2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska

Pagi-pagi sekali, Nadia sudah rapi dengan gamis dan hijab pashmina yang menutupi kepalanya. Dia akan pergi ke rumah orang tuanya untuk menemui sanak saudara dari keluarga ayah dan ibunya serta mendiang ibu kandungnya, memang rencana mereka akan berkumpul di sana. Walaupun masih tinggal di kota yang sama tetapi karena kesibukan masing-masing sehingga jarang bertemu, jadi momen pernikahan Nadia ini menjadi ajang mereka untuk berkumpul.

Nadia segera keluar ketika mendengar suara sebuah mobil berhenti di depan rumah itu. Memang Nadia akan dijemput oleh Om Bimo, seseorang yang sudah menjadi supir dan bodyguard pribadinya sejak kecil.

" Assalamualaikum, Om Bimo " salam Nadia tersenyum melihat Om Bimo yang sudah berdiri di samping mobil.

" Walaikumsalam, Nona Nadia " jawab Om Bimo tersenyum.

Sebenarnya Om Bimo ini termasuk orang yang berwajah datar dan dingin, tetapi pengecualian jika pada keluarganya dan Nadia. Keduanya memang sangat dekat karena sedari usia Nadia 10 tahun, dia akan kemana-mana bersama Om Bimo. Apalagi kedua orang tuanya juga saat itu sedang sibuk-sibuknya mengurus kedua adik kembarnya yang nakalnya luar biasa.

" Silahkan, Nona " ucap Om Bimo membukakan pintu mobil untuk Nadia.

"Iya, terima kasih, Om " jawab Nadia masuk ke dalam mobil.

Nadia akan duduk di kursi penumpang dan Om Bimo akan menyetir di belakang, tapi tidak jarang juga Nadia duduk di samping pria itu. Nadia sudah menganggap Om Bimo sebagai ayahnya karena sangat menyayangi, begitu juga sebaliknya. Terlebih lagi Om Bimo tidak dikaruniai seorang anak dari pernikahannya dengan sang istri, jadi dia sangat menyayangi dan menjaga Nadia.

Kemudian, mobil itu melaju meninggalkan rumah itu menuju kediaman kedua orang tua Nadia yang tidak terlalu jauh. Nadia juga bisa pergi ke sana sendiri tetapi kedua orang tuanya tidak mengizinkannya dan mengirim Om Bimo untuk menjemputnya.

.

.

.

Sekitar dua puluh menit menempuh perjalanan, Nadia sudah sampai di rumah kedua orang tuanya yang sudah terlihat sangat ramai. Nadia langsung keluar dari mobil saat Om Bimo membukakan pintu mobil untuknya. Dia tersenyum melihat anak-anak yang sedang berlarian di taman samping, padahal mereka sudah beranjak remaja.

" Anak-anak itu memang tidak bisa diam kalau sudah berkumpul " gumam Nadia menggelengkan kepalanya, apalagi disana juga terdapat dua adik kembarnya.

Dia pasti akan merindukan kedua adiknya itu nanti setelah tinggal bersama dengan sang suami, karena mereka berdua sangat dekat dan manja kepadanya.

" Om, Nadia masuk dulu ya " pamit Nadia pada Om Bimo.

" Iya Nona " jawab Om Bimo.

Nadia pun segera masuk ke dalam rumah untuk menemui kedua orang tuanya terlebih dahulu. Mungkin nanti dia akan membantu menyiapkan makanan dan minuman untuk dibawa ke taman samping karena tempat berkumpul di sana.

" Assalamualaikum " ucap Nadia memasuki ruang keluarga.

Di sana ada kedua orang tuanya serta kakek dan neneknya dari kedua ibunya, sedangkan dari pihak ayahnya sudah meninggal dunia karena kecelakaan jauh sebelum dia lahir.

" Walaikumsalam " jawab semua orang langsung menoleh ke arah Nadia.

Nadia menghampiri mereka dan menciumi tangan mereka satu per satu lalu mendudukkan tubuhnya di samping sang ibu.

" Sayang, kamu sendiri? Dimana suamimu? " tanya Bunda Siska, ibu sambung Nadia.

Walaupun hanya ibu sambung, tetapi Bunda Siska sangat menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri. Bahkan ibunya itu lebih menyayangi dan perhatian kepadanya ketimbang kedua adiknya yang merupakan anak kandungnya.

" Mas Anwar tidak ikut, Bun " jawab Nadia dengan memaksa senyumnya.

Sebenarnya Nadia sedikit tidak siap mendapat pertanyaan seperti itu. Apa kata orang jika mengetahui dirinya di tinggalkan di malam pertama ya walaupun dengan alasan yang jelas.

" Memangnya Anwar kemana, Sayang? " tanya Nenek Fatimah yang merupakan ibu dari ibu kandungnya, Bunda Annisa.

" Mas Anwar ke Palembang, Nek. Tadi malam dia mendapatkan telepon dari seseorang yang memberitahu kalau kedua orang tua kandungnya sudah ditemukan dan langsung berangkat ke Palembang " jawab Nadia.

Semua orang yang ada di sana cukup terkejut mendengar jawaban itu seperti yang sudah mereka duga.

" Jadi, Anwar meninggalkan kamu di malam pertama kalian? Kamu ditinggal pergi di rumah itu sendirian? " tanya Bunda Siska pada Nadia dengan wajah tidak percaya.

Nadia pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

" Benar-benar keterlaluan ya si Anwar itu, bisa-bisanya dia meninggalkan kamu sendiri, di malam pertama kalian lagi. Baru satu hari menikah saja sudah tidak bertanggung jawab seperti ini, apalagi seterusnya. Sedari awal Bunda itu memang sedikit tidak suka dan tidak setuju kalau kamu menikah sama dia, tetapi karena kamu menerima dan yang lainnya juga seperti itu jadi ya Bunda tidak bisa apa-apa. Lihat sekarang, apa yang dia lakukan sama kamu! Bisa-bisanya dia begini, setidaknya kalau mau pergi tunggu pagi atau bisa dia mengantarkan kamu pulang ke sini " ucap Bunda Siska sangat emosi.

Bunda Siska sangat menyayangi Nadia melebihi apapun sehingga dia tidak terima putrinya diperlakukan seperti itu oleh Anwar. Apalagi memang wanita itu tidak menyukai Anwar walaupun menantunya itu memang pria yang baik, tapi entah mengapa dia merasa ada yang mengganjal saja menyerahkan Nadia pada Anwar.

Sebelumnya Bunda Siska hanya diam dan tidak berani berbicara karena ada yang lebih berhak atas diri Nadia yaitu sang suami. Terlebih lagi dia juga sungkan pada kedua orang tua istri pertama suaminya yang menjadi wali dari Anwar, tapi sepertinya sekarang tidak perlu lagi.

Nadia hanya menunduk kepalanya mendengar apa yang dikatakan oleh Bunda Siska dan mulai membenarkannya. Jika suaminya itu adalah seorang pria yang bertanggung jawab, maka dia tidak akan akan meninggalkan di malam pertama mereka, setidaknya bisa menunggu keesokan paginya. Anwar juga tidak berpamitan kepada kedua orang tuanya, bukankah lebih baik seharusnya suaminya itu mengantarkannya ke rumah kedua tuanya daripada meninggalkannya di rumah itu sendirian.

" Siska, mungkin saja ada sesuatu yang membuat Anwar harus segera pergi. Bukankah Nadia mengatakan kalau Anwar ingin menemui kedua orang tuanya " ucap Kakek Umar, suami Nenek Fatimah.

Pria itu masih membela Anwar yang di mata Bunda Siska sudah sangat keterlaluan, mungkin karena Anwar sudah seperti cucunya sendiri.

" Iya Abi, Siska tahu, tapi tidak seharusnya begini. Dia bisa mengantar Nadia ke sini sebelum pergi, bukan pergi begitu saja tanpa memperdulikan istrinya " jawab Bunda yang sangat kecewa.

" Sayang, tenang dulu ya. Nanti kita bicara dengan Anwar setelah dia kembali dari Palembang " ucap Ayah Reno, ayah dari Nadia, menenangkan istrinya.

" Terserah " jawab Bunda Siska langsung bangkit dari duduknya.

Bunda Siska langsung pergi meninggalkan mereka semua dengan kemarahan dan rasa kecewa.

" Bunda... " panggil Nadia pelan melihat kepergian ibunya dengan wajah sedih.

" Jangan terlalu dipikirkan ya. Bunda begitu karena terlalu menyayangi kamu " ucap Ayah Reno mengusap bahu sang putri.

Nadia pun menganggukkan kepalanya. " Iya Ayah " jawab Nadia pelan.

Sedangkan Opa Smith dan Oma Amelia yang merupakan kedua orang tua dari Bunda Siska hanya diam karena tidak ingin terlalu ikut campur karena mereka tidak memiliki hak apa-apa. Walaupun begitu, mereka tetap tidak tega melihat Nadia yang terlihat sangat sedih.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Hafifah Hafifah

Hafifah Hafifah

apa yg dikatakan si bunda bener lho lw si anwar emang laki" yg bertanggung jawab harusnya dia mengantarkan nadia kerumah keluarganya dan berpamitan bukan malah main pergi aja kayak gini

2025-01-06

1

budak jambi

budak jambi

anwar bukn ketemu ortu ny tp kawin lg.belajr agama tp kelakuan kyk binatg hobi kawin

2025-01-14

0

Lia Kiftia Usman

Lia Kiftia Usman

terlintas dipikiran saya juga begitu ... harusnya kamu nadia di titip ke orangtuamu..

2024-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ditinggal Pergi
2 2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3 3. Firasat Buruk
4 4. Kampungan
5 5. Pengakuan Anwar
6 6. Memberi Pelajaran
7 7. Terima Kasih ~ Nadia
8 8. Tidak Sebaik Itu
9 9. Fakta Baru
10 10. Benar-Benar Hancur
11 11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12 12. Ikhlas
13 13. Melanjutkan Pendidikan
14 14. Masih Suci
15 15. Pergi Bersama-Sama
16 16. Tidak Peduli ~ Nadia
17 17. Malam Terakhir
18 18. Kehidupan Baru
19 19. Penyesalan Anwar
20 20. Tertabrak
21 21. Sahabat Lama
22 22. Senyum Lembut
23 23. Cantik Sekali ~ Devan
24 24. Susu Ayam
25 25. Pesan Dari Devan
26 26. Girls Talk
27 27. Memberi Makanan
28 28. Rindu
29 29. Do'akan Saja ~ Devan
30 30. Hampir Saja
31 31. Sedikit Khawatir
32 32. Makan Malam
33 33. Kehujanan
34 34. Jatuh Cinta
35 35. Demam
36 36. Merawat Devan
37 37. Kamu Obatnya ~ Devan
38 38. Jaga Rahasia
39 39. Cemburu
40 40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41 41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42 42. Sangat Pengertian
43 43. Piknik
44 44. Dream Plan
45 45. Menjadi Pasangan
46 46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47 47. Perhatian Nadia
48 48. Happy Birthday ~ Nadia
49 49. Surprise
50 50. Orang Tua Devan
51 51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52 52. Harapan Terbesar
53 53. Rencana Masa Tua
54 54. Bicara Berdua
55 55. Permintaan Devan
56 56. Perjodohan
57 57. Butuh Ketenangan
58 58. Menghilang Lagi
59 59. Memasak Mie Instan
60 60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61 61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62 62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63 63. Spek Istri Idaman
64 64. Agatha Pricilla
65 65. Sangat Tertekan
66 66. Luka Kecil
67 67. Secantik Kamu ~ Devan
68 68. Menyembuhkan Luka
69 69. Calon Tunangan Devan
70 70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71 71. Lebih Sakit
72 72. Penolakan Devan
73 73. Menghindar
74 74. Menguatkan Hati
75 75. Meminta Bantuan
76 76. Penjelasan Devan
77 77. Kamu Gila? ~ Nadia
78 78. Semua Tentang Nadia
79 79. Memperjuangkan Cinta
80 80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81 81. Kedatangan Daddy Immanuel
82 82. Hanya Nadia ~ Devan
83 83. Ancaman
84 84. Dewa Penolong
85 85. Tidak Tenang
86 86. Izin Mommy Katerina
87 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88 87. Tidak Menduga
89 88. Keluarga Cemara
90 89. Meyakinkan Nadia
91 90. Mengorbankan Diri
92 91. Sadarlah!! ~ Devan
93 92. Keputusan Ayah Reno
94 93. Sebuah Surat
95 94. Perpisahan Sementara
96 95. Bebas
97 96. Sampai di Indonesia
98 97. Tidur Bersama
99 98. Karma
100 99. Bertemu Anwar
101 100. Sudah Memaafkan
102 101. Pasrah
103 102. Tamu Penting
104 103. Menepati Janji
105 104. Aku Bersedia ~ Nadia
106 105. Tiga Bulan Terakhir
107 106. Peringatan
108 107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109 108. Tidak Sabar
110 109. Mulai dari Awal
111 110. Akhir Penantian Panjang
112 111. Iya Sayang ~ Devan
113 112. Sangat Terkejut
114 113. Gugup Setengah Mati
115 114. Pertama dan Satu-Satunya
116 115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117 Visual
118 Bonus Chapter 1
119 Bonus Chapter 2
120 Bonus Chapter 3
121 Bonus Chapter 4
122 Last Bonus Chapter
123 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 124 Episodes

1
1. Ditinggal Pergi
2
2. Dimana Suamimu? ~ Bunda Siska
3
3. Firasat Buruk
4
4. Kampungan
5
5. Pengakuan Anwar
6
6. Memberi Pelajaran
7
7. Terima Kasih ~ Nadia
8
8. Tidak Sebaik Itu
9
9. Fakta Baru
10
10. Benar-Benar Hancur
11
11. Talak Putri Saya! ~ Ayah Reno
12
12. Ikhlas
13
13. Melanjutkan Pendidikan
14
14. Masih Suci
15
15. Pergi Bersama-Sama
16
16. Tidak Peduli ~ Nadia
17
17. Malam Terakhir
18
18. Kehidupan Baru
19
19. Penyesalan Anwar
20
20. Tertabrak
21
21. Sahabat Lama
22
22. Senyum Lembut
23
23. Cantik Sekali ~ Devan
24
24. Susu Ayam
25
25. Pesan Dari Devan
26
26. Girls Talk
27
27. Memberi Makanan
28
28. Rindu
29
29. Do'akan Saja ~ Devan
30
30. Hampir Saja
31
31. Sedikit Khawatir
32
32. Makan Malam
33
33. Kehujanan
34
34. Jatuh Cinta
35
35. Demam
36
36. Merawat Devan
37
37. Kamu Obatnya ~ Devan
38
38. Jaga Rahasia
39
39. Cemburu
40
40. Seleksi Calon Kakak Ipar
41
41. Bukan Urusanku! ~ Nadia
42
42. Sangat Pengertian
43
43. Piknik
44
44. Dream Plan
45
45. Menjadi Pasangan
46
46. Jangan Ganggu Nadia Lagi! ~ Anwar
47
47. Perhatian Nadia
48
48. Happy Birthday ~ Nadia
49
49. Surprise
50
50. Orang Tua Devan
51
51. Apa Tujuanmu? ~ Daddy Immanuel
52
52. Harapan Terbesar
53
53. Rencana Masa Tua
54
54. Bicara Berdua
55
55. Permintaan Devan
56
56. Perjodohan
57
57. Butuh Ketenangan
58
58. Menghilang Lagi
59
59. Memasak Mie Instan
60
60. Calon Menantu Idaman ~ Bunda Siska
61
61. Tidak Ada Yang Tidak Mungkin
62
62. You Love Him, Nadia! ~ Manda
63
63. Spek Istri Idaman
64
64. Agatha Pricilla
65
65. Sangat Tertekan
66
66. Luka Kecil
67
67. Secantik Kamu ~ Devan
68
68. Menyembuhkan Luka
69
69. Calon Tunangan Devan
70
70. Jangan Ikuti Aku! ~ Nadia
71
71. Lebih Sakit
72
72. Penolakan Devan
73
73. Menghindar
74
74. Menguatkan Hati
75
75. Meminta Bantuan
76
76. Penjelasan Devan
77
77. Kamu Gila? ~ Nadia
78
78. Semua Tentang Nadia
79
79. Memperjuangkan Cinta
80
80. Daddy Pergi Kemana? ~ Devan
81
81. Kedatangan Daddy Immanuel
82
82. Hanya Nadia ~ Devan
83
83. Ancaman
84
84. Dewa Penolong
85
85. Tidak Tenang
86
86. Izin Mommy Katerina
87
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
88
87. Tidak Menduga
89
88. Keluarga Cemara
90
89. Meyakinkan Nadia
91
90. Mengorbankan Diri
92
91. Sadarlah!! ~ Devan
93
92. Keputusan Ayah Reno
94
93. Sebuah Surat
95
94. Perpisahan Sementara
96
95. Bebas
97
96. Sampai di Indonesia
98
97. Tidur Bersama
99
98. Karma
100
99. Bertemu Anwar
101
100. Sudah Memaafkan
102
101. Pasrah
103
102. Tamu Penting
104
103. Menepati Janji
105
104. Aku Bersedia ~ Nadia
106
105. Tiga Bulan Terakhir
107
106. Peringatan
108
107. Titip Kak Nadia ~ Aditya
109
108. Tidak Sabar
110
109. Mulai dari Awal
111
110. Akhir Penantian Panjang
112
111. Iya Sayang ~ Devan
113
112. Sangat Terkejut
114
113. Gugup Setengah Mati
115
114. Pertama dan Satu-Satunya
116
115. Sehidup, Semati, Sesurga (TAMAT)
117
Visual
118
Bonus Chapter 1
119
Bonus Chapter 2
120
Bonus Chapter 3
121
Bonus Chapter 4
122
Last Bonus Chapter
123
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
124
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!