Makin dekat

Sorenya Jasmine dan olive pulang ,karna ayah dan ibu juga sudah pulang dari rumah saudara,, aku sendiri tidak bercerita perihal apa yang terjadi di pesta ,takutnya ayah marah dan pergi ke sekolah menemui chelsea...

aku abaikan saja kejadian waktu itu,anggap saja hanya kecelakaan kecil ..

malamnya aku tidur lebih awal ntah mengapa begitu sangat mengantuk, padahal paginya aku juga tidak sekolah sesaat aku ingin memejamkan mata ,suara notif pesan masuk dari bian.

"besok gue jemput ," pesan singkat itu terasa seperti pelukan hangat ,rasanya ingin sekali membalas pesan bian dan mengobrol ,tapi itu tidak mungkin bagaimana jika nantinya aku yang luluh dan kalah melawan perasaanku,aku abaikan pesan bian lalu tidur....

Keesokkannya bian sudah lebih dulu tiba di rumah, padahal niatku bangun pagi biar nggak keduluan bian

" ayo berangkat,udah siap kan" katanya sambil memberikan helm nya padaku, mau tidak mau akupun menuruti pintanya,,,, aku melihat Angga yang juga sudah siap berangkat sekolah dia melihatku dengan bian, rasanya begitu tidak tega melihat Angga dengan tatapan nya, biasanya hari hari ku bersama Angga bagaimana bisa sekarang posisi itu digeser bian....

Bian menyuruhku naik ke motor dan pegangan,tapi aku menolak karna aku tau Angga masih melihatku dari garasi rumahnya, tapi sialnya bian malah mencapkan gasnya yang tentu aku kaget dan respect memeluk bian, tapi bian seakan tidak perduli hal itu, dia memang suka Manas manasin orang biar cemburu, kamipun pergi bian melaju dengan kecepatan sedang ,dan mengarahkan kaca spionya ke arahku, tentu membuatku sedikit gerogi, bagaimana si kulkas ini mencair hanya karna semalam,..rencana apa yang bian susun ,setauku kata orang orang bian itu manipulatif dia bisa berubah ubah seperti bunglon....

sampai di parkiran sekolah, aku langsung turun dan ingin pergi meninggalkan bian tapi bodohnya aku ,helm bian masih menyangkut di kepalaku dan aku lupa,

" elo mau kemana " kata bian menghentikanku

" masuk kelas lah, ngapain lagi nemenin Lo,yang ada gue di gosipin sana sini sama pemuja Lo", kataku dan hendak melangkah pergi

" gue nggak minta di temenin ,makasih udah mau berangkat bareng " sambil mencopot helm di kapalku,,

maku banget aku fikir dia menghentikanku karna apa, ternyata helmnya masih aku pake,,,

karna malu dan salting rasanya ingin cepat lari dari hadapan bian, sebelum aku pergi bian mengelus rambutku, dan tersenyum kecil, karna takut ada yang lihat dan bisa jadi gosip aku pergi tanpa bicara apapun ,dijalan aku terus memegangi dadaku rasanya jantungku berdetak kencang tidak seperti biasanya,apalagi seperti waktu Angga mengatakan perasaannya padaku ....

"nggak nggak ,Amel kamu harus fokus" kataku menenangkan perasaanku agar tidak semakin menjadi jadi ...

Di samping tangga sudah ada chelsea dan geng nya yang memang menungguku...

" hebat ya loh,,,, bisa banget narik perhatian bian" kata chelsea memegang pundaku,.

" gue nggak ada urusan sama kalian," kataku sambil menyingkirkan tangan chelsea dan hendak berlalu pergi ,tapi langkahku di hentikan...

"elo bakal bernasib sama kaya Tiara, kalo sampe elo macem macem sama gue, elo belum tau kan bahkan satu sekolah ini juga belum tau, kalo gue nyuruh geng nya bian termasuk Bian, buat bikin Tiara malu seumur hidup," katanya chelsea yang membuatku lebih tercengang apa yang dia maksud ,Vidio syur waktu itu, jadi ternyata dalang dari semua chelsea tapi kenapa bian juga ada di lokasi..

" elo tau kenapa, karna Tiara main main sama gue, dan kedua orangtuanya bian pernah mengalami kebangkrutan beberapa bulan lalu, hampir terseret ke kantor polisi, berkat orangtua gue keluarga dia selamat dan nama Baim bian sampai saat inu masih baik,sebagai gantinya gue cuman mau Tiara malu seumur hidupnya" aku terkejut jelas ingin rasanya aku menampar chelsea saat itu juga, dia begitu sangat egois hanya karna ingin mendapatkan perhatian bian dia rela melakukan hal yang merugikan orang lain,tapi dia saudaraku Tiara,dari ini aku paham bukan aku yang membalas dendamku pada bian tapi chelsea yang harus aku habisi ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***