13. Melanjutkan Pendidikan

Di malam hari, Nadia mendatangi kamar Ayah Reno dan Bunda Siska karena ingin membicarakan sesuatu yang penting pada kedua orang tuanya itu. Salah satu tangan Nadia terangkat untuk mengetahui pintu kamar di hadapannya dengan sedikit ragu. Sebenarnya dia takut mengganggu kedua orang tuanya tetapi sesuatu yang penting itu harus segera dibicarakan.

Tok, tok, tok.

Beberapa kali Nadia mengetuk pintu kamar tersebut hingga tidak lama kemudian Bunda Siska yang membukanya. Sepertinya memang kedua orang tuanya sudah bersiap untuk tidur terlihat dari penampilan Bunda Siska yang sudah mengenakan piyama panjang dan hijab instan di kepalanya.

" Nadia? Ada apa, Sayang? Butuh sesuatu? Atau terjadi sesuatu pada kamu? " tanya Bunda Siska yang cukup terkejut dan mendadak khawatir.

Tidak biasanya Nadia mendatangi kamar mereka malam-malam seperti, pasti ada sesuatu yang penting. Biasanya putrinya itu akan menunggu hingga pagi untuk sekedar berbicara dengannya atau sang suami.

" Tidak, Bunda, aku tidak butuh sesuatu dan tidak terjadi sesuatu padaku " jawab Nadia menggelengkan kepalanya.

Terlihat helaan napas lega dari Bunda Siska karena tadi sudah sempat memikirkan sesuatu yang buruk.

" Aku ingin bicara sesuatu yang penting pada Ayah dan Bunda, apa boleh? " ucap Nadia pada Bunda Siska.

Bunda Siska mengerutkan keningnya bingung sekaligus penasaran, dia sudah menduga ada sesuatu yang penting dan coba menebak-nebak.

" Tentu saja boleh, Sayang " jawab Bunda Siska.

" Masuklah, Ayah juga baru bersiap untuk tidur " ucap Bunda Siska membuka pintu kamar lebih lebar.

Kemudian, Nadia pun langsung masuk ke kamar kedua orang tuanya diikuti oleh Bunda Siska di belakangnya karena harus menutup pintu terlebih dahulu. Terlihat Ayah Reno sedang duduk di sofa dengan memegang sebuah buku di tangannya. Memang kebiasaan Ayah Reno dari dulu akan menyempatkan diri untuk membaca sebuah buku sebelum tidur.

" Nadia? Ada apa? Kamu baik-baik saja, Sayang? " tanya Ayah Reno dan reaksinya sama persis seperti Bunda Siska saat melihatnya tadi.

" Iya Ayah, aku baik-baik saja " jawab Nadia tersenyum.

Nadia berjalan mendekat ke arah sang ayah dan mendudukkan tubuhnya di sampingnya. Sedangkan Bunda Siska menarik kursi meja rias dan memilih untuk duduk di sana.

" Aku tidak mengganggu waktu Ayah dan Bunda, kan? Aku ingin membicarakan sesuatu yang penting " ucap Nadia menatap Ayah Reno dan Bunda Siska secara bergantian.

" Tentu saja tidak, Sayang " jawab Ayah Reno mengusap lembut puncak kepala sang putri.

" Apa yang ingin kamu bicarakan, Sayang? Sepertinya sangat penting sampai kamu datang ke kamar Ayah dan Bunda? " tanya Bunda Siska yang sudah sangat penasaran.

" Iya Sayang, bicara saja " tambah Ayah Reno pada Nadia.

Sekali lagi Nadia menatap kedua orang tuanya itu secara bergantian dengan kedua tangan yang saling meremas dan meyakinkan dirinya untuk mengatakan tujuannya yang dikatakan sangat penting itu.

" Sebenarnya, aku ingin meminta izin pada Ayah dan Bunda untuk melanjutkan pendidikan magister di Inggris " ucap Nadia dengan sangat hati-hati.

Ayah Reno dan Bunda Siska tentu saja terkejut mendengar ucapan Nadia itu karena sebelumnya tidak ada pembicaraan Nadia yang akan melanjutkan pendidikan magisternya, apalagi ke luar negeri. Kedua orang tua Nadia itu saling memandang sebelum akhirnya berusaha untuk mengendalikan rasa terkejut mereka.

" Di Inggris, Sayang? Kamu yakin? " tanya Ayah Reno memastikan.

" Iya Ayah, aku sangat yakin " jawab Nadia dengan pasti dan tanpa rasa ragu sedikit pun.

Sejak memutuskan untuk bercerai, Nadia mulai memikirkan sesuatu hal untuk masa depan dan kebahagiaannya. Nadia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya yang sebelumnya tidak dia pikirkan. Selain itu, Nadia juga ingin memulai kehidupan baru dan melupakan semua yang baru saja terjadi dalam hidupnya.

" Sayang, kenapa ke Inggris? Bukankah kamu bisa melanjutkan pendidikanmu di sini? " tanya Bunda Siska pada Nadia.

" Karena aku sudah mendapatkan beasiswa di Oxford, Bunda. Satu bulan yang lalu aku mendaftarkan diri untuk beasiswa dan kemarin aku mendapatkan kabar kalau aku lolos beasiswa itu dan aku juga diterima di Oxford University. Sayang sekali kan kalau aku tidak ambil, ini beasiswa full dan di universitas top nomor satu di dunia " jawab Nadia sembari mencoba meyakinkan kedua orang tuanya.

Nadia tahu jika Ayah Reno dan Bunda Siska pasti akan sangat berat untuk melepaskannya pergi jauh dari mereka, tapi dia harus menyakinkan kedua orang tuanya itu.

" Tolong izinkan aku untuk melanjutkan pendidikanku ke luar negeri ya, Ayah, Bunda. Jujur saja aku ingin memulai hidupku kembali tanpa bayang-bayang masa lalu. Kalau aku terus di sini, bukan tidak mungkin aku akan bertemu dengan Mas Anwar dan istrinya atau juga kedua orang tuanya. Aku bukan membenci atau tidak memaafkan mereka, tapi lebih baik aku menghindari mereka, karena aku yakin akan terjadi masalah nantinya kalau aku terus bertemu dengan mereka. Aku tidak semua itu terjadi, jadi aku memutuskan untuk pergi ke luar negeri " ucap Nadia dengan penuh harap.

.

.

.

Besar harapan Nadia untuk mendapatkan izin dari Ayah Reno dan Bunda Siska karena dia tidak akan bisa pergi tanpa izin dari kedua orang tuanya itu. Nadia menatap Ayah Reno dan Bunda Siska yang terdiam, mungkin sedang memikirkan permintaannya.

" Baiklah, Ayah akan memberikan izin kamu untuk melanjutkan pendidikanmu di luar negeri " jawab Ayah Reno pada akhirnya.

Dengan semua pertimbangan yang sudah dipikirkannya, memang sepertinya untuk ketenangan hidup sang putri, Ayah Reno memberikan izinnya. Pria itu takut jika nantinya Nadia malah terbayang dengan masa lalunya dan tidak bisa memulai kehidupannya yang baru.

" Mas! Kenapa kamu izinkan Nadia pergi ke luar negeri sih? Nanti Nadia di sana sama siapa? Dia bagaimana di sana? " protes Bunda Siska dengan keputusan suaminya.

Bunda Siska sangat khawatir dan tidak rela jika harus tinggal jauh dari Nadia, apalagi harus di negeri orang.

" Sayang, sama seperti kamu, aku juga khawatir. Tapi, untuk saat ini sepertinya memang itu yang terbaik karena Nadia harus memulai hidup barunya. Aku setuju dengan Nadia, kalau di sini ada kemungkinan Anwar terus menemuinya dan aku tidak ingin itu terjadi. Mungkin, nanti aku akan meminta Angga menyiapkan anak buahnya untuk menjaga Nadia dia sana. Putri kita juga sudah dewasa dan bisa bertanggung jawab dengan dirinya sendiri " ucap Ayah Reno mencoba memberikan pengertian pada Bunda Siska.

Bunda Siska hanya terdiam dengan wajah yang sedih karena dia masih tidak setuju dengan keputusan yang diambil sang suami. Walaupun hanya ibu sambung, tetapi rasa sayangnya melebihi apapun dan tidak ingin jauh dari putrinya itu.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Ratu Sanjaya

Ratu Sanjaya

semoga Nadia dapat jodoh CEO yang baik dan cinta padanya

2025-03-11

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ

semangat Nadi.. raih masa depanmu dan kamu juga berhak bahagia

2024-08-27

2

lihat semua
Episodes
1 1. Ditinggal Pergi
2 2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3 3. Firasat Buruk
4 4. Kampungan
5 5. Pengakuan Anwar
6 6. Memberi Pelajaran
7 7. Terima Kasih ~ Nadia
8 8. Tidak Sebaik Itu
9 9. Fakta Baru
10 10. Benar-Benar Hancur
11 11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12 12. Ikhlas
13 13. Melanjutkan Pendidikan
14 14. Masih Suci
15 15. Pergi Bersama-Sama
16 16. Tidak Peduli ~ Nadia
17 17. Malam Terakhir
18 18. Kehidupan Baru
19 19. Penyesalan Anwar
20 20. Tertabrak
21 21. Sahabat Lama
22 22. Senyum Lembut
23 23. Cantik Sekali ~ Devan
24 24. Susu Ayam
25 25. Pesan Dari Devan
26 26. Girls Talk
27 27. Memberi Makanan
28 28. Rindu
29 29. Do'akan Saja ~ Devan
30 30. Hampir Saja
31 31. Sedikit Khawatir
32 32. Makan Malam
33 33. Kehujanan
34 34. Jatuh Cinta
35 35. Demam
36 36. Merawat Devan
37 37. Kamu Obatnya ~ Devan
38 38. Jaga Rahasia
39 39. Cemburu
40 40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41 41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42 42. Sangat Pengertian
43 43. Piknik
44 44. Dream Plan
45 45. Menjadi Pasangan
46 46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47 47. Perhatian Nadia
48 48. Happy Birthday ~ Nadia
49 49. Surprise
50 50. Orang Tua Devan
51 51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52 52. Harapan Terbesar
53 53. Rencana Masa Tua
54 54. Bicara Berdua
55 55. Permintaan Devan
56 56. Perjodohan
57 57. Butuh Ketenangan
58 58. Menghilang Lagi
59 59. Memasak Mie Instan
60 60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61 61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62 62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63 63. Spek Istri Idaman
64 64. Agatha Pricilla
65 65. Sangat Tertekan
66 66. Luka Kecil
67 67. Secantik Kamu ~ Devan
68 68. Menyembuhkan Luka
69 69. Calon Tunangan Devan
70 70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71 71. Lebih Sakit
72 72. Penolakan Devan
73 73. Menghindar
74 74. Menguatkan Hati
75 75. Meminta Bantuan
76 76. Penjelasan Devan
77 77. Kamu Gila? ~ Nadia
78 78. Semua Tentang Nadia
79 79. Memperjuangkan Cinta
80 80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81 81. Kedatangan Daddy Immanuel
82 82. Hanya Nadia ~ Devan
83 83. Ancaman
84 84. Dewa Penolong
85 85. Tidak Tenang
86 86. Izin Mommy Katerina
87 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88 87. Tidak Menduga
89 88. Keluarga Cemara
90 89. Meyakinkan Nadia
91 90. Mengorbankan Diri
92 91. Sadarlah!! ~ Devan
93 92. Keputusan Ayah Reno
94 93. Sebuah Surat
95 94. Perpisahan Sementara
96 95. Bebas
97 96. Sampai di Indonesia
98 97. Tidur Bersama
99 98. Karma
100 99. Bertemu Anwar
101 100. Sudah Memaafkan
102 101. Pasrah
103 102. Tamu Penting
104 103. Menepati Janji
105 104. Aku Bersedia ~ Nadia
106 105. Tiga Bulan Terakhir
107 106. Peringatan
108 107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109 108. Tidak Sabar
110 109. Mulai dari Awal
111 110. Akhir Penantian Panjang
112 111. Iya Sayang ~ Devan
113 112. Sangat Terkejut
114 113. Gugup Setengah Mati
115 114. Pertama dan Satu-Satunya
116 115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117 Visual
118 Bonus Chapter 1
119 Bonus Chapter 2
120 Bonus Chapter 3
121 Bonus Chapter 4
122 Last Bonus Chapter
123 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 124 Episodes

1
1. Ditinggal Pergi
2
2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3
3. Firasat Buruk
4
4. Kampungan
5
5. Pengakuan Anwar
6
6. Memberi Pelajaran
7
7. Terima Kasih ~ Nadia
8
8. Tidak Sebaik Itu
9
9. Fakta Baru
10
10. Benar-Benar Hancur
11
11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12
12. Ikhlas
13
13. Melanjutkan Pendidikan
14
14. Masih Suci
15
15. Pergi Bersama-Sama
16
16. Tidak Peduli ~ Nadia
17
17. Malam Terakhir
18
18. Kehidupan Baru
19
19. Penyesalan Anwar
20
20. Tertabrak
21
21. Sahabat Lama
22
22. Senyum Lembut
23
23. Cantik Sekali ~ Devan
24
24. Susu Ayam
25
25. Pesan Dari Devan
26
26. Girls Talk
27
27. Memberi Makanan
28
28. Rindu
29
29. Do'akan Saja ~ Devan
30
30. Hampir Saja
31
31. Sedikit Khawatir
32
32. Makan Malam
33
33. Kehujanan
34
34. Jatuh Cinta
35
35. Demam
36
36. Merawat Devan
37
37. Kamu Obatnya ~ Devan
38
38. Jaga Rahasia
39
39. Cemburu
40
40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41
41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42
42. Sangat Pengertian
43
43. Piknik
44
44. Dream Plan
45
45. Menjadi Pasangan
46
46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47
47. Perhatian Nadia
48
48. Happy Birthday ~ Nadia
49
49. Surprise
50
50. Orang Tua Devan
51
51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52
52. Harapan Terbesar
53
53. Rencana Masa Tua
54
54. Bicara Berdua
55
55. Permintaan Devan
56
56. Perjodohan
57
57. Butuh Ketenangan
58
58. Menghilang Lagi
59
59. Memasak Mie Instan
60
60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61
61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62
62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63
63. Spek Istri Idaman
64
64. Agatha Pricilla
65
65. Sangat Tertekan
66
66. Luka Kecil
67
67. Secantik Kamu ~ Devan
68
68. Menyembuhkan Luka
69
69. Calon Tunangan Devan
70
70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71
71. Lebih Sakit
72
72. Penolakan Devan
73
73. Menghindar
74
74. Menguatkan Hati
75
75. Meminta Bantuan
76
76. Penjelasan Devan
77
77. Kamu Gila? ~ Nadia
78
78. Semua Tentang Nadia
79
79. Memperjuangkan Cinta
80
80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81
81. Kedatangan Daddy Immanuel
82
82. Hanya Nadia ~ Devan
83
83. Ancaman
84
84. Dewa Penolong
85
85. Tidak Tenang
86
86. Izin Mommy Katerina
87
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88
87. Tidak Menduga
89
88. Keluarga Cemara
90
89. Meyakinkan Nadia
91
90. Mengorbankan Diri
92
91. Sadarlah!! ~ Devan
93
92. Keputusan Ayah Reno
94
93. Sebuah Surat
95
94. Perpisahan Sementara
96
95. Bebas
97
96. Sampai di Indonesia
98
97. Tidur Bersama
99
98. Karma
100
99. Bertemu Anwar
101
100. Sudah Memaafkan
102
101. Pasrah
103
102. Tamu Penting
104
103. Menepati Janji
105
104. Aku Bersedia ~ Nadia
106
105. Tiga Bulan Terakhir
107
106. Peringatan
108
107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109
108. Tidak Sabar
110
109. Mulai dari Awal
111
110. Akhir Penantian Panjang
112
111. Iya Sayang ~ Devan
113
112. Sangat Terkejut
114
113. Gugup Setengah Mati
115
114. Pertama dan Satu-Satunya
116
115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117
Visual
118
Bonus Chapter 1
119
Bonus Chapter 2
120
Bonus Chapter 3
121
Bonus Chapter 4
122
Last Bonus Chapter
123
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!