Fragmen 7

Hari-hari berlalu seperti pasang di laut tenang.

Gun meradang, orang-orang itu tak pernah berhenti mengganggu dan ingin membunuhnya. Selain tempat Archie, dia tidak punya lagi tempat yang aman untuk berdiam. Sedangkan resiko diikuti ke sana juga sangat besar. Archie Less akan ikut terancam jika turut dia libatkan.

Jadi saat ini, setelah mendapat hasil dari penyelidikannya sebagai Goblin dengan tetap dibantu Archie melalui keahlian retasnya, Gun memutuskan ....

"Kau terlalu tenang untuk kategori manusia yang ingin melenyapkan manusia lainnya."

Majalah di tangan Hwayoung terlempar jatuh. Bangun dari tempatnya dengan tampang seperti orang tersengat listrik.

"K-kau ... ba-bagaimana bisa masuk ke sini?"

Bagaimana tak akan terkejut, manusia itu tahu-tahu sudah berdiri di belakangnya tanpa disadari Hwayoung kapan masuk ke dalam kamar.

Yang jelas, jendela nampak terbuka dengan gorden berkibar tertiup angin.

Gun, tentu saja dia, bibirnya menarik senyuman kecut. "Apa yang membuatmu begitu haus ingin membunuhku ... Nyonya Presiden?" Dia tak menanggapi pertanyaan sederhana Hwayoung sebelumnya.

Kakinya bergerak pada sebuah benda, pemutar musik. Menyetel sebuah lagu dengan volume nyaring, persis yang dilakukan Hwayoung saat didapati Gun ketika itu tengah bercinta dengan pria yang jelas bukan Tuan Presiden.

Hwayoung ingin meraih ponsel di atas nakas di samping ranjang untuk setidaknya meminta tolong, tapi jaraknya terlalu 'tak memungkinkan.

Pasang mata Gun terus mengawasinya.

Dengan kaki gemetar, Hwayoung mundur perlahan dan serampangan. Ruangan itu cukup luas, tapi semua memiliki batas. Gun terus mendekat sementara wanita itu mulai kehabisan lahan, punggungnya membentur dinding.

"A-aku tidak paham a-apa yang kau maksud. Aku bahkan tak mengenalmu," sangkal Hwayoung, mencoba melepaskan diri dengan cara klasik.

Satu tangan Gun menempel di dinding tepat di dekat telinga Hwayoung, membuat wanita itu semakin ketar-ketir sulit mengendalikan sikap.

"Kau cemas aku berulah karena mengetahui kelakuan minus-mu, Nyonya?" tanya Gun, menipiskan jarak wajahnya dengan wajah Hwayoung. Hangat embus napas bahkan saling bertukar bentur. "Sebagai istri presiden, kau cukup berani."

Hwayoung menggeleng takut. "Ti-tidak--"

"Padahal kau bisa bernegosiasi denganku!" Gun memotong, bibirnya kembali menyunggingkan senyuman manis yang justru terkesan kelam.

"Ne-negosiasi?"

"Ya!" jawab Gun tanpa merubah posisi. "Bukankah aku tampan? .... Aku bisa memberikan pelayanan lebih dibandingkan priamu itu." Senyuman mengerikan itu bertambah kadar, dan pria yang dimaksud dalam ucapan Gun adalah Ragoon--patgulipat Hwayoung, pengawal sekaligus teman bercumbu.

Sapuan halus tangan Gun di wajahnya membuat jantung Hwayoung ingin meledak, membuat takut namun terasa lembut di waktu sama. Keduanya tetap sama membawa makna yang mengerikan.

Gun kemudian menjauhkan diri tanpa memudarkan senyum. "Kau lihat aku, aku juga gagah." Kelakuannya, dia menyibak bajunya dari bawah, mempertontonkan perut dan dada pulen maha menggoda.

Saliva di dalam mulut didorong ke kerongkongan dengan susah payah oleh Hwayoung. Bagaimana pun ketakutannya, dia tetap mengakui anugerah teramat indah yang dimiliki pria yang beberapa hari ini ingin dia hapuskan eksistensinya.

Sebenarnya, Hwayoung terlalu muda untuk disandingkan dengan Suho Kim yang melewati umur setengah abad. Dengan Suzi yang baru menginjak angka 26, usia Hwayoung hanya terpaut tujuh tahun saja di atasnya.

"Bagaiman, Nyonya ... kau tertarik padaku?"

Hwayoung terperanjat, diam memerhatikan, apakah pria muda itu sedang mempermainkan, atau benar-benar ingin seperti Ragoon.

“Nyonya aku serius dengan perkataanku,” sambung Gun lagi. Berusaha melebur ketakutan Hwayoung atas dirinya. “Atau jika kau keberatan, satu unit Bugatti Divo juga aku terima. Mulutku akan terbungkam seumur hidup dan kau bisa terus berbagi ranjang dengan pengawalmu itu.”

Hwayoung menelan ludah. Pilihan kedua sama saja memintanya korupsi uang negara.

Sekarang dia mulai berpikir lain.

Dibandingkan dengan membunuhnya, tentu lebih baik menggamit pria itu sebagai apa yang baru saja ditawarkannya. Bugatti Divo juga bukan pilihan benar.

“Memiliki dua pria sebagai mainan, bukankah lebih menyenangkan? Ditambah, aku akan terlindungi dari skandal selama memberikan mereka pakan yang benar.”

Setelah mendapat keputusan di kepalanya, Hwayoung tersenyum. Kini tak lagi ada ketakutan di wajahnya seperti yang tadi terhadap pria muda di hadapannya.

"Umm, baiklah aku akan-- hmmp!”

"Kau terlalu lama berpikir. Waktu penawaranku tidak sebanyak itu!"

Hwayoung terkejut, meronta-ronta ingin melepaskan diri dari sergapan Gun. Mulutnya dibekap menggunakan telapak tangan.

“Aku tidak menyangka Nonya Presiden sungguh sebodoh ini,” kata Gun. Seutas tali dilitkan ke tubuh Hwayoung.

Dia menambahkan ancaman, “Lupakan rencanamu untuk melenyapkanku. Karena yang akan terjadi justru sebaliknya. Kau yang akan kehilangan banyak hal lebih dari ekspektasimu.”

Ω

Pagi harinya, kediaman presiden digemparkan dengan keadaan Hwayoung yang tergantung di raling bagian luar balkon kamarnya.

Seisi rumah berhambur cemas. Beberapa pria dari Phantom mengevakuasi dengan sangat hati-hati.

Mulut yang dilakban serta lampu balkon yang dimatikan, membuat tak seorang pun menyadari keberadaan Hwayoung selama semalaman di sana.

Berhasil diselamatkan, wanita itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Phantom akan bekerja keras menemukan pelaku yang berani-beraninya menganiaya ibu presiden.

"Periksa semua kamera cctv. Jangan lewatkan satu pun!" Jae Won memerintah anak buahnya dengan suara tegas.

"Sudah, Kepala. Tapi kami tak mendapatkan rekaman apa pun di jam sebelas sampai satu jam setelahnya," satu orang bawahan memberi jawaban.

Won terkejut.

Satu lagi masalah kelengahan dalam cara kerja Phantom. Pria itu merasa bersalah lagi. "Bagaimana bisa orang itu melakukannya begitu rapi di saat pengawalan di rumah mewah ini begitu ketat?" Dia tak habis pikir.

Di lain tempat, Suho Kim yang tengah melakukan kunjungan kemanusiaan pada korban-korban kecelakaan kereta api di sebuah rumah sakit di luar kota, terkejut mendengar kabar tentang apa yang terjadi pada istrinya. Segera dia memerintahkan untuk melakukan penjagaan lebih ketat pada Phantom terhadap kediamannya, juga mengejar pelakunya sampai dapat.

“Jangan beri ampun!”

Semua yang terjadi akhir-akhir ini membuatnya merasa ragu untuk meneruskan kepemimpinan. Keluarganya selalu dalam bahaya.

Tiba-tiba seraut wajah menguasai pikirannya. "Suzi.”

Mengingat putrinya, di sela waktu senggang, Suho langsung menghubungi Won.

"Won ... jangan tunda lagi. Tinggalkan semua pekerjaanmu dulu. Sesegera mungkin ... cepat temukan di mana keberadaan Gun dan bawa dia padaku."

“Baik, Ketua!”

*

*

*

"Kau tidak mau bangun?" Hyena menepuk-nepuk pipi kekasihnya dengan gemas.

Gun menggeliat lalu membalikan badan membelakangi.

"Aku masih mengantuk, Sayang,” suaranya serak-serak manja.

"Ya sudah. Aku akan terbang ke Thailand sore ini dan akan meminta Jiho yang mengantarkanku ke Bandara."

Cara itu seketika menarik bangkit Gun dari rebahnya. "Shitt! Kenapa harus sialan itu?" Jiho adalah rekan kerja Hyena yang paling dicemburui Gun.

"Jadi kau akan ke luar negeri lagi?" tanyanya memastikan.

Hyena tersenyum seraya mendudukkan diri di hadapan Gun. "Ya. Ada berita penting di sana yang harus aku liput."

"Pantas saja semalam kau memberiku tumpangan tempat tidurmu. Ternyata kau akan pergi."

Bibir mengerucut itu dikecup Hyena sekilas saja. "Hanya satu minggu tak akan membuatmu berkarat, Sayang."

Tetap saja Gun merasa berat. Diraihnya tangan Hyena lalu digenggamnya. "Untuk membuatmu tak lagi seperti ini, bulan depan kita menikah saja. Kau tak perlu bekerja setelah kita menikah. Aku akan menjamin semua kebutuhanmu. Kau hanya perlu menungguku pulang dengan gaun tipis dan bibir merah.”

Mendengar seluruh kalimat itu, Hyena terkekeh. "Kalau begitu, perjalanan ini adalah tugas terakhirku sebagai wartawan. Ke depannya, aku akan jadi istri yang baik."

Terpopuler

Comments

Endro Budi Raharjo

Endro Budi Raharjo

bu pres yg kurang.....

2024-12-05

0

MasWan

MasWan

manis nya... Dan romantis

2024-11-10

0

Sutikno 23

Sutikno 23

ya ditinggal pacar nya lagi

2024-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Fragmen 1
2 Fragmen 2
3 Fragmen 3
4 Fragmen 4
5 Fragmen 5
6 Fragmen 6
7 Fragmen 7
8 Fragmen 8
9 Fragmen 9
10 Fragmen 10
11 Fragmen 11
12 Fragmen 12
13 Fragmen 13
14 Fragmen 14
15 Fragmen 15
16 Fragmen 16
17 Fragmen 17
18 Fragmen 18
19 Fragmen 19
20 Fragmen 20
21 Fragmen 21
22 Fragmen 22
23 Fragmen 23
24 Fragmen 24
25 Fragmen 25
26 Fragmen 26
27 Fragmen 27
28 Fragmen 28
29 Fragmen 29
30 Fragmen 30
31 Fragmen 31
32 Fragmen 32
33 Fragmen 33
34 Fragmen 34
35 Fragmen 35
36 Fragmen 36
37 Fragmen 37
38 Fragmen 38
39 Fragmen 39
40 Fragmen 40
41 Fragmen 41
42 Fragmen 42
43 Fragmen 43
44 Fragmen 44
45 Fragmen 45
46 Fragmen 46
47 Fragmen 47
48 Fragmen 48
49 Fragmen 49
50 Fragmen 50
51 Fragmen 51
52 Fragmen 52
53 Fragmen 53
54 Fragmen 54
55 Fragmen 55
56 Fragmen 56
57 Fragmen 57
58 Fragmen 58
59 Fragmen 59
60 Fragmen 60
61 Fragmen 61
62 Fragmen 62
63 Fragmen 63
64 Fragmen 64
65 Fragmen 65
66 Fragmen 66
67 Fragmen 67
68 Fragmen 68
69 Fragmen 69
70 Fragmen 70
71 Fragmen 71
72 Fragmen 72
73 Fragmen 73
74 Fragmen 74
75 Fragmen 75
76 Fragmen 76
77 Fragmen 77
78 Fragmen 78
79 Fragmen 79
80 Fragmen 80
81 Fragmen 81
82 Fragmen 82
83 Fragmen 83
84 Fragmen 84
85 Fragmen 85
86 Fragmen 86
87 Fragmen 87
88 Fragmen 88
89 Fragmen 89
90 Fragmen 90
91 Fragmen 91
92 Fragmen 92
93 Fragmen 93
94 Fragmen 94
95 Fragmen 95
96 Fragmen 96
97 Fragmen 97
98 Fragmen 98
99 Fragmen 99
100 Fragmen 100
101 Fragmen 101
102 Fragmen 102
103 Fragmen 103
104 Fragmen 104
105 Fragmen 105
106 Fragmen 106
107 Fragmen 107
108 Fragmen 108
109 Fragmen 109
110 Fragmen 110
111 Fragmen 111
112 Fragmen 112
113 Fragmen 113
114 Fragmen 114
115 Fragmen 115
116 Fragmen 116
117 Fragmen 117
118 Fragmen 118
119 Fragmen 119
120 Fragmen 120
121 Fragmen 121
122 Fragmen 122
123 Fragmen 123
124 Fragmen 124
125 Fragmen 125
126 Fragmen 126
127 Fragmen 127
128 Fragmen 128
129 Fragmen 129
130 Fragmen 130
131 Fragmen 131
132 Fragmen 132
133 Fragmen 133
134 Fragmen 134
135 Fragmen 135
136 Fragmen 136
137 Fragmen 137
138 Fragmen 138
139 Fragmen 139
140 Fragmen 140
141 Fragmen 141
142 Fragmen 142
143 Fragmen 143
144 Fragmen 144
145 Fragmen 145
146 Fragmen 146
147 Fragmen 147
148 Fragmen 148
149 Fragmen 149
150 Fragmen 150
151 Fragmen 151
152 Fragmen 152
153 Fragmen 153
154 Fragmen 154
155 Fragmen 155
156 Fragmen 156
157 Fragmen 157
158 Fragmen 158
159 Fragmen 159
160 B O N U S
161 sᴇᴜᴛᴀs ʀᴀsᴀ ᴛᴇʀɪᴍᴀ ᴋᴀsɪʜ
162 NEW RILIS
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Fragmen 1
2
Fragmen 2
3
Fragmen 3
4
Fragmen 4
5
Fragmen 5
6
Fragmen 6
7
Fragmen 7
8
Fragmen 8
9
Fragmen 9
10
Fragmen 10
11
Fragmen 11
12
Fragmen 12
13
Fragmen 13
14
Fragmen 14
15
Fragmen 15
16
Fragmen 16
17
Fragmen 17
18
Fragmen 18
19
Fragmen 19
20
Fragmen 20
21
Fragmen 21
22
Fragmen 22
23
Fragmen 23
24
Fragmen 24
25
Fragmen 25
26
Fragmen 26
27
Fragmen 27
28
Fragmen 28
29
Fragmen 29
30
Fragmen 30
31
Fragmen 31
32
Fragmen 32
33
Fragmen 33
34
Fragmen 34
35
Fragmen 35
36
Fragmen 36
37
Fragmen 37
38
Fragmen 38
39
Fragmen 39
40
Fragmen 40
41
Fragmen 41
42
Fragmen 42
43
Fragmen 43
44
Fragmen 44
45
Fragmen 45
46
Fragmen 46
47
Fragmen 47
48
Fragmen 48
49
Fragmen 49
50
Fragmen 50
51
Fragmen 51
52
Fragmen 52
53
Fragmen 53
54
Fragmen 54
55
Fragmen 55
56
Fragmen 56
57
Fragmen 57
58
Fragmen 58
59
Fragmen 59
60
Fragmen 60
61
Fragmen 61
62
Fragmen 62
63
Fragmen 63
64
Fragmen 64
65
Fragmen 65
66
Fragmen 66
67
Fragmen 67
68
Fragmen 68
69
Fragmen 69
70
Fragmen 70
71
Fragmen 71
72
Fragmen 72
73
Fragmen 73
74
Fragmen 74
75
Fragmen 75
76
Fragmen 76
77
Fragmen 77
78
Fragmen 78
79
Fragmen 79
80
Fragmen 80
81
Fragmen 81
82
Fragmen 82
83
Fragmen 83
84
Fragmen 84
85
Fragmen 85
86
Fragmen 86
87
Fragmen 87
88
Fragmen 88
89
Fragmen 89
90
Fragmen 90
91
Fragmen 91
92
Fragmen 92
93
Fragmen 93
94
Fragmen 94
95
Fragmen 95
96
Fragmen 96
97
Fragmen 97
98
Fragmen 98
99
Fragmen 99
100
Fragmen 100
101
Fragmen 101
102
Fragmen 102
103
Fragmen 103
104
Fragmen 104
105
Fragmen 105
106
Fragmen 106
107
Fragmen 107
108
Fragmen 108
109
Fragmen 109
110
Fragmen 110
111
Fragmen 111
112
Fragmen 112
113
Fragmen 113
114
Fragmen 114
115
Fragmen 115
116
Fragmen 116
117
Fragmen 117
118
Fragmen 118
119
Fragmen 119
120
Fragmen 120
121
Fragmen 121
122
Fragmen 122
123
Fragmen 123
124
Fragmen 124
125
Fragmen 125
126
Fragmen 126
127
Fragmen 127
128
Fragmen 128
129
Fragmen 129
130
Fragmen 130
131
Fragmen 131
132
Fragmen 132
133
Fragmen 133
134
Fragmen 134
135
Fragmen 135
136
Fragmen 136
137
Fragmen 137
138
Fragmen 138
139
Fragmen 139
140
Fragmen 140
141
Fragmen 141
142
Fragmen 142
143
Fragmen 143
144
Fragmen 144
145
Fragmen 145
146
Fragmen 146
147
Fragmen 147
148
Fragmen 148
149
Fragmen 149
150
Fragmen 150
151
Fragmen 151
152
Fragmen 152
153
Fragmen 153
154
Fragmen 154
155
Fragmen 155
156
Fragmen 156
157
Fragmen 157
158
Fragmen 158
159
Fragmen 159
160
B O N U S
161
sᴇᴜᴛᴀs ʀᴀsᴀ ᴛᴇʀɪᴍᴀ ᴋᴀsɪʜ
162
NEW RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!