5. Tiba-Tiba Pulang

Setelah irene dan vero tertawa bersama karena mendengar keusilan istrinya pada putra mereka..

Tiba tiba irene terdiam, dan menyadari sesuatu kenapa putranya tiba tiba pulang setelah ia meminta putranya beberapa kali untuk pulang karna ia merinduka putranya, walaupun ia meminta suaminya untuk menelpon putranya walaupun dengan sedikit ancaman, itupun tidak berhasil... Karna terakhir dia menelpon putranya masih banyak pekerjaan dan tidak bisa meninggalkan perusahaannya... Jadi apa yang membuatnya tiba tiba ingin pulang ia tau betul bagaiman sifat putranya sama seperti ayahnya Like Father Like Son ya seperti itulah putranya sama seperti suaminya ....

"Ada apa sayang? Kenapa kau diam saja; kata vero."

"Sayang apa kau pernah berpikir, kenapa putramu tiba tiba pulang setelah beberapa kali kita membujuknya dan tidak berhasil; ujar irene."

"Ya, vero juga berfikir seperti itu, ia memang ada pekerjaan proyek besar bersama putranya di Indonesia tetapi itu dimulai 1 bulan lagi, lalu ia menghubungi orang suruhannya yang ia tugaskan diam diam selama putranya di Jerman tanpa sepengetahuan istri dan putranya begitu juga istrinya ia lakukan demi keamanan dan keselamatan keluarga yang ia cintai , lalu ia menceritakan pada istrinya."

"Putra kita sedang Putus Cinta; ujar vero."

"Apa, dia putus cinta dengan wanita itu? saut irene."

"Ya, dengan Emily Watson ; saut vero."

"Hahahhahaha, akhirnya doaku terkabul..🤗🤗

Aku tidak suka dengan wanita itu, dia terlalu liar untuk putra kita ;

Flashback On

Jerman..

Daniel yang sedang berkutat dengan laptopnya di meja kerjanya tiba-tiba mendapatkan telpon dari kekasihnya...

Kring..... kring.... kring bunyi telpon Daniel..

***Daniel : Hallo Baby...

Emma : Hay dear how are you?..(Hay sayang Apa kabarmu sayang)

Daniel : I'm Fine baby and you?..(Kabarku baik sayang bagaimana denganmu?

Emma : I'm fine too dear, I'll be back in Germany the day after tomorrow ..(Kabarku juga baik sayang, aku akan kembali ke Jerman lusa..)

Daniel : Oh really, I'm so glad you're finally back baby ..(Oh benarkah, aku sangat senang akhirnya kau kembali sayang..)

Emma : Yes baby, I really miss you ..(Ya sayang, aku sangat merindukanmu)

Daniel : Me too dear, I'll pick you up at the airport later ..(Aku juga sayang, aku akan menjemputmu di bandara nanti..)

Emma : Oh, no need for me to pick up my manager because there are a few things I have to finish before I meet you dear ..(Oh tidak, aku akan dijemput managerku karna ada beberapa hal yang harus aku selesaikan sebelum aku menemuimu sayang)

Daniel : Oh well baby ..(Oh baiklah sayang)

Emma : Yes dear see you later muahh ..(Ya sayang sampai jumpa lagi***).

Telponpun dimatikan lebih dulu oleh Emma sebelum Daniel menjawab kembali..

Walaupun seperti itu, Daniel tidak peduli karna ia sekarang sangat senang kekasihnya akan kembali ke Jerman dan mereka akan menikmati waktu bersama kembali seperti dulu sebelum Emma memulai karir modelingnya.

Tok... Tok... Tok...

Suara pintu diketuk dari luar..

"Masuk.. Ujar Daniel, Ada apa Leo? tanya daniel."

Ya, Leo adalah sekretaris Daniel sekaligus sahabatnya sejak kecil.

"Ada telpon dari Tuan Vero, Tuan, ujar Leo.."

Daniel terdiam..

Telpon dari Ayah, kenapa Ayah menelpon Leo apa terjadi sesuatu, pikir Daniel.Lalu ia mengecek ponselnya dan banyak panggilan masuk dari ibu dan ayahnya karna ponselnya sedang dalam mode silent sengaja ia matikan karna ibunya terus memintanya untuk pulang ke Indonesia..

"Ada apa, sautnya ke Leo."

"Tuan Vero mengatakan tuan disuruh untuk mengangkat telpon dari nyonya Irene, Lalu jika anda tidak menuruti ; ujar Leo terdiam."

"Lalu apa Leo, kenapa kau tidak menyelesaikan kalimatmu; Kesal Daniel..😒."

"Umm, itu tuan jika anda tidak menuruti... saya akan dipindakan kerja di Indonesi; Kata Leo."

"Apaaa!!! Teriak Daniel.. Terkejut atas ancaman ayahnya hanya karna iya tidak mengangkat telpon dari ibunya. Aku mengerti, katanya lagi pada Leo."

Ya ia tidak bisa berkutik apa-apa karna Leo dulunya adalah karyawan ayahnya, ia meminta ayahnya untuk membawa Leo sebagai sekretaris sekaligus tangan kananya..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

4. Keributan Pagi

Episode berikutnya

6. Putus Cinta



Terpopuler

Comments