14. Masih Suci

Nadia bangkit dari duduknya lalu menghampiri Bunda Siska yang masih belum memberikan izin untuk dirinya bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri. Dia mendudukkan tubuhnya di samping Bunda Siska lalu memeluknya dengan erat. Biasanya dengan cara seperti itu akan bisa membujuk sang ibu dan mendapatkan izin.

" Bunda, boleh ya? Sayang loh beasiswa full-nya, tidak semua orang bisa mendapatkan beasiswa ini. Aku janji akan bisa menjaga diriku dengan baik dan tidak akan membuat Bunda khawatir. Aku sudah dewasa, bahkan aku sudah pernah menikah, jadi aku pasti akan baik-baik aku di sana nanti. Ayah dan Bunda kan bisa datang ke sana untuk mengunjungi aku kapan saja, aku juga akan pulang saat libur kuliah. Kasih izin aku ya, Bunda... Please... Aku tidak akan bisa pergi tanpa izin dari Bunda " bujuk Nadia pada Bunda Siska.

" Ayah kan sudah bilang kalau akan minta anak buah Om Angga untuk menjagaku di sana. Aku tidak masalah deh selalu diawasi di sana, tapi dari jauh ya. Nanti aku dikira anak manja lagi kalau selalu diikuti sama anak buah Angga kemana-mana. Nanti aku juga akan kasih laporan sama Bunda setiap malam tentang kegiatanku dan apa saja yang aku lakukan. Bunda bisa pegang kata-kataku, aku tidak akan membuat Bunda khawatir dan akan baik-baik saja " lanjut Nadia sang berusaha membujuk sang ibu.

Masih tidak ada jawaban dari Bunda Siska yang artinya ibunya itu belum memberikan izinnya. Nadia menatap Ayah Reno dan meminta bantuan, tetapi sepertinya ayahnya itu sudah tidak bisa membantunya.

" Bunda mau lihat aku bahagia, kan? Mungkin kebahagiaan aku ada di sana, bukan di sini. Nanti di sana aku akan sibuk kuliah, akan bertemu teman-teman baru, lingkungan baru, sehingga aku bisa memulai kehidupanku yang baru. Aku akan melupakan semua kenangan pahit yang pernah terjadi di hidupku. Aku mohon, Bunda, tolong izinkan aku pergi. Selama ini aku tidak perlu meminta sesuatu yang sulit pada Ayah dan Bunda, jadi kali ini saja berikan izin dari Bunda. Please, Bunda! " ucap Nadia pada Bunda Siska.

Terlihat Bunda Siska menghela napasnya panjang mendengar semua ucapan Nadia yang sedang berusaha untuk membujuknya. Berat, sangat-sangat berat baginya memberikan izin pada Nadia pergi ke luar negeri dalam waktu yang lama. Bukan hanya satu atau dua minggu saja, tapi mungkin lebih dari 4 tahun.

" Baiklah, Bunda kasih izin kamu untuk melanjutkan pendidikan kamu di Inggris " jawab Bunda Siska akhirnya.

" Bunda serius? Tidak bohong, kan? " tanya Nadia memastikan karena dia sangat terkejut.

" Tentu saja. Bunda tidak akan berbohong untuk kebahagiaan kamu " jawab Bunda Siska menoleh ke arah Nadia dan tersenyum.

Tidak ingin hanya memikirkan dari dirinya saja, Bunda Siska juga memikirkan kesehatan mental dan kebahagiaan Nadia. Seperti yang dikatakan oleh suami dan putrinya tadi, bukan tidak mungkin Anwar akan mencoba untuk menemui Nadia lagi jika masih berada di kota yang sama. Jadi mungkin yang terbaik adalah Nadia pergi menjauh dulu untuk sementara waktu karena Bunda Siska pun tidak sudi bertemu dengan Anwar, apalagi sang putri yang jelas-jelas sudah disakiti.

" Terima kasih, Bunda. Aku sangat sayang pada Bunda " ucap Nadia sangat senang lalu mempererat pelukannya dan memberikan sebuah kecupan di pipi sang ibu.

" Sama-sama, Sayang. Bunda juga sangat sayang pada kamu " jawab Bunda Siska tersenyum dan membalas pelukan Nadia.

Ayah Reno yang melihat itu pun tersenyum. Sebenarnya dia sangat berat melepaskan sang putri untuk pergi jauh dalam waktu yang lama, tapi semua ini yang terbaik.

" Jadi, kapan kamu akan berangkat ke Inggris? " tanya Bunda Siska setelah pelukan mereka terlepas.

" Hmm, lusa, Bunda " jawab Nadia dengan ragu-ragu.

.

.

.

Sesuai dugaannya, Ayah Reno dan Bunda Siska sangat terkejut mendengar jawabannya. Bukan kemauannya juga akan pergi secara mendadak seperti ini, tapi semakin cepat maka semakin baik. Lagipula dia harus melakukan beberapa tes dari pihak yang telah memberikannya beasiswa.

" Nadia, kenapa cepat sekali? Bukankah kalau mendapat beasiswa di tahun ini baru akan berangkat di tahun depan? " tanya Ayah Reno masih dengan keterkejutannya.

" Seharusnya begitu, Yah, tapi aku juga tidak tahu kenapa aku akan memulai perkuliahan pada tahun ini dan itu dua bulan lagi. Pihak kampus dan pihak yang memberikan aku beasiswa yang memberitahu itu semua, tapi bukankah bagus karena lebih cepat akan lebih baik. Jadi aku harus berangkat secepatnya untuk mempersiapkan semua, termasuk tempat tinggal dan yang lainnya, aku butuh waktu untuk beradaptasi di sana, dan aku juga harus mengikuti beberapa tes lagi " jawab Nadia tanpa ada kebohongan.

" Tapi, lusa itu terlalu cepat, Sayang. Kita belum mempersiapkan apa-apa untuk kamu di sana. Kami tinggalnya dimana? Kita harus mencari apartemen atau rumah yang aman. Sebuah keperluan yang akan kamu bawa juga kita belum menyiapkannya. Kendaraan juga yang akan kamu gunakan selama di sana. Kita tidak bisa menyiapkan semuanya cuma satu hari saja, Sayang " ucap Bunda Siska tampak tidak setuju.

Untuk mungkin kuliah di luar kota saja persiapannya lama, apalagi di luar negeri. Bunda Siska juga belum sesiap itu untuk berpisah dengan Nadia.

" Untuk itu semua Bunda tidak perlu khawatir, aku sudah menyewa sebuah apartemen dari salah satu mahasiswa yang juga berkuliah di sama. Kalau untuk kendaraan juga tidak perlu dipikirkan, aku akan menggunakan kereta saja. Aku juga ingin menikmati kehidupanku sebagai mahasiswa yang sebenar-benarnya di sana " jawab Nadia mengusap punggung tangan Bunda Siska.

Nadia benar-benar sudah mempersiapkan semuanya atas bantuan salah satu temannya. Dia hanya tinggal berangkat dan menyiapkan keperluannya dari sini saja. Mungkin hanya butuh merapikan apartemen yang sudah disewanya itu.

" Sayang, tapi kamu masih dalam masa iddah, kan? Kamu tidak bisa pergi sebelum masa iddah kamu itu selesai " ucap Ayah Reno pada Nadia.

Tidak ada satu orang pun yang tahu jika Nadia sama sekali belum disentuh oleh Anwar selain mereka berdua. Memang Nadia tidak mengatakannya karena itu juga merupakan aibnya sendiri, tetapi sepertinya hari ini Ayah Reno dan Bunda Siska harus tahu.

" Ayah, Bunda, sebenarnya aku masih suci, Mas Anwar tidak menyentuh dan memberikan nafkah batin untuk aku. Kami memang sudah bersama sejak siang hingga tengah malam sebelum Mas Anwar meninggalkan aku, tapi kami belum melakukannya " ucap Nadia menatap kedua orang tuanya bergantian.

Lagi-lagi Ayah Reno dan Bunda Siska sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Nadia. Tetapi, ada sebuah perasaan lega karena ternyata putri mereka masih suci dan tidak ada kemungkinan Nadia akan mengandung anak dari Anwar.

" Jadi aku bisa pergi, kan? Bukankah kalau belum pernah disentuh aku tidak perlu menjalani masa iddah? " ucap Nadia menatap Ayah Reno dan Bunda Siska bergantian.

" Iya Sayang, memang tidak ada masa iddah kalau kamu masih suci " jawab Ayah Reno.

Terlihat kelegaan dari wajah Nadia karena tidak akan ada lagi alasannya untuk tidak pergi lusa. Memang sebelum memutuskan semua ini, Nadia sudah memikirkannya matang-matang, tentang apa yang akan terjadi.

" Kenapa kamu tidak mengatakannya dari awal, Sayang? Kalau begitu kita bisa mengajukan pembatalan pernikahan dan statusmu secara hukum masih gadis " ucap Ayah Reno pada Nadia.

" Aku tidak berpikir ke sana, Ayah. Apalagi tiga bulan terakhir ini aku sangat kacau " jawab Nadia menundukkan kepalanya.

Semua telah terjadi dan setidaknya Nadia tidak harus kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya meskipun statusnya saat ini adalah seorang janda.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Ratu Sanjaya

Ratu Sanjaya

ini namanya janda tapi prawan

2025-03-11

0

Okta Yumna

Okta Yumna

ini namanya janda kembang...

2025-02-07

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ

bagus dong kalau masih suci.. artinya nadia bisa cuusss ke Inggris 🤭

2024-08-27

2

lihat semua
Episodes
1 1. Ditinggal Pergi
2 2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3 3. Firasat Buruk
4 4. Kampungan
5 5. Pengakuan Anwar
6 6. Memberi Pelajaran
7 7. Terima Kasih ~ Nadia
8 8. Tidak Sebaik Itu
9 9. Fakta Baru
10 10. Benar-Benar Hancur
11 11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12 12. Ikhlas
13 13. Melanjutkan Pendidikan
14 14. Masih Suci
15 15. Pergi Bersama-Sama
16 16. Tidak Peduli ~ Nadia
17 17. Malam Terakhir
18 18. Kehidupan Baru
19 19. Penyesalan Anwar
20 20. Tertabrak
21 21. Sahabat Lama
22 22. Senyum Lembut
23 23. Cantik Sekali ~ Devan
24 24. Susu Ayam
25 25. Pesan Dari Devan
26 26. Girls Talk
27 27. Memberi Makanan
28 28. Rindu
29 29. Do'akan Saja ~ Devan
30 30. Hampir Saja
31 31. Sedikit Khawatir
32 32. Makan Malam
33 33. Kehujanan
34 34. Jatuh Cinta
35 35. Demam
36 36. Merawat Devan
37 37. Kamu Obatnya ~ Devan
38 38. Jaga Rahasia
39 39. Cemburu
40 40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41 41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42 42. Sangat Pengertian
43 43. Piknik
44 44. Dream Plan
45 45. Menjadi Pasangan
46 46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47 47. Perhatian Nadia
48 48. Happy Birthday ~ Nadia
49 49. Surprise
50 50. Orang Tua Devan
51 51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52 52. Harapan Terbesar
53 53. Rencana Masa Tua
54 54. Bicara Berdua
55 55. Permintaan Devan
56 56. Perjodohan
57 57. Butuh Ketenangan
58 58. Menghilang Lagi
59 59. Memasak Mie Instan
60 60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61 61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62 62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63 63. Spek Istri Idaman
64 64. Agatha Pricilla
65 65. Sangat Tertekan
66 66. Luka Kecil
67 67. Secantik Kamu ~ Devan
68 68. Menyembuhkan Luka
69 69. Calon Tunangan Devan
70 70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71 71. Lebih Sakit
72 72. Penolakan Devan
73 73. Menghindar
74 74. Menguatkan Hati
75 75. Meminta Bantuan
76 76. Penjelasan Devan
77 77. Kamu Gila? ~ Nadia
78 78. Semua Tentang Nadia
79 79. Memperjuangkan Cinta
80 80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81 81. Kedatangan Daddy Immanuel
82 82. Hanya Nadia ~ Devan
83 83. Ancaman
84 84. Dewa Penolong
85 85. Tidak Tenang
86 86. Izin Mommy Katerina
87 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88 87. Tidak Menduga
89 88. Keluarga Cemara
90 89. Meyakinkan Nadia
91 90. Mengorbankan Diri
92 91. Sadarlah!! ~ Devan
93 92. Keputusan Ayah Reno
94 93. Sebuah Surat
95 94. Perpisahan Sementara
96 95. Bebas
97 96. Sampai di Indonesia
98 97. Tidur Bersama
99 98. Karma
100 99. Bertemu Anwar
101 100. Sudah Memaafkan
102 101. Pasrah
103 102. Tamu Penting
104 103. Menepati Janji
105 104. Aku Bersedia ~ Nadia
106 105. Tiga Bulan Terakhir
107 106. Peringatan
108 107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109 108. Tidak Sabar
110 109. Mulai dari Awal
111 110. Akhir Penantian Panjang
112 111. Iya Sayang ~ Devan
113 112. Sangat Terkejut
114 113. Gugup Setengah Mati
115 114. Pertama dan Satu-Satunya
116 115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117 Visual
118 Bonus Chapter 1
119 Bonus Chapter 2
120 Bonus Chapter 3
121 Bonus Chapter 4
122 Last Bonus Chapter
123 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 124 Episodes

1
1. Ditinggal Pergi
2
2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3
3. Firasat Buruk
4
4. Kampungan
5
5. Pengakuan Anwar
6
6. Memberi Pelajaran
7
7. Terima Kasih ~ Nadia
8
8. Tidak Sebaik Itu
9
9. Fakta Baru
10
10. Benar-Benar Hancur
11
11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12
12. Ikhlas
13
13. Melanjutkan Pendidikan
14
14. Masih Suci
15
15. Pergi Bersama-Sama
16
16. Tidak Peduli ~ Nadia
17
17. Malam Terakhir
18
18. Kehidupan Baru
19
19. Penyesalan Anwar
20
20. Tertabrak
21
21. Sahabat Lama
22
22. Senyum Lembut
23
23. Cantik Sekali ~ Devan
24
24. Susu Ayam
25
25. Pesan Dari Devan
26
26. Girls Talk
27
27. Memberi Makanan
28
28. Rindu
29
29. Do'akan Saja ~ Devan
30
30. Hampir Saja
31
31. Sedikit Khawatir
32
32. Makan Malam
33
33. Kehujanan
34
34. Jatuh Cinta
35
35. Demam
36
36. Merawat Devan
37
37. Kamu Obatnya ~ Devan
38
38. Jaga Rahasia
39
39. Cemburu
40
40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41
41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42
42. Sangat Pengertian
43
43. Piknik
44
44. Dream Plan
45
45. Menjadi Pasangan
46
46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47
47. Perhatian Nadia
48
48. Happy Birthday ~ Nadia
49
49. Surprise
50
50. Orang Tua Devan
51
51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52
52. Harapan Terbesar
53
53. Rencana Masa Tua
54
54. Bicara Berdua
55
55. Permintaan Devan
56
56. Perjodohan
57
57. Butuh Ketenangan
58
58. Menghilang Lagi
59
59. Memasak Mie Instan
60
60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61
61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62
62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63
63. Spek Istri Idaman
64
64. Agatha Pricilla
65
65. Sangat Tertekan
66
66. Luka Kecil
67
67. Secantik Kamu ~ Devan
68
68. Menyembuhkan Luka
69
69. Calon Tunangan Devan
70
70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71
71. Lebih Sakit
72
72. Penolakan Devan
73
73. Menghindar
74
74. Menguatkan Hati
75
75. Meminta Bantuan
76
76. Penjelasan Devan
77
77. Kamu Gila? ~ Nadia
78
78. Semua Tentang Nadia
79
79. Memperjuangkan Cinta
80
80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81
81. Kedatangan Daddy Immanuel
82
82. Hanya Nadia ~ Devan
83
83. Ancaman
84
84. Dewa Penolong
85
85. Tidak Tenang
86
86. Izin Mommy Katerina
87
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88
87. Tidak Menduga
89
88. Keluarga Cemara
90
89. Meyakinkan Nadia
91
90. Mengorbankan Diri
92
91. Sadarlah!! ~ Devan
93
92. Keputusan Ayah Reno
94
93. Sebuah Surat
95
94. Perpisahan Sementara
96
95. Bebas
97
96. Sampai di Indonesia
98
97. Tidur Bersama
99
98. Karma
100
99. Bertemu Anwar
101
100. Sudah Memaafkan
102
101. Pasrah
103
102. Tamu Penting
104
103. Menepati Janji
105
104. Aku Bersedia ~ Nadia
106
105. Tiga Bulan Terakhir
107
106. Peringatan
108
107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109
108. Tidak Sabar
110
109. Mulai dari Awal
111
110. Akhir Penantian Panjang
112
111. Iya Sayang ~ Devan
113
112. Sangat Terkejut
114
113. Gugup Setengah Mati
115
114. Pertama dan Satu-Satunya
116
115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117
Visual
118
Bonus Chapter 1
119
Bonus Chapter 2
120
Bonus Chapter 3
121
Bonus Chapter 4
122
Last Bonus Chapter
123
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!