Chapter 5

Selesai makan , kami kembali ke kegiatan masing-masing. Raja yang sibuk dengan urusan kerajaan dan di bantu oleh pangeran Hasper .

Sedangkan aku dan Neftaza ingin berjalan-jalan mengelilingi kerajaan . Bukan hanya kami , ternyata pangeran Casper ingin ikut karena tugas kerajaan yang di tugaskan oleh raja sudah dia selesaikan. Setelah kami pikir-pikir bisa di bilang pangeran Casper sangat akrab dengan Angela dan Neftaza .

Dia memiliki pribadi yang aktif dan ceria , sedangkan pangeran Hasper memiliki kepribadian yang dingin .

Aku, Neftaza dan pangeran Casper menggunakan kereta kuda khas kerajaan . Kami duduk di dalam kereta kuda dengan para pengawal menunggangi kuda mereka di luar . Pandangan ku hanyut melihat pemandangan sekitar , terlihat lah orang-orang berlalu lalang dengan ramainya jalan yang kami lewati .

Terdengar Neftaza dan pangeran Casper sedang berbincang-bincang tapi aku hanya fokus melihat keluar , aku sangat penasaran melihat aktivitas para rakyat kerajaan mereka yang sangat ramai tanpa ada kegaduhan . Terlihat beberapa pedagang menawarkan dagangannya dan pembeli sedang menawar dagangan yang ingin di beli . Ini seperti pasar tradisional di dunia modern .

Setelah perjalanan kami lumayan jauh dari perkotaan , kereta kami berhenti . Tampak pengawal membuka kan pintu kereta untuk kami , dan kami pun menuruni kereta bergantian .

"Pangeran kita sedang berada di tempat yang akan di gunakan untuk membangun sesuatu di wilayah ini tapi ada beberapa pohon yang tidak berguna kami akan menyingkirkan nya !" Ucap sang pengawal .

Aku melihat beberapa tanaman belimbing wuluh atau lebih tepatnya belimbing untuk sayur , dan mereka bilang itu tanaman tidak berguna? haish ...

"Tanaman tidak berguna? apa kalian sudah memeriksa nya?" Tanya Neftaza heran .

"Buah itu sangat asam , sangat tidak berguna !" Jawab salah satu pengawal .

"Haish... tanaman itu namanya belimbing wuluh biasa di gunakan sebagai salah satu penyegar kuah makanan dan tak hanya itu buah itu bisa di gunakan untuk manisan dan rasanya itu sangat lezat!" Jawab Neftaza menjelaskan .

"Tidak hanya untuk penyegar kuah makanan dan manisan saja tapi kita juga bisa membuat sirup atau minuman dari belimbing wuluh itu dan dapat menjadi pembersih perabot dari minyak serta juga dapat menjadi pembersih muka dan juga kuku ! Di luar itu , berkat kandungan nya yang kompleks , belimbing wuluh juga kerap di pakai untuk bahan obat herbal alami yang memang lah dapat di buktikan ampuh " Sambung Angela

"Jika kita dapat membuat nya , bukan kah kita bisa menjual itu ke kerajaan tetangga dan pastinya kerajaan kita akan untung banyak karena dapat menambah penghasilan perekonomian kerajaan kita!" Seru Angela .

Penjelasan Angela dan Neftaza membuat pangeran Casper dan beberapa pengawal terkejut karena selama ini mereka tidak tau manfaat dari belimbing wuluh itu , bahkan mereka tidak mengetahui namanya yang mereka tau Hanya rasa nya yang sangat asam .

"Benarkah buah itu bisa menghasilkan apa yang kalian katakan tadi?" Tanya pangeran Casper .

"Iya Gege , percayalah kepada kami ... kami akan membuat nya !" Jawab Angela .

"Baiklah ,,, jika kalian bisa membuat nya kalian lakukan sekarang !" Seru pangeran Casper .

Neftaza kemudian menyuruh pengawal untuk memetik buah belimbing wuluh itu .

Beberapa keranjang sudah penuh dengan belimbing wuluh itu , di angkat nya keranjang-keranjang itu ke dalam kereta kuda bagian belakang dan beberapa di bawa oleh pengawal yang berkuda .

Aku , Neftaza dan pangeran Casper kembali masuk ke dalam kereta kuda . Kami melanjutkan perjalanan pulang ke istana .

Di istana bagian belakang dekat dapur .

Keranjang-keranjang yang berisi belimbing wuluh sudah di turunkan oleh para pengawal .

"Bisakah kalian mengambil beberapa wadah untuk tempat belimbing wuluh ini kemudian kalian cucilah belimbing wuluh ini dengan air bersih , lakukan 3 kali pencucian !" Ucap Neftaza langsung di sanggupi oleh para pengawal .

Kemudian mereka mengambil wadah berisikan air bersih , dan untuk masalah mencuci buah itu di lakukan oleh para pelayan .

(Salah satu pengawal memanggil beberapa pelayan di ikuti oleh kepala koki)

Para pelayan tampak fokus mencuci belimbing wuluh itu dan tak butuh waktu lama untuk mereka mencucinya .

"Kita akan membuat manisan belimbing wuluh !" Seru Angela .

"Sebelum itu , kita memerlukan beberapa bahan , tapi kalian harus yakin bahwa bunga yang berada di ujung buahnya harus benar-benar di bersihkan . Bahan pertama , sediakan belimbing wuluh 2 kg !"

Tunjuk Angela ke arah ember berisikan belimbing wuluh di depannya .

" Kedua , gula pasir sejumlah 1 kg setengah . Selanjutnya air bersih 2 Liter dan kemudian kapur sirih sejumlah 1 sendok makan !" Ucap Angela .

Kemudian mereka menyiapkan bahan-bahan nya .

"Bahan sudah tersedia semua putri , lalu langkah selanjutnya ?" Tanya pelayan .

"Langkah pertama yaitu campurkan dua ember air dengan kapur sirih . Campur keduanya hingga rata . Kemudian biarkan beberapa saat sehingga terjadilah endapan . Setelah itu pisahkan endapan dengan air yang berada di bagian atas karena kapur sirih mempunyai rasa pekat serta pahit yang bakal membuat rasa manisan terganggu !" Jelas Angela .

"Sesudah di pisahkan , ambil air tadi kemudian potong pangkal belimbing wuluh supaya air kapur sirih itu meresap hingga ke dalam . Selanjutnya rendam belimbing wuluh itu di air kapur sirih sekurang-kurangnya dua jam lamanya . Ketika sudah cukup waktu yang di gunakan untuk merendam belimbing itu , ambillah belimbing itu lalu bersihkan dengan air masak . Tahap selanjutnya yaitu mendidihkan air sejumlah 1 liter . Sesudah mendidih , masukkan gula sejumlah 500 gram . Tunggulah sampai kembali mendidih , kemudian matikan api . Masukkan belimbing wuluh tadi ke dalam air gula itu yang tetap dalam situasi panas . Biarkan belimbing itu di dalam larutan air gula itu selama 1 hari penuh . Kemudian pisahkan belimbing dan tiriskan . Setelah itu didihkan kembali air gula tadi dengan memasukkan 1 kg gula lagi hingga mendidih lalu matikan api setelah itu masukkan kembali belimbing wuluh yang sudah di tiriskan . Rendam lagi sepanjang satu harian penuh . Sesudah usai kemudian jemur belimbing wuluh itu di bawah cahaya terik matahari sepanjang 2 hari . Sepanjang penjemuran yakin lah bahwa belimbing tersebut dalam keadaan bersih . Sesudah kering manisan belimbing wuluh siap di hidangkan !" Seru Angela panjang lebar menjelaskan .

Pelayan mendengarkan hati-hati agar mereka tidak salah menggunakan resep . Di saat Angela menjelaskan cara membuat manisan belimbing wuluh , Neftaza menulis resep untuk membuat sirup dari belimbing wuluh itu kemudian dia berikan kepada kepala koki dan Neftaza juga menjelaskan jika ingin digunakan sebagai penyegar kuah makanan , cukup dengan memasukkan beberapa buah ke dalam kuah tersebut tak hanya itu Neftaza juga menjelaskan bagaimana cara menggunakan belimbing wuluh untuk pembersih wajah, kuku dan perabotan yang terkena minyak .

"Ternyata perlu menggunakan waktu berhari-hari ya putri !" Seru salah satu pelayan .

"Iyaa ,,, kalian harus ekstra sabar agar manisan yang kalian buat menjadi lezat !" Jawab Angela lesu karena berbicara panjang lebar .

"Baiklah putri , kami akan melakukan dengan baik resep Putri tadi , dan kami yakin akan membuat manisan yang sangat lezat !" Jawab pelayan dengan mengepal tangan sambil di angkatnya ke atas .