8. Tidak Sebaik Itu

Sepanjang perjalanan menuju rumah kedua orang tuanya, Nadia hanya terdiam dengan tatapan kosong tetapi air mata terus mengalir membasahi pipi. Dia masih tidak menyangka apa yang baru saja terjadi dalam hidup dan pernikahannya. Pria yang kira sebaik dan sesempurna itu ternyata telah memberikan luka yang begitu dalam di hatinya.

Nadia sangat mencintai Anwar tetapi dia lebih mencintai dirinya sendiri. Tidak ingin karena cinta yang dia miliki sehingga membuatnya melakukan hal bodoh dengan bertahan padahal tahu hati serta batinnya akan terluka. Lebih baik dia sakit saat ini dan kehilangan cintanya, daripada harus tetap bersama cintanya tetapi terus terluka.

" Bunda, maafkan aku. Apa yang Bunda rasakan ternyata benar, Anwar tidak sebaik itu, dia menyakiti aku. Aku salah karena tidak menghiraukan kekhawatiran Bunda dan akhirnya seperti ini " batin Nadia sangat menyesal.

Seandainya saja malam itu dia sedikit saja memikirkan kekhawatiran dan keraguan Bunda Siska terhadap Anwar, maka tidak akan seperti ini. Rasa sakit yang dirasakannya pun tidak akan sesakit ini. Saat itu Nadia sudah dibutakan dengan semua sikap baik dan kesempurnaan dalam diri Anwar. Dia sama sekali tidak melihat Anwar sebagai seorang pria yang tidak berpendirian dan tegas dengan pilihannya, mudah sekali goyah dan menuruti semua permintaan kedua orang tuanya yang belum tentu baik.

Hendra dan Hendri yang duduk mengapit Nadia sedari hanya saling melirik tanpa mengeluarkan satu patah kata pun. Mereka tahu bahwa saat ini Nadia sedang tidak bisa diajak berbicara dan butuh waktu untuk menenangkan diri. Sebagai seorang adik yang sangat dekat dan menyayangi Nadia, kedua remaja itu juga ikut merasakan apa yang kakaknya itu rasakan. Mereka sangat sedih melihat Nadia yang hancur seperti ini.

.

.

.

Sesampainya di rumah kedua orang tuanya, Nadia segera turun dari taksi online yang membawa mereka. Nadia berjalan memasuki rumah dengan digandeng oleh Hendri yang tidak ingin jauh dari kakaknya itu. Sedangkan Hendra membawa koper milik Nadia dab berjalan di belakang mereka.

Rumah itu terlihat sangat ramai karena memang sedang berkumpul sebelum nanti malam akan sama-sama berangkat ke hotel untuk resepsi pernikahan Nadia dan Anwar besok. Sayangnya, tidak lama lagi resepsi pernikahan itu akan dibatalkan karena pernikahan antara Nadia dan Anwar sudah hancur.

" Nadia, kamu datang, Sayang? Bukannya kamu tadi bilang akan langsung ke hotel bersama Anwar? " ucap Bunda Siska yang melihat kedatangan sang putri.

Bukannya menjawab, Nadia malah berlari menghampiri Bunda Siska dan melepaskan gandengan tangan Hendri. Wanita itu langsung memeluk kaki Bunda Siska dan merebahkan kepalanya di pangkuan ibunya itu. Seketika tangis Nadia pecah setelah mencoba dia tahan sepanjang perjalanan.

Semua yang ada di sana sangat bingung sekaligus khawatir melihat itu, terutama Ayah Reno dan Bunda Siska. Mereka yang sebelumnya sibuk dengan kegiatan masing-masing dan berbincang-bincang langsung mendekat. Beruntung yang ada di sana hanya keluarga dekat sehingga tidak terlalu mengkhawatirkan banyak hal.

" Sayang, kamu kenapa? Kenapa menangis seperti ini? " tanya Bunda Siska menjadi sangat cemas.

Nadia tidak menjawab dan terus menangis. Tangisannya terdengar sangat pilu dan mereka bisa menebak jika telah terjadi sesuatu yang besar pada Nadia.

" Apa ada yang menyakitimu? Apa terjadi sesuatu pada Anwar? " tanya Ayah Reno pada Nadia.

Masih belum ada jawaban dari Nadia karena rasanya seperti tidak sanggup untuk menjawab semua pertanyaan itu. Selain karena rasa sakitnya, tetapi Nadia belum siap melihat orang-orang yang disayanginya itu mengetahuinya.

" Hendra, Hendri, tolong jelaskan ada apa sebenarnya? Kenapa kakak kalian menangis seperti ini? " tanya Ayah Reno yang sangat khawatir karena belum mendapatkan jawaban dari putrinya.

Kedua remaja itu saling melirik karena memang sepertinya mereka yang harus memberitahu semua orang. Lagipula Hendra maupun Hendri ingin semua orang mengetahui jika Anwar memang tidak sebaik yang mereka kira.

" Lio, tolong bawa Lia, Amara dan Alva ke kamar kami " perintah Hendra pada sepupunya itu.

Lebih baik mereka tidak mendengar semua permasalahan ini, apalagi mungkin setelah mendengarnya para orang tua tidak bisa mengendalikan diri mereka.

" Baik " jawab Adelio.

Adelio pun segera membawa adik dan kedua adik sepupu Nadia yang lainnya ke kamar Hendra dan Hendri yang ada di lantai atas.

" Hendra, Hendri, cepat katakan apa yang sebenarnya terjadi? " pinta Paman Amar, kakak dari mendiang Bunda Annisa, setelah anak-anak pergi.

" Laki-laki bad-jingan itu telah menyakiti Kakak. Dia tidak sebaik itu ternyata dan dia menikah lagi dengan perempuan yang tidak lebih baik sikapnya dari seorang jalang " jawab Hendri yang sangat emosi.

Semua orang merasa sangat terkejut mendengar itu, apalagi Hendri sampai mengeluarkan kata-kata yang cukup kasar. Selama ini mereka dididik dengan sangat baik sehingga tidak pernah berkata seperti itu.

" Siapa laki-laki bad-jingan itu? Siapa yang kamu maksud? " tanya Kakek Umar menatap Hendri.

" Tentu saja Anwar, santri kesayangan kakek itu. Dia datang bersama dengan kedua orang tuanya dan wanita yang ternyata istri keduanya. Dia sudah menikah lagi dan menduakan kakak, dia sudah menyakiti Kakak " jawab Hendri dengan nada tinggi.

Belum selesai dengan rasa terkejut yang sebelumnya, kini semua orang semakin dibuat terkejut. Mereka yang melihat betapa baiknya Anwar tentu saja sulit mempercayai apa yang dikatakan oleh Hendri.

" Hendri, kamu serius mengatakan itu? Apa kamu tidak salah? " tanya Nenek Fatimah memastikan.

" Tentu saja tidak, Ummi. Putraku selalu serius dalam ucapannya dan semua itu terbukti dengan keadaan Nadia saat ini " bukan Hendri yang menjawab tetapi Bunda Siska.

" Sekarang Abi dan Ummi mendengar sendiri bagaimana sifat Anwar yang sebenarnya. Laki-laki yang selalu kalian bela itu telah menyakiti putriku, dia telah membuat putriku seperti ini " ucap Bunda Siska yang langsung memeluk erat Nadia.

Bunda Siska sudah cukup muak selama ini kakek dan nenek Nadia itu yang selalu membela dan membanggakan Anwar di depan semua orang. Sekarang mereka terdiam karena ternyata Anwar tidak sebaik itu dan telah menyakiti putrinya.

Sebagai seorang ibu, Bunda Siska juga merasa sangat sakit hati dan terpukul mendengar semua itu. Dia tidak bisa membayangkan betapa hancurnya hati putrinya itu diperlakukan seperti itu.

" Sayang, maafkan Ayah. Ayah tidak menyangka kalau Anwar bisa menyakiti kamu seperti ini " ucap Ayah Reno merasa sangat bersalah.

Ayah Reno merasa gagal karena telah menikahkan putri satu-satunya dan kesayangannya dengan pria yang salah. Sosok pria yang dia anggap sebagai orang yang akan menggantikannya untuk menjaga Nadia tapi malah menyakiti putrinya.

" Hendra, tolong ceritakan semuanya ya. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa saja yang dilakukan oleh Anwar pada kakak kalian? " ucap Opa Smith karena belum bisa mendengar semua dengan jelas.

Semua orang pun menatap Hendra karena dia lebih bisa tenang dan dewasa dibandingkan dengan Hendri yang masih emosi.

Hendra menghela napasnya panjang dan mencoba menahan emosi mengingat apa yang dilakukan oleh Anwar pada sang kakak. Hendra menceritakan semuanya dimulai dengan kedatangan mereka yang ingin memastikan keadaan Nadia dan ketika sampai mereka melihat serta mendengar kedua orang tua dan istri kedua Anwar menghina kakak mereka.

Saat itu Hendri sudah sangat emosi dan ingin menghampiri mereka tetapi Hendra menahannya. Keduanya bersembunyi dan ingin melihat apa yang akan terjadi karena merasa ada yang tidak beres. Hingga akhirnya mereka mendengar jika Anwar telah menikah lagi dengan alasan karena permintaan kedua orang tuanya. Hendri pun tidak tahan lagi dan menendang pintu rumah kakak iparnya dengan keras dan akhirnya memukulnya sampai tidak berdaya.

Hendra menceritakannya dengan tangan terkepal kuat karena dia sangat tidak terima, semua orang yang mendengarnya pun sama. Nadia adalah putri, cucu, kakak, keponakan kesayangan mereka yang sangat mereka jaga dan disakiti oleh seseorang yang merupakan suaminya sendiri.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

yumna

yumna

kakek m nnek nadia mash ga percya anwar bsa lakukan tuh semua

2025-01-08

0

Maya Sari Niken

Maya Sari Niken

panjang2 narasinya ya,kurangin thor

2024-11-17

1

Heny

Heny

Tindakan nadya sdh tepat nadia blm di sentuh msh virgin

2025-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ditinggal Pergi
2 2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3 3. Firasat Buruk
4 4. Kampungan
5 5. Pengakuan Anwar
6 6. Memberi Pelajaran
7 7. Terima Kasih ~ Nadia
8 8. Tidak Sebaik Itu
9 9. Fakta Baru
10 10. Benar-Benar Hancur
11 11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12 12. Ikhlas
13 13. Melanjutkan Pendidikan
14 14. Masih Suci
15 15. Pergi Bersama-Sama
16 16. Tidak Peduli ~ Nadia
17 17. Malam Terakhir
18 18. Kehidupan Baru
19 19. Penyesalan Anwar
20 20. Tertabrak
21 21. Sahabat Lama
22 22. Senyum Lembut
23 23. Cantik Sekali ~ Devan
24 24. Susu Ayam
25 25. Pesan Dari Devan
26 26. Girls Talk
27 27. Memberi Makanan
28 28. Rindu
29 29. Do'akan Saja ~ Devan
30 30. Hampir Saja
31 31. Sedikit Khawatir
32 32. Makan Malam
33 33. Kehujanan
34 34. Jatuh Cinta
35 35. Demam
36 36. Merawat Devan
37 37. Kamu Obatnya ~ Devan
38 38. Jaga Rahasia
39 39. Cemburu
40 40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41 41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42 42. Sangat Pengertian
43 43. Piknik
44 44. Dream Plan
45 45. Menjadi Pasangan
46 46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47 47. Perhatian Nadia
48 48. Happy Birthday ~ Nadia
49 49. Surprise
50 50. Orang Tua Devan
51 51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52 52. Harapan Terbesar
53 53. Rencana Masa Tua
54 54. Bicara Berdua
55 55. Permintaan Devan
56 56. Perjodohan
57 57. Butuh Ketenangan
58 58. Menghilang Lagi
59 59. Memasak Mie Instan
60 60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61 61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62 62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63 63. Spek Istri Idaman
64 64. Agatha Pricilla
65 65. Sangat Tertekan
66 66. Luka Kecil
67 67. Secantik Kamu ~ Devan
68 68. Menyembuhkan Luka
69 69. Calon Tunangan Devan
70 70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71 71. Lebih Sakit
72 72. Penolakan Devan
73 73. Menghindar
74 74. Menguatkan Hati
75 75. Meminta Bantuan
76 76. Penjelasan Devan
77 77. Kamu Gila? ~ Nadia
78 78. Semua Tentang Nadia
79 79. Memperjuangkan Cinta
80 80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81 81. Kedatangan Daddy Immanuel
82 82. Hanya Nadia ~ Devan
83 83. Ancaman
84 84. Dewa Penolong
85 85. Tidak Tenang
86 86. Izin Mommy Katerina
87 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88 87. Tidak Menduga
89 88. Keluarga Cemara
90 89. Meyakinkan Nadia
91 90. Mengorbankan Diri
92 91. Sadarlah!! ~ Devan
93 92. Keputusan Ayah Reno
94 93. Sebuah Surat
95 94. Perpisahan Sementara
96 95. Bebas
97 96. Sampai di Indonesia
98 97. Tidur Bersama
99 98. Karma
100 99. Bertemu Anwar
101 100. Sudah Memaafkan
102 101. Pasrah
103 102. Tamu Penting
104 103. Menepati Janji
105 104. Aku Bersedia ~ Nadia
106 105. Tiga Bulan Terakhir
107 106. Peringatan
108 107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109 108. Tidak Sabar
110 109. Mulai dari Awal
111 110. Akhir Penantian Panjang
112 111. Iya Sayang ~ Devan
113 112. Sangat Terkejut
114 113. Gugup Setengah Mati
115 114. Pertama dan Satu-Satunya
116 115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117 Visual
118 Bonus Chapter 1
119 Bonus Chapter 2
120 Bonus Chapter 3
121 Bonus Chapter 4
122 Last Bonus Chapter
123 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 124 Episodes

1
1. Ditinggal Pergi
2
2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3
3. Firasat Buruk
4
4. Kampungan
5
5. Pengakuan Anwar
6
6. Memberi Pelajaran
7
7. Terima Kasih ~ Nadia
8
8. Tidak Sebaik Itu
9
9. Fakta Baru
10
10. Benar-Benar Hancur
11
11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12
12. Ikhlas
13
13. Melanjutkan Pendidikan
14
14. Masih Suci
15
15. Pergi Bersama-Sama
16
16. Tidak Peduli ~ Nadia
17
17. Malam Terakhir
18
18. Kehidupan Baru
19
19. Penyesalan Anwar
20
20. Tertabrak
21
21. Sahabat Lama
22
22. Senyum Lembut
23
23. Cantik Sekali ~ Devan
24
24. Susu Ayam
25
25. Pesan Dari Devan
26
26. Girls Talk
27
27. Memberi Makanan
28
28. Rindu
29
29. Do'akan Saja ~ Devan
30
30. Hampir Saja
31
31. Sedikit Khawatir
32
32. Makan Malam
33
33. Kehujanan
34
34. Jatuh Cinta
35
35. Demam
36
36. Merawat Devan
37
37. Kamu Obatnya ~ Devan
38
38. Jaga Rahasia
39
39. Cemburu
40
40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41
41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42
42. Sangat Pengertian
43
43. Piknik
44
44. Dream Plan
45
45. Menjadi Pasangan
46
46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47
47. Perhatian Nadia
48
48. Happy Birthday ~ Nadia
49
49. Surprise
50
50. Orang Tua Devan
51
51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52
52. Harapan Terbesar
53
53. Rencana Masa Tua
54
54. Bicara Berdua
55
55. Permintaan Devan
56
56. Perjodohan
57
57. Butuh Ketenangan
58
58. Menghilang Lagi
59
59. Memasak Mie Instan
60
60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61
61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62
62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63
63. Spek Istri Idaman
64
64. Agatha Pricilla
65
65. Sangat Tertekan
66
66. Luka Kecil
67
67. Secantik Kamu ~ Devan
68
68. Menyembuhkan Luka
69
69. Calon Tunangan Devan
70
70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71
71. Lebih Sakit
72
72. Penolakan Devan
73
73. Menghindar
74
74. Menguatkan Hati
75
75. Meminta Bantuan
76
76. Penjelasan Devan
77
77. Kamu Gila? ~ Nadia
78
78. Semua Tentang Nadia
79
79. Memperjuangkan Cinta
80
80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81
81. Kedatangan Daddy Immanuel
82
82. Hanya Nadia ~ Devan
83
83. Ancaman
84
84. Dewa Penolong
85
85. Tidak Tenang
86
86. Izin Mommy Katerina
87
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88
87. Tidak Menduga
89
88. Keluarga Cemara
90
89. Meyakinkan Nadia
91
90. Mengorbankan Diri
92
91. Sadarlah!! ~ Devan
93
92. Keputusan Ayah Reno
94
93. Sebuah Surat
95
94. Perpisahan Sementara
96
95. Bebas
97
96. Sampai di Indonesia
98
97. Tidur Bersama
99
98. Karma
100
99. Bertemu Anwar
101
100. Sudah Memaafkan
102
101. Pasrah
103
102. Tamu Penting
104
103. Menepati Janji
105
104. Aku Bersedia ~ Nadia
106
105. Tiga Bulan Terakhir
107
106. Peringatan
108
107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109
108. Tidak Sabar
110
109. Mulai dari Awal
111
110. Akhir Penantian Panjang
112
111. Iya Sayang ~ Devan
113
112. Sangat Terkejut
114
113. Gugup Setengah Mati
115
114. Pertama dan Satu-Satunya
116
115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117
Visual
118
Bonus Chapter 1
119
Bonus Chapter 2
120
Bonus Chapter 3
121
Bonus Chapter 4
122
Last Bonus Chapter
123
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!