18. Kehidupan Baru

Kehidupan baru Nadia akan benar-benar di mulai sejak kakinya menginjak tanah benua Eropa. Wanita itu meninggalkan semua luka dan masa lalunya yang pahit untuk menata masa depan serta membuat dirinya bahagia. Tempat tinggal baru, orang baru, teman-teman baru dan suasana baru mungkin akan menuntun Nadia untuk menemukan kebahagiaannya.

Di sinilah sekarang Nadia berada, di depan bandara internasional London Heathrow, London, Inggris. Pesawat yang membawa Nadia selama kurang lebih tujuh belas jam itu baru mendarat sekitar tiga puluh menit yang lalu dan wanita itu baru bisa keluar karena mengambil beberapa kopernya dari bagian bagasi. Nadia sedang menunggu satu-satunya temannya di Inggris dan sudah beberapa tahun tinggal di negara dengan julukan The Three Lions itu.

// Assalamualaikum, Bunda. Pesawatku baru saja mendarat dengan selamat di London. Ayah dan Bunda tidak perlu mengkhawatirkan aku karena aku akan baik-baik saja. Nanti aku akan video call saat sudah sampai di apartemen //

Nadia harus memberikan kabar kepada Bunda Siska seperti janjinya pada sang ibu. Selain itu, Nadia juga tidak ingin mereka semua khawatir dan memberikan kabar jika dirinya baik-baik saja.

Dari Jakarta, Nadia pergi ke Inggris seorang diri karena dia tidak ingin merepotkan seseorang yang harus menemani. Bahkan untuk pergi ke bandara saja, Nadia melarang ada yang mengantarnya karena tidak ingin semakin berat untuk pergi. Ayah Reno dan Bunda Siska pasti akan berat melepaskannya, begitu juga dengan yang lainnya.

Akan tetapi, tetap akan ada beberapa orang yang ditugaskan untuk menjaganya dan pergi dengan pesawat yang berbeda. Nadia tidak ingin terlalu terlihat jika ada orang yang menjaganya dan ingin mereka menjaganya dari jarak jauh saja.

" Nadia! " panggil seseorang dari kejauhan sembari melambaikan tangannya.

Nadia langsung tersenyum dan membalas lambaian tangan itu karena melihat orang itu yang ternyata adalah temannya. Terlihat orang itu berlari kecil menghampiri Nadia yang sudah sedari tadi menunggunya.

" I'm so sorry, Nadia. Tadi aku sempat ketiduran, jadi sedikit terlambat untuk menjemput kamu " ucap orang itu langsung memeluk Nadia.

" Tidak apa-apa, Manda. Pesawatku juga baru landing kok " jawab Nadia membalas pelukan temannya yang bernama Manda itu.

Keduanya sudah berteman sejak SMA tetapi ketika sudah lulus, Nadia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia dan Manda di Inggris. Saat ini Manda sedang menempuh pendidikan magisternya dan sudah tahun kedua di universitas yang sama seperti yang akan menjadi tempat Nadia menuntut ilmu nanti.

" Kalau begitu, ayo kita ke stasiun. Di sana kekasihku sudah menunggu kita berdua " ajak Manda pada Nadia.

Nadia pun menganggukkan kepalanya karena dia pun ingin segera sampai ke tempat tinggalnya di sana. Perjalanan yang hampir memakan waktu satu hari satu malam itu benar-benar membuat tubuhnya sangat lelah.

Kemudian, Nadia dan Manda langsung pergi dari area bandara. Nadia membawa tiga koper besarnya dengan dibantu oleh Manda karena tidak akan bisa jika dia membawanya sendiri.

.

.

.

Setelah menempuh perjalanan sekitar kurang lebih dua jam dari London dengan mengganti kereta, akhirnya Nadia bersama Manda dan kekasihnya sudah sampai di Oxford. Kota yang akan menjadi tempat tinggal dan tempat menuntut ilmu Nadia selama beberapa tahun kedepan. Di sana juga Nadia akan memulai kehidupan barunya sebagai mahasiswa.

" Kalian masuklah. Aku harus pergi sebentar " ucap Chris, kekasih Manda.

Mereka sudah berada di lobby apartemen yang letaknya tidak jauh dari Oxford University ataupun stasiun kereta. Sangat-sangat memudahkan sekali Nadia untuk pergi ke kampus dan kemana saja.

" Oke, Babe " jawab Manda.

" Terima kasih banyak karena telah membantuku, Chris " ucap Nadia pada Chris.

Pria blasteran Indonesia-Inggris itu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban lalu langsung pergi.

" Nad, ayo kita masuk! " ajak Manda berjalan lebih dulu.

" Iya Man " jawab Nadia mengikuti langkah kaki Manda.

Mereka masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai dua puluh untuk menuju unit apartemen mereka. Memang Manda mencarikan apartemen untuk Nadia yang bersebelahan dengannya agar temannya itu lebih mudah jika membutuhkan bantuannya.

Ting.

Nadia dan Manda langsung keluar dari lift lalu menuju dua unit apartemen di ujung, salah satunya adalah milik Nadia. Manda menekan password apartemen itu dan tidak lama pintunya pun langsung di buka.

" Password-nya nama kamu, Nad. Kamu bisa menggantinya nanti " ucap Manda sembari membuka pintu apartemen itu lebih lebar.

Manda masuk lebih dulu dan menyalakan lampu di dalam apartemen itu hingga semuanya terlihat jelas. Apartemen yang tidak terlalu besar dan sangat sesuai dengan apa yang Nadia inginkan. Dua kamar tidur, dapur lengkap dengan meja makan, satu kamar mandi luar, satu ruang tamu, tidak lupa juga ada tempat cuci pakaian dan balkon, sangat pas untuk Nadia yang memang tinggal sendiri.

" Gimana? Kamu suka apartemennya? " tanya Manda pada Nadia.

" Iya, aku suka, Man " jawab Nadia sembari terus melihat-lihat tempat tinggalnya itu.

Dia benar-benar menyukai apartemen itu dan sepertinya akan sangat betah tinggal di sana.

" Kalau begitu aku pergi dulu ya, Nad. Kamu tidak apa-apa aku tinggal, kan? Kalau butuh apa-apa, kamu datang saja ke sebelah " pamit Manda menepuk pundak Nadia pelan.

" Iya Man, tidak apa-apa " jawab Nadia tersenyum.

" Terima kasih banyak karena kamu telah membantu aku dari awal ya, Man. Kalau bukan karena semua bantuan dari kamu, aku tidak tahu harus bagaimana sekarang " ucap Nadia benar-benar sangat berterima kasih pada temannya itu.

" Iya Nad, sama-sama. Santai saja, kita kan teman " jawab Manda.

Setelah itu, Manda pun langsung pergi dari sana dan mungkin kembali ke apartemennya. Sedangkan Nadia menuju ke sebuah kamar yang akan menjadi kamarnya. Tidak lupa juga dia membawa dua kopernya yang berisi pakaian dan buku, satu yang lainnya berisi bahan makanan yang disiapkan oleh Bunda Siska.

Brugh.

Nadia menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur karena merasa sangat lelah, tapi dia juga sangat senang dan bersyukur karena sudah bisa sampai di sana dengan selamat dan tanpa halangan apapun. Dia juga sudah benar-benar siap untuk memulai kehidupan barunya di negeri orang dan tanpa keluarga.

" Kalau di Indonesia pasti sudah jam sepuluh pagi " ucap Nadia melihat jam dinding yang ada di kamar itu yang sudah menunjukkan pukul empat pagi.

Perbedaan waktu antara Indonesia dan Inggris memang cukup jauh yaitu enam jam. Waktu di Indonesia lebih cepat dibandingkan dengan Inggris sehingga di sana sudah cukup siang, sedangkan di tempat Nadia masih gelap.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ

syukur nadia sampai di Inggris dengan sehat dan selamat.. semoga betah nadia dan sukses menuntut ilmu disana

2024-08-30

2

Andri

Andri

bagus cerita nya

2024-07-25

1

lihat semua
Episodes
1 1. Ditinggal Pergi
2 2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3 3. Firasat Buruk
4 4. Kampungan
5 5. Pengakuan Anwar
6 6. Memberi Pelajaran
7 7. Terima Kasih ~ Nadia
8 8. Tidak Sebaik Itu
9 9. Fakta Baru
10 10. Benar-Benar Hancur
11 11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12 12. Ikhlas
13 13. Melanjutkan Pendidikan
14 14. Masih Suci
15 15. Pergi Bersama-Sama
16 16. Tidak Peduli ~ Nadia
17 17. Malam Terakhir
18 18. Kehidupan Baru
19 19. Penyesalan Anwar
20 20. Tertabrak
21 21. Sahabat Lama
22 22. Senyum Lembut
23 23. Cantik Sekali ~ Devan
24 24. Susu Ayam
25 25. Pesan Dari Devan
26 26. Girls Talk
27 27. Memberi Makanan
28 28. Rindu
29 29. Do'akan Saja ~ Devan
30 30. Hampir Saja
31 31. Sedikit Khawatir
32 32. Makan Malam
33 33. Kehujanan
34 34. Jatuh Cinta
35 35. Demam
36 36. Merawat Devan
37 37. Kamu Obatnya ~ Devan
38 38. Jaga Rahasia
39 39. Cemburu
40 40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41 41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42 42. Sangat Pengertian
43 43. Piknik
44 44. Dream Plan
45 45. Menjadi Pasangan
46 46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47 47. Perhatian Nadia
48 48. Happy Birthday ~ Nadia
49 49. Surprise
50 50. Orang Tua Devan
51 51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52 52. Harapan Terbesar
53 53. Rencana Masa Tua
54 54. Bicara Berdua
55 55. Permintaan Devan
56 56. Perjodohan
57 57. Butuh Ketenangan
58 58. Menghilang Lagi
59 59. Memasak Mie Instan
60 60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61 61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62 62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63 63. Spek Istri Idaman
64 64. Agatha Pricilla
65 65. Sangat Tertekan
66 66. Luka Kecil
67 67. Secantik Kamu ~ Devan
68 68. Menyembuhkan Luka
69 69. Calon Tunangan Devan
70 70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71 71. Lebih Sakit
72 72. Penolakan Devan
73 73. Menghindar
74 74. Menguatkan Hati
75 75. Meminta Bantuan
76 76. Penjelasan Devan
77 77. Kamu Gila? ~ Nadia
78 78. Semua Tentang Nadia
79 79. Memperjuangkan Cinta
80 80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81 81. Kedatangan Daddy Immanuel
82 82. Hanya Nadia ~ Devan
83 83. Ancaman
84 84. Dewa Penolong
85 85. Tidak Tenang
86 86. Izin Mommy Katerina
87 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88 87. Tidak Menduga
89 88. Keluarga Cemara
90 89. Meyakinkan Nadia
91 90. Mengorbankan Diri
92 91. Sadarlah!! ~ Devan
93 92. Keputusan Ayah Reno
94 93. Sebuah Surat
95 94. Perpisahan Sementara
96 95. Bebas
97 96. Sampai di Indonesia
98 97. Tidur Bersama
99 98. Karma
100 99. Bertemu Anwar
101 100. Sudah Memaafkan
102 101. Pasrah
103 102. Tamu Penting
104 103. Menepati Janji
105 104. Aku Bersedia ~ Nadia
106 105. Tiga Bulan Terakhir
107 106. Peringatan
108 107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109 108. Tidak Sabar
110 109. Mulai dari Awal
111 110. Akhir Penantian Panjang
112 111. Iya Sayang ~ Devan
113 112. Sangat Terkejut
114 113. Gugup Setengah Mati
115 114. Pertama dan Satu-Satunya
116 115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117 Visual
118 Bonus Chapter 1
119 Bonus Chapter 2
120 Bonus Chapter 3
121 Bonus Chapter 4
122 Last Bonus Chapter
123 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 124 Episodes

1
1. Ditinggal Pergi
2
2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3
3. Firasat Buruk
4
4. Kampungan
5
5. Pengakuan Anwar
6
6. Memberi Pelajaran
7
7. Terima Kasih ~ Nadia
8
8. Tidak Sebaik Itu
9
9. Fakta Baru
10
10. Benar-Benar Hancur
11
11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12
12. Ikhlas
13
13. Melanjutkan Pendidikan
14
14. Masih Suci
15
15. Pergi Bersama-Sama
16
16. Tidak Peduli ~ Nadia
17
17. Malam Terakhir
18
18. Kehidupan Baru
19
19. Penyesalan Anwar
20
20. Tertabrak
21
21. Sahabat Lama
22
22. Senyum Lembut
23
23. Cantik Sekali ~ Devan
24
24. Susu Ayam
25
25. Pesan Dari Devan
26
26. Girls Talk
27
27. Memberi Makanan
28
28. Rindu
29
29. Do'akan Saja ~ Devan
30
30. Hampir Saja
31
31. Sedikit Khawatir
32
32. Makan Malam
33
33. Kehujanan
34
34. Jatuh Cinta
35
35. Demam
36
36. Merawat Devan
37
37. Kamu Obatnya ~ Devan
38
38. Jaga Rahasia
39
39. Cemburu
40
40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41
41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42
42. Sangat Pengertian
43
43. Piknik
44
44. Dream Plan
45
45. Menjadi Pasangan
46
46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47
47. Perhatian Nadia
48
48. Happy Birthday ~ Nadia
49
49. Surprise
50
50. Orang Tua Devan
51
51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52
52. Harapan Terbesar
53
53. Rencana Masa Tua
54
54. Bicara Berdua
55
55. Permintaan Devan
56
56. Perjodohan
57
57. Butuh Ketenangan
58
58. Menghilang Lagi
59
59. Memasak Mie Instan
60
60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61
61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62
62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63
63. Spek Istri Idaman
64
64. Agatha Pricilla
65
65. Sangat Tertekan
66
66. Luka Kecil
67
67. Secantik Kamu ~ Devan
68
68. Menyembuhkan Luka
69
69. Calon Tunangan Devan
70
70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71
71. Lebih Sakit
72
72. Penolakan Devan
73
73. Menghindar
74
74. Menguatkan Hati
75
75. Meminta Bantuan
76
76. Penjelasan Devan
77
77. Kamu Gila? ~ Nadia
78
78. Semua Tentang Nadia
79
79. Memperjuangkan Cinta
80
80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81
81. Kedatangan Daddy Immanuel
82
82. Hanya Nadia ~ Devan
83
83. Ancaman
84
84. Dewa Penolong
85
85. Tidak Tenang
86
86. Izin Mommy Katerina
87
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88
87. Tidak Menduga
89
88. Keluarga Cemara
90
89. Meyakinkan Nadia
91
90. Mengorbankan Diri
92
91. Sadarlah!! ~ Devan
93
92. Keputusan Ayah Reno
94
93. Sebuah Surat
95
94. Perpisahan Sementara
96
95. Bebas
97
96. Sampai di Indonesia
98
97. Tidur Bersama
99
98. Karma
100
99. Bertemu Anwar
101
100. Sudah Memaafkan
102
101. Pasrah
103
102. Tamu Penting
104
103. Menepati Janji
105
104. Aku Bersedia ~ Nadia
106
105. Tiga Bulan Terakhir
107
106. Peringatan
108
107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109
108. Tidak Sabar
110
109. Mulai dari Awal
111
110. Akhir Penantian Panjang
112
111. Iya Sayang ~ Devan
113
112. Sangat Terkejut
114
113. Gugup Setengah Mati
115
114. Pertama dan Satu-Satunya
116
115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117
Visual
118
Bonus Chapter 1
119
Bonus Chapter 2
120
Bonus Chapter 3
121
Bonus Chapter 4
122
Last Bonus Chapter
123
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!