Bab 5 : Membuka Peti harta karun

Apa yang dia gunakan sekarang seharus nya adalah keahlian Dewi Manohara, yaitu ilmu pedang bunga teratai.

Dewi Manohara merupakan pahlawan yang memiliki kemampuan serangan jarak jauh dan pertarungan jarak dekat.

Dewi Manohara mengayunkan pedang panjang nya. Setiap kali dia mengayunkan nya, dan pedang nya berputar, seolah-olah bunga teratai putih akan muncul, yang menakjubkan.

Dewi Manohara mula bergerak lagi, tubuh nya sangat anggun, dia sama sekali tidak terlihat seperti sedang membunuh musuh, tapi dia terlihat seperti menari.

Bunga pedang beterbangan, dua suara terdengar lagi, dan dua mayat serigala hitam muncul di tanah lagi.

Melihat Atribut kuat yang dimiliki Dewi Manohara, membuat Astrajingga sepenuh nya memahami apa arti nya memiliki sebuah kekuatan.

Sepuluh serigala hitam itu mati secara tragis,

Namun Dewi Manohara tetap megah dan cantik seperti peri.

“Monster-monster ini sudah terbunuh, Tuan.”

Setelah Dewi Manohara membunuh serigala hitam, dia berteriak pada Astrajingga di kejauhan.

"Ah iya"

Jawab Astrajingga.

Tapi, beberapa saat kemudian.

Muncul lah beberapa ekor Ayam hutan yang datang.

Tak perlu berlama-lama, Dewi Manohara segera membunuh ayam-ayam hutan tersebut.

"Tuan, semua monster telah terbunuh."

Dewi Manohara Berkata dengan semangat.

Setelah mendengar perkataan Dewi Manohara, Astrajingga segera melangkah maju, dan melihat ada sepuluh kotak kayu tergeletak di tanah.

Seperti hal nya dalam berbagai Game RPG , setelah membunuh monster, maka akan ada drop item.

Ini semua adalah drop item setelah membunuh serigala hitam, dan ini bisa membuat wilayah penguasa menjadi lebih kuat.

[Item: Peti Harta Karun Kayu]

[Kualitas: kayu]

[Pendahuluan: Berbagai item dapat dikeluarkan. ]

Kualitas peti harta karun dibagi menjadi: kayu, besi hitam, perunggu, perak, emas, emas tua, platinum, berlian, warna keberuntungan.

Semakin baik kualitas peti harta karun, semakin baik pula hal-hal yang dapat dibuka.

Pada saat yang sama, sebuah suara terdengar dari wilayah itu.

[Hari pertama uji coba pemula sudah berakhir!]

[Mulai hadiah penyelesaian!]

[Hancurkan 10 serigala hitam dan 5 ayam hutan.]

[Evaluasi Pertempuran: SSS]

[Hadiah: Hadiah dasar 20 Koin Jiwa, 20 koin roh, bangunan dasar [pagar]. Hadiah tambahan untuk evaluasi: 20 Koin Jiwa, 20 koin roh, 5 daging ayam hutan, bangunan [Menara Panah]].

Astrajingga melihat nya dan sangat gembira.

Pendatang penguasa baru akan mendapatkan hadiah tambahan setelah uji coba harian.

“Aku tidak menyangka akan mendapat dua bangunan kali ini. Dengan cara ini, keamanan wilayah tersebut telah meningkat pesat. Dalam pertempuran ini, aku juga mendapat 10 peti harta karun kayu, 40 Koin Jiwa, 40 koin roh, 5 daging ayam hutan, bangunan dasar [pagar], dan bangunan [menara panahan], yang bisa dianggap sebagai awal yang baik."

“Seperti yang diharapkan dari uji coba pemula, tingkat drop item nya sangat tinggi.”

“Dewi, keberuntungan mu cukup tinggi, datanglah kemari untuk membuka peti harta karun itu,” kata Astrajingga.

Semakin tinggi keberuntungan nya, semakin tinggi pula peti harta karun yang akan terbuka.

Keberuntungan nya hanya lah 1 Poin, bagaimana bisa di bandingkan dengan keberuntungan Dewi Manohara ?

"Apa yang harus saya lakukan, Tuan?" Dewi Manohara bertanya.

"Cukup pegang saja kotak harta karun itu dan buka dengan diam-diam,” jawab Astrajingga.

Peti harta karun yang berasal dari monster itu tidak memerlukan kunci.

Namun ada peti harta karun yang memerlukan kunci dengan level yang sama untuk membuka nya.

Tentu saja, barang-barang di dalam nya sangat berharga.

Dewi Manohara memegang kotak harta karun itu dan berkata dalam hati.

"Buka".

Peti harta karun kayu terbuka dengan cepat.

[Selamat, Anda telah mendapatkan Koin Jiwa +2. ]

Dewi Manohara melihat ke dua Koin Jiwa dan berkata,

“Keberuntunganku seperti nya juga tidak terlalu bagus.”

Astrajingga menjawab:

“Peti harta karun kayu adalah peti harta karun tingkat terendah, dan tidak mengherankan jika tidak ada hal-hal baik yang di dapat. Jika itu aku, aku khawatir aku hanya bisa membuka satu Koin Jiwa saja.”

Apapun itu, ini sangat penting untuk pengembangan wilayah.

Bahkan 1 Koin Jiwa adalah sumber daya yang sangat penting.

Dan sebagian besar orang hanya dapat mengeluarkan koin roh.

Dewi Manohara terus membuka peti harta karun itu.

[Selamat telah mendapatkan koin roh +2. ]

[Selamat, Anda telah mendapatkan Koin Jiwa +2. ]

[Selamat, Anda telah mendapatkan Koin Jiwa +2. ]

“Ini…”

Dewi Manohara melihat kotak-kotak ini, semuanya berisi 2 Koin Jiwa dan 2 koin roh, sehingga mulai meragukan keberuntungan nya.

“Peti harta karun kayu itu hanya bisa membuka maksimal 2 Koin Jiwa, dan kamu bisa mendapatkan 2 Koin Jiwa setiap kali. "

"Apakah kamu masih berpikir kamu tidak cukup beruntung? Jika itu aku, aku khawatir sebagian besar Koin Jiwa tidak akan di dapatkan.”

Meskipun koin roh juga sangat penting, dibandingkan dengan Koin Jiwa, nilai koin roh jauh lebih rendah.

Koin roh dapat diperdagangkan.

Seperti untuk membeli perlengkapan, Sumber daya, dan lain-lain. dan penguasa bisa menukarkan dengan item-item atau pun bangunan-bangunan yang tidak di perlukan lagi dan di tukarkan dengan penguasa lain nya menggunakan koin roh.

Fungsi ini akan di buka setelah masa percobaan pendatang baru selesai.

Tapi berbeda dengan Koin Jiwa.

Koin Jiwa dapat di gunakan untuk meng upgrade bangunan-bangunan, meningkat kan level pahlawan, bahkan juga bisa untuk meningkatkan level penguasa itu sendiri.

Setelah mendengarkan kata-kata Astrajingga, Dewi Manohara menjadi paham.

"Teruskan membuka peti harta karun."

Kata Astrajingga.

Dewi Manohara meneruskan membuka peti harta karun

[Selamat, Anda telah mendapatkan Koin Jiwa +2. ]

[Selamat telah mendapatkan koin roh +2. ]

[Selamat, Anda telah mendapatkan Koin Jiwa +1. ]

...

Dari sepuluh peti harta karun kayu, Dewi Manohara hanya mendapatkan Koin roh sebanyak 4 kali, yang memang nilai keberuntungan nya sangat tinggi.

Jika Astrajingga yang membuka nya sendiri, maka tidak bisa menjamin 2 Koin Jiwa sebanyak 5 kali.

Jika ingin berkembang dengan cepat maka sang penguasa harus membuat pahlawan nya lebih kuat yang membutuhkan lebih banyak Koin Jiwa.

Namun cara untuk mendapatkan nya sangat terbatas.

Cara tercepat adalah dengan membunuh berbagai monster, dan mendapatkan peti harta karun yang di jatuhkan dari para monster tersebut.

Tidak lama kemudian, mayat sepuluh serigala hitam dan ayam hutan di tanah menghilang dan langsung di refresh kan oleh wilayah tersebut.

Sama juga dalam sebuah permainan MMORPG di di dunia nya dulu.

Setiap monster yang di kalahkan akan secara otomatis menghilang setelah di kalahkan.

Meskipun Astrajingga menghela nafas secara diam-diam, dia belum memiliki keterampilan untuk mengumpulkan, jadi dia tidak bisa mendapatkan material apa pun dari serigala hitam sama sekali.

Selanjut nya, Astrajingga mulai membangun [pagar] dan [menara panahan].

Dia sangat menantikan apa yang akan terjadi dengan kedua bangunan ini setelah berevolusi oleh "Ruang Penguasa" ber warna-warni.

“Ding! Bangun [pagar], [pagar] berevolusi menjadi [pagar tanaman berduri].”

“Ding! Bangun [Menara Panah], [Menara Panah] berevolusi menjadi [Menara Api].”

...

Tiba-tiba muncul sederet pagar di pinggiran seluruh wilayah, yang ditutupi berbagai tanaman merambat.

Dengan duri-duri tajam tumbuh di tanaman tersebut, dan akarnya langsung menusuk ke dalam tanah.

Pagar-pagar ini, tanpa diduga tumbuh langsung dari tanaman.

[Bangunan: pagar rotan berduri]

[Tingkat: Tingkat 1]

[Peningkatan yang dibutuhkan: 100 koin roh. ]

[Pertahanan: 1000/1000]

[Khusus: Perbaikan]

[Pendahuluan: Pagar yang tumbuh dari tanaman merambat berduri memiliki vitalitas yang kuat dan dapat memperbaiki pagar yang rusak dengan sendiri nya. Kecuali jika dicabut dari akar nya sekaligus, selama masih ada bagian rambut akar, pagar tersebut dapat terus tumbuh.]

“Sial, ini kuat banget!”

Setelah Zhou Yan melihat pagar, dia tidak dapat menahan diri untuk berseru.

Ini setara dengan memberi nya pagar yang bisa diperbaiki tanpa batas waktu, atau jenis pagar yang bisa diperbaiki tanpa menghabiskan sumber daya apa pun.

(Akhir bab)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***