balas Ming lang, dia tidak memanggil xiao Yan dengan sebutan penguasa karna ada xiao yi, itu juga merupakan perintah xiao Yan karna baginya belum saatnya orang lain mengetahui identitas nya, walau dia sudah memasang segel jiwa pada xiao yi yang menandakan wanita itu tidak bisa berhianat padanya tetap saja dia harus lebih hati-hati.

mereka bertiga kemudian ikut mengantri di depan gerbang inti dan hingga sampai saat giliran mereka xiao yi memberikan token emas milik paviliun langit.

"paviliun langit" kaget penjaga itu, ya paviliun langit yang di perintahkan oleh xiao Yan sudah berdiri saat dia mengasingkan diri bukan hanya itu karna kemisteriusan nya paviliun langit menjadi momok menakutkan bagi kekuatan-kekuatan di alam rendah bahkan aula jiwa pun sedikit ber hati-hati dengan kekuatan yang baru berdiri itu bagai mana tidak mereka sudah mengirim kata-kata tapi selalu saja menghilang tampa kabar bukan hanya mereka tapi seluruh kekuatan juga mengirim mata-mata tapi hasil nya tetap sama.

"si si silah kan masuk tuan tuan" ucap penjaga itu sedikit gugup dengan keringat dingin membasahi punggung mereka.

tampa peduli dengan itu ketiga orang itu masuk ke dalam kota itu dan Ming lang pamit untuk menjalankan perintah xiao Yan, setelah mendapatkan anggukan dari tuan nya Ming lang langsung pergi menyisakan mereka berdua.

"ling yi kita cari penginapan" ucap xiao yan, bukan karna apa dia mengganti panggilan nya pada xiao yi karna mereka sedang menyamar di tambah lagi klan xiao sudah lama terdengar hancur makanya dia mengubah nama xiao yi menjadi nama klan ibunya yaitu ling.

"baik tuan muda" balas xiao yi mereka kemudian pergi dari sana mencari sebuah penginapan hingga mereka sampai pada penginapan mawar mereka masuk dan di sambut seorang pelayan.

"maaf ada yang bisa kami bantu" tanya pelayan itu.

"apa di sini masih ada tiga kamar" tanya xiao yi dengan suara datar.

"iya nona di sini masih cukup banyak kamar kosong tapi maaf hanya tersisa kamar VIP" balas pelayan itu .

Xiao yi melihat ke arah xiao Yan setelah melihat anggukan xiao Yan, xiao yi berkata.

"baik beri kami tiga kamar" ucap xiao yi.

"baik nona untuk satu kamar biayanya 5 koin emas perharinya, nona ingin menginap berapa hari" tanya pelayan itu

"seminggu " ucap sebuah suara yang kali ini xiao Yan yang bicara.

"baik tuan dan nona, tiga ruangan 15 koin emas perhari, berarti seminggu 115 koin emas" ucap pelayan itu memberi tahu harganya.

xiao yi kemudian memberikan sekantong koin emas pelayan itu menghitung setelah cukup dia mengantar xiao Yan dan xiao yi ke kamar mereka.

setelah sampai di dalam kamar xiao Yan duduk dia kemudian melepas topeng yang menutupi setengah wajahnya dan terlihatlah wajah yang sangat tampan bahkan melebihi para dewa.

"huff aku harus secepatnya meningkatkan kekuatan, dan mencari keberadaan ibu entah mengapa aku merasa dia sedang tidak baik-baik saja, bukan hanya dia prioritas pertamaku adalah menyelamatkan ayah aku yakin ada sesuatu yang di inginkan aula jiwa pada nya dan ini menyangkut tentang ibu" gumamnya kemudian merebahkan tubuhnya di kasur.

sedangkan di posisi Ming lang dia sudah keluar dari paviliun langit dan langsung menuju ke penginapan yang di tempati oleh xiao yan, karna dia adalah binatang kontrak xiao Yan jadi dia mengetahui dimana xiao Yan berada.

dia berjalan hingga lima menit dia sampai dan di antarkan pelayan ke arah kamar yang sudah di pesan oleh xiao yi atas perintahnya hingga sampai di sana Ming lang masuk ke dalam kamar nya dan merebahkan tubuhnya.

di posisi xiao yi dia sudah membuka topengnya permisi dengan xiao Yan dan wajah cantik terlihat jelas di mukanya.

"huff menurut senior lang jika aku ingin terus menjadi pelayan tuan muda aku harus cepat meningkatkan kekuatan ku, sekarang ranah ku berada di ranah petapa agung, dan senior lang masih jauh dari cukup jika ingin berdiri di samping tuan muda, aku harus bekerja keras agar bisa selalu melayani tuan muda" gumam xiao yi dengan penuh tekat dia kembali menutup matanya.

di tempat xiao Yan karna dia sudah memasang segel jiwa pada xiao yi apa yang di ucapkan oleh xiao yi dia mengetahuinya dia hanya tersenyum tipis dan bergumam.

"tekat yang bagus, setidaknya kau harus bisa melindungi dirimu sendiri jika ingin menjadi pelayan ku, aku hanya kan membantu mu saat kau dalam hidup dan mati, dan lagi tidak selamanya aku bisa melindungi mu ada saatnya kita berpisah dan kau harus berusaha sendiri" gumamnya yang dapat merasakan tekat kuat dari ucapan xiao yi, kemudian dia kembali menutup matanya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***