Bab 1 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Lika-Liku Kehidupan Liona Haura

...•...

...•...

...•...

...~Selamat Membaca~...

...°°...

"Mbak gule kambingnya masih ada?" Kata ibu-ibu berbaju biru setelah masuk warung.

"Oh iya Bu masih, beli berapa ya Bu?" Kataku ramah

"Beli 20 ribu sambalnya disendirikan ya mbak..." Kata ibu selanjutnya

"Oh iya Bu, silahkan duduk dulu nggih, saya panggil dulu Mbak Rinanya" kataku menjawab

"Nggih mbak monggo...." Kata ibu menimpali

Setelah itu aku segera memanggil mbak Rina untuk melayani pembeli kesekian di sore ini.

Mbak Rina adalah salah satu anak dari budheku yang meneruskan usaha makanan yang telah dilakoni pakdhe dan budheku selama kurang lebih 50 tahun karena pakdheku sudah 10 tahun meninggalkan dunia dan sekarang umur budheku sudah 70 tahun akhirnya yang meneruskan usaha budheku ya anak bungsu budheku ini Mbak Rina ini.

Aku membantu Mbak Rina beserta suaminya dalam usaha makanan ini sebagai salah satu rutinitas aku selama liburan sekolah ini. Aku semangat-semangatnya mencari pundi-pundi rupiah uangnya nanti bisa aku persiapkan sebelumnya aku sisihkan untuk biaya kuliah nanti yang sebentar lagi ada pendaftaran masuk kuliah.

Ya aku memutuskan meneruskan kuliah setelah aku pikir-pikir jauh-jauh hari waktu masih SMA. Sebelum memutuskan untuk kuliah aku sadar aku bukan anak yang cerdas mungkin aku juga rugi nanti ketika aku kuliah karena pasti biaya kuliah mahal tapi aku pikir-pikir lagi nggak ada namanya rugi untuk menuntut ilmu. Ilmu itu sangat penting bagi kehidupan. Akhirnya aku memutuskan kuliah, kuliah yang masih 1 kota dengan tempat tinggalku, aku bisa pulang pergi tanpa perlu kos dan bisa aku selingi bekerja.

ketika aku memberitahukan aku ingin melanjutkan pendidikanku. Kedua orang mensupportku untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Kedua orangku meminta maaf kepadaku karena belum mampu mensupport lewat keuangan karena pada saat itu kakakku juga kuliah jenjang strata S-2 dan adekku duduk dibangku SMK. Aku mencoba ikhlas dan berbesar hati meskipun kadang terbesit rasa nelangsa. Cukup doa dan semangat dari mereka itu adalah salah satu bentuk yang wajib aku syukuri.

Aku sudah lama ikut bekerja Mbak Rina ini sejak aku masih duduk di kelas 6 SD sampai sekarang lulus SMA. Ya aku membantu perekonomian keluargaku meskipun tidak sepenuhnya aku tanggung.

Dulu saat perekonomian keluargaku benar-benar berada di bawah sampai untuk makan hari ini saja susah apalagi memikirkan untuk makan besok. Bukan berarti orang tuaku tidak berusaha, orang tuaku berusaha sekuat mereka, mungkin saat itu Tuhan sedang menguji keluarga Kami masalah ekonomi, ibuku berjualan sembako di depan rumah tapi banyak sekali tetangga yang hutang jadi uang modal usaha tidak bisa berputar sedangkan l ayahku bekerja sebagai kernet bis yang gajinya tidak menentu. Maka dari itu aku inisiatif ingin mencari pekerjaan diusiaku baru menginjak umur 12 tahun.

Seakan Tuhan meridhoi apa yang aku inginkan. Esok harinya Mbak Rina datang ke rumah memberitahu ibuku bahwa ada beberapa langganannya pesan sate kambing 1000 biji untuk acara. Jadi diminta untuk datang mulai nanti malam untuk membantu buat nyunduk sate dan aku ikut serta membantu ibuku setidaknya meringankan dan agar pekerjaan cepat selesai. Waktu itu pekerjaannya itu langsung dibayar dengan uang 75 ribu perhari lumayan untuk makan beberapa hari kedepannya.

Melihat keseriusanku membantu ibuku menyundul sate kambing. Mbak Rina menawarkan untuk bantu-bantu jualan di warungnya dan dari situlah aku mulai bekerja dengan Mbak Rina.

Selamat membaca ya untuk para pembaca yang berkenan membaca cerita ini, ini cerita pertama yang aku coba share di sini. Terimakasih😊🙏

Terpopuler

Comments

liza

liza

semangat ya kak 🥳🥳🥳

2025-01-31

1

Lili

Lili

pasti bisa

2025-01-30

1

Lili

Lili

semangat ya

2025-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog: Uneg-uneg rasa Liona, Zafran, Lionel, dan Aurelin
2 Bab 1 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Lika-Liku Kehidupan Liona Haura
3 Bab 2 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Rutinitas Monoton kehidupan Liona Haura
4 Bab 3 Flashback 9 tahun yang lalu: Memulai Hari Yang Ditunggu Liona Haura
5 Bab 4 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Menuju Awal Yang Baru Bagi Liona Haura
6 Bab 5 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Bagaikan Hujan Yang Jatuh Di Tanah
7 Bab 6 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Menuntun Takdir Bertemu POV Liona Haura
8 Bab 7 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Hari Telah Telah POV Liona Haura
9 Bab 8 Flashback 7 Tahun Yang Lalu Mengeja Rasa POV Liona Haura
10 Bab 9 Flashback 7 Tahun Yang Lalu: Selalu Tentangnya POV Liona Haura
11 Bab 10 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Layu Sebelum Bersambut
12 Bab 11 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mematikan Rasa
13 Bab 12 Flashback 5 tahun yang lalu: Mencoba Menghindar
14 Bab 13 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mengurai Benang Kesalahpahaman (1)
15 Bab 14 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mengurai Benang Kesalahpahaman (2)
16 Bab 15 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Akhir Pertemuan Tanpa Pamit
17 Bab 16 6 Tahun Kemudian: Waktu Tak Terasa Berlalu
18 Bab 17 Berita Tak Terduga
19 Bab 18 Sudah Lama
20 Bab 19 Berjalan Seperti Biasa
21 Bab 20 Awal kisah
22 Bab 21 Kembali ke Masa Lalu
23 Bab 22 Sampai Di Tempat Masa Lalu
24 bab 23 Berkunjung Ke Rumah Mbak Rina dan Om Dio
25 Bab 24 Pernikahan Aurelin
26 Bab 25 Bertemu Lionel
27 Bab 26 POV Zafran (1)
28 Bab 27 POV Zafran (2)
29 Bab 28 POV Zafran (3)
30 Bab 29 Berniat Melamar
31 Bab 30 Meminta Restu Papi dan Mami
32 Bab 31 Menjemput Restu Ayah Liona
33 Bab 32 Menikah
34 Bab 33 Sosok Zafran Dimata Liona
35 Bab 34 Permintaan Zafran
36 Bab 35 Pengalaman Pertama di Rumah Baru
37 Bab 36 Pasca Malam Pertama
38 Bab 37 Cinta Zafran untuk Liona
39 Bab 38 Sebelum Prahara (1)
40 Bab 39 Sebelum Prahara Datang (2)
41 Bab 40 Gejolak
42 Bab 41
43 Bab 42 Sebelum Badai
44 Bab 43 Sebelum Awal Tragedi
45 Bab 44 Sebelum Awal Tragedi (2)
46 Bab 45 Awal Tragedi
47 Bab 46 Tragedi (2)
48 Bab 47 Pasca Tragedi
49 Bab 48 Pasca Pelecehan
50 Bab 49 Pasca Pelecehan (2)
51 Bab 50 Permintaan Tak Terduga
52 Bab 51 Nelangsa
53 Bab 52 Sebelum Berpisah
54 53 Terkejut
55 BAB 54 TRAGEDI
56 Bab 55 Zafran Depresi
57 BAB 56 MEMULAI HIDUP BARU
58 BAB 57 TAK TERDUGA
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Prolog: Uneg-uneg rasa Liona, Zafran, Lionel, dan Aurelin
2
Bab 1 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Lika-Liku Kehidupan Liona Haura
3
Bab 2 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Rutinitas Monoton kehidupan Liona Haura
4
Bab 3 Flashback 9 tahun yang lalu: Memulai Hari Yang Ditunggu Liona Haura
5
Bab 4 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Menuju Awal Yang Baru Bagi Liona Haura
6
Bab 5 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Bagaikan Hujan Yang Jatuh Di Tanah
7
Bab 6 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Menuntun Takdir Bertemu POV Liona Haura
8
Bab 7 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Hari Telah Telah POV Liona Haura
9
Bab 8 Flashback 7 Tahun Yang Lalu Mengeja Rasa POV Liona Haura
10
Bab 9 Flashback 7 Tahun Yang Lalu: Selalu Tentangnya POV Liona Haura
11
Bab 10 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Layu Sebelum Bersambut
12
Bab 11 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mematikan Rasa
13
Bab 12 Flashback 5 tahun yang lalu: Mencoba Menghindar
14
Bab 13 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mengurai Benang Kesalahpahaman (1)
15
Bab 14 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mengurai Benang Kesalahpahaman (2)
16
Bab 15 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Akhir Pertemuan Tanpa Pamit
17
Bab 16 6 Tahun Kemudian: Waktu Tak Terasa Berlalu
18
Bab 17 Berita Tak Terduga
19
Bab 18 Sudah Lama
20
Bab 19 Berjalan Seperti Biasa
21
Bab 20 Awal kisah
22
Bab 21 Kembali ke Masa Lalu
23
Bab 22 Sampai Di Tempat Masa Lalu
24
bab 23 Berkunjung Ke Rumah Mbak Rina dan Om Dio
25
Bab 24 Pernikahan Aurelin
26
Bab 25 Bertemu Lionel
27
Bab 26 POV Zafran (1)
28
Bab 27 POV Zafran (2)
29
Bab 28 POV Zafran (3)
30
Bab 29 Berniat Melamar
31
Bab 30 Meminta Restu Papi dan Mami
32
Bab 31 Menjemput Restu Ayah Liona
33
Bab 32 Menikah
34
Bab 33 Sosok Zafran Dimata Liona
35
Bab 34 Permintaan Zafran
36
Bab 35 Pengalaman Pertama di Rumah Baru
37
Bab 36 Pasca Malam Pertama
38
Bab 37 Cinta Zafran untuk Liona
39
Bab 38 Sebelum Prahara (1)
40
Bab 39 Sebelum Prahara Datang (2)
41
Bab 40 Gejolak
42
Bab 41
43
Bab 42 Sebelum Badai
44
Bab 43 Sebelum Awal Tragedi
45
Bab 44 Sebelum Awal Tragedi (2)
46
Bab 45 Awal Tragedi
47
Bab 46 Tragedi (2)
48
Bab 47 Pasca Tragedi
49
Bab 48 Pasca Pelecehan
50
Bab 49 Pasca Pelecehan (2)
51
Bab 50 Permintaan Tak Terduga
52
Bab 51 Nelangsa
53
Bab 52 Sebelum Berpisah
54
53 Terkejut
55
BAB 54 TRAGEDI
56
Bab 55 Zafran Depresi
57
BAB 56 MEMULAI HIDUP BARU
58
BAB 57 TAK TERDUGA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!