Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi

Pagi harinya, matahari belum muncul, namun warga desa telah bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Lagi pula tempat yang akan mereka tuju tidak jauh lagi, sehingga semua orang terlihat sangat bersemangat untuk memulai kehidupan baru mereka.

Desa yang mereka tuju tidak seperti desa biasa, namun merupakan tanah kosong yang ditumbuhi dengan banyak rerumputan, ada 5 orang yang berjaga di sana dan menyambut kedatangan warga desa.

Setelah melapor, semua orang diberikan tempat untuk mendirikan rumah, masing-masing mendapatkan dua hektar tanah secara gratis, namun Wei Qingluo mendapatkan 4 hektar tanah, karena sebelumnya telah membayar biaya memasuki kota xinjiang.

Setelah memeriksa keadaan tempat itu, Wei Qingluo memutuskan untuk membangun rumahnya di kaki gunung, selain dekat dengan sungai, dia juga ingin memanfaatkan gunung sebagai tempat untuk mencari nafkah.

Semua orang bergegas mencari tempat yang cocok untuk keluarganya, kemudian membangun tenda sementara. Wei Qingluo terdiam, meskipun dia memiliki tenda di ruang dimensi miliknya, namun untuk mengeluarkan di depan adik dan juga ibunya, pasti akan menimbulkan banyak tanda.

"Kakak, di mana kita akan tinggal? Orang-orang telah membangun tenda," tanya Wei Yushuo, sambil duduk di pangkuan Wei Qingluo.

"Beristirahatlah, kita masih memiliki banyak waktu untuk menyelesaikannya," jawab Wei Qingluo sambil menyerahkan bocah itu pada sang ibu, dia berdiri dan berniat untuk mendaki gunung, namun tiba-tiba saja Fei Fu muncul dengan membawa banyak sekali kayu dan juga bambu, membuat mereka sangat terkejut.

"Apa yang kau lakukan? Untuk apa bambu dan kayu ini?" tanya Wei Qingluo.

Pemuda itu tersenyum tipis, "Nyonya, aku akan membuatkan rumah bambu untuk kalian."

Wei Qingluo terdiam, sepertinya otaknya mulai tidak berfungsi, lagi pula untuk apa dia mengeluarkan tenda? Akan lebih baik jika memiliki rumah bambu, sehingga keluarga mereka terhindar dari teriknya panas matahari dan juga hujan.

"Aku akan membantumu," ucap Wei Qingluo, dia mengambil parang dan memotong bambu dengan cepat.

"Aku juga," ucap Wei Lian, dia bergerak cepat untuk mengumpulkan semua bambu itu.

"Kakak, biarkan aku-" Wei Yushuo berniat untuk membantu, namun dia segera dipelototi oleh Wei Qingluo.

"Diam! Kau masih terlalu kecil untuk membantu, lebih baik duduk dan perhatikan pekerjaan semua orang." ucapnya sambil mengeluarkan 2 tusuk manisan dan memberikannya kepada bocah itu, yang membuat dia terlihat sangat senang, kemudian duduk di atas tanah, sambil menikmati makanannya.

Di sisi lain, terlihat Wei Lian menahan air liurnya, dia juga sangat ingin menikmati manisan. Wei Qingluo menyadari hal itu, kemudian memberikan dua tusuk padanya. "Makanlah!"

"Ti-tidak, aku tidak menginginkannya, aku akan bekerja," ucap gadis itu sambil menundukkan kepala.

Wei Qingluo mendekat ke arahnya, "Bagaimana kau bisa bekerja jika perutmu lapar? Habiskan dulu manisannya, setelah itu kau bisa membantu kami untuk kembali bekerja."

Wei Lian mengangguk, dia mengambil dua tusuk manisan itu, kemudian duduk tepat di samping Wei Yushuo.

Semua warga desa telah selesai membangun tenda mereka masing-masing, kemudian menata seluruh perabotan yang dimilikinya. Melihat pekerjaan Wei Qingluo masih belum selesai, mereka bergegas membantu.

Akhirnya rumah bambu selesai dibangun sebelum sore, ada dua ruangan di sana, satu digunakan sebagai kamar untuk tidur dan satu lagi untuk menyimpan semua perabotan sekaligus dapur mereka.

Wei Qingluo terlihat sangat puas, dia segera mengeluarkan semua perabotan yang dibelinya saat berada di pasar, tak lupa gadis itu juga mengeluarkan semua bahan makanan dan berniat untuk memasak dan menyenangkan semua warga desa.

Zhao Shi tertegun melihatnya, bukankah mereka tidak membawa barang-barang itu? Lagi pula dari mana Wei Qingluo memiliki uang untuk membeli semua bahan makanan?

Dia melirik Fei Fu, pemuda itu membuat dua buah kursi panjang dan memajangnya di depan rumah bambu, untuk digunakan sebagai tempat berkumpul, tak lupa dia juga memasang atap agar tidak terkena hujan.

Wei Qingluo bergegas menyalakan api, ada banyak kayu bakar yang telah diambil oleh Fei Fu sebelumnya. Dia berniat untuk membuat bubur dengan suwiran daging babi, lagi pula warga desa telah banyak membantunya hari ini.

Aroma makanan menyebar ke segala arah, membuat semua orang mempertajam indra penciuman mereka dan terus mengendus sepanjang waktu. Air liur mulai menetes dari mulutnya, walau bagaimanapun mereka telah lama hidup dalam kemiskinan, sehingga sangat jarang untuk bisa memakan daging. Apalagi setelah bencana kekeringan dan peperangan yang terjadi, membuat mereka semakin kesulitan untuk mencari sumber penghasilan.

"Baunya sangat harum,"

"Siapa yang memasak daging?"

"Aku juga akan bekerja keras, agar suatu hari nanti bisa membeli daging untuk makan kedua orang anak ku,"

"Ibu, aku ingin makan daging."

"Ibu, baunya sangat lezat."

"Ibu, bisakah kita memakan daging, aku menginginkannya."

Terdengar ocehan-ocehan dari warga desa, bahkan anak-anak kecil juga terlihat sangat bersemangat, mereka seolah-olah menemukan makanan dari surga dan terus-menerus mengendus sepanjang waktu.

Keluarga mereka terlihat sangat tertekan, harga daging terlalu mahal, sedangkan mereka hanya bisa mengandalkan sayur-sayuran liar yang ada di gunung.

Pria-pria yang kuat dalam keluarga mulai memikirkan cara untuk berburu, agar bisa memberikan keluarga mereka makanan yang lezat. Namun tak lama kemudian, terdengar suara Wei Qingluo yang memanggil, dia membawa semangkuk bubur dengan suwiran daging babi.

"Kakek kepala desa, aku membuat bubur. Kalian juga harus mencobanya."

Zhao Shi dan Wei Lian juga melakukan hal yang serupa, mereka mengantarkan satu mangkuk bubur per keluarga untuk dinikmati bersama. Setelah selesai, mereka mulai duduk dan menikmati makanannya, juga memanggil Fei Fu dan menyuruh pria itu untuk bergabung bersama mereka.

Meskipun masakan gadis itu sangat sederhana, namun rasanya benar-benar sangat lezat. Tangan Wei Qingluo benar-benar sangat berbakat dalam hal memasak dan meracik bumbu, sehingga semua orang memuji keterampilan yang dimiliki oleh gadis itu. Bahkan Zhao Shi hampir tidak percaya, mengetahui keahlian putrinya, dia tak menyangka jika akan benar-benar merasakan makanan yang sangat lezat.

"Bubur ini sangat lezat," Wei Lian memuji dengan penuh semangat.

"Benar, masakan kakak perempuan benar-benar luar biasa, aku menyukainya." Wei Yushuo juga tidak ingin kalah, dia menyanjung keahlian yang dimiliki oleh Wei Qingluo.

"Ya, kakak perempuan sangat hebat, ibu tidak pernah memakan makanan yang lezat seperti ini," ucap Zhao Shi sambil menitikan air mata.

"Aku sangat senang jika kalian semua menyukai makanannya, makanlah perlahan, masih banyak yang tersisa di sana. Mulai hari ini, aku akan selalu memasakan makanan lezat untuk kalian semua." ucap Wei Qingluo sambil tersenyum.

Dia segera mengisi kembali mangkuk milik semua orang, dengan bubur. Suasana terlihat sangat menyenangkan, semua warga desa memegangi perut mereka yang kenyang.

Sejak 2 tahun terakhir, mereka sangat sering mengabaikan rasa lapar dan hanya memakan sedikit untuk memberi kekuatan pada tubuhnya. Namun hari ini, mereka bisa menikmati makanan dengan sangat lezat, bahkan perut mereka juga terasa hangat dan kenyang.

Semua itu tidak lepas dari perhatian yang diberikan oleh Wei Qingluo, gadis itu bersedia untuk berbagi makanannya dengan semua orang, sehingga membuat mereka semakin bersemangat dan ingin melindunginya.

Terpopuler

Comments

ira rodi

ira rodi

kok sistem tidak beri pahala lagi...kan wei qingluo sudah bagi2 makanan....

2025-01-30

0

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

semoga warga desanya ngak ada yg berubah

2025-01-02

0

Suharnani

Suharnani

Sistem alias pinjolnya kemana Thor?

2024-11-17

2

lihat semua
Episodes
1 Perpindahan Jiwa Dan Sistem
2 Di Temukan
3 Masa Lalu Dan Bahan Makanan
4 Berburu
5 Adu Mulut
6 Ikan Bakar
7 Melewati Gunung
8 Serangan Babi Hutan
9 Goa Dan Gelang Hitam
10 Bertemu Bandit
11 Mendapatkan Bantuan
12 Wu Dafeng
13 Memasuki Kota Xinjiang
14 Menjual Hewan Buruan
15 Gadis Yang Hilang
16 Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi
17 Nyonya, Kau Sangat Kejam!
18 Rencana Wei Qingluo
19 Mengunjungi Restoran
20 Menjual Resep
21 Rencana Membangun Rumah
22 Menarik Pelanggan
23 Kaisar Menyamar
24 Surat Dari Kaisar
25 Kekacauan
26 Pengintai
27 Membalas Anggota Keluarga Wei Lama
28 Rumor Beracun
29 Kemarahan Ge Lihua
30 Mempekerjakan Warga Desa
31 Menemukan Wei Yungshao
32 Pesta Pindah Rumah
33 Menukar Pahala
34 Mesin Jahit
35 Menjual Pakaian
36 Pakaian Mahal
37 Membeli Budak
38 Toko Pakaian Mewah
39 Keluarga Istana Kekaisaran
40 Rencana Baru
41 Fan Caizu
42 Kekasih Wei Qingluo
43 Makan Malam Bersama
44 Keluarga Tersembunyi Ye
45 Lima Puluh Pahala
46 Membantu Pangeran Ketiga
47 Rencana Keluarga Wei Lama
48 Kecil-Kecil Cabai Rawit
49 Wei Qingluo Kejam!
50 Tidak Ada Anak Yang Sederhana
51 Kehancuran Ge Lihua
52 Kemarahan Wei Yuanshi
53 Menikahlah Dengan Kakak Sulungku!
54 Berangkat Ke Kota Qinggui
55 Meninggalkan Kota Qinggui
56 Membantu Para Pengungsi
57 Pencapaian Dan Iri Hati
58 Lelucon Keluarga Wei Lama
59 Di Usir
60 Kotak Makan Siang Spesial
61 Ayah Ye Shen Masih Hidup
62 Nona Kelima
63 Bertemu Xie Guifei
64 Menemukan Rahasia Istana
65 Membuat Masalah
66 Keluarga Feng
67 Mencuri Makanan
68 Siapa Kamu?
69 Pertemuan Tak Terduga
70 Memberikan Pelajaran
71 Pria Tak Tahu Malu
72 Keluarga Yang Tidak Berperasaan
73 Ge Lihua Kembali
74 Ge Lihua Di Serang
75 Tiba Di Gunung Changming
76 Bermalam Di Gunung Changming
77 Pembunuhan Di Malam Hari
78 Memberi Tahu Kebenaran
79 Wei Qingluo Marah
80 Menyebarkan Rumor
81 Menemukan Jiwa Ye Yunfeng
82 Masa Lalu
83 Anggur Hadiah
84 Pernikahan
85 Wei Qingluo Menarik Garis
86 Menyelamatkan Lin Dayao
87 Memindahkan Lin Dazu
88 Dokter Dewa
89 Kedatangan Orang-Orang Dari Ibu Kota
90 Penyelidikan
91 Penyelidikan (2)
92 Identitas
93 Bunga Beracun
94 Tindakan
95 Sistem Membayar Kompensasi
96 Mempersiapkan Diri
97 Mempersiapkan Diri (2)
98 Kecurigaan Xie Guifei
99 Skema Wei Qingluo
100 Skema Wei Qingluo (2)
101 Rumor Dan Kedatangan Jenderal Muda
102 Kematian Ibu Suri, Permaisuri Dan Para Selir
103 Wei Qingluo Tiba Di Ibukota
104 Pengembalian Kekuatan Dari Kehidupan Yang Kedua
105 Menyusup Ke Istana
106 Berita Baru
107 Tuan Muda Dari Toko Pakaian Mewah
108 Memenuhi Undangan Kaisar
109 Bertemu Pangeran Kedua
110 Tunjukkan Kemampuan Dan Dapatkan Keuntungan
111 Rencana Menteri Tua Dan Kedatangan Para Pemberontak
112 Menangkap Nanggong Yuwen
113 Wei Qingluo Yang Teliti
114 Pertarungan
115 Pertarungan (2)
116 Keputusan Pangeran Ketiga
117 Undangan Pangeran Sulung
118 Kesepakatan Dengan Pangeran Ketiga
119 Pangeran Sulung Yang Jahat
120 Pemberontakan Di Mulai
121 Pemberontakan Di Mulai (2)
122 Pemberontakan Di Mulai (3)
123 Putra Mahkota VS Pangeran Kedua
124 Terbunuhnya Pangeran Kedua
125 Munculnya Ibu Suri
126 Persiapan
127 Pertempuran Berdarah
128 Pertempuran Berdarah (2)
129 Kekuatan Ibu Suri
130 Kekuatan Ibu Suri (2)
131 Merubah Mekanisme Dan Memasang Jebakan
132 Raja Iblis Kembali
133 Kembali Ke Desa Shangxie
134 Memikirkan Tindakan Selanjutnya
135 Mengunjungi Yamen
136 Bertemu Hakim Daerah
137 Desa Keluarga Wei
138 Hakim Daerah Mengirimkan Hadiah
139 Menangani Keluarga Wei Lama
140 Fan Qian Dan Fan Huang
141 Kemunculan Petugas Yamen
142 Pengawal Rahasia Kaisar
143 Fan Qian Dan Fan Huang Jatuh Ke Sungai
144 Hancurnya Keluarga Fan
145 Ibu Suri Mengunjungi Gunung Changming
146 Akhir Hidup Ibu Suri
147 Nyonya Fan Mengenali Putranya
148 Kedatangan Ye Shen
149 Kembali Ke Ibu Kota
150 Kematian Kaisar
151 Putra Mahkota Naik Tahta
152 Keputusan Pengadilan Pertama
153 Wabah
154 Penanganan Wabah
155 Akhir Kisah
156 Kaisar Baru
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Perpindahan Jiwa Dan Sistem
2
Di Temukan
3
Masa Lalu Dan Bahan Makanan
4
Berburu
5
Adu Mulut
6
Ikan Bakar
7
Melewati Gunung
8
Serangan Babi Hutan
9
Goa Dan Gelang Hitam
10
Bertemu Bandit
11
Mendapatkan Bantuan
12
Wu Dafeng
13
Memasuki Kota Xinjiang
14
Menjual Hewan Buruan
15
Gadis Yang Hilang
16
Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi
17
Nyonya, Kau Sangat Kejam!
18
Rencana Wei Qingluo
19
Mengunjungi Restoran
20
Menjual Resep
21
Rencana Membangun Rumah
22
Menarik Pelanggan
23
Kaisar Menyamar
24
Surat Dari Kaisar
25
Kekacauan
26
Pengintai
27
Membalas Anggota Keluarga Wei Lama
28
Rumor Beracun
29
Kemarahan Ge Lihua
30
Mempekerjakan Warga Desa
31
Menemukan Wei Yungshao
32
Pesta Pindah Rumah
33
Menukar Pahala
34
Mesin Jahit
35
Menjual Pakaian
36
Pakaian Mahal
37
Membeli Budak
38
Toko Pakaian Mewah
39
Keluarga Istana Kekaisaran
40
Rencana Baru
41
Fan Caizu
42
Kekasih Wei Qingluo
43
Makan Malam Bersama
44
Keluarga Tersembunyi Ye
45
Lima Puluh Pahala
46
Membantu Pangeran Ketiga
47
Rencana Keluarga Wei Lama
48
Kecil-Kecil Cabai Rawit
49
Wei Qingluo Kejam!
50
Tidak Ada Anak Yang Sederhana
51
Kehancuran Ge Lihua
52
Kemarahan Wei Yuanshi
53
Menikahlah Dengan Kakak Sulungku!
54
Berangkat Ke Kota Qinggui
55
Meninggalkan Kota Qinggui
56
Membantu Para Pengungsi
57
Pencapaian Dan Iri Hati
58
Lelucon Keluarga Wei Lama
59
Di Usir
60
Kotak Makan Siang Spesial
61
Ayah Ye Shen Masih Hidup
62
Nona Kelima
63
Bertemu Xie Guifei
64
Menemukan Rahasia Istana
65
Membuat Masalah
66
Keluarga Feng
67
Mencuri Makanan
68
Siapa Kamu?
69
Pertemuan Tak Terduga
70
Memberikan Pelajaran
71
Pria Tak Tahu Malu
72
Keluarga Yang Tidak Berperasaan
73
Ge Lihua Kembali
74
Ge Lihua Di Serang
75
Tiba Di Gunung Changming
76
Bermalam Di Gunung Changming
77
Pembunuhan Di Malam Hari
78
Memberi Tahu Kebenaran
79
Wei Qingluo Marah
80
Menyebarkan Rumor
81
Menemukan Jiwa Ye Yunfeng
82
Masa Lalu
83
Anggur Hadiah
84
Pernikahan
85
Wei Qingluo Menarik Garis
86
Menyelamatkan Lin Dayao
87
Memindahkan Lin Dazu
88
Dokter Dewa
89
Kedatangan Orang-Orang Dari Ibu Kota
90
Penyelidikan
91
Penyelidikan (2)
92
Identitas
93
Bunga Beracun
94
Tindakan
95
Sistem Membayar Kompensasi
96
Mempersiapkan Diri
97
Mempersiapkan Diri (2)
98
Kecurigaan Xie Guifei
99
Skema Wei Qingluo
100
Skema Wei Qingluo (2)
101
Rumor Dan Kedatangan Jenderal Muda
102
Kematian Ibu Suri, Permaisuri Dan Para Selir
103
Wei Qingluo Tiba Di Ibukota
104
Pengembalian Kekuatan Dari Kehidupan Yang Kedua
105
Menyusup Ke Istana
106
Berita Baru
107
Tuan Muda Dari Toko Pakaian Mewah
108
Memenuhi Undangan Kaisar
109
Bertemu Pangeran Kedua
110
Tunjukkan Kemampuan Dan Dapatkan Keuntungan
111
Rencana Menteri Tua Dan Kedatangan Para Pemberontak
112
Menangkap Nanggong Yuwen
113
Wei Qingluo Yang Teliti
114
Pertarungan
115
Pertarungan (2)
116
Keputusan Pangeran Ketiga
117
Undangan Pangeran Sulung
118
Kesepakatan Dengan Pangeran Ketiga
119
Pangeran Sulung Yang Jahat
120
Pemberontakan Di Mulai
121
Pemberontakan Di Mulai (2)
122
Pemberontakan Di Mulai (3)
123
Putra Mahkota VS Pangeran Kedua
124
Terbunuhnya Pangeran Kedua
125
Munculnya Ibu Suri
126
Persiapan
127
Pertempuran Berdarah
128
Pertempuran Berdarah (2)
129
Kekuatan Ibu Suri
130
Kekuatan Ibu Suri (2)
131
Merubah Mekanisme Dan Memasang Jebakan
132
Raja Iblis Kembali
133
Kembali Ke Desa Shangxie
134
Memikirkan Tindakan Selanjutnya
135
Mengunjungi Yamen
136
Bertemu Hakim Daerah
137
Desa Keluarga Wei
138
Hakim Daerah Mengirimkan Hadiah
139
Menangani Keluarga Wei Lama
140
Fan Qian Dan Fan Huang
141
Kemunculan Petugas Yamen
142
Pengawal Rahasia Kaisar
143
Fan Qian Dan Fan Huang Jatuh Ke Sungai
144
Hancurnya Keluarga Fan
145
Ibu Suri Mengunjungi Gunung Changming
146
Akhir Hidup Ibu Suri
147
Nyonya Fan Mengenali Putranya
148
Kedatangan Ye Shen
149
Kembali Ke Ibu Kota
150
Kematian Kaisar
151
Putra Mahkota Naik Tahta
152
Keputusan Pengadilan Pertama
153
Wabah
154
Penanganan Wabah
155
Akhir Kisah
156
Kaisar Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!