Bab 11 pertemuan Rania dan Alia

Dirumah Raka.

"Hai kamu...? Panggil Gea.

" Ada apa Nyonya "?

" Kamu tau kan posisi kamu disini"?

"Maksud Nyonya gimana"?

" Kamu kan tau suami ku tidak mungkin serius menikahi kamu, kamu itu pantas nya menjadi pelayan dirumah ini"

Rania tau dari awal istri pertama Raka itu tidak suka dengan nya.

"Saya tau nyonya"

"Bagus kalau kamu tau, maka dari itu kamu tidak usah bertingkah dirumah ini.

Karena kamu tidak akan pernah menjadi Nyonya dirumah ini.

" Saya mengerti Nyonya, bahkan saya siap keluar dari rumah ini kapan pun"

"Bagus, aku ingin kamu secepatnya pergi dari rumah ini"

"Terima kasih Nyonya, tolong bantu agar Tuan Raka segera mengusir saya" jawab rania santai.

Gea kaget dengan jawaban Rania.

"Bisa bisanya gadis itu berbicara dengan sesantai itu. Padahal selama ini semua wanita tergila gila ingin sekali dinikahi Raka, bahkan jika mereka dijadikan istri ke empat, lima pun mereka tidak akan menolak"

Hilda datang dan langsung menghampiri kedua menantunya.

"Mama mau kemana"?

"Biasa mama mau arisan sama teman teman mama. kamu mau kemana"?

" Hari ini aku masih santai saja dirumah Ma, nanti malam aku ada penerbangan ke luar negri untuk Shooting film terharu"

"Kamu memang hebat Gea, wanita karir dan terkenal"

"Makasih Ma"

Rania yang mendengar pecakapan mertua dan menantu itu ingin segera pergi.

"Mama berangkat dulu ya, ini teman mama sudah datang"

"Ok Ma"! jawab Gea.

" Rania, Mama berangkat dulu ya"?

"Iya Ma, Hati hati dijalan"

Hilda berlalu keluar untuk pergi bersama teman-teman nya, kini tinggal Gea dan Rania.

Rania hendak pergi ke kamarnya nya lagi.

"Hay,,, kamu! gak usah sok manis di hadapan mertua ku"

Rania tidak menghiraukan ucapan Gea, gadis itu terus berlalu meninggalkan wanita itu.

Gea benar-benar geram melihat gadis itu berani mengabaikan nya.

Dengan langkah pasti Rania berlalu keluar untuk pergi ke kampusnya. ia memang sengaja menghiraukan ucapan Gea, dia merasa jika terus dilayani tidak akan habis wanita itu memojokkan dirinya.

Sebelum ke kampus Rania memutuskan untuk mampir sebentar di sebuah supermarket yang letak nya tak jauh dari kampus nya.

Saat dia ingin masuk tiba-tiba Alia keluar bersama teman teman nya.

Rania memutar bola mata nya dengan malas.

"Teman teman, kalian tau gak wanita yang ada dihadapan kita saat ini"

"Bukan nya dia sepupu mu Al" tanya salah satu teman Alia.

"Dia memang sepupu ku, sekarang dia sombong setelah menjadi simpanan Om om kaya"

"Haa.. yang benar saja"

"Wah,,, jangan jangan anak ini"?

Suara Sahut sahutan semua teman Alia terdengar di telinga Rania.

" Kamu bilang apa"? Rania menarik rambut Alia.

"Hay,,, lepasin, sakit tau"

"Semua ini tidak akan terjadi kalau bukan ulah kamu dan ibu mu" Rania semakin menarik rambut Alia dengan kencang.

"Auw.

Tak mau tinggal diam, Alia menendang perut Rania dan mencakar wajah Rania.

Sementara teman teman Alia, bukan nya melerai mereka malah sibuk mengambil video perkelahian kedua saudara itu.

Rania tak mau tinggal diam dengan perlakuan Alia, mereka saling pukul, saling jambak dan saling tendang. beberapa kali perut Rania ditendang Alia.

Hingga darah segar mengalir di bibir Rania.

Hingga akhirnya datang dia orang satpam yang bertugas disana untuk melerai pertengkaran keduanya.

Rania duduk di sebuah taman, karena perkelahian itu Rania engan untuk ke kampus mengikuti kelas karena suasana hati nya yang sedang kacau di tambah beberapa luka dimuka nya, tak ingin menjadi gunjingan para mahasiswa disana.

"Ini"

Rania menoleh.

"Hapuslah air matamu, sayang sekali wanita secantik dirimu jika harus disakiti"

Seseorang lelaki tampan memberikan sapu tangan pada Rania.

Namun Rania tidak menerima sapu tangan itu.

"Masih baru kok, belum pernah aku pakai"

Lelaki itu meletakkan sapu tangan itu di tangan Rania.

"Rania tersenyum tipis"

"Cantik"

"Terima kasih dokter"

Ya, lelaki itu adalah dokter Evand yang kebetulan lewat situ dan melihat Rania tengah duduk sendirian.

"Habis berantem"? tanya Dokter Evand, yang langsung dianguki oleh Rania.

Dokter Evand hanya tersenyum.

" Boleh aku bantu obati luka nya"?

"Tidak usah dokter nanti saya obati sendiri" tolak Rania.

"Permisi Nona, tuan muda mencari anda"? Tiba-tiba Johan datang menghampiri nya.

Rania sedikit kaget dengan kedatangan Johan.

" Kok dia bisa tau aku ada disini" batin Rania.

" Wah asisten tuan Raka rupanya" seru Raka.

"Dokter kenal"? tanya Rania.

" Nona, sebaiknya anda segera meninggalkan lelaki ini sebelum tuan Raka marah"

"Hay,,,, apa kamu adiknya Raka"?

"Silakan Nona, segera masuk ke mobil. Johan meminta Rania segera pergi meninggalkan taman.

" Hey,,,, apa hubungannya dengan Raka" Evand teriak namun dihiraukan oleh Johan.

"Bukannya Raka anak tunggal? apa mungkin Rania itu masih saudaraan sama Raka.

Arghh mungkin seperti itu, buktinya dia bisa kuliah dan bekerja di rumah sakit milik keluarga Raka" guman Evand .

Di perusahaan Raka.

"Duduk! bisa bisa berkelahi di tempat umum, bikin kalau saja" suara Raka menggema.

"Maaf tuan"

Raka begitu kesal saat melihat wajah Rania penuh luka, dan penampilan nya mejad acak acakan.

"Johan, tolong ambilkan kota obat dan baju ganti untuk nya"

"Baik tuan"

Dengan segera Johan mengambil air hangat dan kotak obat, serta baju ganti untuk Rania.

Rania mulai membersihkan muka nya, ia sedikit meringis saat membersihkan dibagian yang luka. Dia juga mengoleskan obat di bagian tangan yang terkena cakaran oleh Alia.

"Kalau sudah, cepat ganti baju mu dan rapikan penampilan mu itu"

Rania beranjak menatap ke semua arah namun tidak melihat ada pintu lain selain pintu utama diruangan itu.

"Bukan nya ke kamar mandi, malah bengong disitu"!

" Maaf tuan, apa kamar mandi nya ada di luar x? tanya Rania.

" kamu dorong tembok yang dinding nya ada wallpaper nya itu"

Rania melihat ke arah tembok yang terdapat wallpaper dinding itu, ia mendekat dan mendorong dinding itu.

Betapa terkejut nya Rania saat melihat suatu ruangan yang begitu indah, seperti sebuah hotel lengkap dengan satu kamar tidur besar, sofa dan TV besar di lengkapi dengan kamar mandi yang mewah.

Rania langsung masuk ke kamar mandi untuk segera menganti baju nya.

"Johan, apa kamu sudah dapat informasi tentang gadis itu"?

" Sudah tuan, setelah ini saya bawa kan berkasnya".

"Baiklah, kamu boleh keluar sekarang"

"Baik tuan, saya permisi" pamit Johan.

Setelah selesai menganti baju, Rania segera kembali ruangan Raka.

"Ambil ini" Raka melempar sebuah kartu ke arah Rania.

"Ini untuk apa tuan"?

" Aku tidak mau kamu tampil jelek, dan norak. jadi pakailah itu.

"Maksudnya untuk belanja tuan"?

Raka tidak menggubris nya, ia malah sibuk dengan laptop nya.

" Terus boleh aku gunakan untuk apa saja ini Tuan"

"Terserah! nominal didalam kartu itu sangat cukup untuk membeli harga diri mu"

Rania memantulkan bibir nya mendengar ucapan Raka.

"Karena harga diri saya bisa dibeli dengan kartu ini, boleh tidak kalau aku buat beli rumah"?

Raka mendelik menatap ke arah Rania, Raka menghela nafas panjang sambil tangan nya memegangi kepala nya yang tidak sakit.

" Kata nya terserah tapi buat beli rumah tidak boleh "!

Terpopuler

Comments

Sri Windarti

Sri Windarti

Aliyah jahat banget mencakar diwajah itukan bekasnya gak bisa ilang seumur hidup,

2025-01-02

0

Takdir Hidupku

Takdir Hidupku

udah Thor rania biar happy end sm Dr evan aj ya 😢

2025-01-20

0

Maryam Maryam

Maryam Maryam

ada2 saja. di kadih kartu. malah.buat beli ruma😂😂

2024-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Perjodohan
2 Bab 2, Kehidupan baru dimulai.
3 Bab 3.
4 Bab 4. Bertemu mertua
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11 pertemuan Rania dan Alia
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14 kebakaran jenggot
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 18
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 24
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51 Rania cemburu
52 Bab 52 Kebusukan Gea
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 Rania Dalam bahaya.
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 45
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81 Continuation
82 Perjalanan cinta Respati.
83 Respati klepek klepek
84 Di cuekin Kessy
85 Pendekatan
86 Kessy pingsan.
87 Di cuekin Kessy
88 Perhatian Respati pada Kessy
89 89
90 Mulai cemburu
91 Gerak cepat
92 Kebiasaan Rita
93 Ban 93
94 Merasa tidak rela
95 Bab 94
96 Double date
97 Dua kali di tolak
98 Mulai dekat
99 Kelakuan Rita
100 Bab 100
101 Bab 101
102 bab 102
103 bab 203
104 104
105 105
106 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1 Perjodohan
2
Bab 2, Kehidupan baru dimulai.
3
Bab 3.
4
Bab 4. Bertemu mertua
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11 pertemuan Rania dan Alia
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14 kebakaran jenggot
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 18
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 24
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51 Rania cemburu
52
Bab 52 Kebusukan Gea
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 Rania Dalam bahaya.
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 45
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81 Continuation
82
Perjalanan cinta Respati.
83
Respati klepek klepek
84
Di cuekin Kessy
85
Pendekatan
86
Kessy pingsan.
87
Di cuekin Kessy
88
Perhatian Respati pada Kessy
89
89
90
Mulai cemburu
91
Gerak cepat
92
Kebiasaan Rita
93
Ban 93
94
Merasa tidak rela
95
Bab 94
96
Double date
97
Dua kali di tolak
98
Mulai dekat
99
Kelakuan Rita
100
Bab 100
101
Bab 101
102
bab 102
103
bab 203
104
104
105
105
106
106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!