Di Temukan

Wei Qingluo mengerutkan dahi, sistem yang didapatkan benar-benar berperut hitam, tidak hanya pandai memprovokasi, namun juga sangat sombong dan tidak bisa diandalkan. Siapa yang meminta dia menggadaikan jiwanya pada raja iblis? Pada akhirnya dia mendapatkan sebuah sistem yang jauh lebih tidak diharapkan olehnya.

"Katakan padaku, apa saja benda yang dijual di sistem?" tanya Wei Qingluo, dia harus mengetahui segala sesuatunya.

Sistem langsung menjawab dengan penuh percaya diri, "Sistem bisa menyediakan apapun yang anda butuhkan, namun sebelumnya, anda diwajibkan untuk mengumpulkan pahala. Dengan 20 pahala, maka kemampuan yang berasal dari dunia modern akan dikembalikan. Dengan 30 pahala, kemampuan dari kehidupan kedua anda akan ditingkatkan, dan 50 pahala, anda bisa meminta sebuah kekuatan yang mustahil kepada sistem,"

Wei Qingluo menyeringai, "Tidak buruk! Sepertinya kau sudah belajar bagaimana caranya bersikap baik terhadapku!"

Hening! Sistem tidak lagi menanggapi ucapan gadis itu, dia seolah-olah tidak menyetujui ucapannya. Namun Wei Qingluo tidak perlu ber-repot-repot untuk memastikan hal itu, dia hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.

Langit berubah dengan cepat, nampaknya malam akan segera datang. Wei Qingluo hingga saat ini masih belum memasak kelinci yang didapatkannya, namun dia mendapatkan beberapa buah-buahan liar yang terasa sangat manis dan menyegarkan.

Gadis itu memanen begitu banyak, setelah menemukan anyaman bambu tak jauh dari tempatnya duduk. Namun tiba-tiba saja terdengar suara seruan yang sangat kencang, dia menyadari bahwa saat ini ada begitu banyak warga desa yang mencarinya, sedikit riak muncul di hati gadis itu, dia berdiri dengan sangat tenang, kemudian berjalan mengikuti suara-suara yang memanggilnya.

"Qingluo!"

"Luo'er!"

"Kakak pertama!"

Wei Qingluo bergegas, saat ini tubuhnya tak lagi lemah seperti tadi, bahkan kekuatannya mulai pulih sedikit demi sedikit. Air suci yang diberikan oleh sistem padanya benar-benar membawa berkah, meskipun itu hanya setetes.

"Ibu! Aku disini!" Wei Qingluo menjawab dengan suara yang cukup nyaring, setelah menyadari bahwa salah seorang di antara mereka merupakan ibu kandung dari pemilik tubuh yang saat ini di tempatnya.

Hal itu tentu saja membuat orang-orang segera berdatangan satu persatu, mereka telah menyisir gunung selama tiga hari tiga malam, namun tidak menemukan gadis itu. Di saat-saat kritis dan keputusasaan, akhirnya Wei Qingluo ditemukan.

Wajah semua orang memancarkan kebahagiaan, terutama ibu dan juga kedua orang adik dari pemilik tubuh yang ditempatinya. Mereka bergegas memeluk dengan sangat erat.

"Kau baik-baik saja, Luo'er? Ibu benar-benar sangat khawatir, apalagi setelah mendengar kabar dari warga desa, bahwa kau tidak berhasil ditemukan," Zhao Shi menangis, air matanya tumpah.

Wei Qingluo merasa hangat, dalam tiga kali masa hidupnya, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang. Namun kali ini dia benar-benar memiliki keluarga yang harus dijaga dan dikasihinya di masa depan.

Wei Qingluo membalas pelukan mereka, kemudian melirik ke arah kepala desa. Keringat mengucur deras di wajah dan tubuh semua orang, membuat gadis itu tiba-tiba saja merasa sangat tidak nyaman.

"Kakek kepala desa, ada buah-buahan liar yang sangat segar tak jauh dari tempat ini," ucap Wei Qingluo sambil menunjuk ke arah mana dia tadi memanen buah-buahan.

"Ding!" suara sistem terdengar.

"Membantu warga desa menemukan makanan, menambahkan satu pahala."

Sudut bibir Wei Qingluo berkedut, sistem yang ia miliki benar-benar sangat pelit, padahal saat ini ada 8 orang yang dibantunya, namun hanya menambahkan satu pahala saja.

Tubuh warga desa terlihat sangat kurus, karena kekeringan yang terjadi dalam dua tahun terakhir, mereka gagal panen dan tidak bisa mengolah tanah dengan baik dan hanya bisa mengandalkan buah-buahan dan juga sayur-sayuran liar yang ada di gunung.

Mata semua orang seketika menjadi sangat cerah, mereka bergegas mengikuti arah jari telunjuk Wei Qingluo. Sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan saat ini terlihat, mereka benar-benar bersyukur karena mendapatkan makanan yang begitu banyak.

"Kepala desa, bagaimana kita membagi buah-buahan ini?" tanya salah seorang warga.

Kepala desa langsung menatap satu persatu dari mereka, "Saat ini langit akan segera berubah menjadi gelap, tidak mungkin kita memanen buah-buahan. Besok pagi masing-masing akan membawa keranjang dan kita akan membagi rata di antara sesama,"

Semua orang langsung mengangguk setuju, lagi pula kelaparan telah melanda begitu banyak wilayah, sehingga mereka harus benar-benar berbagi antara satu sama lain.

Wei Qingluo melirik keranjang yang di bawanya, kemudian membagi tiga buah-buahan segar kepada masing-masing orang yang membantu keluarganya.

"Qingluo, kau bisa membawa semua buah-buahan itu untuk keluargamu, kami akan mendapatkannya besok pagi." ucap kepala desa.

"Itu benar, Qingluo. Keluargamu juga membutuhkan banyak makanan. Kau tidak perlu membagi dengan kami."

"Ya, kami akan mendapatkannya besok pagi,"

Semua orang sepertinya sepakat untuk menolak pemberian dari gadis itu, namun Wei Qingluo memaksa mereka. "Itu tidak benar! aku telah mengambil banyak buah-buahan segar di sini, kalian juga berhak mendapatkannya."

Di bawah paksaan Wei Qingluo, akhirnya mereka semua menerima 3 buah-buahan segar tersebut dan membawanya. Tak lama kemudian mereka segera turun gunung, untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Luo'er, bulu apa yang ada di tanganmu tanya Zhao Shi, dia baru saja melihat ada sesuatu yang berbulu tak jauh dari lengan kanan putrinya.

"Ibu, aku mendapatkan kelinci yang sangat gemuk, malam ini kita semua akan makan daging," ucap Wei Qingluo.

Mata Zhao Shi langsung berkaca-kaca, keluarga mereka hampir 2 tahun ini tidak pernah memakan daging dan hanya memakan sayur-sayuran liar serta bubur yang sangat encer.

Bahkan warga desa yang membantu untuk menemukan gadis itu terlihat mengeluarkan air liurnya, mereka benar-benar ingin memakan daging.

Wei Qingluo melirik dengan ujung matanya, "Kita akan memasaknya malam ini dan membaginya dengan orang-orang."

"Tidak, tidak! Kelinci itu ditemukan oleh Qingluo, kalian harus menikmatinya dengan tenang," ucap kepala desa sambil melirik ke arah warga yang lain.

"Itu benar Qingluo, kau tidak perlu terus berbagi dengan kami,"

Wei Qingluo tersenyum tipis, "Kakek kepala desa dan warga desa telah banyak membantu keluarga kami, bagaimana mungkin aku membiarkan kalian pulang dengan tangan kosong?"

Setelah sampai di rumah, Wei Qingluo membantu ibunya untuk memasak, kemudian meminta kedua orang adiknya untuk membawa mangkuk ke rumah warga, yang telah bersusah payah untuk menemukannya di gunung. Dia ingin agar mereka juga bisa menikmati makanan yang menyehatkan, tidak hanya keluarganya saja.

"Makan dengan cepat! Tidak banyak orang yang bisa memakan daging pada situasi seperti saat ini," ucap Zhao Shi sambil meletakkan beberapa potong daging di mangkok Wei Qingluo.

"Ibu, kau juga harus memakannya," ucap Wei Qingluo, namun Zhao Shi segera menggelengkan kepala.

"Ibumu tidak menyukai daging, kau harus memakannya."

Kedua orang adiknya juga melakukan hal yang serupa, "Itu benar kakak, kami tidak menyukai daging, kau harus memakannya."

Wei Qingluo tahu bahwa keluarganya hidup dalam kekurangan, namun mereka berusaha keras untuk memberikan makanan terbaik untuknya. "Baiklah, jika kalian semua tidak memakan daging, aku juga tidak akan memakannya."

Mata semua orang tiba-tiba saja terasa sangat panas, bagaimana mungkin mereka membiarkan Wei Qingluo memakan sayur-sayuran liar? Gadis itu memiliki tubuh yang sangat lemah. Akhirnya masing-masing mendapatkan tiga potong daging dan menikmatinya dengan segera.

Terpopuler

Comments

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

ingat hati jak hitam perut pun ada ya🤣🤣🤣🤣

2025-01-02

0

EsTehPanas SENJA

EsTehPanas SENJA

wakaaka berperut hitam tuh apa? 🤔😁

2024-12-09

1

saniscara patriawuha.

saniscara patriawuha.

gassssss polllll mbokkkk otorrrr....

2024-09-21

2

lihat semua
Episodes
1 Perpindahan Jiwa Dan Sistem
2 Di Temukan
3 Masa Lalu Dan Bahan Makanan
4 Berburu
5 Adu Mulut
6 Ikan Bakar
7 Melewati Gunung
8 Serangan Babi Hutan
9 Goa Dan Gelang Hitam
10 Bertemu Bandit
11 Mendapatkan Bantuan
12 Wu Dafeng
13 Memasuki Kota Xinjiang
14 Menjual Hewan Buruan
15 Gadis Yang Hilang
16 Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi
17 Nyonya, Kau Sangat Kejam!
18 Rencana Wei Qingluo
19 Mengunjungi Restoran
20 Menjual Resep
21 Rencana Membangun Rumah
22 Menarik Pelanggan
23 Kaisar Menyamar
24 Surat Dari Kaisar
25 Kekacauan
26 Pengintai
27 Membalas Anggota Keluarga Wei Lama
28 Rumor Beracun
29 Kemarahan Ge Lihua
30 Mempekerjakan Warga Desa
31 Menemukan Wei Yungshao
32 Pesta Pindah Rumah
33 Menukar Pahala
34 Mesin Jahit
35 Menjual Pakaian
36 Pakaian Mahal
37 Membeli Budak
38 Toko Pakaian Mewah
39 Keluarga Istana Kekaisaran
40 Rencana Baru
41 Fan Caizu
42 Kekasih Wei Qingluo
43 Makan Malam Bersama
44 Keluarga Tersembunyi Ye
45 Lima Puluh Pahala
46 Membantu Pangeran Ketiga
47 Rencana Keluarga Wei Lama
48 Kecil-Kecil Cabai Rawit
49 Wei Qingluo Kejam!
50 Tidak Ada Anak Yang Sederhana
51 Kehancuran Ge Lihua
52 Kemarahan Wei Yuanshi
53 Menikahlah Dengan Kakak Sulungku!
54 Berangkat Ke Kota Qinggui
55 Meninggalkan Kota Qinggui
56 Membantu Para Pengungsi
57 Pencapaian Dan Iri Hati
58 Lelucon Keluarga Wei Lama
59 Di Usir
60 Kotak Makan Siang Spesial
61 Ayah Ye Shen Masih Hidup
62 Nona Kelima
63 Bertemu Xie Guifei
64 Menemukan Rahasia Istana
65 Membuat Masalah
66 Keluarga Feng
67 Mencuri Makanan
68 Siapa Kamu?
69 Pertemuan Tak Terduga
70 Memberikan Pelajaran
71 Pria Tak Tahu Malu
72 Keluarga Yang Tidak Berperasaan
73 Ge Lihua Kembali
74 Ge Lihua Di Serang
75 Tiba Di Gunung Changming
76 Bermalam Di Gunung Changming
77 Pembunuhan Di Malam Hari
78 Memberi Tahu Kebenaran
79 Wei Qingluo Marah
80 Menyebarkan Rumor
81 Menemukan Jiwa Ye Yunfeng
82 Masa Lalu
83 Anggur Hadiah
84 Pernikahan
85 Wei Qingluo Menarik Garis
86 Menyelamatkan Lin Dayao
87 Memindahkan Lin Dazu
88 Dokter Dewa
89 Kedatangan Orang-Orang Dari Ibu Kota
90 Penyelidikan
91 Penyelidikan (2)
92 Identitas
93 Bunga Beracun
94 Tindakan
95 Sistem Membayar Kompensasi
96 Mempersiapkan Diri
97 Mempersiapkan Diri (2)
98 Kecurigaan Xie Guifei
99 Skema Wei Qingluo
100 Skema Wei Qingluo (2)
101 Rumor Dan Kedatangan Jenderal Muda
102 Kematian Ibu Suri, Permaisuri Dan Para Selir
103 Wei Qingluo Tiba Di Ibukota
104 Pengembalian Kekuatan Dari Kehidupan Yang Kedua
105 Menyusup Ke Istana
106 Berita Baru
107 Tuan Muda Dari Toko Pakaian Mewah
108 Memenuhi Undangan Kaisar
109 Bertemu Pangeran Kedua
110 Tunjukkan Kemampuan Dan Dapatkan Keuntungan
111 Rencana Menteri Tua Dan Kedatangan Para Pemberontak
112 Menangkap Nanggong Yuwen
113 Wei Qingluo Yang Teliti
114 Pertarungan
115 Pertarungan (2)
116 Keputusan Pangeran Ketiga
117 Undangan Pangeran Sulung
118 Kesepakatan Dengan Pangeran Ketiga
119 Pangeran Sulung Yang Jahat
120 Pemberontakan Di Mulai
121 Pemberontakan Di Mulai (2)
122 Pemberontakan Di Mulai (3)
123 Putra Mahkota VS Pangeran Kedua
124 Terbunuhnya Pangeran Kedua
125 Munculnya Ibu Suri
126 Persiapan
127 Pertempuran Berdarah
128 Pertempuran Berdarah (2)
129 Kekuatan Ibu Suri
130 Kekuatan Ibu Suri (2)
131 Merubah Mekanisme Dan Memasang Jebakan
132 Raja Iblis Kembali
133 Kembali Ke Desa Shangxie
134 Memikirkan Tindakan Selanjutnya
135 Mengunjungi Yamen
136 Bertemu Hakim Daerah
137 Desa Keluarga Wei
138 Hakim Daerah Mengirimkan Hadiah
139 Menangani Keluarga Wei Lama
140 Fan Qian Dan Fan Huang
141 Kemunculan Petugas Yamen
142 Pengawal Rahasia Kaisar
143 Fan Qian Dan Fan Huang Jatuh Ke Sungai
144 Hancurnya Keluarga Fan
145 Ibu Suri Mengunjungi Gunung Changming
146 Akhir Hidup Ibu Suri
147 Nyonya Fan Mengenali Putranya
148 Kedatangan Ye Shen
149 Kembali Ke Ibu Kota
150 Kematian Kaisar
151 Putra Mahkota Naik Tahta
152 Keputusan Pengadilan Pertama
153 Wabah
154 Penanganan Wabah
155 Akhir Kisah
156 Kaisar Baru
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Perpindahan Jiwa Dan Sistem
2
Di Temukan
3
Masa Lalu Dan Bahan Makanan
4
Berburu
5
Adu Mulut
6
Ikan Bakar
7
Melewati Gunung
8
Serangan Babi Hutan
9
Goa Dan Gelang Hitam
10
Bertemu Bandit
11
Mendapatkan Bantuan
12
Wu Dafeng
13
Memasuki Kota Xinjiang
14
Menjual Hewan Buruan
15
Gadis Yang Hilang
16
Rumah Bambu Dan Bubur Suwir Daging Babi
17
Nyonya, Kau Sangat Kejam!
18
Rencana Wei Qingluo
19
Mengunjungi Restoran
20
Menjual Resep
21
Rencana Membangun Rumah
22
Menarik Pelanggan
23
Kaisar Menyamar
24
Surat Dari Kaisar
25
Kekacauan
26
Pengintai
27
Membalas Anggota Keluarga Wei Lama
28
Rumor Beracun
29
Kemarahan Ge Lihua
30
Mempekerjakan Warga Desa
31
Menemukan Wei Yungshao
32
Pesta Pindah Rumah
33
Menukar Pahala
34
Mesin Jahit
35
Menjual Pakaian
36
Pakaian Mahal
37
Membeli Budak
38
Toko Pakaian Mewah
39
Keluarga Istana Kekaisaran
40
Rencana Baru
41
Fan Caizu
42
Kekasih Wei Qingluo
43
Makan Malam Bersama
44
Keluarga Tersembunyi Ye
45
Lima Puluh Pahala
46
Membantu Pangeran Ketiga
47
Rencana Keluarga Wei Lama
48
Kecil-Kecil Cabai Rawit
49
Wei Qingluo Kejam!
50
Tidak Ada Anak Yang Sederhana
51
Kehancuran Ge Lihua
52
Kemarahan Wei Yuanshi
53
Menikahlah Dengan Kakak Sulungku!
54
Berangkat Ke Kota Qinggui
55
Meninggalkan Kota Qinggui
56
Membantu Para Pengungsi
57
Pencapaian Dan Iri Hati
58
Lelucon Keluarga Wei Lama
59
Di Usir
60
Kotak Makan Siang Spesial
61
Ayah Ye Shen Masih Hidup
62
Nona Kelima
63
Bertemu Xie Guifei
64
Menemukan Rahasia Istana
65
Membuat Masalah
66
Keluarga Feng
67
Mencuri Makanan
68
Siapa Kamu?
69
Pertemuan Tak Terduga
70
Memberikan Pelajaran
71
Pria Tak Tahu Malu
72
Keluarga Yang Tidak Berperasaan
73
Ge Lihua Kembali
74
Ge Lihua Di Serang
75
Tiba Di Gunung Changming
76
Bermalam Di Gunung Changming
77
Pembunuhan Di Malam Hari
78
Memberi Tahu Kebenaran
79
Wei Qingluo Marah
80
Menyebarkan Rumor
81
Menemukan Jiwa Ye Yunfeng
82
Masa Lalu
83
Anggur Hadiah
84
Pernikahan
85
Wei Qingluo Menarik Garis
86
Menyelamatkan Lin Dayao
87
Memindahkan Lin Dazu
88
Dokter Dewa
89
Kedatangan Orang-Orang Dari Ibu Kota
90
Penyelidikan
91
Penyelidikan (2)
92
Identitas
93
Bunga Beracun
94
Tindakan
95
Sistem Membayar Kompensasi
96
Mempersiapkan Diri
97
Mempersiapkan Diri (2)
98
Kecurigaan Xie Guifei
99
Skema Wei Qingluo
100
Skema Wei Qingluo (2)
101
Rumor Dan Kedatangan Jenderal Muda
102
Kematian Ibu Suri, Permaisuri Dan Para Selir
103
Wei Qingluo Tiba Di Ibukota
104
Pengembalian Kekuatan Dari Kehidupan Yang Kedua
105
Menyusup Ke Istana
106
Berita Baru
107
Tuan Muda Dari Toko Pakaian Mewah
108
Memenuhi Undangan Kaisar
109
Bertemu Pangeran Kedua
110
Tunjukkan Kemampuan Dan Dapatkan Keuntungan
111
Rencana Menteri Tua Dan Kedatangan Para Pemberontak
112
Menangkap Nanggong Yuwen
113
Wei Qingluo Yang Teliti
114
Pertarungan
115
Pertarungan (2)
116
Keputusan Pangeran Ketiga
117
Undangan Pangeran Sulung
118
Kesepakatan Dengan Pangeran Ketiga
119
Pangeran Sulung Yang Jahat
120
Pemberontakan Di Mulai
121
Pemberontakan Di Mulai (2)
122
Pemberontakan Di Mulai (3)
123
Putra Mahkota VS Pangeran Kedua
124
Terbunuhnya Pangeran Kedua
125
Munculnya Ibu Suri
126
Persiapan
127
Pertempuran Berdarah
128
Pertempuran Berdarah (2)
129
Kekuatan Ibu Suri
130
Kekuatan Ibu Suri (2)
131
Merubah Mekanisme Dan Memasang Jebakan
132
Raja Iblis Kembali
133
Kembali Ke Desa Shangxie
134
Memikirkan Tindakan Selanjutnya
135
Mengunjungi Yamen
136
Bertemu Hakim Daerah
137
Desa Keluarga Wei
138
Hakim Daerah Mengirimkan Hadiah
139
Menangani Keluarga Wei Lama
140
Fan Qian Dan Fan Huang
141
Kemunculan Petugas Yamen
142
Pengawal Rahasia Kaisar
143
Fan Qian Dan Fan Huang Jatuh Ke Sungai
144
Hancurnya Keluarga Fan
145
Ibu Suri Mengunjungi Gunung Changming
146
Akhir Hidup Ibu Suri
147
Nyonya Fan Mengenali Putranya
148
Kedatangan Ye Shen
149
Kembali Ke Ibu Kota
150
Kematian Kaisar
151
Putra Mahkota Naik Tahta
152
Keputusan Pengadilan Pertama
153
Wabah
154
Penanganan Wabah
155
Akhir Kisah
156
Kaisar Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!