MOS 2

"Bodo ah kagak denger gue.." dengan tanpang acuhnya

"Kalian ngapaiin.." tegur salah satu osis

"Eh gak ngapa - ngapain kok kak.." jelas Keyza

"Jangan bresik, dengerin tuh yang di depan sana..!" bentak osis itu

"I-iyaa kak..." ucap Keyza dan Allea bebarengan namun pelan

Tanpa mereka berdua sadari ternyata pidato ketos itu sudah berakhir. Dan mereka tidak mengetahui apapun karena asyik mengobrol.

"Cukup sekian dari saya, terimasih.." tersenyum manis dan berjalan pergi dari panggung itu.

Setalah ini semua siswa pergi untuk mengikuti kakak Osis yang sedang memperkenalkan lingkungan sekolah pada mereka. Setelah lelah berkeliling mereka mendapat waktu untuk beristirahat.

"Duhh capek banget sih, mana sekolahnya gede bener.. bisa nyasar ini kalo sendiri.." gerutu Keyza yang tengah mengikuti Allea ke kantin.

"Lemah.. wleee 😋" Allea berlari meninggalkan Keyza yang hampir mejitaknya.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang mengawasi mereka tak jauh dari tempat mereka.

"Bisa senyum juga tuh bocah.. :) " batinnya dalam hati

"Hooee broo! Liatin apaan sih sampe mo copot tuh mata.." menepuk bahu temannya agar sadar.

"Paan sih ganggu aja Ken..!"

"Yeee nggas mulu sih, cepet tua loh.. haha kantin kuy Lief.. laperr..." menyeret temannya itu sebelum menjawab ajakannya.

Sesudah sampai dikantin Allea dan Keyza langsung memesan makanan yang mereka inginkan.

Sesekali mereka bercanda sambil menunggu makanan mereka.

"Heii, Boleh gabung gak? Meja yang lain udah pada penuh soalnya.." Kenzo memandangi semua bangku yang memang penuh semua.

"Ohh boleh kak, silahkan.." Keyza yang merasa senang didatangi seniornya langsung menyuruh senior itu duduk.

"Makasih.. Gue Kenzo Julian bisa dipanggil Kenzo.. dan ini temen gue Alief.. " mengangkat tangan untuk menyalami Keyza dan Allea.

"Keyza Aprilia bisa dipanggil Keysa.."

"Alief Putra Randitia, pangil aja Alief.."

Saat Alief hendak menyalami Allea, gadis itu hanya diam saja tanpa menghiraukan tangan Kenzo dan Alief yang masih mengambang diudara.

Merasa tangan mereka tak dihiraukan Alief dan Kenzo menurunkan tangan mereka dengan canggung dan malu.

"Leaaa.." Keyza yang geram dengan sikap Allea menatapnya sambil melotot dan mencubit lengen Allea. Sehingga mau tak mau Allea mengeluarkan suaranya.

"Allea Revaluna Atthaya.. Allea " senyum tipis ada disudut bibir Allea membuat yang melihatnya merasa hangat walau sedikit. Alief dan Kenzo hanya terpaku hingga suara Keyza membuyarkan semuanya.

"Maaf ya kak Lea emang cuek banget orangnya hehe.."

Saat Kenzo akan menjawab ternyata pesanan mereka sudah sampai, jadi mereka menikmatin makanannya dengan sesekali sambil bercanda.

Tapi Allea hanya acuh tak acuh.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi banyak mata yang memandang mereka iri khususnya kaum hawa dan para netizen.

"Apaan sih mereka baru juga kenal udah tebar pesona aja.."

"Huh ayang beb gue kenapa disitu sih.."

"Yah abang duduk sini aja bang Ken.."

"Harusnya gue tuh yang duduk bareng mereka.."

"Duhh kaleh cepet nih sama senior.."

"Bidadari gue itu tuuh..."

Dan masih banyak lagi ya, secara Alief dan Kenzo merupakan salah satu dari cowok populer di SMA Bakti Jaya.

Apapun yang mereka lalukan pasti akan menjadi sorotan.

"Yaudah kita duluan ya Al, Key.." Kenzo berdiri dan pergi dari tempat itu diikuti Alief.

"Iya kak.." Keyza menyunggingkan senyuman manisnya agar kecantol gitu wkwk

Setelah kedua seniornya itu pergi dari meja mereka, Keyza marah - marah ke Allea karena sikapnya itu

"Allea revaluna Atthaya..! Buang deh sikap lo itu, nanti gak dapet pacar loh.." ingin sekali Keyza menjambak rambut Allea sangking jengkelnya

" Hmmm..."

"Hmmm hmmm mulu lu, mau nyanyi lagunya nisa sabyan yaa..."

"Hmmm..."

"Bodo ah Al capek gue ngomong sama es batu! untung gue zheyeng coba kalo enggak udah gue buang ke laut lu Al.."

"utuutuuu tayangnya Lea sini peyukk dulu.." canda Allea yang selalu bisa membuat Keyza tidak jadi marah marah.

Setelah selesai makan mereka berdua kembali kerombongan anak - anak MOS yang lain dan mengikuti semua kegiatan dengan lancar tanpa ada masalah apa pun

Karena mereka berdua enggan mrmberi kesan buruk kepada teman baru nya dihari pertama mereka berkenalan, biar dapet temen banyak gitu wkwk

Biasa kan ya kalo masih MOS itu masih pada malu - malu, masih pada jaim, masih pada kalem - kalem eh nanti kalo udah kenal, udah akrab tau deh aslinya gimana..

Yang tadinya pendiem jadi cerewet banget, yang tadinya kalem jadi heboh urakan, yang tadi nya masih jaim jadi malu - maluin malahan wkwk

...

"mungkin sulit untuk melukis senyum disudut bibirmu itu, tapi aku yakin pasti aku bisa membuat senyum manis itu muncul disudut bibirmu"

-E H -

Bantu like dan komen ya biar semangat nulisnya..

makasihh :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***