dengan berlahan wiruga mbah Karsa pun keluar dari tubuhnya dan menuju ke istana Pasundan.
" Assalamualaikum," ucap mbah Karsa ketika baru sampai di sana.
" Walaikumsalam," jawab Fatih dan menuntun mbah Karsa untuk menemui ratu Sekar Langit.
" silahkan mbah," ucap Fatih ketika menuju ruangan khusus untuk para tamu..
mbah Karsa pun di tinggalkan Fatih di ruangan khusus untuk menjamu tamu. dan mbah Karsa pun menunggu ratu Sekar Langit di sana seorang diri.
" apa kau lama menunggu," tanya seorang wanita yang begitu anggun cantik dan elegan.
mbah Karsa memperhatikan seorang wanita cantik anggun dan elegan itu, wajah itu tak pernah berubah masih sama seperti pertama kali ia bertemu dengannya. berbeda dengannya yang kini mbah Karsa sudah tua dan renta,
sudah beberapa tahun mbah Karsa tak pernah bertemu dengannya semenjak kelahiran Aurora mbah Karsa dan wanita cantik anggun dan elegan itu tak pernah bertemu secara langsung seperti ini, memang mereka sering bertemu namun wanita cantik anggun dan elegan itu tak pernah menampakkan dirinya karena ia tahu mbah Karsa masih marah kepadanya.
" baru saja... kata Fatih kau memanggil ku, ada apa?" tanya mbah Karsa tanpa basa basi.
seorang wanita cantik anggun dan elegan itu pun tersenyum mendengar tutur kata laki laki yang dulu ia cintai seperti itu.
seorang wanita cantik itu pun mengerti kenapa tutur kata laki laki yang dulu ia cintai itu bernada jutek dan galak seperti ini.
yah... itu semua memang kesalahannya karena ulahnya sendiri yang membuat laki laki yang dulu ia cintai membencinya seperti ini.
" duduklah," ucap seorang wanita cantik anggun dan elegan itu kepada mbah Karsa.
mbah Karsa pun duduk dan tak sabar apa yang sebenarnya ingin di sampaikan ratu Sekar Langit ini kepadanya.
yah...wanita cantik anggun dan elegan itu adalah ratu Sekar Langit mantan kekasih mbah Karsa.
" sebenarnya apa yang ingin kau katakan," tanya langsung mbah Karsa yang tak bisa basa basi lagi.
" kau ini, selalu saja langsung kepada intinya," ucap ratu Sekar Langit sambil tersenyum.
" padahal sudah lama sekali kita tak pernah bertemu dan baru kali ini kita langsung bertatapan seperti ini," ucap ratu Sekar Langit lagi dan mencoba menggodanya.
" berhentilah menggodaku! apa kau tak lihat jika tubuhku sudah tidak muda seperti dulu lagi, apa dengan tubuhku yang sudah tua ini pun kau masih saja menyukaiku." kata mbah Karsa lagi dengan nada kesal.
ratu Sekar Langit pun tertawa senang karena mbah Karsa tak pernah berubah.
" baiklah, sepertinya sekarang kau tak bisa lagi di ajak bercanda," ucap ratu Sekar Langit lagi.
" berhentilah berbicara yang tak pasti, katakanlah apa yang ingin kau katakan," kata mbah Karsa tak sabaran.
ratu Sekar Langit pun menghela napas panjang, ia benar-benar harus sabar menghadapi mbah Karsa yang keras kepala dan memang sudah tua ini,
" perihal tentang kelahiran putriku, aku ingin membuat cucuku sama seperti mu," ucap ratu Sekar Langit langsung saja kepada intinya.
" apa...?" tanya mbah Karsa tak percaya.
" sudah cukup kau membuat anakku Abby sama seperti ku, kau ingin menambah cucuku juga menjadi seperti ku," kata mbah Karsa tak percaya.
jika bisa di minta mbah Karsa justru tak ingin anak atau pun cucunya sama seperti dirinya karena ia tahu jika anak dan cucunya sama seperti dirinya akan selalu berurusan dengan hal hal mistis seperti itu selamanya.
" bukan aku yang membuat Abby dan cucuku yang baru lahir mendapatkan anugerah seperti mu, aku hanya menambahkan dan menyempurnakan pemberian itu," jelas ratu Sekar Langit lagi.
mbah karsa memang tahu jika anugerah yang di miliki Abby dan dirinya pemberian tuhan, namun jika sekarang di tambah lagi cucu barunya yang akan menjadi seperti dirinya bisakah mbah karsa menjaga cucunya itu, padahal ia sudah tua.
" aku tidak mau, kemampuan cucuku nanti di manfaatkan mahluk mahluk lainnya jika aku tak menyempurnakannya terlebih dahulu," jelas ratu Sekar Langit lagi.
" apa kau ingin cucu kita seperti Abby ketika masih kecil, saat kau menolak ku untuk menyempurnakannya," kata ratu Sekar Langit pelan.
perkataan ratu Sekar Langit mengingatkan mbah karsa kepada Abby ketika umur lima tahun, saat itu kemampuan Abby masih belum di sempurnakan dan mbah Karsa saat itu juga sangat kewalahan untuk menjaga Abby dari gangguan hal hal mistis yang ingin memanfaatkan dan ingin mengambil jiwa Abby, karena anak kecil yang memiliki anugrah seperti itu bisa di katakan jika jiwa yang di miliki Abby sangatlah suci. banyak jin jin yang ingin menguasai ilmu lebih tinggi lagi dan kebanyakan mereka akan memakan jiwa itu dan membuat anak itu mati dan itu semua pernah di alami Abby saat masih umur lima tahun dan ketika ratu Sekar Langit menyempurnakan kemampuan yang di miliki Abby dua tahun lalu Abby pun berlahan kuat dan bisa menjaga dirinya sendiri dari gangguan gangguan mahluk halus jahat lainnya,
tanpa sepengetahuan mbah Karsa ratu Sekar Langit bahkan memerintahkan Fatih Jaya Rasa untuk menjaga Abby dan mengajari nya ilmu ilmu kanuragan lainnya, dan untungnya Abby benar benar pandai dan langsung menguasai ilmu ilmu kanuragan itu walau ia masih sangat kecil dan ratu Sekar Langit sangat bangga kepada Abby saat ini,
memang Abby dan ratu Sekar Langit belum pernah bertemu sama sekali, namun ratu Sekar Langit tahu jika Abby sudah mendengar namanya dan istana yang ia miliki ini.
" apa cucuku ini, akan sama bernasib seperti Abby?," tanya mbah Karsa tak percaya.
" iya...namun cucuku ini lebih berbeda dari Abby," kata ratu Sekar Langit pelan.
" apa maksudmu?," tanya mbah Karsa bingung.
" di dalam darah cucuku ada darah keturunan kami, dan kau tahu kan apa artinya itu?," tanya balik ratu Sekar Langit.
mbah Karsa mengerti apa yang di maksud ratu Sekar Langit itu, jika seseorang memiliki darah keturunan seperti mereka itu bisa di pastikan nyawa orang itu tak akan bisa bertahan apa lagi tanpa pengawasan dan pengawalan sosok yang menjaga pemilik darah keturunan itu sudah pasti dalam bahaya.
" maksudmu Aura memiliki darah wangi?," tanya mbah Karsa pada akhirnya.
" Aura...!" ucap ratu Sekar Langit bingung.
" iya...namanya Aura, kami berencana akan menamainya Aura," jelas mbah Karsa lagi.
" nama yang indah dan berwibawa, nama ini memang cocok untuk cucuku itu," kata ratu Sekar Langit yang menyukai nama Aura juga.
" kau tidak punya pilihan lain selain membuat aku menyempurnakan kemampuan yang di miliki Aura nanti," kata ratu Sekar Langit lagi.
" aku tidak mau, cucuku mati sia sia," kata ratu Sekar Langit lagi.
" baiklah..tapi untuk saat ini aku sudah tidak kuat lagi menjaganya sampai kau menyempurnakan kemampuannya itu," kata mbah Karsa lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments