Aura Si Indigo
perkenalan...
nama : Aura putri jelita
usia : dua puluh tahun.
karakter : baik, cantik, pintar, ramah
kelebihan : bisa bela diri, dan memiliki kemampuan penglihatan anugrah.
tinggi badan : seratus enam puluh cm.
berat badan : lima puluh lima kg.
nama : Khaizho atala adinugraha.
usia : dua puluh tujuh tahun
karakter : tampan, jutek, galak,
tinggi badan : seratus tujuh puluh lima cm
berat badan : tujuh puluh kg.
nama : Abbymanyu adiutomo
usia : dua puluh tujuh tahun
karakter: tampan, penyayang, lembut, ustadz.
tinggi badan : seratus tujuh puluh tiga cm.
berat badan : tujuh puluh kg.
nama : Kiran putri sania.
usia : dua puluh enam tahun.
karakter : cantik, baik, lemah lembut, kakak tiri Aura.
tinggi badan : seratus enam puluh dua.
berat badan : lima puluh lima kilo gram
nama : Lola amalia laila
usia : dua puluh tahun.
karakter: cantik, sabar, penyayang, sahabat Aura.
tinggi badan :seratus enam puluh cm
berat badan : lima puluh lima kg.
nama : Raden sirna bodas
usia : seribu tahun
karakter : tampan, baik, kuat, tak kasat mata..
tinggi badan : seratus tujuh puluh cm.
berat badan : enam puluh tujuh kg.
Author: ( itulah visual tokoh tokoh yang ada di dalam novel ini, yang gak suka, kalian boleh bayangin tokoh tokoh yang kalian suka ya. terserah mau bayangin kaya gimana 😁)
selamat menikmati....
********
di dalam rumah yang terbilang cukup sederhana terdengar suara seorang wanita yang merintih kesakitan karena sedang melahirkan...
seorang laki laki paruh baya yaitu ayah dari sang wanita yang sedang melahirkan menjaga putrinya yang sedang melahirkan dari gangguan gangguan yang tak kasat mata yang mencoba mengganggunya di ruangan lain..
asap buhun memenuhi ruangan itu..
bahkan di sana juga tercium aroma buhun yang begitu wangi seperti buhun sulaiman yang memang sangat wangi jika di nyalakan.
kebanyakan jika ritual ritual seperti itu memakai kemenyan, namun laki laki paruh baya itu memakai buhun yang berbau wangi walau pun sama dengan kemenyan namun wangi buhun sulaiman membuat kita tenang saat mencium wanginya..
bahkan penjaga tak kasat mata pun yaitu anak buah ayah si wanita itu ikut membantu laki laki paruh baya itu yang sedang berkelahi dengan sosok yang mengganggu putrinya yang sedang melahirkan
" aaaaakkkh sakit," teriak seorang wanita ketika kontraksi menghampiri.
" sabar sayang, sabar ya." ucap sang suami kepada wanita itu dan terus menemani istrinya yang sedang melahirkan.
" aaaah sakit mas," ucap sang istri lagi.
" tarik napas neng..." ucap seorang wanita paruh baya yang di sebut dukun beranak.
memang di kampung itu masih minim dokter bahkan melahirkan saja di tempat itu kebanyakan memanggil dukun beranak atau biasa di sebut parazi di sana.
di kampung yang terbilang terpencil dan masih asri ini memanggil dokter sangatlah mahal bahkan letak rumah sakit di sana sangatlah jauh dan membutuhkan beberapa jam untuk sampai ke sana, karena tak memungkinkan suaminya itu untuk memanggil dokter karena jaraknya yang begitu jauh.
mau tak mau akhirnya suami dari wanita itu pun memakai jasa dukun beranak saja untuk membantu istrinya melahirkan.
dan untung saja dukun beranak itu masih saudara dengan ayah si wanita yang melahirkan dan sudah banyak juga wanita wanita di kampung itu memakai jasanya.
suaminya itu terus menemani istrinya..
" sakit... mas," ucap istrinya itu kesakitan.
" sabar sayang, aku yakin sebentar lagi juga tidak akan sakit lagi,"ucap sang suami menenangkan Istrinya, sang suami pun seperti merasakan apa yang istrinya rasakan.
" ayo neng sebentar lagi juga keluar neng, ini udah kelihatan kepalanya," ucap sang dukun beranak itu mencoba menenangkan wanita itu.
" sakit ua.." ucap wanita itu tak tahan.
wanita yang sedang melahirkan itu memanggilnya ua karena sang dukun beranak adalah kakak dari ayahnya sendiri yang bernama ua Neti.
" aah... aah... aah... sakit sekali mas," ucap si wanita itu lagi ketika kontraksi datang.
di sana juga ada seorang ibu dari wanita itu yang terus mondar mandir karena cemas putrinya melahirkan karena ini kali pertama untuk putrinya.
" bagaimana ini ceu, apa masih lama," tanya sang ibu kepada kakak suaminya ini.
" eceu sendiri tidak tahu, sepertinya kelahiran anakmu teh ada masalah ini, " ucap ua kepada ibunya itu.
" apa," ucap ibu wanita itu terkejut.
" sakit umi" ucap sang anak menahan kesakitan.
" sabar ya neng," ucap sang ibu yang menghampiri anaknya.
" ini sakit sekali umi," ucap sang anak tak tahan.
" tunggu sebentar, umi panggilkan bapakmu dulu," ucap sang ibu beranjak ke kamar sebelah.
" pak," panggil sang ibu yang begitu cemas dan ibu wanita itu pun mondar mandir karena cemas kepada putrinya.
" duduk atuh umi," ucap salah satu putranya yang terus memperhatikan ibunya yang mundar mandir di depan pintu kamar karena mencemaskan kakaknya.
" bagaimana umi gak cemas by, kakakmu sedang melahirkan.. bahkan ini sudah lama nak," ucap sang ibu yang begitu mencemaskan putrinya itu.
" bapakmu saja tak keluar keluar dari tadi, umi benar benar cemas ini by," ucap sang ibu yang benar benar cemas.
" umi tenang saja, kak Rora pasti baik baik saja," ucap anak kedua yang memanggil wanita yang sedang melahirkan itu Rora
yah... keluarga kecil itu bernama keluarga Karsa adiutomo...mbah Karsa yang biasa di panggil oleh penduduk desa ini,
mbah Karsa ini sangatlah terkenal di desanya itu, bisa di katakan jika mbah Karsa ini memiliki kelebihan yang tak bisa sembarangan orang miliki, bahkan ia juga bisa berkomunikasi dengan bangsa jin lainnya, bukan hanya itu ia juga bisa mengobati berbagai penyakit non medis lainnya. seperti kerasukan, mengobati orang sakit yang di luar nalar,
mbah Karsa memiliki tiga anak, dua putri dan satu putra.
yang pertama bernama Aurora adiutomo biasa di panggil Rora, Rora menikahi duda kaya yang memiliki satu putri dan mereka tinggal di kota Jakarta dan sekarang sedang melahirkan di sini di desanya tempat tinggal dan lahirnya dirinya...
anak kedua bernama Aisyah adiutomo, biasa di panggil Ais. Ais baru berusia delapan belas tahun dan baru saja menikah beberapa hari ini.
anak ketiga bernama Abbymanyu adiutomo biasa di panggil Abby usianya baru tujuh tahun saat ini.
Aurora baru beberapa minggu tinggal di desa karena pernikahan adiknya..
saat hamil besar ia pun terpaksa menuju kampung halamannya untuk menghadiri pernikahan adiknya, saat itu kehamilannya baru delapan bulan lebih namun karena ia kelelahan dan terjatuh ia pun terpaksa melahirkan lebih cepat dari yang di perkirakan,
karena di kampung yang terbilang cukup asri dan masih kental dengan adat istiadat kampung itu, melahirkan di tempat itu terbilang masih sangat rawan bahkan jika melahirkan di tengah malam seperti ini bisanya suka mengundang mahluk mahluk ghaib lainnya bahkan di desa itu terkenal dengan makhluk mahluk yang jahil jahil, dan ada juga mahluk yang mengincar ari ari bayi, dengan itu mbah Karsa wanti wantian menjaga putri dan calon cucunya itu dari mahluk seperti itu.
Aurora yang memiliki perasa yang peka terhadap mahkluk mahkluk yang berbeda dengan manusia, dan juga Aurora bisa merasakan kehadiran mereka. bahkan ketika ia merasakan kontraksi pun ia merasa jika selalu ada yang memperhatikan dan mengawasinya dari jauh...
bahkan aura di sana begitu sangat menakutkan ketika beranjak malam
yang memiliki kemampuan seperti ayahnya hanya Aurora dan Abby saja, sedangkan Aisyah ia sama sekali tak memiliki kemampuan seperti itu namun, Aurora tak memiliki kemampuan yang kental seperti adiknya abby. Aurora hanya bisa merasakan saja dan mungkin saja kemampuan itu akan menurun kepada anaknya kelak, entahlah Aurora sendiri tidak tahu.
" di mana bapak mas," tanya Aurora ketika merasakan kontraksi yang tak pernah kunjung hilang.
" bapak ada di dalam kamar, Ra, ada apa, apa ada sesuatu yang ingin kamu katakan sama bapak," tanya suami Aurora yaitu mas Putra.
" aaaah...tidak ada, hanya saja perutku ini sangat sakit sekali mas," ucap Aurora meringis yang semakin kesakitan.
Ia benar benar bingung kenapa rasa sakit saat melahirkan ini seperti berbeda tak seperti melahirkan pada umumnya.
Putra nama sang suami yang mengerti reaksi istrinya mengangguk paham.
" bagaimana ini ua, kenapa bayinya belum juga keluar, padahal ini sudah hampir dua jam Aurora mengalami kontraksi seperti ini " tanya Putra yang begitu penasaran karena istrinya itu belum melahirkan juga.
" ua juga bingung jang, kenapa si neng susah sekali, seperti ada yang menghalangi saja," ucap si ua yang juga kebingungan.
tiba tiba ayahnya Aurora pun keluar dari dalam kamar.
" pak, bagaimana ini," ucap sang ibu kepada suaminya.
" umi tenang saja, insyaallah sebentar lagi Rora bisa melahirkan dengan tenang." ucap mbah Karsa tersenyum.
" Abby, kemari," ucap mbah Karsa.
" ada apa pak," tanya Abby menghampiri.
" kamu jaga di sini, bapak mau lawan demit yang ada di luar dulu " kata mbah Karsa lagi.
Abby hanya mengangguk saja.
" ingat jangan lihat keluar," kata mbah Karsa memperingati Abby.
" memangnya kenapa pak," tanya Abby semakin penasaran.
" nanti kamu bakalan tidak bisa tidur nak," ucap mbah Karsa yang paham jika Abby belum biasa melihat hantu.
" ah iya pak,..." gumam Abby hanya manggut-manggut.
" sudah kamu di sini saja," ucap sang ibu yang mengerti apa maksud dari suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments