Perdebatan panas

Senyuman Felix luntur kala melihat Kai justru berlari ke arah Zayn, matanya terus mengarah pada putranya yang di gendong oleh suami baru mantan istrinya. Perlahan, Felix menegakkan tubuhnya. Ia masih tampak syok saat melihat putranya memanggil daddy pada pria di hadapannya saat ini.

"Kai! Ini daddy!" Seru Felix menatap penuh tuntutan ke arah anaknya itu.

Kai hanya menatap Felix secara seksama, lalu ia beralih menatap Zayn dengan tatapan bingung. "Nda looh, benel ini daddy nya Kai." Gumamnya dan kembali menatap ke arah Felix yang beraut wajah pias.

Shea menarik datu sudut bibirnya, ia begitu puas melihat raut wajah mantan suaminya saat ini. "Memang, sejak kapan Kai memanggilmu daddy?" Felix mengalihkan pandangannya ke arah Shea. Seolah tertampar oleh perkataan wanita itu, ia terdiam dengan mulutnya yang terkunci rapat.

"Sejak dia lahir, sampai sebesar sekarang, dia bahkan tak pernah mengenali siapa ayah kandungnya. Karena aku tidak mau, Kai menjadi seperti Azriel! Gara-gara kamu, sifat Azriel berubah total! Apa kamu bisa menggantikan Azriel ku yang manis dan ceria?! Cukup Azriel, aku tidak akan membiarkan keceriaan Kai di renggut ayah kandungnya sendiri!" Sentak Shea dengan mata berkaca-kaca.

Felix maju melangkah, membuat Shea memundurkan langkahnya. Zayn dan Kai memandang kedua orang itu dengan tatapan berbeda. Kai bingung siapa Felix, ia pernah melihatnya tetapi dia tak terlalu memikirkannya. Berbeda dengan Zayn yang merasa waspada dengan Felix.

"Shea, aku tidak tahu jika Yasmin melakukan itu pada putra kita. Aku menyayangi putra kita, kalau aku tahu aku tidak akan ...,"

"Apa kamu lupa? Istrimu melakukan tindak kekerasan pada Azriel, dan kamu mengemis padaku agar aku tak memenjarakan istrimu yang saat itu tengah hamil besar. Aku terpaksa melepaskan istrimu, agar kamu setuju untuk melepas hak asuh Azriel. Sekarang kamu bilang, kamu masih menyayangi mereka? Bercandaanmu tidak lucu Tuan Felix yang terhormat!"

"Kamu enggak berhak menghalangiku bertemu dengan mereka Shea! AKu punya hak atas mereka karena aku ayah kandungnya!" Bentak Felix.

"Hak? Hak katamu? Saat Azriel tinggal denganmu apa kamu memberikan haknya sebagai anak?! Aku pikir, kamu dapat menjaga nya dengan baik karena dia anak kandungmu. Tapi apa? Kamu menghancurkan mental anakmu sendiri! Masih bisa kamu di sebut sebagai seorang ayah hah?!" Balas Shea tak kalah keras.

Azriel menonton semuanya, ia berdiri tak jauh mereka dengan mata memerah menahan tangis. Zayn lebih dulu menyadari kehadiran Azriel, dia segera meraih lengan Shea yang terus berdebat dengan Felix. "Tenangkan emosimu, ada Azriel." Bisik Zayn.

Jika Kai, anak itu belum mengerti tentang perdebatan kedua orang dewasa itu. Tapi Azriel, tentunya ia paham dengan apa yang sedang terjadi. Maka dari itu, saat melihat Azriel, Zayn langsung meminta istrinya untuk diam. Tatapan Felix pun beralih menatap ke arah putra sulungnya itu.

"Azriel, Daddy datang menemuimu." Felix melangkah mendekati Azriel. Melihat itu, Shea akan menghalanginya. Namun, Zayn justru menahan lengannya dan menatapnya seraya menggelengkan kepalanya.

Azriel memandang ke arah Felix yang berlutut di hadapannya, matanya menatap lekat pria yang berstatus sebagai ayah kandungnya. Sejak ia kembali ke rumah sang mommy, daddy nya itu tak pernah datang menjenguknya. Hari ini, adalah pertama kalinya Felix datang untuk menjenguknya.

"Azriel, Daddy minta maaf. Daddy tidak tahu jika Mama Yasmin menyakitimu, maaf karena Daddy tak pernah mempercayai kata-katamu." Lirih Felix dengan menatap lekat ke arah mata sang putra.

Air mata Azriel puluh, d4danya terlihat kembang kempis. "Kenapa Daddy baru percaya sekarang? Dia jahat, dia ingin Azriel pergi dari sana." Lirih Azriel dengan suara bergetar.

"Azriel di kurung dalam kamar kalau adek nangis hiks ... bukan Azriel yang buat dia nangis hiks ... Di rumah Daddy, Azriel selalu menahan lapar. Daddy gak pernah percaya kalau istri Daddy jahat sama Azriel hiks ...."

Felix meraih tangan Azriel, tetapi anak itu menepisnya. Namun, Felix terus menerus memaksa untuk memegang tangan anak itu. Azriel berontak, tapi Felix tak menghiraukannya. Zayn yang melihat itu segera bertindak, dia menyerahkan Kai pada Shea dan menghampiri Azriel.

"Lepaskan! Anaknya enggak mau kamu pegang!" Sentak Zayn seraya menarik tangan Azriel dari genggaman Felix.

"Kamu tidak berhak melarangku! Dia putraku! Aku ayah kandungnya dan kamu ... tak lebih dari sekedar ayah sambungnya!" Sentak Felix seraya menegakkan tubuhnya dan menunjuk Zayn dengan tatapan tajam.

"Kalau dia putramu, apa kamu bisa memaksanya seperti tadi?! Dia ketakutan! Anak kandungmu takut padamu! Jangan semakin membuat mentalnya hancur! Perpisahan orang tuanya sudah menekan kondisi mentalnya! Jangan kamu tambah lagi dengan keegoisanmu itu!" Desis Zayn.

"Kamu tidak pantas berbicara seperti itu padaku." Geram Felix dengan tangannya yang terkepal kuat di sisi tubuhnya.

Zayn tersenyum menyeringai, "Aku sudah menikah dengan Shea, dan anaknya menjadi tanggung jawabku. Masih perlu di pertegas lagi?"

BUGH!

"ZAYN!" Shea berteriak kala melihat Felix justru memukul wajah Zayn hingga membuatnya terjatuh.

Tak sampai di situ, Zayn membalas pukulan Felix. Kedua pria itu saling beradu kekuatan, membuat Azriel segera berlari ketakutan ke arah sang mommy. Shea langsung memanggil pembantu rumahnya, ia menyerahkan kedua anaknya agar mereka tak menonton hal yang tidak baik saat ini.

"BERHENTI! BERHENTII!" Teriak Shea tapi di hiraukan oleh kedua pria itu.

Shea nekat berdiri di tengah kedua pria itu, bertepatan saat Felix akan melayangkan sebuah pukulan kembali pada Zayn. Untungnya Felix tersadar, tangannya terhenti di udara. Matanya bersitatap dengan mata cantik milik mantan istrinya itu yang menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Keduanya saling menatap, dengan tatapan seperti tiga tahun lalu sebelum keduanya bercerai.

"Felix, kamu sudah menghancurkan segalanya. Pernikahan kita, dan segala impian yang kita bangun, kamu sudah menghancurkan segalanya. Kamu punya anak dengan Yasmin, fokus saja pada keluarga kecilmu itu. Untuk Azriel dan Kai, aku yang akan membahagiakannya. Mereka tak butuh ayah seperti mu." lirih Shea.

"Shea, mereka anakku. Aku berhak atas mereka karena aku ayah kandungnya!" Sentak Felix dengan frustasi.

"Baru sekarang kamu mengatakan itu? Saat kamu berselingkuh dengan dia, apa kamu memikirkan tentang hak kedua anak kita? Apa kamu memikirkan dampak akibat perceraian kita pada mereka? Tidak! Kamu tidak memikirkannya. Kamu tidak berhak datang dan meminta hakmu sebagai seorang ayah!" Shea langsung menarik Zayn pergi, meninggalkan Felix yang mematung di tempat.

Tubuh Felix terasa lemas, ia memandang ke arah punggung Shea dan Zayn yang semakin berjalan menjauh. Sejenak, pria itu mengatur nafasnya. Dia datang, karena merindukan kedua anaknya. Tapi, dia justru mengetahui sebuah fakta jika mantan istrinya telah menikah kembali. Entah mengapa, ada perasaan tidak rela di hatinya melihat Shea bersanding dengan pria lain.

Sementara itu, terlihat seorang wanita paruh baya turun dari mobilnya dengan kaca mata hitam yang bertengger apik di hidungnya.

"Hari ini dapet jatah arisan, aduh senangnya! Nanti sore ajak Shea sama Zayn makan di luar deh! Kita makan-makan!"

Daisy baru saja kembali dari acara arisannya bersama teman-teman sosialitanya. Wanita paruh baya itu masuk ke dalam rumah dengan perasaan yang riang gembira. Namun, raut wajahnya berubah bingung karena melihat keadaan rumah yang terlihat sepi. Biasanya ada suara Kai yang bermain di ruang tengah.

"Tumben sepi, kemana ... eh?" Daisy menghentikan langkahnya saat dirinya berpapasan dengan Felix yang akan keluar dari rumah.

"Wah ... wah ... wah! Lihat siapa yang datang? Masih punya muka kamu kesini huh?! Masih punya nyali juga kamu yah!" Sentak Daisy dengan tatapan tajam.

Felix menghiraukan omelan Daisy, dia melengos begitu saja. Meninggalkan Daisy yang melongo menatap kepergiannya. "Heeehh buaya darat! Main nyel0n0ng aja! Gak ada sopan santunnya sama sekali! Untung aja udah jadi mantan! Heran, bisa-bisanya dulu Shea mau nikah sama laki modelan begitu." Gerutunya dan melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda dengan perasaan yang kesal.

___

Jangan lupa dukungannya🥰🥰

Terpopuler

Comments

Yashinta

Yashinta

felix memang gak pny adab

2024-11-27

0

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

sudah jelas. kandung bukan berarti pasti benar

2024-10-11

0

Baper kusut

Baper kusut

mertua idaman,,, cerewet tapi asyik

2024-10-11

2

lihat semua
Episodes
1 Hanya pria sederhana
2 Permintaan si kecil
3 Saya lamar kerja, bukan lamar jadi suami!
4 Pernikahan yang menguntungkan
5 Tangisan Zayn
6 Khawatirnya Bu Bos
7 Seranjang
8 Perhatian kecil dari istri
9 Mode cemburu
10 Antara jail dan modus
11 Mommy udah punya cuami balu!
12 Dapet berondong dari mana kamu?!
13 Suami kecil!
14 Penolakan Azriel
15 Aku tertarik sama yang berotot!
16 Semakin berbunga-bunga
17 Biar aku isi hatimu
18 Didikan Zayn
19 Sebatas ayah sambung
20 Perdebatan panas
21 Salah siapa?
22 Tangguhnya Shea
23 Hubungan yang semakin manis
24 First kiss Zayn
25 Aku tidak suka kamu memakainya!
26 Dia yang jail, dia juga yang panik
27 Kolam renang
28 Kekhawatiran Shea
29 Azriel sakit
30 Mengisi penuh hatiku dengan namamu
31 Pasar
32 Bolehkah aku memanggil mu daddy?
33 Harapan semu
34 Zayn marah?
35 Aku pikir, kita hanya rekan kerja saja
36 Malam penuh damba
37 Sudah tidak ting ting lagi!
38 Cepelti cilol
39 Hadiah terindah
40 Menaruh duniaku padamu
41 Kedatangan keluarga Richard
42 Ketakutan Davita
43 Pertemuan tak terduga
44 Daddy sambung atau daddy kandung?
45 Posisimu sebagai ayah sudah Zayn rebut
46 Pertengkaran Felix dan Yasmin
47 Aku mau punya bayi!
48 Gugatan Felix
49 Menjenguk Felix
50 kecemburuan Zayn
51 Belum jadi bayinya
52 Ketahuan
53 Siapa Zayn?
54 Cemburunya Zayn di pagi hari
55 Siapa orang tua Zayn?
56 Salvatore
57 Zayn sakit
58 Manjanya Zayn
59 Zidan Kairi Salvatore
60 Sikap aneh Zayn
61 Tragedi Testpack
62 Ayah kandung Zayn Albert
63 Karena anda adalah ayah kandung suami saya!
64 Yakin?
65 Aku takut kehilanganmu
66 Perdebatan Vanya dan Davita
67 Apa dia ayahku?
68 Dua garis merah
69 Anaknya udah jadi, bapaknya udah cinta belum?
70 Hasil tes DNA
71 Anggap saja saya tidak ada
72 Ungkapan cinta
73 Itu USG apa DP motor?
74 Antara saya dan ibumu
75 Perbincangan panas
76 Cuaminya Oma mana?
77 Respon Azriel dan Kai
78 Kerjaan tak terduga tiga pria kesayangan Shea
79 Tuan Roderick sakit
80 Kediaman Salvatore
81 Uang jajan dari kakek
82 Bergosip ria
83 Bukti yang lama hilang
84 Si bayi besar banyak drama
85 Apesnya Riki
86 Kejutan di luar dugaan
87 Mantu kesayangan
88 Isak tangis Zayn
89 Makam Areha
90 Harapan Jenna
91 Tamparan menyakitkan
92 Selisih tanggal yang mengungkapkan semua
93 Pembelaan Shea
94 Kebencian Davita
95 Kisah tragis Areha
96 Hancur
97 Biarkan aku tenang
98 Tingkah suami berondong Shea
99 Lupa jemput Kai
100 Pindah untuk sementara
101 Tempat baru
102 Kehidupan yang mulai berubah
103 Tak terduga
104 Mendadak operasi
105 Hadirnya tiga bayi yang menggemaskan
106 Glanpa uang beljalan
107 Nama untuk triple
108 Tugas menjadi ayah
109 Peran keluarga
110 Persahabatan yang kuat
111 Kepulangan keluarga Salvatore
112 Jamu racikan ala Mama Daisy
113 Kabar baik
114 Om-Om stres!
115 Catu-catu Omaaa
116 Sama-sama lelah
117 Saling mengerti
118 Kepanikan Kai
119 Semoga lancar
120 Harap cemas
121 Keluarga impian
122 Daddy muda
123 Gara-gara si buntelan
124 Persiapan yang penuh drama
125 Hari bahagia
126 Patah hatinya Lita
127 Mana ini olang tuanya!
128 Pulang
129 Harus di jaga
130 Tak menyia-nyiakan kesempatan ala Zayn
131 3 Tahun Kemudian
132 Kelakuan Anya
133 Luka itu sudah sembuh
134 Jail nya Lionel
135 Kepekaan Azriel
136 Obrolan dua daddy
137 Pagi yang berbeda
138 Alasan marga yang berbeda
139 Ketulusan hati
140 IF YOU COME BACK
141 BONCHAP
142 Bonchap 2
143 Bonchap 3
144 Bonchap 4
145 Misiii numpang lewat bentar
146 Bonchap 5
147 Bonchap
148 Bonchap akhiiir
149 UNDANGAN!
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Hanya pria sederhana
2
Permintaan si kecil
3
Saya lamar kerja, bukan lamar jadi suami!
4
Pernikahan yang menguntungkan
5
Tangisan Zayn
6
Khawatirnya Bu Bos
7
Seranjang
8
Perhatian kecil dari istri
9
Mode cemburu
10
Antara jail dan modus
11
Mommy udah punya cuami balu!
12
Dapet berondong dari mana kamu?!
13
Suami kecil!
14
Penolakan Azriel
15
Aku tertarik sama yang berotot!
16
Semakin berbunga-bunga
17
Biar aku isi hatimu
18
Didikan Zayn
19
Sebatas ayah sambung
20
Perdebatan panas
21
Salah siapa?
22
Tangguhnya Shea
23
Hubungan yang semakin manis
24
First kiss Zayn
25
Aku tidak suka kamu memakainya!
26
Dia yang jail, dia juga yang panik
27
Kolam renang
28
Kekhawatiran Shea
29
Azriel sakit
30
Mengisi penuh hatiku dengan namamu
31
Pasar
32
Bolehkah aku memanggil mu daddy?
33
Harapan semu
34
Zayn marah?
35
Aku pikir, kita hanya rekan kerja saja
36
Malam penuh damba
37
Sudah tidak ting ting lagi!
38
Cepelti cilol
39
Hadiah terindah
40
Menaruh duniaku padamu
41
Kedatangan keluarga Richard
42
Ketakutan Davita
43
Pertemuan tak terduga
44
Daddy sambung atau daddy kandung?
45
Posisimu sebagai ayah sudah Zayn rebut
46
Pertengkaran Felix dan Yasmin
47
Aku mau punya bayi!
48
Gugatan Felix
49
Menjenguk Felix
50
kecemburuan Zayn
51
Belum jadi bayinya
52
Ketahuan
53
Siapa Zayn?
54
Cemburunya Zayn di pagi hari
55
Siapa orang tua Zayn?
56
Salvatore
57
Zayn sakit
58
Manjanya Zayn
59
Zidan Kairi Salvatore
60
Sikap aneh Zayn
61
Tragedi Testpack
62
Ayah kandung Zayn Albert
63
Karena anda adalah ayah kandung suami saya!
64
Yakin?
65
Aku takut kehilanganmu
66
Perdebatan Vanya dan Davita
67
Apa dia ayahku?
68
Dua garis merah
69
Anaknya udah jadi, bapaknya udah cinta belum?
70
Hasil tes DNA
71
Anggap saja saya tidak ada
72
Ungkapan cinta
73
Itu USG apa DP motor?
74
Antara saya dan ibumu
75
Perbincangan panas
76
Cuaminya Oma mana?
77
Respon Azriel dan Kai
78
Kerjaan tak terduga tiga pria kesayangan Shea
79
Tuan Roderick sakit
80
Kediaman Salvatore
81
Uang jajan dari kakek
82
Bergosip ria
83
Bukti yang lama hilang
84
Si bayi besar banyak drama
85
Apesnya Riki
86
Kejutan di luar dugaan
87
Mantu kesayangan
88
Isak tangis Zayn
89
Makam Areha
90
Harapan Jenna
91
Tamparan menyakitkan
92
Selisih tanggal yang mengungkapkan semua
93
Pembelaan Shea
94
Kebencian Davita
95
Kisah tragis Areha
96
Hancur
97
Biarkan aku tenang
98
Tingkah suami berondong Shea
99
Lupa jemput Kai
100
Pindah untuk sementara
101
Tempat baru
102
Kehidupan yang mulai berubah
103
Tak terduga
104
Mendadak operasi
105
Hadirnya tiga bayi yang menggemaskan
106
Glanpa uang beljalan
107
Nama untuk triple
108
Tugas menjadi ayah
109
Peran keluarga
110
Persahabatan yang kuat
111
Kepulangan keluarga Salvatore
112
Jamu racikan ala Mama Daisy
113
Kabar baik
114
Om-Om stres!
115
Catu-catu Omaaa
116
Sama-sama lelah
117
Saling mengerti
118
Kepanikan Kai
119
Semoga lancar
120
Harap cemas
121
Keluarga impian
122
Daddy muda
123
Gara-gara si buntelan
124
Persiapan yang penuh drama
125
Hari bahagia
126
Patah hatinya Lita
127
Mana ini olang tuanya!
128
Pulang
129
Harus di jaga
130
Tak menyia-nyiakan kesempatan ala Zayn
131
3 Tahun Kemudian
132
Kelakuan Anya
133
Luka itu sudah sembuh
134
Jail nya Lionel
135
Kepekaan Azriel
136
Obrolan dua daddy
137
Pagi yang berbeda
138
Alasan marga yang berbeda
139
Ketulusan hati
140
IF YOU COME BACK
141
BONCHAP
142
Bonchap 2
143
Bonchap 3
144
Bonchap 4
145
Misiii numpang lewat bentar
146
Bonchap 5
147
Bonchap
148
Bonchap akhiiir
149
UNDANGAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!