Bab 4 : Monster datang menyerang

Atribut ini mengalahkan nya sepenuh nya 10 kali.

Sebelum nya Astrajingga menganggap Dewi Manohara adalah wanita lemah.

Tapi yang ternyata Badut adalah ternyata diri nya…

( ̄ー ̄)

Ini adalah atribut dasar Dewi Manohara.

Jika bonus spesial Dewi Manohara ditambahkan, atribut nya akan meledak begitu saja.

"Sial, atribut awal seorang pahlawan bisa sangat menyimpang."

"Sungguh…"

Astrajingga sangat bahagia.

Dewi Manohara adalah milik diri nya sendiri.

Loyalitas nya pun seratus persen.

Ini adalah sesuatu yang tidak dia duga sama sekali.

Di wilayah nya, kesetiaan sudah penuh sejak awal.

Tentu saja, dia tidak akan memperlakukan bawahan nya dengan buruk.

Terutama wanita.

Karena di wilayah orang lain, pahlawan atau tentara yang dipanggil memiliki loyalitas awal hanya 90 poin.

Jika Penguasa Wilayah memperlakukan para pahlawan atau prajurit dengan buruk, loyalitas mereka akan menurun dan berada dalam bahaya pemberontakan.

“Saya sungguh tidak menyangka kualitas Dewi Manohara bisa mencapai level RRR yang legendaris. Ini awalnya hanya legenda, tapi itu benar adanya.”

Astrajingga terkejut.

Kualitas hero dari rendah hingga tinggi adalah: F, E, D, C, B, A, S, SS, SSS, R, RR, RRR.

Ada total dua belas kualitas.

“Dengan pahlawan seperti Dewi Manohara, ibarat monster sama seperti ayam dan babi di tanah.”

Terutama atribut karismatik Dewi Manohara yang sangat mengejutkan Astrajingga.

Atribut basis tertinggi dari orang normal hanya 1 poin, tetapi pesona Dewi Manohara lima kali lebih tinggi dari atribut tertinggi orang normal, yang sangat menakutkan.

Satu-satu nya alasan mengapa ada anak yang beruntung dan anak takdir adalah karena nilai pesona dan nilai keberuntungan nya tinggi.

Astrajingga merasa sangat lega.

Tapi dia sedang mengalami krisis, wilayah nya tidak boleh diketahui orang luar.

Kalau tidak, pasti akan diidam-idamkan oleh banyak kekuatan.

Yang perlu dia lakukan sekarang adalah bangun tembok tinggi dan kumpulkan makanan secara luas.

“Dewi Manohara, wilayah kita akan diserang monster nanti, apa kamu takut?”

“Hamba telah mempelajari mantra, jika ada monster yang berani menyerang, hamba akan bersumpah untuk mempertahankan wilayah itu sampai mati, sehingga mereka tidak akan pernah kembali!”

Dewi Manohara berbicara dengan dominan, membuat Astrajingga tercengang

ヽ(._°)ノ.

Sambil memegang tangan Dewi Manohara, Astrajingga berkata, “Aku tidak ingin kamu mati, kamu harus baik-baik saja, tahu?”

“Hamba… tahu…”

(\=´ω`\=)

Wajah cantik Dewi Manohara memerah lagi, dan penampilan halus nya membuat perhatian Astrajingga terganggu, ingin…

Waktu berlalu menit demi menit.

Setelah memberi pengenalan singkat kepada Dewi Manohara tentang beberapa hal, Astrajingga kemudian mengajak Dewi Manohara untuk membiasakan diri dengan situasi di wilayah nya.

"Yang Mulia, izinkan hamba berkeliling dulu untuk mengetahui situasi nya."

Kata Dewi Manohara.

Karena atribut dan kekuatan Dewi Manohara, Astrajingga benar-benar merasa kalah sebagai tuan nya.

Kemudian Astrajingga mengeluarkan perlengkapan pemula dan menyerahkannya kepada Dewi Manohara, sambil berkata,

“Ini adalah perlengkapan. Aku akan memberikan kamu terlebih dahulu. Di masa depan bila aku sudah mendapatkan perlengkapan yang lebih bagus, aku akan menukarnya untukmu.”

"Terimakasih Yang Mulia."

Kata Dewi Manohara, sambil membungkuk.

Seketika Astrajingga maju untuk menahan agar Dewi Manohara tidak membungkuk kepada nya.

"Di masa depan jangan melakukan etika seperti ini lagi, Aku tidak suka hal-hal seperti ini."

“Ahh, baiklah, Yang Mulia.”

Wajah cantik Dewi Manohara kembali memerah.

"Juga jangan panggil aku Yang mulia, Panggil saja aku Astrajingga"

Pinta Astrajingga.

"Maaf, Yang mulia, itu tidak terlalu bagus bagi hamba. "

"Tidak masalah bagi ku, aku lebih suka kalau kamu memanggil namaku saja."

Kata Astrajingga.

"Baiklah kalau begitu, Tuan"

Setelah itu Astrajingga menanyakan beberapa hal kepada Dewi Manohara tentang kenangan nya dahulu.

Akan tetapi, Dewi Manohara tidak mengingat tentang masa lalu nya.

Karena Dewi Manohara tidak ingat masa lalu nya, maka Astrajingga bertanya hal lain nya, seperti keahlian yang ada pada Dewi Manohara.

Dewi Manohara menjawab bahwa dirinya sudah terlahirkan dengan keahlian seperti itu, seolah-olah keahlian itu sudah terukir di benak nya.

Astrajingga memahami dengan jelas tentang Dewi Manohara bahwa masa lalu tidak penting, yang penting dia memiliki masa depan yang baru saat ini.

Kedua nya kemudian duduk di gubuk bambu, merasakan nutrisi aura di ruangan itu, yang membuat mereka merasa segar dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Rasa nya seperti berendam di sumber air panas.

Di wilayah penguasa pendatang baru, selain bangunan yang dipanggil, bahkan tidak ada meja atau bangku.

Itu hanya dapat diperoleh dengan mengandalkan wilayah.

Astrajingga ingin berlatih, tetapi hal-hal seperti latihan sangatlah berharga bahkan di Benua Waja.

Astrajingga merasa agak lapar dan kemudian dia mengeluarkan makanan dan memakannya bersama Dewi Manohara.

Barang-barang yang dibawa nya sangat terbatas.

Jika dia ingin menghabiskan waktu 30 hari sebagai penguasa pemula di wilayah itu, dia harus menyelesaikan masalah stok makanan secepat mungkin.

Wilayah nya saat ini adalah 500 meter persegi, dan di luar jangkauan ini, ia memiliki bidang pandang 50 meter.

Selama beberapa jam, mereka juga mengamati seluruh wilayah.

Dengan jarak pandang yang terbatas ini, sehingga tidak ada yang dapat dilihat dengan jelas, dan penuh dengan hal yang tidak diketahui.

Ini mengharuskan Astrajingga keluar untuk menjelajahi daerah berkabut.

Namun, hal ini sungguh berbahaya.

Tidak ada yang tahu situasi di dalam kabut.

Seperti Jika bertemu dengan monster, dan dengan kekuatan penguasa pendatang baru, pada dasarnya akan mudah mati di tangan para monster.

Oleh karena itu, semua pemuda di Benua Waja berada pada rute awal yang sama, level mereka semua mulai dari 0, dan semua atribut mereka serupa.

Namun berbeda dengan anak-anak orang kaya yang mampu membeli perlengkapan mahal dan memperkuat diri nya sejak dini.

Jadi sebelum masuk ke dalam "Ruang Penguasa" mereka jauh lebih kuat daripada kebanyakan orang lain.

...

Waktu berlalu begitu cepat, delapan jam kemudian, Dewi Manohara tiba-tiba menegakkan wajah nya, mengangkat wajah cantik nya, dan berkata kepada Astrajingga,

“Yang Mulia… Tuan, hamba merasakan aura monster yang datang.”

Astrajingga terkejut setelah mendengar perkataan Dewi Manohara.

Mereka masih berada di gubuk, tapi Dewi Manohara bisa merasakan aura monster.

"Hmmm... di masa depan, aku dapat mengandalkan Dewi Manohara dan tidak akan lepas dari pandangan nya."

Astrajingga berkata dalam hati nya.

"Dewi Manohara, mari kita bekerja sama melawan musuh dan mempertahankan wilayah kita!”

Astrajingga dengan keberanian menarik tangan giok halus Dewi Manohara, dan menatapnya dengan penuh kasih sayang.

Dewi Manohara tampak masih melawan sedikit, tapi dia tidak segera melepaskan tangan Astrajingga, jika tidak, dengan kekuatannya saat ini, bagaimana Astrajingga bisa menahan nya.

Wajah cantik Dewi Manohara memerah, dia menundukkan kepala nya, dan berkata lembut,

“Mmm!”

Astrajingga tersenyum, dan berjalan berdampingan dengan Dewi Manohara.

Begitu mereka keluar, mereka melihat beberapa serigala hitam datang dari kejauhan, langsung menuju wilayah tersebut.

“Bagaimana mungkin jumlah nya ada sepuluh monster?”

Astrajingga terkejut melihat ada sepuluh monster serigala di depan nya.

Dengan mata yang ganas dan haus darah, masing-masing berukuran dua meter, tampak sangat kuat.

Karena penguasa baru, mustahil monster kuat bisa muncul.

Dia tahu bahwa meskipun seorang penguasa baru membangkitkan penguasa emas, tidak akan pernah ada lebih dari tiga monster yang muncul di awal.

“Seperti nya yang menjadi penyebab nya adalah "Ruang Penguasa" milik nya yang ber warna-warni.”

Astrajingga mengerutkan kening, ini kabar buruk.

Ini baru Hari pertama, dan seiring berjalan nya waktu maka monster yang datang menyerang akan lebih kuat dari ini.

Jika tidak memiliki kekuatan, maka semua yang ada disini akan musnah.

"Tidak, Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi dan memusnahkan wilayah ku dan menghancurkan masa depan ku."

Dia menatap Dewi Manohara di samping nya dan menghela napas lega.

Sekarang, dia hanya bisa mengandalkan Dewi Manohara saat ini.

“Dewi, bisakah kamu menghadapi sepuluh monster serigala ini?”

Astrajingga tahu atribut Dewi Manohara yang sepuluh kali lipat milik nya, dan juga berbagai bonus atribut, maka seharus nya tidak menjadi masalah, bukan !

Dewi Manohara menoleh dan tersenyum manis ke arah Astrajingga, senyum itu begitu menawan hingga membuat Astrajingga terpikat dan tak akan menolak nya.

“Jangan khawatir, Tuan. Wilayah ini akan hamba jaga!”

Dewi Manohara memalingkan kepala nya, dan menjadi dingin

Sangat berbeda dari sebelum nya.

Dia mengangkat pedang pemula nya dan berlari ke depan dengan kecepatan yang sangat cepat.

Sosok itu secepat kilat, dan penampilan nya seperti menari dengan ringan, anggun dan cerah.

Tujuan dari sepuluh serigala hitam ini adalah kristal penguasa di area tengah wilayah.

Kristal penguasa itu seperti semacam harta karun, yang membuat menarik perhatian para serigala hitam ini.

para serigala hitam melihat Dewi Manohara, kemudian mereka menargetkan dia.

Sambil membuka mulut berdarah mereka, dan bergegas menuju Dewi Manohara.

Astrajingga menjadi tegang.

Meski dia tahu atribut Dewi Manohara, akan tetapi dia tetap khawatir.

Serigala hitam semakin mendekat, dan jarak antara para serigala hitam dan dewi Manohara pun semakin dekat.

Dewi Manohara meningkatkan kecepatan nya lagi, dan melewati para serigala hitam tersebut.

Dewi Manohara melancarkan jurus pedang nya, lalu dua bayangan menyerupai bunga teratai muncul di udara.

“Bang bang !!”

Kedua serigala hitam itu jatuh ke tanah, dan mati mengeluarkan darah.

"Ini…"

Astrajingga menjadi terkejut setelah melihat kejadian ini.

(Akhir bab)

Terpopuler

Comments

Seorang Penulis✍️

Seorang Penulis✍️

JANGAN LUPA MAMPIR DI NOVEL SAYA YA KAK, PERJALANAN YANG CHEN DIDUNIA LAIN

2024-08-02

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Menjadi Penguasa Wilayah.
2 Bab 2, Kemampuan Ruang Penguasa Warna yang Menakjubkan
3 Bab 3 : Toko Misterius, Mendapatkan Dewi Manohara
4 Bab 4 : Monster datang menyerang
5 Bab 5 : Membuka Peti harta karun
6 Bab 6, Menjelajahi Area Kabut
7 Bab 7 : Melawan monster Elit
8 Bab 8, Akhirnya Membuka Peralatan
9 Bab 9, Atribut Yang Melonjak
10 Bab 10 , Astrajingga Menjadi Gila Karena Sebuah Nama
11 Bab 11, Korban nya Banyak Sekali
12 Bab 12, Mendapatkan Ratusan Ribu Koin Roh
13 Bab 13, Wilayah Di tingkatkan
14 Bab 14, Bangunan di tingkat kan
15 Bab 15, Satu Setel Perlengkapan Batu
16 Bab 16, Pemanggilan yang curang
17 Bab 17 , Serangan Monster Goblin
18 Bab 18, Mendapatkan Dua Bangunan Lagi
19 Bab 19, Tiga Jenis Mode Penguasa
20 Bab 20, Menghasilkan Banyak Uang Dengan Menjual Air
21 Bab 21, Mata Air Spiritual memiliki Efek stimulasi yang besar.
22 Bab 22, Toko Misteri
23 Bab 23, Bertemu dengan Monster Penghasil Sumber Daya
24 Bab 24, Drop Item yang dahsyat
25 Bab 25, Nama Wilayah Penguasa Ganda
26 Bab 26, Boneka Tiup
27 Bab 27, Mendapatkan Zhen Mi
28 Bab 28, Mendapatkan Bangunan Barak Prajurit Hantu Berjubah Putih
29 Bab 29, Zhang San
30 Bab 30, Benih Pohon Anggur
31 Bab 31, Pohon Anggur Iblis berevolusi
32 Bab 32, Mendapatkan Dua Bangunan Lagi
33 Bab 33, Membeli Kartu Koin Jiwa Ganda
34 Bab 34, Membunuh Pemimpin Piranha
35 Bab 35, Sebuah Pengumuman Muncul
36 Bab 36, Sarang Goblin
37 Bab 37, Membunuh Para Goblin
38 Bab 38, Bertemu Kurcaci
39 Bab 39, Mengalahkan Pemimpin Goblin, Mendapatkan misi tersembunyi
40 Bab 40, Panen Harta Karun
41 Bab 41, Buah Spiritual
42 Bab 42, Iblis Bunga
43 Bab 43, Meningkatkan Level Wilayah
44 Bab 44, Ruang Warisan
45 Bab 45, Memasuki Kuil Kuno
46 Bab 46, Warisan Kaisar Fuxi
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Bab 1 : Menjadi Penguasa Wilayah.
2
Bab 2, Kemampuan Ruang Penguasa Warna yang Menakjubkan
3
Bab 3 : Toko Misterius, Mendapatkan Dewi Manohara
4
Bab 4 : Monster datang menyerang
5
Bab 5 : Membuka Peti harta karun
6
Bab 6, Menjelajahi Area Kabut
7
Bab 7 : Melawan monster Elit
8
Bab 8, Akhirnya Membuka Peralatan
9
Bab 9, Atribut Yang Melonjak
10
Bab 10 , Astrajingga Menjadi Gila Karena Sebuah Nama
11
Bab 11, Korban nya Banyak Sekali
12
Bab 12, Mendapatkan Ratusan Ribu Koin Roh
13
Bab 13, Wilayah Di tingkatkan
14
Bab 14, Bangunan di tingkat kan
15
Bab 15, Satu Setel Perlengkapan Batu
16
Bab 16, Pemanggilan yang curang
17
Bab 17 , Serangan Monster Goblin
18
Bab 18, Mendapatkan Dua Bangunan Lagi
19
Bab 19, Tiga Jenis Mode Penguasa
20
Bab 20, Menghasilkan Banyak Uang Dengan Menjual Air
21
Bab 21, Mata Air Spiritual memiliki Efek stimulasi yang besar.
22
Bab 22, Toko Misteri
23
Bab 23, Bertemu dengan Monster Penghasil Sumber Daya
24
Bab 24, Drop Item yang dahsyat
25
Bab 25, Nama Wilayah Penguasa Ganda
26
Bab 26, Boneka Tiup
27
Bab 27, Mendapatkan Zhen Mi
28
Bab 28, Mendapatkan Bangunan Barak Prajurit Hantu Berjubah Putih
29
Bab 29, Zhang San
30
Bab 30, Benih Pohon Anggur
31
Bab 31, Pohon Anggur Iblis berevolusi
32
Bab 32, Mendapatkan Dua Bangunan Lagi
33
Bab 33, Membeli Kartu Koin Jiwa Ganda
34
Bab 34, Membunuh Pemimpin Piranha
35
Bab 35, Sebuah Pengumuman Muncul
36
Bab 36, Sarang Goblin
37
Bab 37, Membunuh Para Goblin
38
Bab 38, Bertemu Kurcaci
39
Bab 39, Mengalahkan Pemimpin Goblin, Mendapatkan misi tersembunyi
40
Bab 40, Panen Harta Karun
41
Bab 41, Buah Spiritual
42
Bab 42, Iblis Bunga
43
Bab 43, Meningkatkan Level Wilayah
44
Bab 44, Ruang Warisan
45
Bab 45, Memasuki Kuil Kuno
46
Bab 46, Warisan Kaisar Fuxi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!