Adu Mulut

Pagi harinya seluruh warga desa berkumpul, mereka membawa gerobak untuk mengangkut berbagai macam bahan makanan dan juga barang-barang yang akan digunakan, termasuk pakaian dan juga alat-alat untuk memasak.

Terkecuali keluarga Wei Qingluo, mereka tidak membawa satu barang apapun, karena sebelumnya, semua kebutuhan telah dikemas dan dimasukkan ke dalam cincin penyimpanan milik gadis itu, sehingga mereka tidak perlu repot-repot membawa barang yang akan memberatkan perjalanan.

Keluarga Wei lama kembali mencibir dan menganggap keluarga itu hanya akan menyusahkan mereka, nyonya tua kembali berbicara dengan penuh provokasi.

"Apa yang terjadi dengan keluarga kalian? Lihatlah warga lain, mereka membawa berbagai macam peralatan masak, pakaian dan juga bahan-bahan makanan. Jangan berpikir untuk menumpang hidup pada orang lain, semua warga desa saat ini mengalami kesulitan yang sama." ucapnya sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Warga yang lain juga melirik ke arah mereka, sambil mengerutkan dahi.

"Zhao Shi, dimana barang-barangmu? Kalian tidak mungkin bepergian tanpa membawa apapun bukan?" salah seorang warga yang bernama Xiao Yu bertanya, dia sedikit heran dengan keempat orang itu.

"Barang apa? Mereka itu hanyalah bintang berkabung, pembawa sial! Bagaimana mungkin orang miskin seperti mereka memiliki barang yang akan dibawa? Kemungkinan mereka akan mengemis di perjalanan, untuk mendapatkan sesuap makanan," nyonya tua kembali berbicara dengan sangat sombong, dia mengangkat wajahnya dan menunjukkan kedua lubang hidungnya yang besar.

"Untung saja keluarga kita telah berpisah, jika tidak, kami harus berbagi makanan dengan mereka. Nenek, lebih baik kita segera pergi ke rumah paman kedua, dia saat ini telah menjadi seorang hakim daerah dan memiliki banyak kekayaan," Wei Lan, cucu kesayangan wanita tua itu berbicara, dia merupakan saudara sepupu dari Wei Qingluo yang saat ini telah berhasil mendapatkan pertunangan dengan salah seorang tuan muda, yang berasal dari keluarga Wu dan tinggal di ibukota.

"Lihatlah sepupumu! Dia tidak hanya cantik, namun juga telah dilamar oleh keluarga Wu dan akan segera menjadi istri dari seorang tuan muda yang tinggal di ibukota, tidak seperti keluarga kalian. Qingluo, usiamu saat ini sudah 12 tahun, jika dalam 3 tahun kau tidak berhasil mendapatkan seorang suami yang baik, sepertinya keluargamu harus hidup dalam tekanan besar, entah apa yang dipikirkan leluhur setelah mengetahui hal itu." Wei Xiaodong, sepupu Wei Qingluo juga ikut memanas-manasi situasi.

Namun gadis itu masih tetap diam dengan sangat santai, bahkan melemparkan senyuman tipis. "Apa bagusnya menikah dengan keluarga besar? Setelah mereka mengetahui bagaimana keadaan keluarga Wei lama, apakah Wei Lan akan tetap menjadi istri sahnya? Sepertinya kalian juga harus memikirkan hal itu, dia mungkin saja hanya akan menjadi selir luar yang diabaikan di masa depan,"

Wei Qingluo juga melirik ke arah Wei Xiaodong, "Bukankah tahun ini usiamu sudah 16 tahun? Seharusnya kau juga direkrut untuk menjadi seorang prajurit, apa yang terjadi denganmu? Apakah kau takut mati?"

Wei Xiaodong melotot, kedua bola matanya hampir saja keluar dari tempatnya. "Apa yang kau katakan? Aku adalah seorang sarjana, setelah berhasil dalam ujian nanti, aku pasti akan segera menjadi seorang pejabat. Ingat itu!"

Wei Qingluo terkekeh, "Benarkah? Seingatku kau telah dua kali gagal dalam ujian, jika ujian tahun depan kau juga tidak bisa lulus, kemungkinan besar keluarga Wei lama akan menjadi tertawaan banyak orang, karena memiliki seorang anak laki-laki yang bodoh dan tidak memiliki otak sepertimu."

Wei Xiaodong menggertakkan giginya. "Mulutmu benar-benar beracun, pantas saja jika keluargamu jatuh miskin, bahkan paman kedua juga tidak mengharapkan kalian dan menceraikan ibumu, dia pasti muak karena memiliki seorang putri yang menyebalkan dan juga lemah sepertimu!"

Wei Qingluo mencibir, "Itu karena dia tidak pantas menjadi ayah kami, sampah seperti itu hanya mengutip barang bekas yang telah dibuang oleh orang lain."

"Kau benar-benar anak yang tidak berbakti, putraku telah bekerja keras untuk memberimu makan, tapi kau malah menghinanya." nyonya tua Wei menggeram, matanya memerah bahkan dadanya naik turun.

Wei Qingluo menatap datar ke arahnya, "Nyonya tua, daripada terus memprovokasi orang lain dan mencari masalah dengan keluarga kami, lebih baik kau fokus saja dengan anak-anak dan juga cucu-cucu kesayanganmu itu. Jika tidak, aku tidak bisa yakin bahwa kau masih bisa hidup, karena bisa saja besok atau lusa jantungmu itu copot dari tempatnya."

"Anak kurang ajar! Berani sekali kau mengutukku! Aku harus memberimu pelajaran!" ucap nyonya tua Wei sambil bergegas ke arah Wei Qingluo dan mengangkat tangan kanannya, berniat untuk menampar gadis itu.

Namun tiba-tiba saja terdengar suara kepala desa, "Cukup! Sampai kapan kalian semua akan terus bertengkar seperti ini? Nyonya Wei, bukankah sebelumnya kau berniat untuk pergi ke rumah putra keduamu? Lalu kenapa kau belum berangkat dan menunggu warga desa lain? Apakah kau juga akan ikut mengungsi dengan kami?"

Wajah wanita tua itu seketika langsung cemberut, "Putra keduaku adalah seorang hakim daerah, dia memiliki rumah yang sangat besar. Untuk apa kami pergi mengungsi?"

Wei Qingluo kembali mencibir, "Meskipun kau pergi ke rumah putra keduamu, namun istri barunya belum tentu bisa bertindak baik seperti ibuku di masa lalu, apalagi dia merupakan seorang wanita yang berasal dari keluarga bangsawan. Sepertinya kalian semua hanya akan menjadi pelayan di rumah itu!"

"Dasar gadis sialan! Bintang kemalangan! Pembawa sial! Berani sekali kau mengutuk keluargaku! Lihat saja, aku akan segera menjadi seorang nyonya besar yang tinggal di rumah hakim daerah, kau dan keluargamu hanya bisa tinggal di tenda dan memakan sayuran liar!" nyonya tua itu kembali berbicara dengan suara yang sangat menggelegar, matanya menatap tajam penuh permusuhan ke arah Wei Qingluo.

Namun gadis itu hanya mengangkat kedua bahunya dengan acuh tak acuh, "Siapa tahu...!"

Wajah orang-orang yang berasal dari keluarga Wei lama tiba-tiba saja berubah menjadi sangat jelek, gadis yang sudah mati itu berkali-kali membuat amarah mereka tersulut, padahal selama ini Zhao Shi tidak pernah berani melawan, meskipun mereka terus mengintimidasi dan juga menyiksanya. Siapa yang menyangka bahwa gadis yang lemah itu akan berubah menjadi bintang jahat seperti saat ini.

"Aku ingin melihat, pria seperti apa yang akan menikahimu di masa depan." ucap nyonya tua Wei dengan sinis.

"Tentu saja pria yang baik dan hanya memiliki 1 istri, tidak seperti cucu kesayanganmu yang hanya akan menjadi selir samping dari seorang tuan muda kaya." jawab Wei Qingluo dengan santai.

Nyonya tua Wei memelototkan matanya, dia hampir saja memuntahkan seteguk darah karena emosi. "Heh! Kau akan kesulitan mendapatkan suami di masa depan, apalagi setelah keluarganya mengetahui bahwa ibumu hanyalah seorang wanita yang telah diceraikan dan kalian hanya petani miskin yang bahkan tidak memiliki kemampuan apa-apa!"

Wei Qingluo menatapnya dengan santai, "Tidak mungkin! Dia akan menerima keluargaku dengan baik,"

"Memangnya kau pikir kau siapa? Dan pria mana yang bersedia untuk menikahimu? Bintang kesialan sepertimu tidak mungkin bisa menikahi pria yang baik, apalagi berasal dari keluarga besar!" ucap Wei Lan kembali menyeringai.

Wei Qingluo tertawa, "Aku juga memilikinya!"

Semua orang langsung menatap ke arah gadis itu, tak terkecuali ibu dan juga kedua orang adiknya. Mereka merasa penasaran dengan sosok pria yang disebutkan oleh Wei Qingluo.

Terpopuler

Comments

wibz kitchen

wibz kitchen

ngemil semut rangrang x ya

2024-12-25

1

EsTehPanas SENJA

EsTehPanas SENJA

kenapa nyonya tua pada pedes2 banget lambe ne 🤣🤣🤣

2024-12-11

1

Suharnani

Suharnani

Sayuran liar enak kok nyonya tua Wei

2024-11-17

2

lihat semua
Episodes
1 Perpindahan Jiwa Dan Sistem
2 Di Temukan
3 Masa Lalu Dan Bahan Makanan
4 Berburu
5 Adu Mulut
6 Ikan Bakar
7 Melewati Gunung
8 Serangan Babi Hutan
9 Goa Dan Gelang Hitam
10 Bertemu Bandit
11 Mendapatkan Bantuan
12 Wu Dafeng
13 Memasuki Kota Xinjiang
14 Menjual Hewan Buruan
15 Gadis Yang Hilang
16 Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi
17 Nyonya, Kau Sangat Kejam!
18 Rencana Wei Qingluo
19 Mengunjungi Restoran
20 Menjual Resep
21 Rencana Membangun Rumah
22 Menarik Pelanggan
23 Kaisar Menyamar
24 Surat Dari Kaisar
25 Kekacauan
26 Pengintai
27 Membalas Anggota Keluarga Wei Lama
28 Rumor Beracun
29 Kemarahan Ge Lihua
30 Mempekerjakan Warga Desa
31 Menemukan Wei Yungshao
32 Pesta Pindah Rumah
33 Menukar Pahala
34 Mesin Jahit
35 Menjual Pakaian
36 Pakaian Mahal
37 Membeli Budak
38 Toko Pakaian Mewah
39 Keluarga Istana Kekaisaran
40 Rencana Baru
41 Fan Caizu
42 Kekasih Wei Qingluo
43 Makan Malam Bersama
44 Keluarga Tersembunyi Ye
45 Lima Puluh Pahala
46 Membantu Pangeran Ketiga
47 Rencana Keluarga Wei Lama
48 Kecil-Kecil Cabai Rawit
49 Wei Qingluo Kejam!
50 Tidak Ada Anak Yang Sederhana
51 Kehancuran Ge Lihua
52 Kemarahan Wei Yuanshi
53 Menikahlah Dengan Kakak Sulungku!
54 Berangkat Ke Kota Qinggui
55 Meninggalkan Kota Qinggui
56 Membantu Para Pengungsi
57 Pencapaian Dan Iri Hati
58 Lelucon Keluarga Wei Lama
59 Di Usir
60 Kotak Makan Siang Spesial
61 Ayah Ye Shen Masih Hidup
62 Nona Kelima
63 Bertemu Xie Guifei
64 Menemukan Rahasia Istana
65 Membuat Masalah
66 Keluarga Feng
67 Mencuri Makanan
68 Siapa Kamu?
69 Pertemuan Tak Terduga
70 Memberikan Pelajaran
71 Pria Tak Tahu Malu
72 Keluarga Yang Tidak Berperasaan
73 Ge Lihua Kembali
74 Ge Lihua Di Serang
75 Tiba Di Gunung Changming
76 Bermalam Di Gunung Changming
77 Pembunuhan Di Malam Hari
78 Memberi Tahu Kebenaran
79 Wei Qingluo Marah
80 Menyebarkan Rumor
81 Menemukan Jiwa Ye Yunfeng
82 Masa Lalu
83 Anggur Hadiah
84 Pernikahan
85 Wei Qingluo Menarik Garis
86 Menyelamatkan Lin Dayao
87 Memindahkan Lin Dazu
88 Dokter Dewa
89 Kedatangan Orang-Orang Dari Ibu Kota
90 Penyelidikan
91 Penyelidikan (2)
92 Identitas
93 Bunga Beracun
94 Tindakan
95 Sistem Membayar Kompensasi
96 Mempersiapkan Diri
97 Mempersiapkan Diri (2)
98 Kecurigaan Xie Guifei
99 Skema Wei Qingluo
100 Skema Wei Qingluo (2)
101 Rumor Dan Kedatangan Jenderal Muda
102 Kematian Ibu Suri, Permaisuri Dan Para Selir
103 Wei Qingluo Tiba Di Ibukota
104 Pengembalian Kekuatan Dari Kehidupan Yang Kedua
105 Menyusup Ke Istana
106 Berita Baru
107 Tuan Muda Dari Toko Pakaian Mewah
108 Memenuhi Undangan Kaisar
109 Bertemu Pangeran Kedua
110 Tunjukkan Kemampuan Dan Dapatkan Keuntungan
111 Rencana Menteri Tua Dan Kedatangan Para Pemberontak
112 Menangkap Nanggong Yuwen
113 Wei Qingluo Yang Teliti
114 Pertarungan
115 Pertarungan (2)
116 Keputusan Pangeran Ketiga
117 Undangan Pangeran Sulung
118 Kesepakatan Dengan Pangeran Ketiga
119 Pangeran Sulung Yang Jahat
120 Pemberontakan Di Mulai
121 Pemberontakan Di Mulai (2)
122 Pemberontakan Di Mulai (3)
123 Putra Mahkota VS Pangeran Kedua
124 Terbunuhnya Pangeran Kedua
125 Munculnya Ibu Suri
126 Persiapan
127 Pertempuran Berdarah
128 Pertempuran Berdarah (2)
129 Kekuatan Ibu Suri
130 Kekuatan Ibu Suri (2)
131 Merubah Mekanisme Dan Memasang Jebakan
132 Raja Iblis Kembali
133 Kembali Ke Desa Shangxie
134 Memikirkan Tindakan Selanjutnya
135 Mengunjungi Yamen
136 Bertemu Hakim Daerah
137 Desa Keluarga Wei
138 Hakim Daerah Mengirimkan Hadiah
139 Menangani Keluarga Wei Lama
140 Fan Qian Dan Fan Huang
141 Kemunculan Petugas Yamen
142 Pengawal Rahasia Kaisar
143 Fan Qian Dan Fan Huang Jatuh Ke Sungai
144 Hancurnya Keluarga Fan
145 Ibu Suri Mengunjungi Gunung Changming
146 Akhir Hidup Ibu Suri
147 Nyonya Fan Mengenali Putranya
148 Kedatangan Ye Shen
149 Kembali Ke Ibu Kota
150 Kematian Kaisar
151 Putra Mahkota Naik Tahta
152 Keputusan Pengadilan Pertama
153 Wabah
154 Penanganan Wabah
155 Akhir Kisah
156 Kaisar Baru
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Perpindahan Jiwa Dan Sistem
2
Di Temukan
3
Masa Lalu Dan Bahan Makanan
4
Berburu
5
Adu Mulut
6
Ikan Bakar
7
Melewati Gunung
8
Serangan Babi Hutan
9
Goa Dan Gelang Hitam
10
Bertemu Bandit
11
Mendapatkan Bantuan
12
Wu Dafeng
13
Memasuki Kota Xinjiang
14
Menjual Hewan Buruan
15
Gadis Yang Hilang
16
Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi
17
Nyonya, Kau Sangat Kejam!
18
Rencana Wei Qingluo
19
Mengunjungi Restoran
20
Menjual Resep
21
Rencana Membangun Rumah
22
Menarik Pelanggan
23
Kaisar Menyamar
24
Surat Dari Kaisar
25
Kekacauan
26
Pengintai
27
Membalas Anggota Keluarga Wei Lama
28
Rumor Beracun
29
Kemarahan Ge Lihua
30
Mempekerjakan Warga Desa
31
Menemukan Wei Yungshao
32
Pesta Pindah Rumah
33
Menukar Pahala
34
Mesin Jahit
35
Menjual Pakaian
36
Pakaian Mahal
37
Membeli Budak
38
Toko Pakaian Mewah
39
Keluarga Istana Kekaisaran
40
Rencana Baru
41
Fan Caizu
42
Kekasih Wei Qingluo
43
Makan Malam Bersama
44
Keluarga Tersembunyi Ye
45
Lima Puluh Pahala
46
Membantu Pangeran Ketiga
47
Rencana Keluarga Wei Lama
48
Kecil-Kecil Cabai Rawit
49
Wei Qingluo Kejam!
50
Tidak Ada Anak Yang Sederhana
51
Kehancuran Ge Lihua
52
Kemarahan Wei Yuanshi
53
Menikahlah Dengan Kakak Sulungku!
54
Berangkat Ke Kota Qinggui
55
Meninggalkan Kota Qinggui
56
Membantu Para Pengungsi
57
Pencapaian Dan Iri Hati
58
Lelucon Keluarga Wei Lama
59
Di Usir
60
Kotak Makan Siang Spesial
61
Ayah Ye Shen Masih Hidup
62
Nona Kelima
63
Bertemu Xie Guifei
64
Menemukan Rahasia Istana
65
Membuat Masalah
66
Keluarga Feng
67
Mencuri Makanan
68
Siapa Kamu?
69
Pertemuan Tak Terduga
70
Memberikan Pelajaran
71
Pria Tak Tahu Malu
72
Keluarga Yang Tidak Berperasaan
73
Ge Lihua Kembali
74
Ge Lihua Di Serang
75
Tiba Di Gunung Changming
76
Bermalam Di Gunung Changming
77
Pembunuhan Di Malam Hari
78
Memberi Tahu Kebenaran
79
Wei Qingluo Marah
80
Menyebarkan Rumor
81
Menemukan Jiwa Ye Yunfeng
82
Masa Lalu
83
Anggur Hadiah
84
Pernikahan
85
Wei Qingluo Menarik Garis
86
Menyelamatkan Lin Dayao
87
Memindahkan Lin Dazu
88
Dokter Dewa
89
Kedatangan Orang-Orang Dari Ibu Kota
90
Penyelidikan
91
Penyelidikan (2)
92
Identitas
93
Bunga Beracun
94
Tindakan
95
Sistem Membayar Kompensasi
96
Mempersiapkan Diri
97
Mempersiapkan Diri (2)
98
Kecurigaan Xie Guifei
99
Skema Wei Qingluo
100
Skema Wei Qingluo (2)
101
Rumor Dan Kedatangan Jenderal Muda
102
Kematian Ibu Suri, Permaisuri Dan Para Selir
103
Wei Qingluo Tiba Di Ibukota
104
Pengembalian Kekuatan Dari Kehidupan Yang Kedua
105
Menyusup Ke Istana
106
Berita Baru
107
Tuan Muda Dari Toko Pakaian Mewah
108
Memenuhi Undangan Kaisar
109
Bertemu Pangeran Kedua
110
Tunjukkan Kemampuan Dan Dapatkan Keuntungan
111
Rencana Menteri Tua Dan Kedatangan Para Pemberontak
112
Menangkap Nanggong Yuwen
113
Wei Qingluo Yang Teliti
114
Pertarungan
115
Pertarungan (2)
116
Keputusan Pangeran Ketiga
117
Undangan Pangeran Sulung
118
Kesepakatan Dengan Pangeran Ketiga
119
Pangeran Sulung Yang Jahat
120
Pemberontakan Di Mulai
121
Pemberontakan Di Mulai (2)
122
Pemberontakan Di Mulai (3)
123
Putra Mahkota VS Pangeran Kedua
124
Terbunuhnya Pangeran Kedua
125
Munculnya Ibu Suri
126
Persiapan
127
Pertempuran Berdarah
128
Pertempuran Berdarah (2)
129
Kekuatan Ibu Suri
130
Kekuatan Ibu Suri (2)
131
Merubah Mekanisme Dan Memasang Jebakan
132
Raja Iblis Kembali
133
Kembali Ke Desa Shangxie
134
Memikirkan Tindakan Selanjutnya
135
Mengunjungi Yamen
136
Bertemu Hakim Daerah
137
Desa Keluarga Wei
138
Hakim Daerah Mengirimkan Hadiah
139
Menangani Keluarga Wei Lama
140
Fan Qian Dan Fan Huang
141
Kemunculan Petugas Yamen
142
Pengawal Rahasia Kaisar
143
Fan Qian Dan Fan Huang Jatuh Ke Sungai
144
Hancurnya Keluarga Fan
145
Ibu Suri Mengunjungi Gunung Changming
146
Akhir Hidup Ibu Suri
147
Nyonya Fan Mengenali Putranya
148
Kedatangan Ye Shen
149
Kembali Ke Ibu Kota
150
Kematian Kaisar
151
Putra Mahkota Naik Tahta
152
Keputusan Pengadilan Pertama
153
Wabah
154
Penanganan Wabah
155
Akhir Kisah
156
Kaisar Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!