《mata gelap》

"Li"panggil vina sekarang mereka sedang menikmati jam kelas kosong karena bu milla tidak masuk

"Hhmm"balas laili

"Apa lo tau anak baru itu?"ucap vina sambil menunjuk arah lapangan

"Kenapa?"tanya laili masih sibuk dengan novelnya

"Gue perhatiin dia dari kemarin merhatiin lo terus"ucap vina laili bingung maksud vina lalu mengikuti arah pandang temannya

Laili memperhatikan cowok yang sedang asik bermain basket dengan cowok lainnya karena sadar diperhatikan kegiatan cowok itu terhenti

Tatapan mata mereka bertemu mata gelap itu membuat laili mengingat akan sesuatu tapi dia lupa bagaimana kejadiannya dan dimana

"Li,lo tertarik ya sama dia?"goda vina membuat laili melihat kearahnya

"Gak ah biasa aja"jawab laili dengan nada datar vina hanya terseyum kecut

"Biasa biasa tapi lo liatin tadi"ucap vina lalu meneguk minumnya

"Gue bukan tertarik cuman....gue kaya pernah liat matanya dia aja"ucap laili sambil melihat kearah lapangan

"Dimana?"tanya vina setelah selesai minum laili mengakat bahu tanda tidak tahu

"Gak ingat"vina hanya mengangguk mengerti

Laili terus memperhatikan cowok itu entah kenapa mata gelap itu selalu mengingatkannya pada satu hal tempat yang gelap dan seperti bangunan kosong yang tua

《♢》《♢》《♢》

Laili berusaha mengimbangi buku yang dibawanya cukup banyak karena dikelasnya terdapat 25 murid bahkan lebih karena ada yang tidak turun

Saat melewati koridor yang menuju perpus tidak sengaja seseorang menabraknya membuat buku itu jatuh berhambur dilantai

"Sory"orang itu membatunya memungut buku-buku itu

"Tidak papa"balas laili

Mereka sama-sama berdiri hingga tatapan itu bertemu membuat laili terdiam

"Sekali lagi sory"ucap orang itu lalu pergi dari hadapan laili

Laili mengerjapkan matanya kenapa mata gelap itu selalu membuatnya terdiam dan mematung

'Siapa dia sebenarnya'batin laili lalu dia menggelangkan kepalanya agar menghilangkan pikiran anehnya

Jakson menatap punggung gadis itu yang menghilang dibalik tembok itu lalu dia melangkah pergi

"Hahhhh"helaan nafas terdengar saat laili mendudukan dirinya dibangku taman sekolahnya

"Kenapa lo?"tanya vina heran

"Hanya capek,lo tau jadi ketua kelas itu sulit"jawab laili

"ya gue paham"ucap vina lalu melanjutkan memakan keripik yang dai beli tadi

"Hai"sapa seseorang saat mereka sedang asik dengan pemikiran mereka

Laili dan vina menoleh karah suara vina membulatkan matanya

"FIKTOR"teriak vina lalu memeluk fiktor sambil melompat-lompat

Fiktor hanya terseyum dan membalas pelukan vina padanya

"Kapan lo balik?"tanya vina saat pelukannya sudah terlepas

"Kemarin"jawab fiktor

"Lo gak mau meluk gue?"tanya fiktor pada laili gadis itu hanya menatapnya datar lalu terseyum miring

"Mimpi"ucap laili menatap malas fiktor

"Wahhh masih saja sifat lo dingin,apa kabar kalian?"tanya fiktor lalu duduk disamping vina

"Baik"jawab vina

"Lo?"

"Lo liat"ucap laili

"Yayayaya jadi malas gue ngomong sama lo"ucap fiktor lalu melihat kearah vina

"Sudah lama gue gak liat lo"ucap fiktor sambil mengelus pucuk kepala vina membuat gadis itu merona

"Ah lo selalu imut kalau kaya gini"ucap fikto mencubit pipi vina

Laili memandang malas dua temannya ini lalu pandangannya teralih pada seseorang yang sedang duduk sendiri dibawah pohon rindang matanya yang terpejam dan rambut pendek yang menutupi keningnya tertiup angin orang itu berkulit putih dan tinggi melebihi laili setiap menatapnya dari jarak dekat membuat laili mendanga melihatnya

'Siapa dia sebenarnya'batin laili

Mendengar suara tertawa dari fiktor membuat pandangan laili teralih pada cowok itu dia terseyum simpul melihat wajah vina yang merona

Apakah cowok itu sadar kalau gadis yang diajaknya bicara itu suka padanya dasar fiktor kerjaannya hanya suka membuat gadis nyaman didekatnya

Vina POV

entah dia sadar atau tidak aku begitu menyukainya bahkan dari sejak smp

Aku menyukai sifat lucunya walau dia memang seperti ini pada semua gadis tapi entah kenapa aku masih menyukainya kuharap dia sadar kalau perlakuannya seperti ini membuat ku suka

Perasaan ku tiba-tiba sedih karena mengingat dia pernah bilang pada ku kalau dia menyukai gadis lain siapa lagi kalau bukan laili

Aku sempat melirik laili yang melihat kearah lain aku mengikuti arah pandang laili yang tertuju pada cowok yang duduk bersandar dibawah pohong dengan mata terpejam oh dia murid baru itu padahal sudah semester 2 dan ini sudah kelas 12 tapi anehnya dia memilih pindah sekolah apa disekolahnya yang dulu itu tidak bagus atau dia punya masalah ahh sudahlah bukan urusan ku

Kualihkan pandangan ku kembali pada fikto cowok yang kuncintai selama ini hahhhhh ku harap dia sadar

Mendengarnya tertawa karena cerita ku membuat ku bahagia walau hanya menganguminya dalam diam membuat ku susah untuk melupakannya

"Hei li lo dari tadi liat apa sih?"tanya fiktor

Laili hanya cuek dan memakan keripik yang ku beli tadi walau ku tau laili tidak mungkin suka pada fiktor tatap saja aku iri pada laili karena dia yang disukai fiktor

"Gak perlu lo tanyakan lili itu selalu seperti itu"ucap ku fiktor hanya terkekeh

Melihatnya terseyum seperti itu membuat ku berbunga-bunga perasaan ku ini tidak pernah ku bilang pada siapa pun bahkan pada laili entah kalau laili bisa membaca garak gerik ku yang suka mencari perhatian pada fiktor jelas aku sering berusaha membuat fiktor melihat kearah ku walau aku hanya dianggap sahabat olehnya itu tidak membuatku berhenti menyukainya

Aku hanya terseyum simpul melihat fiktor yang menggoda laili bagaimana bisa aku masih menyukainya yang jelas masih menyukai laili memang bodoh tapi aku tidak bisa bohong kalau aku begitu menyukainya

"Hahhh"aku hanya bisa menghelakan nafasku mengingat cinta ku hanya bertepuk sebelah tangan

"Kenapa?"tanya fiktor melihat kearah ku

"Hehe gak papa"jawab ku karena tidak mungkin aku bilang kalau aku sedang memikirkannya

"Jika ada masalah cerita ke gue jangan simpan sendiri"ucap fiktor sambil mengelus pucuk kepala ku aku hanya mengangguk membalas ucapannya

Tidak bisakah dia berhenti memperlakukan ku seperti ini agar aku bisa melupakan perasaan ini walau pun akan sulit untuk ku lupakan

Vina POV end

Fiktor POV

aku suka melihat rona dipipinya melihat dia seperti itu membuat ku terseyum tapi entah kenapa perasaan ku masih terus tertuju pada gadis dingin ini aku begitu tertarik padanya karena sifat dinginya membuat ku penasaran bagaimana rasanya bisa mendapatkan gadis sedingin dia

"Hei li lo dari tadi liat apa sih?"tanya ku pada laili yang tadi sempat melihat kearah lain lalu melihat kearah kami dan terseyum simpul apa dia tertarik pada ku

"Gak perlu lo tanyakan laili itu selalu seperti itu"ucap vina aku hanya terkekeh

"Jangan keGRan jadi cowok gue memperhatikan vina bukan lo"ucap laili dia menatap sinis aku ahhh aku sudah biasa melihat matanya seperti itu

"Kan sapa tau aja lo tertarik melihat gue"goda ku padanya dia hanya menatap datar

"Mimpi"balasnya aku terkekeh mendengar balasnyanya ya seperti ini lah laili gadis dingin dan cuek yang pernah ku kenal

"Hahhh"tiba-tiba vina menghelakan nafasnya

"Kenapa?"tanya ku pada vina dan melihat kearahnya kulihat wajahnya yang sedih sedikit membuat ku bingung

"Hehe gak papa"jawabnya seadanya dan terseyum simpul

"Jika ada masalah cerita ke gue jangan di simpan sendiri"ucap ku sambil mengelus pucuk kepalanya kulihat pipinya memerah membuat ku terseyum dia begitu lucu dengan wajah itu

Fiktor POV end

"Lili nginap tempat lo vin?"tanya fiktor saat mereka melangkah keluar gerbang sekolah

"Iya lili nginap tempat gue,kenapa lo mau datang?"tanya vina

"Gak ah kan gue cowok gak enak nanti dikira apa sama maid lo yang ada gue dilapor keorang tua lo"

"Gue langsung pulang aja,kalian hati-hati ya gue pulang dulu"ucap fiktor lalu melambai pada laili dan vina

Vina terseyum dan membalas lambaian fiktor laili hanya melambai singkat lalu menuruni tanganya lagi

"Udah buruan pulang gue capek"ucap laili melangkah mendahului vina dan masuk kedalam mobil yang menjemput vina dan laili

Mobil itu pergi meningalkan sekolah dan membawa mereka menuju rumah vina

Seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka hanya menatap kepergian mobil itu

"Hei jak"sapa seorang gadis pada orang itu

Jakson hanya menatap malas gadis itu lalu berniat pergi tapi langkahnya terhenti saat dengan beraninya gadis itu menyentuh tanganya

"Jakson kenapa lo selalu dingin sih gue kan cuman mau ngajak ngobrol"ucap gadia itu

"Bukan urusan lo"balas jakson menepis tangan gadis itu tapi malah melukai tanganya karena kuku panjang gadis itu

"Sory gue gak sengaja"ucap gadia itu melihat lengan jakson yang terluka karna kukunya

Jakson terseyum sinis lalu menatap gadis itu nyalang "selamat datang"gumamnya membuat gadis itu menyerit bingung

《♢》《♢》《♢》

"Iya bun lili udah makan kok"jawab laili saat ibunya menanyakan kabarnya dari sembungan telpon

"Ia laili pulang besok kok,lusa orang tua vina udah balik"ucap laili

"Ya udah bun lili mau tidur dulu udah malam"pamit laili lalu memutuskan sambungan telponnya

"Lili gue lapar lagi"ucap vina yang baru masuk dalam kamarnya

"Bukannya tadi lo habis makan ya?"tanya laili heran

"Iya tapi gue lapar makan kemilan temanin gue ketoko depan yu gue pengen beli kemilan"ajak vina laili hanya menghelakan nafas lalu mengikuti langkah vina

Sepanjang jalan vina terus mengoceh membuat laili bosan tapi dia juga tidak mau membuat temannya berhenti bicara karena jalan ini akan sunyi jika hanya diisi dengan keheningan antara mereka

Sampai mereka ditokok depan gang rumah vina mereka masuk dan mengambil beberapa makanan dan minuman lalu membayarnya mereka melangkah keluar

"Li lo sadar gak kalau anak baru itu terus memperhatiin lo?"tanya vina

"Gak"balas laili sekenanya

"Ah lo itu kan memang gak sadar sama sekitar tapi gue serius gue pernah liat dia waktu kita ditaman jakson terus melihat kearah lo gue juga bingung maksud tatapan itu apa"ucap vina sambil menyedot minumannya

"Lo salah lihat kali mungkin bukan gue yang diperhatiinnya"ucap laili lalu metanya melihat kearah jalan yang gelap disebrang sana dia seperti melihat seseorang disana

Laili menghetikan langkahnya membuat vina bingung

"Lo kenapa?"vina ikut melihat kearah mata laili tapi tidak melihat apa-apa

"Lo kenapa sih?liatin apa coba?"tanya vina bingung

"Bukan apa-apa,udah yu buruan diluar dingin gue menggigil"ucap laili menarik tangan vina untuk berjalan cepat lalu berbelok masuk kejalan menuju rumah vina

Laili kembali melihat mata gelap dan tajam itu 'sedang apa dia dirumah kosong itu'batin laili lalu menggelengkan kepalanya buat apa dia memikirkan cowok itu tidak penting untuknya

Mereka sampai dirumah vina disambut oleh para maid yang menunggu kepulangan mereka

"Bisa kalian membawakan kami sirup aku ingin minum yang dingin-dingin"minta vina pada salah satu maidnya lalu mereka pergi menuju dapur

"Lo malam-malam minum dingin gak sakit perut apa?"tanya laili heran

"Gak kok udah biasa"jawab vina sambil terseyum pada laili yang menggeleng heran pada temannya

'Dia sedang apa ditempat gelap gitu aneh bangat'batin laili mengingat kejadian tadi tapi matanya sempat melihat cowok itu seperti memegang sebuah tongkat yang berlumuran darah apa benar itu darah atau cuman cairan biasa

Ah sudahlah apa peduli dia itu bukan urusannya laili menepis pemikiran anehnya lalu melanjutkan nonton tv acara malam mereka sambil menikmati makanan ringan yang dibelinya tadi

《♢》TBC《♢》

up lagi moga kalian suka sory kalau ada typo dan sedikit tidak nyambung

Okeh dadah sampai jumpa di episod berikutnya

See u again

NO FORGET VOTE AND COMEN OKAY...😇😇😀😀

Terpopuler

Comments

Mawar Abbyasha

Mawar Abbyasha

bacanya takut tapi penasaran

2020-11-04

4

lihat semua
Episodes
1 《murid baru》
2 《mata gelap》
3 《mata coklat》
4 《ruang gelap》
5 《bertemu》
6 《rasa penasara》
7 《ciuman pertama》
8 《tertarik》
9 《rasa》
10 《kecewa》
11 《menyadarinya》
12 《hari jadi》
13 《menghilang》
14 《merindukannya》
15 《spesial vina》
16 《kembali》
17 《bersama》
18 《menginap》
19 《Rasa takut》
20 《terjadi》
21 《takut kehilangan》
22 《sakit hati》
23 《kebenaran》
24 《mencintai》
25 《kemarahan》
26 《mengetahuinya》
27 《janji》
28 《bahagia》
29 《acara kelulusan》
30 《acara yang kacau》
31 《balas dendam》
32 《pindah》
33 《menginginkan sikecil》
34 《kabar yang dinanti》
35 《acara bahagia》
36 《kesalahan》
37 《kemarahan jakson》
38 《kekesalan》
39 《kesalahan lina》
40 《anggota keluarga baru》
41 《bayi cantik》
42 《pengorbanan》
43 《mata yang tertutup》
44 《kebahagiaan》
45 《ingin adik》
46 《perasaan yang tidak enak》
47 《hidup tapi seperti mati》
48 《aku merindukan kalian》
49 《penyelamat》
50 《kembali bersama》
51 air mata kebahagiaan
52 kebahagian-end
53 season 2 《pria tampan》
54 s2 《hanya penghalang》
55 ulang tahun
56 aneh
57 hanya milik ku
58 restu
59 ancaman
60 benci
61 rasa takut
62 wanita berbahaya
63 bunga dan coklat
64 kecelakaan
65 ditunda
66 pulang
67 berakhir
68 rencana
69 kembali
70 pernikahan
71 masih tidak terima
72 membuat Jeams kesal
Episodes

Updated 72 Episodes

1
《murid baru》
2
《mata gelap》
3
《mata coklat》
4
《ruang gelap》
5
《bertemu》
6
《rasa penasara》
7
《ciuman pertama》
8
《tertarik》
9
《rasa》
10
《kecewa》
11
《menyadarinya》
12
《hari jadi》
13
《menghilang》
14
《merindukannya》
15
《spesial vina》
16
《kembali》
17
《bersama》
18
《menginap》
19
《Rasa takut》
20
《terjadi》
21
《takut kehilangan》
22
《sakit hati》
23
《kebenaran》
24
《mencintai》
25
《kemarahan》
26
《mengetahuinya》
27
《janji》
28
《bahagia》
29
《acara kelulusan》
30
《acara yang kacau》
31
《balas dendam》
32
《pindah》
33
《menginginkan sikecil》
34
《kabar yang dinanti》
35
《acara bahagia》
36
《kesalahan》
37
《kemarahan jakson》
38
《kekesalan》
39
《kesalahan lina》
40
《anggota keluarga baru》
41
《bayi cantik》
42
《pengorbanan》
43
《mata yang tertutup》
44
《kebahagiaan》
45
《ingin adik》
46
《perasaan yang tidak enak》
47
《hidup tapi seperti mati》
48
《aku merindukan kalian》
49
《penyelamat》
50
《kembali bersama》
51
air mata kebahagiaan
52
kebahagian-end
53
season 2 《pria tampan》
54
s2 《hanya penghalang》
55
ulang tahun
56
aneh
57
hanya milik ku
58
restu
59
ancaman
60
benci
61
rasa takut
62
wanita berbahaya
63
bunga dan coklat
64
kecelakaan
65
ditunda
66
pulang
67
berakhir
68
rencana
69
kembali
70
pernikahan
71
masih tidak terima
72
membuat Jeams kesal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!