KETEMU ARSA DAN RENCANA

"Hah ngga mau biarin aja Lo marah sepuasnya dari pada gue harus cium Lo" kata Aruna

"heh yaudah " kata suno

Setelah itu Aruna dan suno pun melanjutkan kegiatannya masing masing

Semuanya di suruh berkumpul di tengah lapangan dan tim iblis harus berhadapan dengan tim sihir semuanya sudah berhadapan Aruna pun berhadapan dengan Arsa

"heh aruna udah lama ngga liat lo gimana udah dapat duda nya" kata Arsa

"cihh Lo tu yang ngga tau diri ngaca tuh dek ngaca jangan sampai ngejilat liur sendiri ya" kata Aruna

Arsa pun geram mendengar kata Aruna di samping Arsa ada irav yang lagi memandang wajah Aruna

Saat itu ms.alvabet pun menyuruh mereka memberi mantra ke sapu mereka.

"oke anak anak dengan mengucapkan kata up maka sapu kalian akan melayang ke tangan kalian" ms.alvabet

"lihat ini UP "sapu yang berada di tanah langsung melayang ke tangan ms.alvebet.

"oke silahkan di mulai dari Mingyu dan seterusnya " kata ms.alvabet

mereka pun mencoba satu satu dan sapu yang mereka gunakan bisa langsung melayang ke arah tangan mereka sekarang giliran Aruna.

"UP" tidak ada perubahan sapunya.masih berada ditanah

"UP,UP. UP"

Ms.alvabet pun meragukan tentang kemampuan Aruna dalam mengikuti lomba itu.

Pada saat Aruna mencoba kembali dengan mantapnya dia langsung memantrakan

"UP" sapu pun langsung melayang ke tangan Aruna dan sapu yang di pegang oleh Aruna mengeluarkan warna emas

Semuanya kaget melihat kejadian itu begitu juga ms.alvabet

"Aruna kamu seorang citter" ms.alvabet pun mengatakan itu dengan kagum

"apakah ada orang tua mu bersekolah disini atau dia juga pernah menjadi mantan ketua citter" kata ms.alvabet

"Aruna pun menjawab saya tidak mengetahui nya Miss" jawab Aruna bingung

"oo oke baiklah tapi kemampuan mu dalam menggunakan sapu terbang ini belum matang tapi karena kejadian ini kau harus menjadi citter tim iblis " kata ms.alvabet

"baik Miss" kata Aruna

Dalam hati Aruna

"aduhhh kenapa harus jadi citter sih kan gue ngga pandai"

Citter adalah penangkap bola terbang citter bisa dikatakan juga ketua dari tim kemenangan tergantung kepada citter jika dia bisa menangkap bola maka mereka lh jadi pemenang nya sementara yang lain nya di tugas kan untuk menjaga gawang dan untuk menggolkan ke gawang lawan.

Setelah mereka latihan Aruna dan tim nya pun mengumpul di depan aula

"gimana latihan Lo Aruna " kata wonu

"badan gue capek banget ngimbangin sapu itu jatuh terus" kata Aruna

"mau gimana lagi Aruna Lo itu udah di tunjuk jadi citter , jadi Lo harus lebih berusaha dari kita semua " kata seungkwan sinis

"ya udah deh gue bakalan berusaha buat tim kita" kata Aruna

"gue juga ngga mau di remehin orang" sambung Aruna

"oke jadi gini gue ada rencana biar Lo bisa jadi citter handal ,gimana kalau kita udah latihan di aula kita latihan di kastil gue" kata jonghan

"ntar malem Lo semua harus ikut , kita ketemu di ruangan membaca" kata jonghan

"aduuh gue capek " kata Aruna

"ya lo kalau mau bikin tim ini kalah gara gara ego Lo, Lo bisa dibenci satu perguruan" kata seungkwan

"ck Lo selalu nyalahin gue oke gue ikut ,ngga suka banget ngeliat orang" kata Aruna

BERSAMBUNG