PERLOMBAAN

" yaudah gue pergi ya bye bye Aruna" kata Mingyu

Setelah itu Aruna pun melanjutkan tidurnya

BEBERAPA MINGGU KEMUDIAN

"ehh Aruna kamu udah sehat " kata tan sekelas mu

"heheh iyyaa" senyum Aruna

Saat masuk ke kelas ada 8 orang melihat Aruna dengan ekspresi semangat

"kenapa tuh orang ngeliat gue sampai segitunya" dalam hati Aruna

guru pun tidak lama masuk

"oke anak anak sekarang waktunya saya mengajar setelah ini bakalan ada pengumuman tentang perlombaan sapu terbang"kata mem yang masuk

"HAA ADA LOMBA SAPU TERBANG" satu kelas terkejut

"Aduh mampus gue kalau gue yang terpilih" dalam hati Aruna

BEBERAPA JAM KEMUDIAN

"oke anak anak sekarang saat nya saya bakalan undi siapa yang bakalan ikut dalam pertandingan ini, mau cewe atau pun cowo dia harus ikut ini terdiri dari 12 orang"

nama mereka pun satu persatu dimasukan kedalam piala api yang telah di siap kan untuk cabut undi tersebut

Lalu api yang berkobar terus menerus dann keluar lh dua belas kertas yang bertuliskan nama

"NIKI "

"JUNGWON"

"HEESEUNG"

"SUNO"

"SUNGHOON"

"JAY"

"JAKE"

"MINGYU"

"SEUNGKWAN"

"JHOSUA"

"JONGHAN"

"WONU"

"DINO"

DANN

"ARUNA"

Semua orang kaget mendengar nama Aruna yang keluar dan hanya dia seorang perempuan

"haha kok bisa sih dia terpilih"

" aduh mana club itu isinya pangeran semua lagi"

Orang orang pun berbisik bisik tentang nama Aruna yang keluar

Sedang kan dalam hati Aruna

"aduhh mampusss gue ngga tau gimana cara gunain sapu terbang lagi"

Setelah semuanya tau siapa yang akan ikut ke dalam perlombaan ini kelas menjadi normal kembali.

"KKKKKRRRRIIIIIING"

Bel istirahat

Aruna pun pergi ketempat ke tujuh pangeran dan beberapa kaum serigala itu mengumpul

"misi maaf menganggu musyawarah kalian" kata Aruna agak takut

"cuman mau bilang gue ngga bisa pakai sapu terbang jadi mau mengundurkan diri silahkan kalian mencari partner lain" kata Aruna panjang lebar.

"ngapain kan ada kita bisa ngajarin kamu gimana cara pakai sapu terbang" kata suno

"ehh jangan lagian gue kalau di ajarin bandel ngga bakalan bisa kalian ngajarin gue " kata Aruna menolak

"engga kok mau sampai kapan pun kita bisa ngajarin kamu" kata Mingyu

Pandangan sinis ketujuh pangeran itu pun langsung tertuju kepada mingyu

Aruna yang melihat itu pun langsung memecahkan suasana

"ngga gua takut jatuh truss juga gue ngga ada sapu terbang" kata Aruna

"tenang kita bisa jagain lu sambil ngawal lu dari belakang" kata heeseung

"kalau masalah sapu ntar kita temenin lu ke pedagang sapu terkenal" kata jake dengan senyumannya

"jadi gimana" kata seungkwan menatap Aruna

"ya udah deh mau gimana lagi gue juga ngga bakalan mungkin keluar dari club ini tiba tiba kan"pasrah Aruna

"gitu dong " senyum semua

"ya udah kalau gitu yuk kita liat papan pengumuman biar bisa tau siapa aja yang ikut sekalian lawan kita nanti" kata wonu

Mereka pun berjalan melewati lorong dan akhirnya sampai di depan papan pengumuman di situ banyak dari kelas lain melihat siapa saja yang ikut

saat mereka datang mereka mulai berbisik

"ehh itu sih Aruna dan ketujuh pangeran"

"kok dia bisa beruntung gitu sih bisa gabung dengan club serigala itu mereka kan suami gue "

Aruna yang mendengar itu pun cuman bisa menghela nafas

"huhhhh" Hela Aruna

Pada saat itu Meraka pun minggir dari pandangan

Anehnya mereka terkagum kagum melihat 7 pangeran itu dan kaum serigala

Saat Aruna melihat nama di papan pengumuman itu dia terkejut

BERSAMBUNG

SIIPPOLL

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***