Kenyataan Pahit

...»»————> Perhatian<————««...

...Tokoh, tingkah laku, tempat, organisasi profesi, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif dan dibuat hanya untuk tujuan hiburan, tanpa maksud mengundang atau mempromosikan tindakan apa pun yang terjadi dalam cerita. Harap berhati-hati saat membaca....

...**✿❀ Selamat Membaca ❀✿**...

Lula mencoba untuk mempercayai Pratama lagi, memberikan kesempatan demi mempertahankan keluarga mereka. Meski hatinya diliputi kecurigaan, dia berharap Pratama bisa berubah.

Minggu telah berganti, Minggu

Namun, harapan itu mulai pudar seiring berjalannya waktu.

Suatu malam, ketika Pratama pulang terlambat lagi, Lula menunggu di ruang tamu. Kali ini dia tidak lagi bisa menahan pertanyaan yang terus menghantui pikirannya.

Pratama terlihat lelah, namun dia mencoba tersenyum. "Lula, apa yang ingin kamu bicarakan?"

Lula menarik napas dalam-dalam. "Aku sudah memberikanmu kesempatan. Aku berharap kamu bisa berubah, tapi kenyataan menunjukkan hal yang berbeda. Aku butuh kebenaran, Pratama. Siapa wanita itu?"

Pratama terdiam, matanya menunduk. Setelah beberapa detik yang terasa seperti selamanya, dia akhirnya berbicara. "Lula, aku minta maaf. Aku memang salah, tapi aku tidak ingin kamu terluka lebih dalam."

Lula merasakan hatinya hancur mendengar pengakuan itu. "Kenapa, Pratama? Apa yang salah dengan kita? Apa yang kurang dari aku?"

Pratama menggeleng pelan. "Bukan kamu, Lula. Ini semua salahku. Aku tergoda dan membuat kesalahan besar. Tapi, aku ingin memperbaiki semuanya."

Lula menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca. "Bagaimana aku bisa percaya lagi setelah semua ini? Aku sudah berusaha, tapi rasa sakit ini terlalu dalam."

Pratama mencoba meraih tangan Lula, tapi dia menolak. "Aku butuh waktu, Pratama. Aku tidak tahu apakah aku bisa terus seperti ini."

Pratama menggeleng pelan. "Bukan kamu, Lula. Ini semua salahku. Aku tergoda dan membuat kesalahan besar. Tapi, aku ingin memperbaiki semuanya."

...***...

Lula menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca. "Bagaimana aku bisa percaya lagi setelah semua ini? Aku sudah berusaha, tapi rasa sakit ini terlalu dalam."

Pratama mencoba meraih tangan Lula, tapi dia menolak. "Aku butuh waktu, Pratama. Aku tidak tahu apakah aku bisa terus seperti ini."

Hari-hari terus berlalu, berganti hari...

Hari-hari berikutnya, Lula berusaha untuk menjaga dirinya tetap sibuk. Dia bekerja lebih keras di kantor, menghabiskan waktu bersama Puja, dan mencoba mengalihkan pikirannya dari rasa sakit yang terus menghantuinya.

Namun, setiap kali dia melihat Pratama, luka itu kembali terbuka.

Suatu hari, Lula memutuskan untuk mengambil langkah yang lebih drastis. Dia menyewa seorang detektif swasta untuk mencari tahu kebenaran tentang perselingkuhan Pratama. Meskipun hatinya berat, dia tahu bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan kepastian.

...***...

Kabar untuk Lula,

Beberapa minggu kemudian, detektif itu datang dengan laporan. "Lula, saya menemukan bukti yang cukup jelas. Pratama berselingkuh dengan seorang wanita bernama Rina. Mereka sering bertemu di sebuah apartemen di pusat kota."

Lula merasa dunia runtuh mendengar nama Rina. Rina adalah sahabatnya sejak kuliah, seseorang yang selalu dia percayai. "Rina? Tidak mungkin. Dia sahabatku."

Detektif itu mengangguk. "Saya mengerti ini sangat sulit untuk kamu terima. Tapi, ini buktinya." Dia menunjukkan beberapa foto dan pesan yang sangat jelas menggambarkan hubungan antara Pratama dan Rina.

Lula merasa seluruh tubuhnya gemetar. "Terima kasih. Saya perlu waktu untuk mencerna semua ini."

Malam itu, Lula duduk sendirian di kamar tidur. Dia menatap foto-foto yang diberikan oleh detektif, air matanya mengalir tanpa henti. Bagaimana bisa sahabat yang begitu dia percayai mengkhianatinya seperti ini?

Pratama masuk ke kamar dan melihat Lula menangis. "Lula, apa yang terjadi?"

Lula menatap suaminya dengan mata penuh kemarahan dan kesedihan. "Aku tahu segalanya, Pratama. Aku tahu kamu berselingkuh dengan Rina."

Pratama terdiam, wajahnya pucat. "Lula, aku..."

"Jangan berkata apa-apa lagi," potong Lula.

"Aku sudah cukup mendengar kebohonganmu. Aku memberikanmu kesempatan, tapi kamu malah menyia-nyiakannya. Rina adalah sahabatku, dan kamu tahu itu."

Pratama mencoba mendekati Lula, tapi dia mundur. "Lula, aku minta maaf. Aku benar-benar menyesal."

Lula menggeleng pelan. "Kata-kata maaf tidak cukup, Pratama. Kamu sudah menghancurkan kepercayaanku, dan aku tidak bisa lagi hidup dalam kebohongan ini."

Dengan air mata yang terus mengalir, Lula berjalan keluar dari kamar, meninggalkan Pratama yang terdiam. Dia tahu bahwa keputusan ini akan sangat berat, tapi dia harus melakukannya demi dirinya sendiri dan Puja.

...***...

Hari-hari telah berganti,

Satu Minggu kemudian, Lula mengajukan gugatan cerai. Pratama berusaha untuk berbicara dengannya, mencoba untuk memperbaiki hubungan mereka, tapi Lula sudah memutuskan. Dia tidak bisa lagi hidup dengan rasa sakit dan pengkhianatan yang terus menghantuinya.

Lula menghela napas dalam-dalam, memandang ke arah Pratama "Pratama, aku sudah memutuskan. Aku mengajukan gugatan cerai."

Pratama terkejut, suaranya penuh rasa bersalah "Lula, tolong dengarkan aku. Aku tahu aku salah, tapi kita bisa memperbaiki ini. Aku mencintaimu dan Puja."

Lula menggeleng, air mata mulai menggenang di matanya "Cinta tidak cukup, Pratama. Kepercayaan kita sudah hancur. Aku tidak bisa lagi hidup dalam bayang-bayang pengkhianatan mu."

Pratama mendekati Lula, mencoba meraih tangannya "Aku akan melakukan apa saja untuk mendapatkan kembali kepercayaanmu. Berikan aku satu kesempatan lagi, hanya satu."

Lula menarik tangannya, mundur satu langkah "Aku sudah memberimu kesempatan, dan kamu menyia-nyiakannya. Rina adalah sahabatku, dan kamu tahu betapa menyakitkannya ini bagiku. Aku tidak bisa terus seperti ini." air mata Lula menetes.

Pratama putus asa, suaranya mulai bergetar "Lula, tolong. Pikirkan Puja. Kita bisa memperbaiki semuanya demi dia."

Lula menatap Pratama dengan tatapan penuh luka dan ketegasan "Puja butuh ibu yang kuat dan bahagia, bukan ibu yang terus-menerus terluka. Aku harus melakukan ini demi diriku sendiri dan demi dia."

Pratama menundukkan kepala, air mata mulai mengalir "Lula, aku minta maaf. Aku tahu kata-kata tidak bisa memperbaiki semuanya, tapi aku benar-benar menyesal."

Lula mengusap air matanya, mencoba tetap tegar "Maafmu tidak bisa menghapus rasa sakit ini. Aku sudah membuat keputusan, Pratama. Aku akan melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang pengkhianatan mu."

Ketika surat cerai itu akhirnya selesai, Lula merasakan campuran antara kesedihan dan kelegaan. Dia tahu bahwa perjalanan ini belum berakhir, tapi dia siap untuk memulai hidup baru, meskipun harus sendirian.

Sahabat sejati tidak akan pergi,

Dengan dukungan dari sahabat sejatinya, Aisyah, Lula mulai merencanakan langkah selanjutnya. "Lula, kamu adalah wanita yang kuat. Kamu bisa melalui ini."

Lula mengangguk, meskipun hatinya masih terluka. "Aku tahu, Aisyah. Aku harus kuat demi Puja. Aku akan membangun hidup baru untuk kami."

...***...

...Episode, ini berakhir dengan Lula yang memutuskan untuk melanjutkan hidupnya sebagai seorang ibu tunggal. Meskipun kenyataan pahit telah menusuk hatinya, dia bertekad untuk bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik untuk dirinya dan putrinya, Puja. Perjalanan ini mungkin penuh dengan tantangan, tapi Lula tahu bahwa dia memiliki kekuatan untuk melewatinya....

...***...

Tetap tegar dan berani dalam menghadapi cobaan hidup.

..."Ketika kepercayaan dikhianati, dan hati terluka, seringkali keputusan untuk melangkah pergi adalah yang paling sulit namun paling bijaksana. Lula mengajarkan kita bahwa meskipun menghadapi kenyataan pahit, seorang wanita memiliki kekuatan untuk bangkit dan membangun kembali hidupnya. Keberanian untuk mencari kebenaran dan keteguhan hati untuk melanjutkan hidup adalah tanda sejati dari jiwa yang kuat. Setiap akhir yang pahit adalah awal dari lembaran baru yang lebih baik."...

Terpopuler

Comments

yetiku86

yetiku86

Aq baru menemukan othor dengan gaya penulisan seperti ini. jadi masih penyesuaian, blm byk komen ya othor. tapi aku sangat menghormati dan menghargai karyamu Thor 👍👍👍
tetap semangat berkarya dan bahagia selalu 🤲

2024-11-26

1

yetiku86

yetiku86

Aq suka dengan kata2mu Puja. kamu betul, ibu yg tdk sehat jiwanya akan merusak seorang anak.

2024-11-26

0

Amelia

Amelia

duh sedihnya... kasian lula..😭😭

2024-07-28

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Kebahagiaan
2 Awal Mula Konflik
3 Kenyataan Pahit
4 Menggapai Harapan Baru
5 Tantangan Baru
6 Puja Rindu Ayah
7 Kenangan yang Terulang
8 Menghadapi Tantangan dengan Kepala Tegak
9 Menghadapi Tuduhan dan Mencari Kebenaran
10 Pertemuan Tak Terduga
11 Liburan yang Berujung Konflik
12 Konflik di Tengah Kemenangan
13 Persahabatan yang Diuji
14 Malam yang Sunyi dan Pesan yang Tak Terjawab
15 Cinta yang Tak Terbalas
16 Pengorbanan untuk Sahabat
17 Pertemuan Tak Terduga 2
18 Jejak Cinta yang Terpendam
19 Hari Istimewa di Sekolah: Puja dan Puisi untuk Ibu
20 Harapan Dibalik Senyum, Tiara
21 Gelapnya Kebencian Rina
22 Rencana Jahat yang Digagalkan, Alvaro
23 Waspada!
24 Dibalik Sorotan Kisah Keberanian Puja
25 Kisah Kasih Disekolah
26 Pilihan Berat.
27 Fitnah dan Keraguan
28 Puja Menyembunyikan Kesedihannya
29 Rencana Alvaro
30 Pemulihan
31 Semua Lebih Baik
32 Kebenaran yang Terungkap
33 Akhir dari Penghianat 1
34 Rencana dan Konflik 1
35 Pertemuan yang Menguatkan di Pesta Om Rama
36 Pesta dan Rahasia Hati
37 Permainan Dimulai
38 Pencarian Kebenaran
39 Saat Kesempatan Mengungkapkan Rasa
40 Sahabat dalam Bahaya: Misteri Hilangnya Rekaman CCTV
41 Keberanian dan Cemburu yang Tersembunyi
42 Antara Popularitas dan Kesetiaan
43 Rencana Queen of King : Dilema dan Keputusan Impulsif
44 Pusat Perhatian dan Kerinduan yang Terpendam
45 Kepulangan yang Penuh Emosi
46 Bergelora di Persimpangan
47 Rencana dan Citra Diri
48 Puja Merekam dengan Diam-diam
49 Kemenangan
50 Intrik Tiara
51 Hari yang Menentukan
52 Menyusun Strategi di Tengah Kecurigaan
53 Bayang-bayang Pengkhianatan
54 Kekuatan di Balik Dukungan Sahabat
55 Kesadaran Tiara
56 Terpuruk dan Bangkit
57 Menjadi Budak Ratu
58 Ketegangan di Kantin
59 Kebingungan dan Obat Alvaro : Puja
60 Rencana dan Pengakuan
61 Hati yang Terkoyak
62 Tersudutkan!
63 Memanfaatkan Kesempatan dalam Ketakutan
64 Rencana Alex vs Puja & Tiara
65 Puja Merencanakan Sesuatu
66 Kekhawatiran
67 Dibalik Kunci Jawaban
68 Rencana dan Perasaan Alex
69 Manipulasi di Balik Layar
70 Duri dalam Persahabatan
71 Jatuh Cinta Pada Musuh
72 Terperangkap
73 Rahasia Terbongkar : Puja Mengetahui Perasaan Alex
74 Di Balik Wajah Alex
75 Psikopatik
76 Proses Hukum
77 Jejak Waktu dan Cinta
78 Dibalik Perayaan dan Sosok Rina
79 Kekuatan di Tengah Ketidak Pastian
80 Momen Kebersamaan yang Tak terlupakan
81 Pintu yang Tak Tertutup
82 PENGUMUMAN !! BOLEH BACA INI DULU SEBELUM BACA CERITA
83 Di Antara Rindu dan Rahasia
84 Mencari Jawaban di Tengah Perpisahan
85 Kesempatan yang Tertutup, Harapan yang Terbuka
86 Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh
87 Kehancuran
88 Rasa yang Tersisa
89 Terungkap
90 Langkah Rina
91 Melawan Takdir Kelam
92 Pengorbanan
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Awal Kebahagiaan
2
Awal Mula Konflik
3
Kenyataan Pahit
4
Menggapai Harapan Baru
5
Tantangan Baru
6
Puja Rindu Ayah
7
Kenangan yang Terulang
8
Menghadapi Tantangan dengan Kepala Tegak
9
Menghadapi Tuduhan dan Mencari Kebenaran
10
Pertemuan Tak Terduga
11
Liburan yang Berujung Konflik
12
Konflik di Tengah Kemenangan
13
Persahabatan yang Diuji
14
Malam yang Sunyi dan Pesan yang Tak Terjawab
15
Cinta yang Tak Terbalas
16
Pengorbanan untuk Sahabat
17
Pertemuan Tak Terduga 2
18
Jejak Cinta yang Terpendam
19
Hari Istimewa di Sekolah: Puja dan Puisi untuk Ibu
20
Harapan Dibalik Senyum, Tiara
21
Gelapnya Kebencian Rina
22
Rencana Jahat yang Digagalkan, Alvaro
23
Waspada!
24
Dibalik Sorotan Kisah Keberanian Puja
25
Kisah Kasih Disekolah
26
Pilihan Berat.
27
Fitnah dan Keraguan
28
Puja Menyembunyikan Kesedihannya
29
Rencana Alvaro
30
Pemulihan
31
Semua Lebih Baik
32
Kebenaran yang Terungkap
33
Akhir dari Penghianat 1
34
Rencana dan Konflik 1
35
Pertemuan yang Menguatkan di Pesta Om Rama
36
Pesta dan Rahasia Hati
37
Permainan Dimulai
38
Pencarian Kebenaran
39
Saat Kesempatan Mengungkapkan Rasa
40
Sahabat dalam Bahaya: Misteri Hilangnya Rekaman CCTV
41
Keberanian dan Cemburu yang Tersembunyi
42
Antara Popularitas dan Kesetiaan
43
Rencana Queen of King : Dilema dan Keputusan Impulsif
44
Pusat Perhatian dan Kerinduan yang Terpendam
45
Kepulangan yang Penuh Emosi
46
Bergelora di Persimpangan
47
Rencana dan Citra Diri
48
Puja Merekam dengan Diam-diam
49
Kemenangan
50
Intrik Tiara
51
Hari yang Menentukan
52
Menyusun Strategi di Tengah Kecurigaan
53
Bayang-bayang Pengkhianatan
54
Kekuatan di Balik Dukungan Sahabat
55
Kesadaran Tiara
56
Terpuruk dan Bangkit
57
Menjadi Budak Ratu
58
Ketegangan di Kantin
59
Kebingungan dan Obat Alvaro : Puja
60
Rencana dan Pengakuan
61
Hati yang Terkoyak
62
Tersudutkan!
63
Memanfaatkan Kesempatan dalam Ketakutan
64
Rencana Alex vs Puja & Tiara
65
Puja Merencanakan Sesuatu
66
Kekhawatiran
67
Dibalik Kunci Jawaban
68
Rencana dan Perasaan Alex
69
Manipulasi di Balik Layar
70
Duri dalam Persahabatan
71
Jatuh Cinta Pada Musuh
72
Terperangkap
73
Rahasia Terbongkar : Puja Mengetahui Perasaan Alex
74
Di Balik Wajah Alex
75
Psikopatik
76
Proses Hukum
77
Jejak Waktu dan Cinta
78
Dibalik Perayaan dan Sosok Rina
79
Kekuatan di Tengah Ketidak Pastian
80
Momen Kebersamaan yang Tak terlupakan
81
Pintu yang Tak Tertutup
82
PENGUMUMAN !! BOLEH BACA INI DULU SEBELUM BACA CERITA
83
Di Antara Rindu dan Rahasia
84
Mencari Jawaban di Tengah Perpisahan
85
Kesempatan yang Tertutup, Harapan yang Terbuka
86
Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh
87
Kehancuran
88
Rasa yang Tersisa
89
Terungkap
90
Langkah Rina
91
Melawan Takdir Kelam
92
Pengorbanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!