Masa Lalu Dan Bahan Makanan

Setelah menyelesaikan makan, semuanya duduk dengan tenang. Zhao Shi segera mengemas piring dan juga mangkuk yang telah digunakan, kemudian mencucinya.

Rumah yang mereka tinggali merupakan rumah bambu yang telah bobrok, bahkan tidak dilapisi dengan lumpur, atapnya terbuat dari ilalang, kapan saja angin berhembus kencang, kemungkinan besar rumah itu akan segera kehilangan pelindungnya. Tempat tidur yang mereka gunakan telah usang, bahkan keluarga kecil itu tidak memiliki alat penerangan apapun di malam hari, sehingga mereka harus menyelesaikan makan lebih cepat dan kembali ke kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

Hanya ada dua kamar tidur di rumah, satu digunakan oleh Zhao Shi bersama dengan putra keduanya yang bernama Wei Yushuo, dia baru saja berusia 5 tahun. Kamar lain adalah milik Wei Qingluo dan adik perempuannya yang telah menginjak usia 8 tahun dan bernama Wei Lian.

Masih ada satu putra yang lain, dia bernama Wei Yungshao. Sejak 3 tahun yang lalu, pemuda itu memutuskan untuk bergabung dengan militer, setelah sebelumnya keluarga mereka terpecah belah.

Sang ayah yang bernama Wei Yuanshi telah dirampok secara terang-terangan di depan mata mereka oleh seorang nona muda kaya yang berasal dari kota, keluarga Wei lama secara tidak terduga langsung menyetujui dan memaksa putranya untuk segera menceraikan Zhao Shi.

Wanita muda itu merupakan adik dari seorang prefek yang bertugas di kota Kabupaten, sehingga mendapatkan restu, karena keluarga Wei lama berpikir untuk mendapatkan dukungan dari keluarga menantunya dan terbukti dalam beberapa tahun ini, akhirnya dia dipromosikan menjadi seorang hakim daerah.

Hal itu tentu saja membuat keluarga Wei langsung terkenal, sejak saat itu mereka menganggap Zhao Shi beserta keempat orang anaknya sebagai bintang kemalangan, sehingga mereka diusir tanpa mendapatkan uang sebesar pun.

Zhao Shi hanyalah seorang anak petani miskin yang berasal dari desa, mana mungkin bisa dibandingkan dengan seorang nona muda dari keluarga kaya, sehingga siapapun pasti akan memilih untuk meninggalkannya.

Meskipun keluarganya mengalami begitu banyak kesulitan, namun Zhao Shi terus bersabar, dia hanya berharap agar keempat orang anaknya bisa hidup dengan tenang dan nyaman di masa depan, tanpa harus bergantung kepada keluarga lama Wei.

Wei Qingluo berbaring di atas tempat tidur, dia tidak bisa beristirahat dengan nyaman. Meskipun di masa lalu dia hanya seorang permaisuri yang tidak diinginkan, namun perawatan yang didapatkannya beribu-ribu kali lipat jauh lebih baik, karena menyandang status sebagai seorang permaisuri kekaisaran. Dia bahkan memiliki 5 orang pelayan pribadi dan 2 orang kasim yang mengikutinya.

Memikirkan hal itu, wajah Wei Qingluo langsung terasa panas, dia harus mengubah keadaan keluarga mereka secepatnya. Saat ini keluarga mereka benar-benar miskin, dia harus memutar otak untuk mencari uang secepatnya, agar terbebas dari perasaan tidak nyaman.

Setelah beberapa saat, Wei Qingluo berkomunikasi dengan sistem. Meskipun saat ini dia masih belum mendapatkan informasi kasar tentang tempatnya berada, akan lebih baik baginya untuk mendapatkan pengetahuan. Namun sayang, sistem sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang diajukan olehnya, sehingga membuat gadis itu menggertakkan giginya.

Tanpa terasa dia memutar cincin yang berada di jari manis lengan kiri, kesadarannya seketika langsung tersentak. Ada banyak makanan di sana, meskipun dia tidak berhasil menemukan satu keping tembaga sekalipun.

'Sepertinya makanan ini masih cukup untuk kami bertahan hidup hingga tahun depan!'

Menjelang pagi, Wei Qingluo akhirnya tertidur dengan sangat tenang. Namun beberapa saat kemudian, ibu dan adiknya terbangun, mereka langsung mengambil air untuk mengisi tong kayu dan memastikan cukup untuk seluruh anggota keluarga membersihkan diri. Setelah selesai, Wei Lian kembali turun ke sungai untuk mengambil air dan mengisi tong yang kosong.

Zhao Shi berkutat di dapur, dia telah menyalakan api dan memasak bubur encer untuk seluruh anggota keluarganya. Saat matahari muncul, akhirnya Wei Qingluo bangun, mata gelapnya melirik sekeliling, sebelum akhirnya menghembuskan nafas panjang.

'Sial! Aku berpikir ini hanyalah mimpi, namun sepertinya aku benar-benar terlempar ke zaman primitif.'

Setelah terduduk, Wei Qingluo menyadari bahwa di antara anak-anak Zhao Shi saat ini dirinyalah yang tertua, sehingga dia memiliki beban yang besar di pundaknya.

"Ibu," panggil Wei Qingluo sambil mendekat.

Zhao Shi tersenyum ringan, "Cepat bersihkan dirimu, sebentar lagi sarapan akan segera siap."

Wei Qingluo mengangguk, dia bergegas mandi kemudian berganti pakaian. Semua pakaian yang digunakan oleh keluarga itu terbuat dari linen kasar dan memiliki tambalan di mana-mana.

"Kalian bertiga tetap di rumah, setelah selesai sarapan, ibu akan mendaki gunung untuk mencari sayuran liar," ucap Zhao Shi.

"Aku akan ikut dengan ibu, biarkan kedua adik beristirahat di rumah." jawab Wei Qingluo. Namun Zhao Shi segera menggelengkan kepalanya.

"Ada banyak bahaya di gunung, lebih baik kau tetap di rumah." ucap Zhao Shi, namun Wei Qingluo menggunakan wajah imutnya untuk memaksa sang ibu, sehingga mau tak mau, akhirnya mendapatkan izin.

"Ibu, sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu," ucap Wei Qingluo. Sepertinya dia harus mencari cara untuk menjelaskan kepada keluarganya, tentang beberapa barang yang kemungkinan besar akan muncul di masa depan, sehingga mereka tidak akan ketakutan atau menganggapnya aneh.

"Ada apa, Luo'er?" tanya Zhao Shi dengan lembut.

"Saat aku berada di gunung, sebenarnya aku bepergian dan mendapatkan beberapa keterampilan dari seorang guru, sehingga aku bukan lagi putrimu yang lemah, saat ini aku memiliki kekuatan." ucap Wei Qingluo.

Zhao Shi menatap putrinya seolah-olah ada ketidakpercayaan, Wei Qingluo segera menggerakkan pikirannya, kemudian beberapa makanan muncul secara tiba-tiba, membuat ibu dan kedua adiknya langsung tercengang.

"Semua bahan makanan ini diberikan oleh guruku, aku masih memiliki beberapa lagi. Mulai hari ini kita tidak akan kelaparan dan bisa makan sepuas hati," ucap Wei Qingluo menjelaskan.

Zhao Shi segera memeriksanya, mata wanita itu berkaca-kaca. "Luo'er..."

"Ibu, mulai hari ini aku akan bekerja keras, sehingga musim dingin nanti kita tidak perlu tinggal lagi di rumah bobrok ini. Masih ada bahan makanan yang cukup untuk kita semua selama satu tahun dan aku bisa mengumpulkan perak mulai sekarang." Wei Qingluo menjelaskan dengan tenang, dia tak ingin membuat ibunya kaget, apalagi sampai mengalami serangan jantung.

Mata Zhao Shi memerah, air mata meluncur di pipinya. "Sangat baik!"

Wei Qingluo memeluk ibu dan kedua adiknya, meskipun kemampuannya masih belum ditingkatkan, dia bisa melatihnya kembali perlahan-lahan. Yang terpenting saat ini adalah mengubah kebiasaan anggota keluarganya, mereka harus makan dengan cukup setiap hari, agar memiliki tubuh yang sehat.

'Ibu dan adikku terlalu kurus, aku harus memaksa mereka makan lebih banyak dari sebelumnya.'

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

bojo kro buwapak luck nut ki di anggep mati ae. ra no gunane

2025-01-18

0

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

mau memaki tpi harus sabar🤬🤬

2025-01-02

1

Yoni Hartati

Yoni Hartati

udah di usir dan pisah kenapa masih bisa dijual sama nenek pihak mantan ayah?

2024-12-10

2

lihat semua
Episodes
1 Perpindahan Jiwa Dan Sistem
2 Di Temukan
3 Masa Lalu Dan Bahan Makanan
4 Berburu
5 Adu Mulut
6 Ikan Bakar
7 Melewati Gunung
8 Serangan Babi Hutan
9 Goa Dan Gelang Hitam
10 Bertemu Bandit
11 Mendapatkan Bantuan
12 Wu Dafeng
13 Memasuki Kota Xinjiang
14 Menjual Hewan Buruan
15 Gadis Yang Hilang
16 Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi
17 Nyonya, Kau Sangat Kejam!
18 Rencana Wei Qingluo
19 Mengunjungi Restoran
20 Menjual Resep
21 Rencana Membangun Rumah
22 Menarik Pelanggan
23 Kaisar Menyamar
24 Surat Dari Kaisar
25 Kekacauan
26 Pengintai
27 Membalas Anggota Keluarga Wei Lama
28 Rumor Beracun
29 Kemarahan Ge Lihua
30 Mempekerjakan Warga Desa
31 Menemukan Wei Yungshao
32 Pesta Pindah Rumah
33 Menukar Pahala
34 Mesin Jahit
35 Menjual Pakaian
36 Pakaian Mahal
37 Membeli Budak
38 Toko Pakaian Mewah
39 Keluarga Istana Kekaisaran
40 Rencana Baru
41 Fan Caizu
42 Kekasih Wei Qingluo
43 Makan Malam Bersama
44 Keluarga Tersembunyi Ye
45 Lima Puluh Pahala
46 Membantu Pangeran Ketiga
47 Rencana Keluarga Wei Lama
48 Kecil-Kecil Cabai Rawit
49 Wei Qingluo Kejam!
50 Tidak Ada Anak Yang Sederhana
51 Kehancuran Ge Lihua
52 Kemarahan Wei Yuanshi
53 Menikahlah Dengan Kakak Sulungku!
54 Berangkat Ke Kota Qinggui
55 Meninggalkan Kota Qinggui
56 Membantu Para Pengungsi
57 Pencapaian Dan Iri Hati
58 Lelucon Keluarga Wei Lama
59 Di Usir
60 Kotak Makan Siang Spesial
61 Ayah Ye Shen Masih Hidup
62 Nona Kelima
63 Bertemu Xie Guifei
64 Menemukan Rahasia Istana
65 Membuat Masalah
66 Keluarga Feng
67 Mencuri Makanan
68 Siapa Kamu?
69 Pertemuan Tak Terduga
70 Memberikan Pelajaran
71 Pria Tak Tahu Malu
72 Keluarga Yang Tidak Berperasaan
73 Ge Lihua Kembali
74 Ge Lihua Di Serang
75 Tiba Di Gunung Changming
76 Bermalam Di Gunung Changming
77 Pembunuhan Di Malam Hari
78 Memberi Tahu Kebenaran
79 Wei Qingluo Marah
80 Menyebarkan Rumor
81 Menemukan Jiwa Ye Yunfeng
82 Masa Lalu
83 Anggur Hadiah
84 Pernikahan
85 Wei Qingluo Menarik Garis
86 Menyelamatkan Lin Dayao
87 Memindahkan Lin Dazu
88 Dokter Dewa
89 Kedatangan Orang-Orang Dari Ibu Kota
90 Penyelidikan
91 Penyelidikan (2)
92 Identitas
93 Bunga Beracun
94 Tindakan
95 Sistem Membayar Kompensasi
96 Mempersiapkan Diri
97 Mempersiapkan Diri (2)
98 Kecurigaan Xie Guifei
99 Skema Wei Qingluo
100 Skema Wei Qingluo (2)
101 Rumor Dan Kedatangan Jenderal Muda
102 Kematian Ibu Suri, Permaisuri Dan Para Selir
103 Wei Qingluo Tiba Di Ibukota
104 Pengembalian Kekuatan Dari Kehidupan Yang Kedua
105 Menyusup Ke Istana
106 Berita Baru
107 Tuan Muda Dari Toko Pakaian Mewah
108 Memenuhi Undangan Kaisar
109 Bertemu Pangeran Kedua
110 Tunjukkan Kemampuan Dan Dapatkan Keuntungan
111 Rencana Menteri Tua Dan Kedatangan Para Pemberontak
112 Menangkap Nanggong Yuwen
113 Wei Qingluo Yang Teliti
114 Pertarungan
115 Pertarungan (2)
116 Keputusan Pangeran Ketiga
117 Undangan Pangeran Sulung
118 Kesepakatan Dengan Pangeran Ketiga
119 Pangeran Sulung Yang Jahat
120 Pemberontakan Di Mulai
121 Pemberontakan Di Mulai (2)
122 Pemberontakan Di Mulai (3)
123 Putra Mahkota VS Pangeran Kedua
124 Terbunuhnya Pangeran Kedua
125 Munculnya Ibu Suri
126 Persiapan
127 Pertempuran Berdarah
128 Pertempuran Berdarah (2)
129 Kekuatan Ibu Suri
130 Kekuatan Ibu Suri (2)
131 Merubah Mekanisme Dan Memasang Jebakan
132 Raja Iblis Kembali
133 Kembali Ke Desa Shangxie
134 Memikirkan Tindakan Selanjutnya
135 Mengunjungi Yamen
136 Bertemu Hakim Daerah
137 Desa Keluarga Wei
138 Hakim Daerah Mengirimkan Hadiah
139 Menangani Keluarga Wei Lama
140 Fan Qian Dan Fan Huang
141 Kemunculan Petugas Yamen
142 Pengawal Rahasia Kaisar
143 Fan Qian Dan Fan Huang Jatuh Ke Sungai
144 Hancurnya Keluarga Fan
145 Ibu Suri Mengunjungi Gunung Changming
146 Akhir Hidup Ibu Suri
147 Nyonya Fan Mengenali Putranya
148 Kedatangan Ye Shen
149 Kembali Ke Ibu Kota
150 Kematian Kaisar
151 Putra Mahkota Naik Tahta
152 Keputusan Pengadilan Pertama
153 Wabah
154 Penanganan Wabah
155 Akhir Kisah
156 Kaisar Baru
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Perpindahan Jiwa Dan Sistem
2
Di Temukan
3
Masa Lalu Dan Bahan Makanan
4
Berburu
5
Adu Mulut
6
Ikan Bakar
7
Melewati Gunung
8
Serangan Babi Hutan
9
Goa Dan Gelang Hitam
10
Bertemu Bandit
11
Mendapatkan Bantuan
12
Wu Dafeng
13
Memasuki Kota Xinjiang
14
Menjual Hewan Buruan
15
Gadis Yang Hilang
16
Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi
17
Nyonya, Kau Sangat Kejam!
18
Rencana Wei Qingluo
19
Mengunjungi Restoran
20
Menjual Resep
21
Rencana Membangun Rumah
22
Menarik Pelanggan
23
Kaisar Menyamar
24
Surat Dari Kaisar
25
Kekacauan
26
Pengintai
27
Membalas Anggota Keluarga Wei Lama
28
Rumor Beracun
29
Kemarahan Ge Lihua
30
Mempekerjakan Warga Desa
31
Menemukan Wei Yungshao
32
Pesta Pindah Rumah
33
Menukar Pahala
34
Mesin Jahit
35
Menjual Pakaian
36
Pakaian Mahal
37
Membeli Budak
38
Toko Pakaian Mewah
39
Keluarga Istana Kekaisaran
40
Rencana Baru
41
Fan Caizu
42
Kekasih Wei Qingluo
43
Makan Malam Bersama
44
Keluarga Tersembunyi Ye
45
Lima Puluh Pahala
46
Membantu Pangeran Ketiga
47
Rencana Keluarga Wei Lama
48
Kecil-Kecil Cabai Rawit
49
Wei Qingluo Kejam!
50
Tidak Ada Anak Yang Sederhana
51
Kehancuran Ge Lihua
52
Kemarahan Wei Yuanshi
53
Menikahlah Dengan Kakak Sulungku!
54
Berangkat Ke Kota Qinggui
55
Meninggalkan Kota Qinggui
56
Membantu Para Pengungsi
57
Pencapaian Dan Iri Hati
58
Lelucon Keluarga Wei Lama
59
Di Usir
60
Kotak Makan Siang Spesial
61
Ayah Ye Shen Masih Hidup
62
Nona Kelima
63
Bertemu Xie Guifei
64
Menemukan Rahasia Istana
65
Membuat Masalah
66
Keluarga Feng
67
Mencuri Makanan
68
Siapa Kamu?
69
Pertemuan Tak Terduga
70
Memberikan Pelajaran
71
Pria Tak Tahu Malu
72
Keluarga Yang Tidak Berperasaan
73
Ge Lihua Kembali
74
Ge Lihua Di Serang
75
Tiba Di Gunung Changming
76
Bermalam Di Gunung Changming
77
Pembunuhan Di Malam Hari
78
Memberi Tahu Kebenaran
79
Wei Qingluo Marah
80
Menyebarkan Rumor
81
Menemukan Jiwa Ye Yunfeng
82
Masa Lalu
83
Anggur Hadiah
84
Pernikahan
85
Wei Qingluo Menarik Garis
86
Menyelamatkan Lin Dayao
87
Memindahkan Lin Dazu
88
Dokter Dewa
89
Kedatangan Orang-Orang Dari Ibu Kota
90
Penyelidikan
91
Penyelidikan (2)
92
Identitas
93
Bunga Beracun
94
Tindakan
95
Sistem Membayar Kompensasi
96
Mempersiapkan Diri
97
Mempersiapkan Diri (2)
98
Kecurigaan Xie Guifei
99
Skema Wei Qingluo
100
Skema Wei Qingluo (2)
101
Rumor Dan Kedatangan Jenderal Muda
102
Kematian Ibu Suri, Permaisuri Dan Para Selir
103
Wei Qingluo Tiba Di Ibukota
104
Pengembalian Kekuatan Dari Kehidupan Yang Kedua
105
Menyusup Ke Istana
106
Berita Baru
107
Tuan Muda Dari Toko Pakaian Mewah
108
Memenuhi Undangan Kaisar
109
Bertemu Pangeran Kedua
110
Tunjukkan Kemampuan Dan Dapatkan Keuntungan
111
Rencana Menteri Tua Dan Kedatangan Para Pemberontak
112
Menangkap Nanggong Yuwen
113
Wei Qingluo Yang Teliti
114
Pertarungan
115
Pertarungan (2)
116
Keputusan Pangeran Ketiga
117
Undangan Pangeran Sulung
118
Kesepakatan Dengan Pangeran Ketiga
119
Pangeran Sulung Yang Jahat
120
Pemberontakan Di Mulai
121
Pemberontakan Di Mulai (2)
122
Pemberontakan Di Mulai (3)
123
Putra Mahkota VS Pangeran Kedua
124
Terbunuhnya Pangeran Kedua
125
Munculnya Ibu Suri
126
Persiapan
127
Pertempuran Berdarah
128
Pertempuran Berdarah (2)
129
Kekuatan Ibu Suri
130
Kekuatan Ibu Suri (2)
131
Merubah Mekanisme Dan Memasang Jebakan
132
Raja Iblis Kembali
133
Kembali Ke Desa Shangxie
134
Memikirkan Tindakan Selanjutnya
135
Mengunjungi Yamen
136
Bertemu Hakim Daerah
137
Desa Keluarga Wei
138
Hakim Daerah Mengirimkan Hadiah
139
Menangani Keluarga Wei Lama
140
Fan Qian Dan Fan Huang
141
Kemunculan Petugas Yamen
142
Pengawal Rahasia Kaisar
143
Fan Qian Dan Fan Huang Jatuh Ke Sungai
144
Hancurnya Keluarga Fan
145
Ibu Suri Mengunjungi Gunung Changming
146
Akhir Hidup Ibu Suri
147
Nyonya Fan Mengenali Putranya
148
Kedatangan Ye Shen
149
Kembali Ke Ibu Kota
150
Kematian Kaisar
151
Putra Mahkota Naik Tahta
152
Keputusan Pengadilan Pertama
153
Wabah
154
Penanganan Wabah
155
Akhir Kisah
156
Kaisar Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!