" kau tenang saja... aku akan menyuruh putraku untuk menjaganya," kata ratu Sekar Langit.
" putramu?," tanya mbah Karsa tak percaya jika ternyata ratu Sekar Langit memiliki seorang anak lagi dan kali ini seorang putra.
" kau memiliki seorang putra?," tanya mbah Karsa tak percaya,
" iya..aku memiliki seorang putra dengan raja yang di jodohkan ibuku," jelas ratu Sekar Langit lagi.
ratu Sekar Langit mengerti jika mbah Karsa tak tahu jika dirinya memiliki seorang putra karena mbah Karsa dulu setelah kelahiran Aurora ia tak pernah perduli lagi kepadanya dan tak mau tahu tentang kehidupannya lagi. begitu juga sebaliknya ratu Sekar Langit juga tak mau mengganggu kehidupan mbah Karsa lagi, walau dalam hati ia begitu merindukan sosok pria yang ada di hadapannya ini.
" apa aku pernah bertemu dengannya?," tanya mbah Karsa penasaran karena seingatnya ia sama sekali belum pernah melihat atau mendengar nama putra ratu Sekar Langit itu.
" tidak...kau belum pernah bertemu dengannya, karena selama ini dia tinggal bersama ayahanda nya, dan hanya sesekali main kemari," jelas ratu Sekar Langit Lagi.
" lalu di mana dia sekarang, apa aku bisa bertemu dengannya," kata mbah Karsa yang benar benar penasaran dengan sosok putra ratu Sekar Langit itu.
ratu Sekar Langit tersenyum mendengar mbah karsa begitu penasaran dengan putranya.
" kenapa kau ingin sekali bertemu dengannya?," tanya ratu Sekar Langit ikut penasaran juga.
" bukankah dia yang akan menjaga cucuku, sudah pasti aku ingin tahu dia hebat atau tidaknya, dan mungkin jika dia hebat seperti mu, aku bisa tenang menyerahkan Aura kepadanya." kata mbah Karsa lagi.
" ah... begitu," ucap ratu Sekar Langit tersenyum.
senyuman itu yang selalu membuat mbah Karsa tak pernah lupa.
" apa aku tidak boleh bertemu dengannya," tanya mbah Karsa.
" tentu saja boleh," ucap ratu Sekar Langit yang terus menerus tersenyum.
" kalau begitu panggilkan dia, aku ingin melihat langsung bagaimana kemampuannya," kata mbah Karsa lagi.
" baiklah, tunggu sebentar," ucap ratu Sekar Langit ia pun memejamkan mata dan berinteraksi dengan cara seperti itu.
mbah Karsa benar benar tak percaya jika ratu dan putranya itu bisa berinteraksi dengan cara seperti itu tanpa harus memanggil pengawal untuk memanggilnya.
mbah Karsa mengerti jika putra ratu Sekar Langit ini memanglah sangat hebat.
tak lama datang seorang pria yang berwajah tampan, kekar dan tinggi itu ke ruang tamu.
" Assalamualaikum," sapanya ketika memasuki ruangan.
mbah Karsa begitu terhipnotis ketika kedatangannya! baru kali ini mbah Karsa diam memaku ketika bertemu dengan sosok pria yang memang begitu tampan, mbah Karsa yang berjenis kelamin laki laki saja begitu terhipnotis melihatnya apa lagi jika seorang wanita pasti akan tergila gila kepadanya,
" wa Walaikumsalam," jawab mbah Karsa pelan dan sedikit gugup.
sosok pria tampan itu memperhatikan mbah Karsa dan ia pun tersenyum kepadanya.
" ibunda memanggil saya?," tanya sosok pria tampan itu kepada ratu Sekar Langit.
" iya nak," ucap ratu Sekar Langit pelan.
" ini putraku," ucap ratu Sekar Langit kepada mbah Karsa.
" kemarilah...perkenalan dirimu," ucap ratu Sekar Langit kepada sosok pria tampan itu, pria tampan itu pun mengangguk dan memperkenalkan dirinya kepada mbah Karsa.
" sandika ibunda," ucap nya dengan nada tegas dan berwibawa.
" salam kisanak, nama saya raden Sirna Bodas," sapa sosok pria tampan itu yang bernama raden Sirna dengan penuh sopan.
" panggil saja mbah nak, berapa usiamu nak?," tanya mbah Karsa pelan.
" sandika mbah," ucap pria tampan itu baru saja ia mau menjawab pertanyaan mbah Karsa ratu Sekar Langit sudah lebih dulu menyela nya.
" kau menanyakan usia kepada putraku?," tanya ratu Sekar Langit lagi dan menyela ketika raden Sirna mau memberi tahu. ratu Sekar Langit benar benar tak percaya tentang apa yang di pertanyakan mbah Karsa itu.
" memangnya kenapa? aku hanya ingin tahu berapa usianya. karena seperti nya dia seusia dengan Rora," ucap mbah Karsa lagi dan memperhatikan pria tampan itu.
" sudah pasti usianya lebih tua darimu," ucap ratu Sekar Langit lagi.
" bukan usia di duniamu, tetapi usia di duniaku," kata mbah Karsa lagi.
" tentu saja dia seusia dengan kakaknya, putraku hanya beda satu tahun dengan Aurora saat aku membangkitkan nya," jelas ratu Sekar Langit lagi.
" tapi jika di duniaku, usia putraku seribu tahun lebih, jika itu yang ingin kau tahu," kata ratu Sekar Langit lagi.
" ah begitu...jadi dia bisa di bilang jika dia adik dari Aurora," tanya mbah Karsa lagi.
" benar, hanya saja mereka berbeda ayah," ucap Sekar Langit lagi dan ia menatap sendu kepada mbah Karsa.
mbah Karsa yang di tatap seperti itu pun merasa canggung.
" maafkan ketidak sopanan saya mbah, kalo boleh tahu siapa sebenarnya mbah ini," tanya raden Sirna.
mbah Karsa pun menatap raden Sirna itu dengan tatapan entah tak tahu seperti apa ia menatap nya seakan menyimpan perasaan aneh, dan raden Sirna tak bisa mengartikan tatapan itu.
" nama saya Karsa Adiutomo ," jelas mbah Karsa.
" apa...!! jadi anda..." tanya raden Sirna tak percaya!
sepertinya raden Sirna mengetahui sesuatu sehingga reaksinya seperti itu ketika tahu nama sosok pria tua yang ternyata bernama Karsa.
raden Sirna pun menatap ibundanya seakan bertanya tanpa suara.
ratu Sekar Langit tersenyum ketika melihat reaksi putranya yang seperti itu dan ia pun mengangguk menjawab apa yang di tanyakan raden Sirna tanpa suara kepadanya.
mbah Karsa yang paham situasi itu pun menghela napas panjang dan ia pun berbicara langsung, karena menurut mbah Karsa pasti raden Sirna sudah mendengar cerita tentang hidup dirinya dan ratu Sekar Langit seperti apa dari ibundanya sendiri.
" yah...aku adalah ayah dari Aurora, putri dari Sekar Langit, yaitu ibunda mu," ucap mbah Karsa jujur.
raden Sirna pun mengangguk anggukan kepalanya saja, ia benar benar tak percaya kenapa bisa ibundanya itu menyukai laki laki seperti mbah Karsa ini, bahkan sampai sekarang pun ratu Sekar Langit memang masih menyukainya walau mbah Karsa sudah tua seperti ini, tatapan ibundanya kepada mbah Karsa tak pernah bisa di bohongi sehingga raden Sirna pun mengerti bagaimana perasaan ibundanya itu.
" jadi anda ayahanda nyi mas Aurora," tanya raden Sirna.
" benar," ucap mbah Karsa lagi.
" apa kau sudah pernah bertemu dengannya," tanya mbah Karsa pelan.
" maksud anda dengan nyimas Aurora," tanya balik raden Sirna, mbah Karsa pun mengangguk.
" sudah... bahkan saya sering melindunginya dari gangguan mahluk halus yang selalu mengincarnya," ucap raden Sirna yang ternyata ia sering melindungi Aurora.
" apa! benarkah," ucap mbah Karsa tak percaya.
" itu memang benar, kau pikir aku akan membiarkan putriku dalam bahaya," kata ratu Sekar Langit pelan.
" tentu saja tidak, aku akan selalu melindungi putriku di mana pun dia berada," kata ratu Sekar Langit lagi.
" bukankah jarak di sini sangat jauh dengan rumah putriku, bagaimana bisa kau melindunginya," tanya mbah Karsa lagi.
" kau tidak tahu.... kerajaan suamiku berada dekat dengan kota yang di tinggali putriku," jelas ratu Sekar Langit lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments