***
"Tidak usah takut, aku tidak akan menyentuhmu tanpa persetujuan darimu. Tapi sebagai imbalannya kau harus melakukan semua perintahku. Tidak boleh membantah ataupun menolak, kau hanya boleh duduk manis dan menjadi penghibur ku," ucap Winston menjelaskan pada Luna.
"Ma ... maksudnya menjadi penghibur apa ya Tuan?" tanya Luna kebingungan mengenai kata penghibur itu.
"Artinya adalah kau harus mendengarkan aku dan melayani semua kebutuhan ku. Untuk masalah ranjang, aku tidak akan menyentuhmu tanpa persetujuan darimu,"
"Disamping itu aku juga akan mencukupi semua biaya hidup dan pendidikan mu. Aku akan memberikan dirimu sebuah kartu yang bisa kau gunakan sepuasnya. Kau bisa kuliah dari uang itu bukan? dan hutang 18M mu akan aku anggap lunas,"
"Bukankah penawaran ini menguntungkan dirimu? apalagi sekarang kau benar-benar sebatang kara. Nanti jika aku menemukan orang yang kucintai, kau otomatis akan bebas," ucap Winston menjelaskan semuanya secara terperinci.
Mendengar penawaran itu membuat Luna kebingungan, Luna mengerti tujuan Winston adalah ingin menjadikan Luna boneka mainan nya. Luna juga paham jika dia benar-benar tidak bisa menolak tawaran ini.
Luna sadar bahwa penawaran ini juga sedikit menguntungkan dirinya.
"Baiklah tuan, saya setuju. Tapi bisakah aku tetap membayar yang 18M itu suatu saat nanti jika uangku sudah terkumpul? Luna tidak ingin hutang itu dianggap Lunas. Walaupun butuh waktu yang lama, tapi Luna yakin bisa melunasinya," balas Luna menunduk.
Dia tidak berani melihat ke arah Winston, karena Winston benar-benar amat sangat dekat dengan dirinya.
"Baiklah terserah mu," balas Winston bergegas membuka bajunya hendak mandi.
Melihat itu otomatis Luna menutup matanya, karena dia merasa sangat malu.
"Kenapa kau menutup matamu? biasakanlah. Nanti kau akan melihat ini tiap hari," ketus Winston sembari melanjutkan aksi membuka bajunya.
"Untuk hari ini, kau tidak akan aku suruh menyiapkankan air mandiku, karna kau masih sakit. Tapi setelah kau sembuh, kau wajib menyiapkan semua kebutuhan ku seperti yang kita janjikan sebelumnya," tegas Winston sembari berjalan menuju kamar mandi.
"Baik Tuan, akan Luna ingat," jawab Luna tetap dalam mode menunduk.
Setelah beberapa saat, Winston keluar dari kamar mandinya. Winston hanya menggunakan handuk di pinggangnya.
"Kenapa kau masih duduk disitu? berbaringlah biar cepat sembuh," ucap Winston saat melihat Luna masih duduk termenung di sofa.
"Ba ... baik Tuan," ucap Luna gagap dan segera kembali ke kasur dan tidur menutupi seluruh tubuhnya dalam selimut.
"Yaampun ada apa dengan jantungku," keluh Luna kebingungan dengan ritme jantungnya yang begitu cepat.
"Oh ya, besok kau sudah bisa kembali sekolah, bukan kah minggu depan adalah ujian akhir mu?" tanya Winston sembari mengenakan pakaiannya.
"Astaga, dia tahu segala nya," benak Luna heran karena Winston tahu mengenai sekolahnya.
"Ba ... baik Tuan, Luna juga berancana kembali ke sekolah besok," jawab Luna dari balik selimut.
Melihat itu Winston terkekeh, "Betapa Imutnya dia," gumam Winston dalam hati.
"Aku akan kebawah untuk makan malam, nanti Tuti dan Nani akan membawakan makanan untuk mu. Kau makan lah dan minum obatmu dan segeralah sembuh," ucap Winston seraya berlalu.
Setelah mendengar Winston keluar dan menutup pintu, segara Luna membuka balutan selimut yang membuatnya sesak.
"Astaga, kenapa dia tahu semua tentangku?" gumam Luna masih keheranan.
Luna benar-benar kebingungan dengan sikap Winston. Dia bingung sebenarnya Winston itu orang yang seperti apa, dia terkadang benar-benar dingin dan menyeramkan, tapi di saat yang sama dia juga lembut dan perhatian.
"Ah pusing, yang penting sekarang masalah ku sudah menemukan jalan keluar," ucap Luna lega setelah mengetahui jika Winston akan membiayai pendidikannya nanti.
Dengan begitu, Luna benar-benar bisa kuliah tanpa pusing memikirkan dana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
liberty
langsung halalin aja deh 😅
2024-02-04
0
liberty
yakin amat
2024-02-04
0
liberty
ngadi² biaya servis 18M🥲...udeh terima aje Lun jadi sugar baby..ups 🤭
2024-02-04
0