***
Mendengar itu Luna sudah tidak bisa menolak, karena memang menyangkut perkerjaan para pelayan itu.
"Baiklah Pak Roni, saya hanya tidak ingin terlalu merepotkan," jawab Luna dengan penuh hormat. Karena memang usia pak Roni terlihat sudah sangat tua.
Setelah menunjuk pelayan yang akan melayani Luna, Pak Roni langsung berlalu keluar kamar.
"Hai nama kalian siapa?"
"Halo Nona, nama saya Nani dan nama teman saya Tuti," jawab mereka sopan.
"Oh ya, aku mau tanya, tadi malam yang mengganti pakaian ku siapa ya?barang-barangku di taruh dimana?" tanya Luna menyelidik.
"Yang mengganti pakaian Nona tadi malam adalah saya, dan barang Nona ada di lemari," jawab Tuti ramah.
"Wah, terimakasih banyak Tuti, kamu baik banget," respon Luna lega setelah tahu yang mengganti pakaiannya bukan lah Winston.
Luna segera berlari ke lemari dan mengambil tasnya. Segera ia membuka ponselnya dan berniat mengirimkan pesan ke guru disekolahnya. Mengatakan bahwa hari ini dia tidak bisa hadir karena sedang sakit.
Setelah mengirimkan pesan, Luna keheranan saat melihat banyak sekali notifikasi dari group sekolahnya. Bahkan ada ribuan pesan yang tidak terbaca di group itu.
Biasanya Luna tidak pernah tertarik membaca pesan group kelas, tapi hari ini dia mendapatkan firasat yang buruk. Segera dia membuka dan membaca pesan itu satu persatu.
Luna sangat syok ketika melihat semua pesan itu adalah tentang dirinya dan tentang orangtuanya.
Apalagi semua pesan itu benar-benar memojokkan dirinya. Semua menyalahkan Luna karena sudah berani melawan Ibu Hani, hati Luna begitu sakit membaca semua gosip tak berdasar itu.
Ingin rasanya Luna berhenti sekolah, "tapi tidak bisa. Minggu depan adalah hari ujian akhir, setidaknya aku harus bertahan bulan ini," gumamnya lirih.
Segera Luna mematikan ponselnya dan kembali tidur. Tapi sebelum tidur Tuti dan Nani yang sedari tadi keluar, masuk ke kamar sambil membawa makanan.
"Nona, silahkan dimakan setelah itu minum obat," ucap Nani seraya memberikan makanan di nampan yang dipegangnya.
"Baiklah," balas Luna tidak ingin menambah kerepotan kedua pelayan yang di hadapannya ini.
selesai makan, Luna langsung meminum obat yang di sodorkan oleh Tuti. "Trimakasih Tuti," balas Luna sembari tersenyum. Karena memang kedua pelayan itu sangat baik padanya.
"Besok aku akan pergi dari mansion ini. Aku tidak ingin merepotkan kalian dan tuan kalian. Berhubung kita tidak akan bertemu lagi, apakah kalian mau mendengarkan curhatan ku?" tanya Luna lirih.
Dadanya begitu sesak, dia ingin sekali bercerita pada orang lain. Memang masalah nya tidak akan selesai, tapi setidaknya ada orang yang akan mendegar keluhannya yang dia tahan selama bertahun-tahun.
Kedua pelayan itu menganggukan kepalanya yang artinya menyetujui permintaan Luna.
Segera Luna bercerita kisah pilu hidupnya, yang sekarang sedang terjerat hutang dengan nominal yang sangat banyak, diusir dari rumah paman nya, di fitnah oleh orang banyak dan sekarang dia benar-benar sebatang kara tanpa tujuan.
Mendengar keluhan Nona itu sungguh membuat Tuti dan Nani menangis, melihat kedua pelayan itu menangis membuat Luna ikut menangis. Mereka bertiga menangis tersedu-sedu, apalagi Luna, tangisannya yang telah ia tahan belasan tahun tertumpah kan sudah.
Setelah 30 menitan lamanya menangis, mereka saling memandang dan tertawa. "Lihatlah wajah kalian berdua, sungguh lucu. Mata kalian bengkak," ucap Luna tertawa.
"Nona juga lihatlah wajahmu, sangat lucu." "haha!" mereka bertiga kembali tertawa.
"Terimakasih karena kalian berdua telah mau mendengarkan kisahku," Luna mengucapkan terimakasih pada mereka berdua dan segera memeluk mereka.
Diwaktu yang sama di kantor Winston.
Sedari tadi, Winston telah melihat kejadian di kamarnya melalui kamera pengawas. Dan tentu saja dia telah mendengar kisah hidup Luna.
Dan yang membuat Winston terkejut adalah, bahwa ternyata dia sudah pernah bertemu dengan Luna. Di jalan saat dia hendak meeting, tapi karena ulah seorang gadis, meetingnya sampai terundur belasan menit.
"Jadi ternyata itu kau gadis kecil. Ini jadi semakin menarik," ucap Winston sembari menonton Luna dan pelayannya di layar Komputernya.
.........
Nb : "MENARIK" Satu kata seribu novel ya, hehe ... maklum ya guys baru belajar buat Novel akunya, jadi kurang pandai membuat kata-kata.
Peace 😘🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
sssstttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!!
kata kata legen dalam komik,,, kak othor suka komik jg?????
2023-12-10
1
Molive(virgo girl)♍
ini adalah kata² jimat
para CEO dan MAFIA
🤣🤣
2023-10-08
1
Juni Cayang Bunda
sll bs menghibur para pembacany KK author
2023-05-23
1