Bersilat Lidah

Dalam lautan masih bisa di Selami tapi isi hati dan pikiran seseorang tak akan mungkin bisa di selami, itu juga yang terjadi pada Aris yang tak akan pernah tau isi hati Erika meski keduanya sudah menikah tiga tahun tapi tak menjamin Aris bisa mengetahui jalan pikiran dan isi hati Erika.

" apa yang wanita itu tuduhkan hingga mas curiga pada Erika ? " tanya Erika penasaran.

" dan siapa memang wanita itu hingga mas begitu protektif padanya ?" tanya Erika memancing kejujuran Aris.

" jawab, siapa dia !!! " tanya Erika yang Aris jujur dalam hal apapun.

" apa dia selingkuhan mas ?" ucap Erika memancing kemarahan Aris.

" atau dia wanita simpanan mas hingga mas begitu melindunginya ?" ucap Erika semakin menjadi.

" jangan pernah kamu berkata seperti itu tentang Alena !!" ucap Aris yang akhirnya terpancing umpan yang Erika berikan padanya.

" Alena wanita baik baik dan asal kamu tau jika Alena itu istri pertama ku dan kamu istri keduaku yang aku nikahi karena desakan ibu" ucap Aris yang akhirnya membuka Semua rahasia yang sudah bukan rahasia lagi karena Erika sudah tau di hari pernikahan nya tiga tahun lalu.

Erika terdiam mendengar penuturan Aris yang begitu sangat melukai hatinya tapi Erika mencoba menutup dengan senyum manisnya agar Aris berpikir jika dirinya wanita baik dan lebih baik dari Alena.

" dan apa dia tau jika Erika adalah istri dua mas ?" tanya Erika yang mencoba menghapus air mata buaya yang coba iya keluarkan agar Aris iba padanya.

" dia sudah tau saat kamu membawanya ke rumah ini " ucap Aris yang mendadak tak tega saat melihat air mata buaya Erika.

" dan dia menuntut mas untuk menceraikan Erika, benar kan ?" tanya Erika yang sebenarnya tepat sasaran.

" jawab mas,benarkan dia menuntut mas untuk menceraikan Erika tepat di hadapannya kan ?" tanya Erika yang lagi lagi seperti apa yang Alena katakan tadi.

" dan apa mas akan menuruti apa yang wanita itu inginkan ? Lalu bagaimana dengan Zahwa yang masih sangat membutuhkan ayahnya " ucap Erika dengan raut wajah yang di buat sangat sedih sambil menatap ke arah kamar Zahwa yang berada tak jauh dari posisi mereka berdua.

" apa mas tega merenggut senyum Zahwa demi dia ?" tanya Erika yang sudah banjir dengan air mata di pipinya.

" apa salah Zahwa dan Erika dalam hal ini, Erika hanya mengikuti permintaan ibu dan mas juga menerima dengan suka rela, jadi salah kami apa hingga kami di perlakukan tak adil seperti ini ?" tanya Erika mencoba menekan Aris agar lebih berat padanya di banding Alena.

" jika ibu lebih memilih Erika menjadi menantunya yang bisa berikan penerus bagi garis keturunan nya lalu salah Erika dimana ?" tanya Erika semakin menekan Aris.

Keduanya pun terdiam dan tenggelam dalam pikirannya masing masing, hingga akhirnya suara Erika memecah kesunyian dan lamunan keduanya.

" jika memang mas lebih mencintai istri pertama mas, Erika rela tetap menjadi istri kedua mas" ucap Erika yang berhasil membuat Aris menatap tak percaya dengan apa yang baru saja iya dengar.

" tapi Alena tak ingin dimadu dan Alena ingin mas menceraikan kamu " ucap Aris menyampaikan apa yang Alena inginkan pada Erika.

" lalu apa yang mas inginkan ?" tanya Erika.

" apa kebersamaan kita selama tiga tahun ini tak memiliki arti apapun untuk mas ?"

" Dan apa yang Erika berikan selama ini pada mas tak membuat mas mencintai Erika dan apakah Erika tak membuat posisi di hati mas ?" ucap Erika lagi.

" lalu apa arti Erika di hati mas selama ini !! " tanya Erika.

" apa Erika hanya mas jadikan pelampiasan nafsu dan tempat mas memproduksi anak ? Hingga dengan mudahnya mas mencampakkan kami berdua seperti ini " ucap Erika yang lagi lagi berhasil membuat Aris sadar jika semua ini tak lah adil bagi siapa pun termasuk Erika dan Zahwa.

" jika memang mas lebih berat pada istri pertama mas dan mas juga ingin menuruti apa yang istri pertama mas inginkan baiklah, Erika rela mas ceraikan di hadapan istri mas "

" tapi itu hanya pura pura karena Erika dan Zahwa juga sangat membutuhkan mas " ucap Erika yang kembali bersiasat.

" apa kamu yakin jika hal itu tak akan pernah di ketahui lagi oleh Alena ?" tanya Aris yang menyetujui usul yang Erika berikan.

" semoga, karena wanita memiliki indra ke enam yang mana bisa merasakan kebohongan dan rahasia yang di sembunyikan suaminya " ucap Erika abu abu.

" jadi lah laki laki tegas yang bisa mengambil sikap, mungkin jika mas memilih salah satu dari kami maka di antara kami berdua akan ada yang tersakiti diawal tapi itu jauh lebih baik dari pada di bohongi terus menerus " ucap Erika yang sejujurnya tak tak ingin menjadi seorang istri yang di sembunyikan status nya Dimata siapapun.

" tapi Alena juga sedang hamil saat ini " ucap Aris, mendengar ucapan Aris membuat Erika semakin takut jika Aris akan lebih memilih Alena dari pada dirinya dan juga Zahwa putrinya.

" apa mas yakin ? Bukan kah kalian menikah sudah sangat lama dan selama itu juga wanita itu tak kunjung hamil ? "

" Lalu bagaimana bisa saat rahasia pernikahan kita terbongkar tiba tiba saja istri mas mengatakan jika dirinya sedang hamil, apa mas yakin jika istri pertama mas sedang hamil ?"

" Atau dia hanya ingin membuat mas berada tetap di sisinya seperti dulu dengan alasan kehamilannya?" tuduh Erika lagi.

" Alena tak mungkin membohongi mas tentang hal seperti itu " ucap Aris yakin.

" benarkah ? Lalu berapa usia kehamilan istri mas itu ? " Tanya Erika memastikan dan juga menyiapkan kata kata apa yang pas untuk membuat Aris berpikir ulang jika saat ini Alena tak mungkin hamil begitu saja.

" tiga bulan " ucap Aris yang lagi lagi masuk ke dalam permainan kata kata Erika yang memang pandai bersilat lidah.

" tiga bulan ? Apa mas yakin jika kehamilannya itu bukan lah karangannya saja untuk menahan mas agar tetap bersamanya dan meninggalkan Erika dan juga Zahwa.

" apa maksud ucapan mu, Alena bukan lah wanita seperti yang kamu tuduhkan " ucap Aris yang tak ingin percaya begitu saja dengan apa yang Erika katakan.

" benarkah, apa mas yakin jika wanita itu tak pernah berpikir buruk hanya demi mempertahankan suaminya "

" dan jika memang benar dia sedang hamil bahkan usia kandungan nya tiga bulan, lalu kenapa baru kali ini dia memberitahu mas ? "

" lebih baik mas pikirkan baik baik karena tak ada seorang wanita yang ingin di madu dan sebisa mungkin mereka akan mempertahankan pernikahan nya dengan berbagi cara " ucap Erika yang mana hal itu juga berlaku untuknya.

" tapi satu yang pasti Zahwa itu anak kandung mas dan dia sangat membutuhkan ayahnya begitu juga dengan Erika yang sangat mencintai mas "

✍️✍️✍️ apa Aris akan termakan hasutan dan keraguan yang Erika tebarkan dalam pikiran Aris saat ini ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***