Menghadapi Tuduhan dan Mencari Kebenaran

...»»————> Perhatian<————««...

...Tokoh, tingkah laku, tempat, organisasi profesi, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif dan dibuat hanya untuk tujuan hiburan, tanpa maksud mengundang atau mempromosikan tindakan apa pun yang terjadi dalam cerita. Harap berhati-hati saat membaca....

...**✿❀ Selamat Membaca ❀✿**...

Lula duduk di sudut kantor, memandangi layar komputernya yang menampilkan laporan-laporan yang harus diperiksa. Setiap detik yang berlalu terasa semakin berat di bahunya. Konflik di kantor ini sudah menguras tenaganya, dan sekarang dia harus menghadapi tuduhan yang tidak benar dari dua rekannya, Ranti dan Mulan.

Lula tahu, dua wanita itu selalu merasa iri terhadapnya. Sebagai seorang manajer proyek yang sukses, Lula sering kali menjadi sorotan. Prestasinya tidak hanya diakui oleh rekan-rekan kerjanya, tetapi juga oleh pimpinan perusahaan. Hal ini membuat Ranti dan Mulan merasa terancam, dan mereka pun mencari cara untuk menjatuhkannya.

Pagi itu, Lula menerima pesan dari Aisyah, sahabat sekaligus rekan kerja terdekatnya.

"Kamu kuat, Lula. Kita akan cari bukti bahwa kamu tidak bersalah," tulis Aisyah.

Pesan itu seakan menjadi suntikan semangat bagi Lula. Dia tahu, di tengah semua konflik ini, masih ada orang yang peduli dan mendukungnya.

Aisyah selalu ada untuk Lula. Mereka sering kali saling bercerita tentang kehidupan, pekerjaan, dan juga keluarga. Aisyah mengerti betul perjuangan Lula, terutama sejak suaminya, Pratama, berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Lula masih berusaha bangkit dari luka hati itu, dan kini dia harus berhadapan dengan masalah di kantor.

Lula menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Dia tahu, kebenaran akan terungkap, dan dia harus sabar serta tetap profesional. Ketika dia memikirkan masalah ini, bayangan wajah putri kecilnya, Puja, muncul di benaknya. Puja selalu menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaannya.

"Aku harus kuat untuk Puja," pikir Lula.

Siang itu, Lula mengadakan rapat dengan timnya. Dia mencoba mengesampingkan perasaan negatif dan fokus pada pekerjaannya. Setelah rapat selesai, Aisyah mendekatinya.

"Lula, aku sudah menemukan sesuatu," katanya sambil menyerahkan sebuah flash drive.

Lula terkejut, "Apa ini?"

"Aku menemukan beberapa email yang menunjukkan bahwa Ranti dan Mulan berusaha menjebak mu. Email-email ini jelas menunjukkan bahwa mereka yang membuat kesalahan itu dan mencoba menyalahkan mu," jelas Aisyah.

Lula merasa lega, tetapi juga marah. Bagaimana bisa Ranti dan Mulan berbuat sejauh itu hanya untuk menjatuhkannya?

"Terima kasih, Aisyah. Aku akan segera melaporkan ini ke HRD," kata Lula dengan suara yang mulai stabil.

Ketika Lula menuju ke ruang HRD, dia bertemu dengan Ranti dan Mulan di koridor. Mereka berdua tersenyum sinis, seolah yakin bahwa mereka telah berhasil menjatuhkan Lula. Namun, Lula hanya tersenyum tipis, dia tahu kebenaran ada di tangannya sekarang.

Di ruang HRD, Lula menjelaskan situasi dan menyerahkan bukti-bukti yang diberikan Aisyah. Tim HRD dengan cermat memeriksa semua bukti dan akhirnya menyadari bahwa Ranti dan Mulan yang sebenarnya bersalah. Lula merasa lega, tetapi juga sedih karena harus melalui semua ini.

Setelah rapat dengan HRD selesai, Lula kembali ke mejanya. Dia mengambil ponsel dan mengirim pesan kepada Aisyah, "Terima kasih atas dukunganmu. Kita berhasil."

Tidak lama kemudian, Aisyah datang ke meja Lula.

"Aku hanya melakukan apa yang seharusnya, Lula. Kamu orang yang baik dan pekerja keras. Kamu tidak pantas diperlakukan seperti ini," kata Aisyah sambil memeluk Lula.

Hari itu terasa lebih ringan bagi Lula. Dia pulang lebih awal untuk menghabiskan waktu bersama Puja. Ketika sampai di rumah, Puja berlari menyambutnya.

"Ibu, kamu pulang cepat hari ini!" seru Puja dengan gembira.

Lula tersenyum dan memeluk Puja erat-erat. "Iya, sayang. Ibu ingin menghabiskan waktu denganmu," jawab Lula.

Malam itu, mereka berdua menghabiskan waktu bersama, tertawa dan bermain. Lula merasa bahagia melihat senyum di wajah putrinya. Semua masalah di kantor seakan menghilang ketika dia bersama Puja.

Namun, keesokan harinya, tantangan baru muncul. Ranti dan Mulan tidak menerima keputusan HRD begitu saja. Mereka mencoba mengumpulkan dukungan dari rekan-rekan lain untuk melawan keputusan tersebut. Lula tahu, ini belum berakhir.

Aisyah kembali menjadi penopang semangat bagi Lula. "Jangan khawatir, Lula. Kita akan melalui ini bersama," kata Aisyah.

Lula merasa bersyukur memiliki sahabat seperti Aisyah. Dia merasa kuat dengan dukungan tersebut. Dengan tekad yang kuat, Lula menghadapi Ranti dan Mulan. Dia menjelaskan kepada timnya tentang situasi sebenarnya dan mengajak mereka untuk tetap profesional dan bekerja sama.

Hari demi hari berlalu, dan perlahan-lahan situasi di kantor mulai membaik. Ranti dan Mulan akhirnya menyadari bahwa tindakan mereka salah dan meminta maaf kepada Lula.

Meskipun sulit, Lula memaafkan mereka dan mencoba untuk melanjutkan kehidupan profesionalnya dengan lebih positif.

Setelah banyak hari yang penuh dengan ketegangan dan ketidakpastian, situasi di kantor mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Ranti dan Mulan, yang sebelumnya begitu gigih dalam mencoba menjatuhkan Lula, mulai merasakan beban dari tindakan mereka. Mereka melihat bahwa rekannya yang lain mulai memandang mereka dengan kecurigaan dan ketidakpercayaan.

Saat Lula sedang menyelesaikan beberapa dokumen di mejanya, Ranti dan Mulan datang mendekat. Mereka tampak canggung dan sedikit gugup. Ranti yang pertama kali berbicara, suaranya sedikit gemetar.

"Lula, bisakah kita bicara sebentar?" tanya Ranti dengan suara pelan.

Lula mengangkat kepalanya dan melihat mereka berdua. Dengan tenang, dia menutup laptopnya dan mengangguk. "Tentu, ada apa?"

Mulan, yang biasanya begitu tegas, kini terlihat sangat berbeda. Matanya penuh dengan penyesalan. "Kami ingin meminta maaf, Lula," katanya.

"Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan salah. Kami iri dengan pencapaianmu dan merasa terancam. Itu bukan alasan yang tepat untuk menjatuhkanmu."

Ranti menambahkan, "Kami sadar bahwa tindakan kami tidak adil dan tidak profesional. Kami benar-benar minta maaf atas semua kesulitan yang telah kami sebabkan."

Lula melihat ke dalam mata mereka, merasakan ketulusan dalam permintaan maaf mereka. Meskipun hatinya masih terasa sakit karena perlakuan mereka, dia tahu bahwa memaafkan adalah langkah pertama menuju penyembuhan.

"Terima kasih atas permintaan maaf kalian," kata Lula dengan suara lembut.

"Kita semua bisa belajar dari kesalahan kita. Yang penting adalah bagaimana kita melangkah ke depan dan menjadi lebih baik."

Ranti dan Mulan tampak lega mendengar kata-kata Lula. "Kami berjanji untuk bekerja lebih profesional dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama," kata Ranti.

Mulan mengangguk setuju. "Dan kami akan berusaha keras untuk membangun kembali kepercayaan yang telah rusak."

Lula tersenyum kecil. "Baiklah. Mari kita mulai lembaran baru. Kita semua ada di sini untuk bekerja sama dan mencapai tujuan yang sama."

Dengan itu, mereka bertiga memutuskan untuk melupakan masa lalu dan bekerja bersama demi kepentingan tim dan perusahaan. Lula merasa lega telah menyelesaikan konflik ini dengan damai, dan dia semakin yakin bahwa dengan hati yang kuat dan jiwa yang penuh kasih, segala masalah bisa diatasi.

Pengalaman ini membuat Lula semakin kuat. Dia belajar bahwa dalam setiap tantangan, selalu ada pelajaran berharga. Dia juga menyadari betapa pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat.

Sore itu, ketika Lula duduk di taman sambil melihat Puja bermain, dia merasa damai. Dia telah melalui banyak hal, tetapi dia tahu dia tidak sendirian. Dia memiliki Aisyah, dan yang terpenting, dia memiliki Puja.

"Hidup memang penuh dengan tantangan, tetapi dengan hati yang kuat dan dukungan dari orang-orang terkasih, kita bisa menghadapinya," pikir Lula sambil tersenyum.

Episodes
1 Awal Kebahagiaan
2 Awal Mula Konflik
3 Kenyataan Pahit
4 Menggapai Harapan Baru
5 Tantangan Baru
6 Puja Rindu Ayah
7 Kenangan yang Terulang
8 Menghadapi Tantangan dengan Kepala Tegak
9 Menghadapi Tuduhan dan Mencari Kebenaran
10 Pertemuan Tak Terduga
11 Liburan yang Berujung Konflik
12 Konflik di Tengah Kemenangan
13 Persahabatan yang Diuji
14 Malam yang Sunyi dan Pesan yang Tak Terjawab
15 Cinta yang Tak Terbalas
16 Pengorbanan untuk Sahabat
17 Pertemuan Tak Terduga 2
18 Jejak Cinta yang Terpendam
19 Hari Istimewa di Sekolah: Puja dan Puisi untuk Ibu
20 Harapan Dibalik Senyum, Tiara
21 Gelapnya Kebencian Rina
22 Rencana Jahat yang Digagalkan, Alvaro
23 Waspada!
24 Dibalik Sorotan Kisah Keberanian Puja
25 Kisah Kasih Disekolah
26 Pilihan Berat.
27 Fitnah dan Keraguan
28 Puja Menyembunyikan Kesedihannya
29 Rencana Alvaro
30 Pemulihan
31 Semua Lebih Baik
32 Kebenaran yang Terungkap
33 Akhir dari Penghianat 1
34 Rencana dan Konflik 1
35 Pertemuan yang Menguatkan di Pesta Om Rama
36 Pesta dan Rahasia Hati
37 Permainan Dimulai
38 Pencarian Kebenaran
39 Saat Kesempatan Mengungkapkan Rasa
40 Sahabat dalam Bahaya: Misteri Hilangnya Rekaman CCTV
41 Keberanian dan Cemburu yang Tersembunyi
42 Antara Popularitas dan Kesetiaan
43 Rencana Queen of King : Dilema dan Keputusan Impulsif
44 Pusat Perhatian dan Kerinduan yang Terpendam
45 Kepulangan yang Penuh Emosi
46 Bergelora di Persimpangan
47 Rencana dan Citra Diri
48 Puja Merekam dengan Diam-diam
49 Kemenangan
50 Intrik Tiara
51 Hari yang Menentukan
52 Menyusun Strategi di Tengah Kecurigaan
53 Bayang-bayang Pengkhianatan
54 Kekuatan di Balik Dukungan Sahabat
55 Kesadaran Tiara
56 Terpuruk dan Bangkit
57 Menjadi Budak Ratu
58 Ketegangan di Kantin
59 Kebingungan dan Obat Alvaro : Puja
60 Rencana dan Pengakuan
61 Hati yang Terkoyak
62 Tersudutkan!
63 Memanfaatkan Kesempatan dalam Ketakutan
64 Rencana Alex vs Puja & Tiara
65 Puja Merencanakan Sesuatu
66 Kekhawatiran
67 Dibalik Kunci Jawaban
68 Rencana dan Perasaan Alex
69 Manipulasi di Balik Layar
70 Duri dalam Persahabatan
71 Jatuh Cinta Pada Musuh
72 Terperangkap
73 Rahasia Terbongkar : Puja Mengetahui Perasaan Alex
74 Di Balik Wajah Alex
75 Psikopatik
76 Proses Hukum
77 Jejak Waktu dan Cinta
78 Dibalik Perayaan dan Sosok Rina
79 Kekuatan di Tengah Ketidak Pastian
80 Momen Kebersamaan yang Tak terlupakan
81 Pintu yang Tak Tertutup
82 PENGUMUMAN !! BOLEH BACA INI DULU SEBELUM BACA CERITA
83 Di Antara Rindu dan Rahasia
84 Mencari Jawaban di Tengah Perpisahan
85 Kesempatan yang Tertutup, Harapan yang Terbuka
86 Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh
87 Kehancuran
88 Rasa yang Tersisa
89 Terungkap
90 Langkah Rina
91 Melawan Takdir Kelam
92 Pengorbanan
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Awal Kebahagiaan
2
Awal Mula Konflik
3
Kenyataan Pahit
4
Menggapai Harapan Baru
5
Tantangan Baru
6
Puja Rindu Ayah
7
Kenangan yang Terulang
8
Menghadapi Tantangan dengan Kepala Tegak
9
Menghadapi Tuduhan dan Mencari Kebenaran
10
Pertemuan Tak Terduga
11
Liburan yang Berujung Konflik
12
Konflik di Tengah Kemenangan
13
Persahabatan yang Diuji
14
Malam yang Sunyi dan Pesan yang Tak Terjawab
15
Cinta yang Tak Terbalas
16
Pengorbanan untuk Sahabat
17
Pertemuan Tak Terduga 2
18
Jejak Cinta yang Terpendam
19
Hari Istimewa di Sekolah: Puja dan Puisi untuk Ibu
20
Harapan Dibalik Senyum, Tiara
21
Gelapnya Kebencian Rina
22
Rencana Jahat yang Digagalkan, Alvaro
23
Waspada!
24
Dibalik Sorotan Kisah Keberanian Puja
25
Kisah Kasih Disekolah
26
Pilihan Berat.
27
Fitnah dan Keraguan
28
Puja Menyembunyikan Kesedihannya
29
Rencana Alvaro
30
Pemulihan
31
Semua Lebih Baik
32
Kebenaran yang Terungkap
33
Akhir dari Penghianat 1
34
Rencana dan Konflik 1
35
Pertemuan yang Menguatkan di Pesta Om Rama
36
Pesta dan Rahasia Hati
37
Permainan Dimulai
38
Pencarian Kebenaran
39
Saat Kesempatan Mengungkapkan Rasa
40
Sahabat dalam Bahaya: Misteri Hilangnya Rekaman CCTV
41
Keberanian dan Cemburu yang Tersembunyi
42
Antara Popularitas dan Kesetiaan
43
Rencana Queen of King : Dilema dan Keputusan Impulsif
44
Pusat Perhatian dan Kerinduan yang Terpendam
45
Kepulangan yang Penuh Emosi
46
Bergelora di Persimpangan
47
Rencana dan Citra Diri
48
Puja Merekam dengan Diam-diam
49
Kemenangan
50
Intrik Tiara
51
Hari yang Menentukan
52
Menyusun Strategi di Tengah Kecurigaan
53
Bayang-bayang Pengkhianatan
54
Kekuatan di Balik Dukungan Sahabat
55
Kesadaran Tiara
56
Terpuruk dan Bangkit
57
Menjadi Budak Ratu
58
Ketegangan di Kantin
59
Kebingungan dan Obat Alvaro : Puja
60
Rencana dan Pengakuan
61
Hati yang Terkoyak
62
Tersudutkan!
63
Memanfaatkan Kesempatan dalam Ketakutan
64
Rencana Alex vs Puja & Tiara
65
Puja Merencanakan Sesuatu
66
Kekhawatiran
67
Dibalik Kunci Jawaban
68
Rencana dan Perasaan Alex
69
Manipulasi di Balik Layar
70
Duri dalam Persahabatan
71
Jatuh Cinta Pada Musuh
72
Terperangkap
73
Rahasia Terbongkar : Puja Mengetahui Perasaan Alex
74
Di Balik Wajah Alex
75
Psikopatik
76
Proses Hukum
77
Jejak Waktu dan Cinta
78
Dibalik Perayaan dan Sosok Rina
79
Kekuatan di Tengah Ketidak Pastian
80
Momen Kebersamaan yang Tak terlupakan
81
Pintu yang Tak Tertutup
82
PENGUMUMAN !! BOLEH BACA INI DULU SEBELUM BACA CERITA
83
Di Antara Rindu dan Rahasia
84
Mencari Jawaban di Tengah Perpisahan
85
Kesempatan yang Tertutup, Harapan yang Terbuka
86
Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh
87
Kehancuran
88
Rasa yang Tersisa
89
Terungkap
90
Langkah Rina
91
Melawan Takdir Kelam
92
Pengorbanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!