Membuhuh Tiga Sekaligus

Bab 2 Membunuh Tiga Sekaligus

Wanita itu mendekati dengan tenang ke arah Bai Xiaochun, tentu mendengarkan apa yang dikatakannya, otomatis dia berkata kepada Bai Xiaochun dengan wajah sinis, ”Apa yang kamu katakan? Kamu mengancam aku, aku tidak tahu bagaimana kamu mengancamku.”

Bai Xiaochun menganguk, ”Kamu benar. Aku sedang mengancam, dan kamu tidak bisa keluar dari sini.”

Bai Xiaochun tahu bahwa wanita itu temannya juga dia bernama Yang Piao Piao sekaligus teman dekat Yu Qingxuan.

Saat ini, Yang Piao Piao dan dua pemuda, tertawa terbahak-bahak setelah mendengar ancaman Bai Xiaochun.

“Kamu ingin mengancamku dengan nada membunuh? Coba bagaimana kamu melakukannya.” Yang Piao Piao tersenyum.

Bai Xiaochun melirik, “Baiklah, aku akan memperlihatkan bagaimana aku mengambil nyawamu dengan.”

Bai Xiaochun berdiri dan menggunakan tinju harimau yang mengaum langsung menghantam wajah Yang Piao Piao.

Bang!

Suara ledakan yang keras dan wajah Yang Piao Piao setelah terkena tinju, langsung berdarah dan ada sebagian gigi hancur. Tentu saja dia mundur sekitar dua langkah, dan memerintahkan dua murid laki-laki untuk menghabisi Bai Xiaochun.

“Cepat bunuh dia! Aku tidak ingin melihat sampah hidup!” Kepala Yang Piao Piao bersungut-sungut.

Dua murid laki-laki mengangguk, wajahnya bermartabat langsung meluncur. Yang satunya menggunan tinju, satunya lagi menggunakan tendangan. Dua serangan langsung diarahkan ke tubuh Bai Xiaochun.

Bai Xiaochun melihat dua serangan tiba-tiba melambat, memudahkan agar menghindari serangan mereka sangat mudah.

Bai Xiaochun menghindari tinju dengan memiringkan tubuhnya ke kiri dan melompat sambil menggelindingkan tubuhnya, dua tangan sekaligus menggunakan tinju amukan singa yang mengaum mendarat masing-masing dua murid laki-laki.

Bang! Bang!

Mereka mundur beberapa langkah dan darah keluar beberapa teguk sambil menatap ke arah Bai Xiaochun ngeri.

“Nona. Sepertinya dia menyembunyikan kekuatannya, bagaimana mungkin sampah bisa melawan kita bertiga?” Dia berkata kepada Yang Piao Piao sambil menyeka darah di mulutnya.

”Aku pikir seperti itu, tapi kita harus menyerang secara bersamaan.” Yang Piao Piao mempertegas, kemudian ketiganya langsung meluncur menggunakan kekuatan masing-masing.

Wajah Bai Xiaochun menjadi serius dan kecepatan mereka menjadi lambat, meraih tulang manusia yang runcing, Bai Xiaochun kikuk mendekati satu murid laki-laki dan menusuk tulang, ke matanya.

Puff!

“Tidak mataku ...,” ucap murid laki-laki sambil mundur lagi, dia mencoba mencabut tulang yang menancap di mata kanannya.

Bai Xiaochun langsung mengabaikan dan menunduk sambil berlari ke arah murid laki-laki terlahir.

Bang!

Seketika tinju mendarat, mengakibatkan dia terpental tiga meter sambil menabrak dinding penjara.

Perlu dicatat bahwa, Bai Xiaochun melawan ketiga musuh juga tidak selalu mulus, ada berbagai luka goresan yang terlihat di kepalan tangannya. Tetapi ini sepadan, harga yang diambil Bai Xiaochun terbebas dari penjara.

Dengan kamu membunuh ketiga musuh, maka kamu akan lolos dan bisa keluar dari penjara walaupun kesempatannya mungkin 40%.

Setelah mengalahkan dua murid, Bai Xiaochun menggertakan giginya langsung berlari ke arah Yang Piao Piao sambil meneriaki kata-kata mutiara, “Demi sampak Neptunus dan kerang ajaib, aku akan membunuhmu brengsek!”

Aura Bai Xiaochun semakin ganas dan dua bola mata memgeluarkan energi unik langsung menyebar ke seluruh tubuh.

Tangan Bai Xiaochun mencekik leher Yang Pao Pao, menjatuhkan ke tanah dan tangan satunya memukuli wajah Yang Piao Piao sambil mengucapkan kata-kata kematian, “Jalang! Mati! Mati!”

Bang!

Sekitar beberapa lusin kali, Bai Xiaochun memukuli wajah Yang Piao Piao sampai wajahnya hancur Tidak berbentuk dan tidak tahu apakah Yang Piao Piao masih hidup atau tidak.

Dua murid laki-laki bahkan menyerang dan diarahkan ke punggung Bai Xiaochun, tetapi Bai Xiaochun telah kerasukan iblis menghiraukan dua murid yang sedang menyerang punggungnya.

Akibatnya, punggung menjadi luka yang cukup mengerikan.

Setelah yakin Yang Pao Pao sudah wafat, barulah mencoba berdiri sambil mengambil jasad Yang Pao Pao dilemparkan kedua murid laki-laki.

Wusssh!

Dua murid laki-laki terjatuh saling meringkuk, Bai Xiaochun tidak tinggal diam mengambil tulang dan menusuk mata mereka masing-masing.

Mata sebagai alat vital yang paling utama, jika terjadi kerusakan akan fatal dan Bai Xiaochun tahu sehingga langsung membidik. Mereka menjadi buta, meraih batu Bai Xiaochun memukul sangat keras sampai dua kepala murid laki-laki pecah seperti semangka yang tak berbentuk.

Hal yang pertama sebelum melarikan diri dari penjara, Bai Xiaochun merampas senjata dari ketiga murid. Setidaknya sekarang sudah merampas pisau kecil dan beberapa Pill penyembuhan.

Saat ini, Bai Xiaochun sungguh memiliki kebencian besar terhadap sekte Tiancangyuan, bahkan dia sudah muak dengan perilaku Sektenya.

Di dalam penjara, pencahayaan cukup tidak baikm. Tetapi Bai Xiaochun sudah membangkitkan mata Dewa sehingga kegelapan tidak ada artinya.

Ketika sedang berlari, ada satu petugas penjara yang kebetulan berpapasan.

“Bai Xiaochun sampah, kamu melarikan diri percuma ....”

Belum menyelesaikan perkataannya, tinju mendarat tepat di wajah, dibarengi pisau kecil yang merobek tenggorokannya. Petugas itu tidak pernah menyangka akan mati begitu sangat mudah, apalagi Bai Xiaochun sedang merampas obat-obatan yang dia dapatkan hasil bekerja selama dua tahun penuh.

“Sampah ..., kamu berani membunuhku ....”

Bang!

“Orang mati tidak memiliki syarat untuk berbicara denganku,” kata Bai Xiaochun nadanya dingin seperti es seribu tahun.

Gluk! Gluk!

Bai Xiaochun menenggak obat penyembuhan, luka punggung dibantu mata dewa dan obat, perlahan-lahan sembuh, dia berlari lagi.

“Hahaha! Satu pintu lagi! Aku akan bebas, tunggu saja pelacur, tunggu saja! Hahaha!” Bai Xiaochun tertawa gila. Tepat hampir berjarak dua langkah, ada tinju yang kepalannya diselimuti cahaya emas transparan langsung mendarat tubuh Bai Xiaochun.

Bang!

Uh! Uh!

Bai Xiaochun menukik dan berguling-guling tak terhingga berhenti setelah menabarak dinding penjara.

“Bajingan aku akan membunuhmu!” Bai Xiaochun menggertakan giginya, mencoba berdiri langsung berlari.

“Hmpp! Sampah kamu percaya diri juga,” ucapnya sambil menggunakan jurus tinju lagi.

Kecepatan tinju melambat, tiba-tiba ketrampilan tinju emas Arhat disalin dan ditingkatkan lebih sempurna.

Hanya mengandalkan pendekar pringkat satu, Bai Xiaochun mencoba menggunakan Tinju Arhat Emas.

Bang!

Dua tinju saling berbenturan, akibatnya Bai Xiaochun mundur empat langkah, sementara petugas pintu penjara terakhir mundur satu langkah.

Akan tetapi, petugas menatap ke arah Bai Xiaochun terkejut, ”Ternyata kamu menyembunyikannya kekuatan selama ini, aku tidak tahu bagaimana kamu mempelajari Tinju Arhat Emas, tapi karena kamu ingin mati, aku tidak akan membiarkan kamu lolos hidup-hidup.”

Saat itu juga, Bai Xiaochun tersenyum, “Mari kita lihat siapa yang mati, kamu atau aku.”

Bai Xiaochun lari ke depan membuat serangan lagi, kemudian petugas itu juga meledakan kekuatan pendekar pringkat empat sambil dikombinasikan tinju Arhat Emas.

Bam!

Sekali lagi tinju saling berbenturan, Bai Xiaochun menggertakan giginya menahan tinju mengerikan!

‘Tidak ... Tidak ..., aku tidak bisa kalah!” Bai Xiaochun kaki kanannya menendang selakangan musuh mengakibatkan satu telur pecah dan menjerit!

“Ahhh jancokk! Telurku!”

Terpopuler

Comments

arumazam

arumazam

ahh jancokkk wkwkwk

2025-01-23

2

Nurul Pky

Nurul Pky

bisa jg nyumpah

2024-12-22

1

BCDs

BCDs

Dari Surabaya (Jawa tinur) ya mas mc 🤭🤭

2024-09-26

3

lihat semua
Episodes
1 Aku Bisa Membunuhmu
2 Membuhuh Tiga Sekaligus
3 Terjun ke Jurang
4 Bekerja di Penempa Senjata
5 Tehnik Penampa Lingzhi
6 Membunuh Lagi
7 Kerja Sama
8 Membunuh Macan dan Bertemu Musuh.
9 Jika Kamu Ingin Bertarung, Ayo Majulah!
10 Bunuh!
11 Ilmu Pedang Penghancur Bintang
12 Penyerangan Mendadak
13 Salahkan Jika Menjadi Sampah?
14 Kerja Sama dimulai
15 Pergi ke Kamar Dagang Tianya
16 Pencerahan
17 Kuil Qinming
18 Bunuh.
19 Tiba
20 Lulus Ujian
21 Ujian Terakhir
22 Pemuda Begitu Galak
23 Mengambil Tugas
24 Merampas
25 Bab 25
26 Bab 26 Menunggu Dengan Sabar
27 Sangat Kejam
28 Keluarga Ye dalam Bahaya
29 Membunuh Tiba-tiba
30 Serangan Diam-diam
31 Ini Lebih Baik Daripada Mati
32 Shenlong Ding
33 Hanya Bisa Membunuh
34 Pria Tampan
35 Aku Selalu Menunggu Untuk Membunuhmu
36 Aku Tidak Suka Menyiksa
37 Wu Fentian Berkhianat
38 Apakah Kamu yang Membunuh?
39 Saya Tidak Takut
40 Shen Long Ding (2)
41 Empat Vs Satu
42 Datang ke Pintu dan Bunuh
43 Hai Yefei Marah
44 Bunuh dan Harus Dituntaskan
45 Nalan Ya
46 Bab 46
47 Kejutan Bai Xiaochun
48 Gagal Kejutan
49 Saya Bekerja Lebih Keras Daripada Orang Lain
50 Tidak Semudah itu
51 Hari Buruk Bagimu
52 Marah Sampai Muntah Darah
53 Apa Kamu Takut?
54 Mana Bisa Tahan
55 Bunuh Saja Dulu.
56 Tidak Ada Kata Khawatir
57 Bunuh Satu Dulu.
58 Bab 58
59 Bab 59 Bertemu Monster
60 Datang, dan Bunuh.
61 Bab 61
62 Hai Yefei Vs Bai Xiaochun ( Pertama )
63 Bab 63 Menerobos Penghalang yang Berbahaya
64 Bertempur
65 Wu Fentian Mati
66 Bab 66 Jiang Chen Kaisar Jimat
67 Istana Runtuh
68 Melawan Boss Sesungguhnya.
69 Mata Masa Depan
70 Selesai
71 Meningkatkan kekuatan
72 Hati Pedang Iblis.
73 Membangkitkan Kekuatan Mata Wawasan
74 Sangat Licik
75 Merampas Paksa
76 Bai Xiaochun, Keluar dan Mati!
77 Tidak Peduli Latar Belakang Anda, Saya Akan Membunuhnya!
78 Saya Tidak Rela Diperkosa
79 Tertipu
80 Hanya Menjadi Kuat yang Bisa Menolong mu
81 Lan Maoying: Menjadi Tampan Juga Sebuah Kutukan
82 Bab 82
83 Pergi ke Yunshang
84 Nalan Ya: Itu kamu!
85 Bab 85
86 Aku Tidak Akan Menyerah
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89 Minumannya diracun
90 Bab 90 Bai Xiaochun Vs Yang Kun
91 Bab 91
92 Bab 92 Yang Kun Mati
93 Tehnik Api Kekacauan
94 Bab 94 Kengerian Sabit Kematian
95 Bab 95
96 Memadatkan Hukum Kematian
97 Bab 97 Berhasil Mengintegrasikan Aura Kematian
98 Iblis Darah
99 Bab 99 Akibat Memprovokasi
100 Bab 100 Runtuh
101 Bai Xiaochun Mati dan Batu Elemen
102 Bab 102 Ledakan yang Mengerikan
103 Bab 103
104 Tugas Baru.
105 Bab 104
106 Bab 106 Rencana yang Salah
107 Bab 107 Kegundahan
108 Bab 108 : Memasuki Wilayah Dosa.
109 Bab 109 : Meloncat ke Atas Ring.
110 Bab 110 : Meloncat ke Atas Ring (2)
111 Bab 111 : Satu Serangan
112 Bab 112 : Pertempuran Lebih Awal
113 Bab 113 : Bunuh Saja.
114 Bab 114 : Buat Rencana
115 Bab 115 : Memasuki Penjara dan Mencari Hei Ye
116 Bab 116 : Labirin Penjara Kuda Hitam
117 Bab 117 : Gila dan Ganas
118 Bab 118 : Jangan Macam-macam Jika Tidak Ingin Dimurnikan.
119 Bab 119 : Apa Kamu Memiliki Jurus yang Lain Untuk Membunuhku?
120 pengumuman penting!!
121 Bab 121 : Penjara Kuda Hitam Runtuh
122 Bab : 122 Sangat Takut
123 Bab 123 : Tidak Ada Kompromi
124 Bab 124 : Bai Xiaochun Vs Ju Lingmang
125 Bab 125 : Transformasi Bai Xiaochun
126 Bab 126 : Ketakutan Bai Xiaochun.
127 Bab 127 Pemimpin Kuda Hitam Jatuh
128 Bab 128 : Identitas Sebenarnya Tie Feng dan Lou Yan
129 Bab 129 : Bai Xiaochun Siapa Sebenarnya Kamu?
130 Bab 130 : Misi Pertema Tie Feng
131 Bab 131 : Pengkhianat di Balik Senyuman.
132 Bab 132 : Perjalanan ke Desa Batu dan Merekrut Guang Si.
133 Bab 132 : Pertempuran di Desa Batu
134 Bab 134 : Melewan Guang Si.
135 Bab 135 : Menetapkan Markas Organisasi
136 Bab 136 : Jejak yang Ditemukan oleh Tangan Hitam
137 Bab 137 : Kegelapan
138 Bab 138 : Bayangan yang Mengintai
139 Bab 139 : Kembali ke Dunia Manusia
140 Bab 140 : Jejak Semanggi Hitam
141 Bab 141 : Fetish Aneh Bai Xiaochun.
142 Bab 142 : Jatuh Cinta.
143 Bab 143 : Rencana Licik Nalan Ya
144 Bab 144 : Feng Jianhong
145 Bab 145 : Melawan Feng Jianhong
146 Bab 146 : Tujuan Sebenarnya
147 Bab 147
148 Bab 148 :
149 Bab 148 : Tuduhan
150 Bab 150 : Trik Licik
151 Bab 151 : Kembali dan Bertemu Yang Qianqian
152 Bab 152 : Tak Tahu Malu
153 Bab 153 :
154 Bab 154 : Tiga Gerakan
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157 : Kekasiran Yan dan Kuil Bodhi Nirvana
158 Bab 158 : Kekuatan Sejati Yan Lousha
159 Bab 159 : Bergabung
160 Bab 160 : Kaisar Yan Agung
161 Bab 161 : Wilayah Mimpi
162 Bab 162,: Pemuda Bertopeng dan Harga Diri yang , Terinjak
163 Bab 163 : Xie Qing
164 Bab 164 : Semakin Tahu, Semakin Bahaya
165 Bab 165 :
166 Bab 166 : Tempur
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Aku Bisa Membunuhmu
2
Membuhuh Tiga Sekaligus
3
Terjun ke Jurang
4
Bekerja di Penempa Senjata
5
Tehnik Penampa Lingzhi
6
Membunuh Lagi
7
Kerja Sama
8
Membunuh Macan dan Bertemu Musuh.
9
Jika Kamu Ingin Bertarung, Ayo Majulah!
10
Bunuh!
11
Ilmu Pedang Penghancur Bintang
12
Penyerangan Mendadak
13
Salahkan Jika Menjadi Sampah?
14
Kerja Sama dimulai
15
Pergi ke Kamar Dagang Tianya
16
Pencerahan
17
Kuil Qinming
18
Bunuh.
19
Tiba
20
Lulus Ujian
21
Ujian Terakhir
22
Pemuda Begitu Galak
23
Mengambil Tugas
24
Merampas
25
Bab 25
26
Bab 26 Menunggu Dengan Sabar
27
Sangat Kejam
28
Keluarga Ye dalam Bahaya
29
Membunuh Tiba-tiba
30
Serangan Diam-diam
31
Ini Lebih Baik Daripada Mati
32
Shenlong Ding
33
Hanya Bisa Membunuh
34
Pria Tampan
35
Aku Selalu Menunggu Untuk Membunuhmu
36
Aku Tidak Suka Menyiksa
37
Wu Fentian Berkhianat
38
Apakah Kamu yang Membunuh?
39
Saya Tidak Takut
40
Shen Long Ding (2)
41
Empat Vs Satu
42
Datang ke Pintu dan Bunuh
43
Hai Yefei Marah
44
Bunuh dan Harus Dituntaskan
45
Nalan Ya
46
Bab 46
47
Kejutan Bai Xiaochun
48
Gagal Kejutan
49
Saya Bekerja Lebih Keras Daripada Orang Lain
50
Tidak Semudah itu
51
Hari Buruk Bagimu
52
Marah Sampai Muntah Darah
53
Apa Kamu Takut?
54
Mana Bisa Tahan
55
Bunuh Saja Dulu.
56
Tidak Ada Kata Khawatir
57
Bunuh Satu Dulu.
58
Bab 58
59
Bab 59 Bertemu Monster
60
Datang, dan Bunuh.
61
Bab 61
62
Hai Yefei Vs Bai Xiaochun ( Pertama )
63
Bab 63 Menerobos Penghalang yang Berbahaya
64
Bertempur
65
Wu Fentian Mati
66
Bab 66 Jiang Chen Kaisar Jimat
67
Istana Runtuh
68
Melawan Boss Sesungguhnya.
69
Mata Masa Depan
70
Selesai
71
Meningkatkan kekuatan
72
Hati Pedang Iblis.
73
Membangkitkan Kekuatan Mata Wawasan
74
Sangat Licik
75
Merampas Paksa
76
Bai Xiaochun, Keluar dan Mati!
77
Tidak Peduli Latar Belakang Anda, Saya Akan Membunuhnya!
78
Saya Tidak Rela Diperkosa
79
Tertipu
80
Hanya Menjadi Kuat yang Bisa Menolong mu
81
Lan Maoying: Menjadi Tampan Juga Sebuah Kutukan
82
Bab 82
83
Pergi ke Yunshang
84
Nalan Ya: Itu kamu!
85
Bab 85
86
Aku Tidak Akan Menyerah
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89 Minumannya diracun
90
Bab 90 Bai Xiaochun Vs Yang Kun
91
Bab 91
92
Bab 92 Yang Kun Mati
93
Tehnik Api Kekacauan
94
Bab 94 Kengerian Sabit Kematian
95
Bab 95
96
Memadatkan Hukum Kematian
97
Bab 97 Berhasil Mengintegrasikan Aura Kematian
98
Iblis Darah
99
Bab 99 Akibat Memprovokasi
100
Bab 100 Runtuh
101
Bai Xiaochun Mati dan Batu Elemen
102
Bab 102 Ledakan yang Mengerikan
103
Bab 103
104
Tugas Baru.
105
Bab 104
106
Bab 106 Rencana yang Salah
107
Bab 107 Kegundahan
108
Bab 108 : Memasuki Wilayah Dosa.
109
Bab 109 : Meloncat ke Atas Ring.
110
Bab 110 : Meloncat ke Atas Ring (2)
111
Bab 111 : Satu Serangan
112
Bab 112 : Pertempuran Lebih Awal
113
Bab 113 : Bunuh Saja.
114
Bab 114 : Buat Rencana
115
Bab 115 : Memasuki Penjara dan Mencari Hei Ye
116
Bab 116 : Labirin Penjara Kuda Hitam
117
Bab 117 : Gila dan Ganas
118
Bab 118 : Jangan Macam-macam Jika Tidak Ingin Dimurnikan.
119
Bab 119 : Apa Kamu Memiliki Jurus yang Lain Untuk Membunuhku?
120
pengumuman penting!!
121
Bab 121 : Penjara Kuda Hitam Runtuh
122
Bab : 122 Sangat Takut
123
Bab 123 : Tidak Ada Kompromi
124
Bab 124 : Bai Xiaochun Vs Ju Lingmang
125
Bab 125 : Transformasi Bai Xiaochun
126
Bab 126 : Ketakutan Bai Xiaochun.
127
Bab 127 Pemimpin Kuda Hitam Jatuh
128
Bab 128 : Identitas Sebenarnya Tie Feng dan Lou Yan
129
Bab 129 : Bai Xiaochun Siapa Sebenarnya Kamu?
130
Bab 130 : Misi Pertema Tie Feng
131
Bab 131 : Pengkhianat di Balik Senyuman.
132
Bab 132 : Perjalanan ke Desa Batu dan Merekrut Guang Si.
133
Bab 132 : Pertempuran di Desa Batu
134
Bab 134 : Melewan Guang Si.
135
Bab 135 : Menetapkan Markas Organisasi
136
Bab 136 : Jejak yang Ditemukan oleh Tangan Hitam
137
Bab 137 : Kegelapan
138
Bab 138 : Bayangan yang Mengintai
139
Bab 139 : Kembali ke Dunia Manusia
140
Bab 140 : Jejak Semanggi Hitam
141
Bab 141 : Fetish Aneh Bai Xiaochun.
142
Bab 142 : Jatuh Cinta.
143
Bab 143 : Rencana Licik Nalan Ya
144
Bab 144 : Feng Jianhong
145
Bab 145 : Melawan Feng Jianhong
146
Bab 146 : Tujuan Sebenarnya
147
Bab 147
148
Bab 148 :
149
Bab 148 : Tuduhan
150
Bab 150 : Trik Licik
151
Bab 151 : Kembali dan Bertemu Yang Qianqian
152
Bab 152 : Tak Tahu Malu
153
Bab 153 :
154
Bab 154 : Tiga Gerakan
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157 : Kekasiran Yan dan Kuil Bodhi Nirvana
158
Bab 158 : Kekuatan Sejati Yan Lousha
159
Bab 159 : Bergabung
160
Bab 160 : Kaisar Yan Agung
161
Bab 161 : Wilayah Mimpi
162
Bab 162,: Pemuda Bertopeng dan Harga Diri yang , Terinjak
163
Bab 163 : Xie Qing
164
Bab 164 : Semakin Tahu, Semakin Bahaya
165
Bab 165 :
166
Bab 166 : Tempur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!