Cewek Dingin Vs Ketos Bucin

Cewek Dingin Vs Ketos Bucin

Prolog

"Maaf... permisi! Maaf.... permisi." ucapan seorang gadis yang tengah berlarian menuju Stasiun. Hari ini adalah hari sabtu jalanan menjadi lebih ramai dari biasanya, banyak orang berlibur atau sekedar jalan - jalan.

Gadis cantik dengan mata yang indah, bulu matanya lentik, rambutnya hitam sebahu itu dengan secepat mungkin berlari karena kereta yang akan dia tumpangi akan segera berangkat.

Kebiasaanya dari dulu yang susah bangun tidur membuat ia harus terburu - buru. Ya,siapa lagi kalo bukan Allea Revalua Atthaya.

"Huh! Hampir saja aku ketinggalan kereta, kalo sampai ketinggalan kereta lagi pasti bakal diomelin mamah." gerutunya sambil duduk disalah satu kursi sesuai dengan nomer tiket yang ia beli.

Liburan kelulusannya sudah selesai, yang mengharuskannya kembali dari berlibur dirumah omanya kembali ke rutinitasnya sebagai seorang pelajar di tahun ajaran baru.

"arrggghhh... males banget sih harus sekolah lagi, kan enak liburan dan rebahan." gerutu allea tanpa mengalihakan pandangannya yang tengah fokus memandangi hijaunya hamparan sawah yang menemani perjalanannya.

Allea mengabaikan orang - orang yang memandanginya penuh kekaguman, gadis manis imut dengan mata belok yang tertutupi kaca mata hitamnya tengah asyik menikmati suguhan pemandangan yang indah menyegarkan matanya.

Ditempat lain.

"Bangun nak sudah siang." wanita paruh baya itu mengetuk pintu kamar anaknya. Tapi dari dalam kamar masih terdengar sepi, tidak ada sautan ataupun pergerakan dari dalam kamar.

"Alieeffff!" teriakan itu seketika saja dapat membangunkannya dari mimpi indah bertemu tuan putri.

"Iya mah iya.. bikin kaget aja sih ma." dengan terduduk sambil mengumpulkan nyawanya yang masih entah kemana.

"Cepat mandi dan turun kebawah, sudah siang ini, jangan malas - malasan." gerutu wanita paruh baya itu sambil berjalan meninggalkan kamar putranya menuju ke dapur.

"Assiiaapp mamah!" beranjak dari tempat tidur dan segera menuju kamar mandi.

Dibawah mama Anggun Randitia masih saja mengomel tiada hentinya mengingat kelakuan anak keduanya. Siapa lagi kalo bukan Alief Putra Randitia. Anak kedua dari pasangan Burhan Randitia dan Anggun Randitia. Burhan Randitia adalah Dosen disalah satu universitas ternama di kota tersebut. Setya Pratama Randitia adalah kakaknya Alief yang sekarang sedang menempuh pendidikan sarjananya.

"Kenapa sih mah ngomel terus dari tadi? Nanti cantiknya hilang loh hehehe..." goda Setya yang hendak mengambil minuman dari kulkas.

"Itu loh kak, adek kamu kalo gak dibangunin juga gak bakal bangun... udah siang kayak gini betah aja tuh dalam mimpinya.." keluh mamah Anggun sambil menyiapkan makan siang buat mereka.

"Pasti tadi malem nonton bola tuh mah, makanya bangun siang.." Setya yang tau kalo adiknya hobi sepak bola sudah biasa melihat tingkah adiknya itu yang rela begadang hingga pagi untuk menonton tim kesayangannya.

"Iya tapi kan gak harus bangun sampe—" sebelum mamah Anggun menyelesaikan perkataannya, orang yang sedang dibicarakan sudah datang dan memotong perkataan mamahnya.

"Pagi mamah sayang... pagi kakak jelek gantengan adiknya wlee hehe.." Alief langsung duduk dikursinya tanpa menghiraukan pandangan mamahnya.

"Pagi - pagi lihat noh ini udah siang dek... yaleaah, matanya rabun yak nyett haha.." Setya yang sudah duduk dikursinya dari tadi menatap heran ke arah adeknya itu.

"Lah iya ya haha.. kirain masih pagi.." jawab Alief sambil nyengir.

"Makanya dek jangan merem mulu, nanti tuan putrinya diambil orang loh hahaa.." pasalnya Setya tau kalo adiknya itu suka sekali mengigau kalo sedang tidur.

"Apaan sih kak, gak lucu tau!" nggas Alief sambil memakan buah apel yang ada didepannya.

"Yeee.. nggas kek cewek aja lu." kesal Setya sambil menjitak kepala adiknya.

" Sakit ogebb.. awaa—"

"Sudah sudah kalian kalo ketemu berantem mulu pusing mamah dengernya." potong mamah Anggun yang melihat tingkah kedua putranya.

Sepasang adek kakak itu hanya bisa diam bila mamahnya sudah marah - marah. Karena mereka tau bakal panjang urusannya dengan omelan mamah mereka.. hehe biasakan ye emak - emak kalo marah suka berlanjut.

Setelah selesai makan mereka melanjutkan aktifitasnya masing - masing. Setya pergi kerumah temannya untuk mengerjakan tugas - tugas kuliahnya, sedangkan Alief pergi nongkrong bersama temannya. Maklum lah buat Alief ini kan masih dalam rangka libur sekolah, setelah kenaikan kelas jadi libur panjangkan yaa.

...Kepasar beli benang rajutt...

...penasaran.. yukk lanjutt.. hehe...

Maaf ya author baru pertama buat cerita ini, semoga kalian semua suka yaa..

kasih coment dan like vote nya yaa..

terimakasih!

Terpopuler

Comments

Tika Rotika

Tika Rotika

Aq mampir Thor kaya nya seru ceritanya 👍

2023-01-18

0

Amira Neha

Amira Neha

mampir aku ...

2022-02-21

0

________

________

baru mampir 🥰

2021-09-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!