Suami kecil!

"Kerja apa kamu?" Daisy tengah mengintrogasi menantunya itu. Ia duduk di sofa single seraya bersedekap d4d4 dan menatap Zayn dengan tatapan penuh selidiki.

Zayn yang duduk di sebelah Shea pun merasa takut, ia mer3mas jari jemarinya dengan kepala tertunduk. "Sebelumnya jadi waiters Tante, cuman sekarang pengangguran." Jawabnya dengan jujur.

Shea menepuk keningnya, pantas saja Zayn cocok dengan Kai. Kedua pria itu selalu berkata tentang fakta yang ada. Bisa saja Zayn berbohong agar ia di terima baik oleh Daisy. Namun, pria itu malah mengatakan kebenarannya. Dia telah resign dari kerjaan sebelumnya.

"Pengangguran yah, mau di kasih makan apa putri saya kalau kamu pengangguran? Batu? Kan enggak mungkin." Sinis Daisy.

"Ya itu Tante tahu, kenapa nanya." Sahut Zayn yang mana membuat Shea membulatkan matanya.

"Zayn!" Bisik Shea seraya mencubit gemas perut pria itu.

"Aww! Orang bener juga!" Zayn meringis sakit saat Shea mencubit perutnya.

Daisy mengelus d4d4nya, dia berusaha untuk mengontrol emosinya. Entah bagaimana putrinya bisa menikah dengan pria yang umurnya jauh lebih muda. Apalagi, Zayn tak bekerja. Sudah bagus ia menawarkan seorang pewaris pada putrinya itu. Tapi lihat, wanita itu malah memilih berondong sederhana.

"Shea, kamu pungut dia dimana?" Tanya Daisy pada putrinya.

"Mama! Kok pungut si." Desis Shea dengan tatapan tak enak pada Zayn.

"Mama jodohin kamu sama pewaris kaya raya, tapi kamu nya malah mau sama berondong pengangguran? Dia bisa kasih apa ke kamu? Cinta? Mana kenyang!" Ujar Daisy dengan tatapan serius.

"Saya memang bukan orang kaya Tante, saya juga bukan seorang pewaris kaya raya seperti yang Tante inginkan. Tapi saya pastikan satu, saya tidak akan pernah mengecewakan putri Tante." Perkataan Zayn membuat Daisy dan Shea memandangnya dengan tatapan terkejut.

"Pengangguran, bukan berarti saya lepas tanggung jawab. Setelah ini, saya pasti akan kembali bekerja. Saya tidak lupa tanggung jawab saya sebagai suami. Mungkin, gaji saya kecil. Tapi, saya akan memberikan seluruh gaji saya pada Shea. Tapi, sisain lima puluh ribu buat bayar angkot." Tatapan haru Shea luntur, wanita itu menatap datar ke arah Zayn yang tersenyum tanpa salah.

Tanpa di sangka, Daisy justru tertawa. Hal itu, tentu membuat Shea dan Zayn saling pandang. Tawa Daisy sangat keras, bahkan tawanya mengundang Kai yang sejak tadi bermain di kamarnya. Bocah menggemaskan itu memeluk mainan Dino miliknya seraya menatap sang Oma dengan tatapan melongo.

"Oma keculupan yah Mommy?" Tanya Kai dengan tatapan polosnya.

"Zayn, walaupun kamu k3re ... tapi saya terima kamu jadi mantu." Ujar Daisy seraya menghentikan tawanya.

Zayn terdiam sejenak, dia bingung harus mengekpresikan perasaannya seperti apa? Sementara Shea, dia hanya menghela nafas lega. Setidaknya, sang mama menerima Zayn sebagai menantunya dan tidak berlaku tidak baik padanya.

"Terima kasih Tante, saya tidak akan mengecewakan Tante." ucap Zayn dengan senyuman tipis.

"Tante? Shea, apa kamu tidak mengajarkannya memanggilku Mama?" Tanya Daisy seraya menatap putrinya.

Shea menepuk keras paha Zayn, yang mana membuat pria itu reflek memekik keras. "MAAA!"

"Dengar? Dia sudah memanggil Mama." Ujar Shea dengan senyuman terpaksa.

Daisy tersenyum lebar, "Oh ya, orang tuamu tinggal dimana?" Pertanyaan Daisy membuat raut wajah Zayn berubah.

Shea menatap lekat ekspresi Zayn yang berubah datar dalam waktu sekejap. Shea tidak tahu, apakah sebenarnya suami kecilnya itu tahu dimana orang tuanya atau tidak. Karena, Zayn belum membicarakan prihal orang tuanya padanya.

"Sudah enggak ada Ma." Jawab Zayn dan mencoba untuk tersenyum kembali.

"Oh begitu, maaf. Oh ya, apa kamu sudah makan? Ayo, kita makan siang bersama. Tahu kamu dateng Mama masakin gulai ayam. Masakan Mama enak loh! Kamu harus cobain!" Daisy beranjak dari duduknya, ia menggeser putrinya dan menarik tangan Zayn dan membawanya pergi ke ruang makan.

"Mommy, itu cuaminya di ambil Oma." Celetuk Kai menatap kepergian sang Oma.

Shea memijat keningnya, wanita itu memejamkan matanya sejenak. Ia pikir, Daisy akan bersikap ketus pada Zayn. Tapi lihat sekarang, dalam hitungan kurang dari satu jam wanita paruh baya itu telah menerima Zayn. Bahkan, terlihat sangat akrab seakan keduanya adalah sahabat lama.

"Kai, tugasmu tinggal satu. Cari suami baru untuk Oma mu." Ujar Shea sebelum beranjak pergi meninggalkan Kai yang berpikir keras.

"Dimana lagi yah calinya." Gumam bocah menggemaskan itu dengan alisnya yang menukik tajam.

.

.

.

Selesai makan siang, Shea membawa Zayn untuk istirahat di kamar. Zayn pikir, Shea akan membawanya ke kamar tamu. Di luar dugaan, wanita itu justru membawa Zayn ke kamarnya. Bagaimana tidak kaget? Dengan entengnya Shea membawa seorang pria yang baru ia kenal masuk ke dalam kamarnya. Yah, walaupun mereka suami istri.

"Shea, mungkin aku bisa tidur di kamar tamu aja." Cicit Zayn yang mana membuat Shea menghentikan langkahnya. Lalu, wanita itu berbalik menatap pria di hadapannya dengan alisnya yang terangkat satu.

"Kamu mau Mama ngomel huh?" Ancam Shea. Sebenarnya, tidak begitu. Daisy tak akan mengomeli Zayn hanya perkara soal kamar. Tapi, Shea memakai nama Sang mama agar Zayn takut.

"Kasurnya hanya satu, apa kita akan tidur satu kasur? Ya, aku tahu kita suami istri. Tapi, apa kamu tidak canggung? Aku ... aku sangat canggung." Zayn menundukkan kepalanya, pipinya terlihat bersemu merah.

Mendengar itu, satu sudut bibir Shea terangkat. Ia berjalan mendekati Zayn dengan ekspresi yang sulit di tebak. Melihat itu, Zayn merasa takut. Perlahan ia memundurkan langkahnya, tetapi Shea justru semakin melangkah maju mendekatinya.

"Ba-baiklah, aku akan tidur disini. Aku akan tidur bersamamu di atas kasur yang sama. Yah, itu yang kamu mau kan? Aku ....," Shea mendekatkan wajahnya pada Zayn, membuat pria itu reflek memundurkan wajahnya.

"Bahkan, jika aku memintamu untuk melepas semua pakaianmu, kamu harus melakukannya ... suami kecil." Bisik Shea seraya mengelus wajah Zayn dengan jari telunjuknya.

Zayn meneguk kasar lud4hnya, jujur saja tubuhnya terasa lemas saat ini. Shea benar-benar memainkan perasaannya. Wajah Zayn sudah tak terkondisikan, pipi sampai ke telinganya terlihat merah. Apalagi, ia memiliki kulit yang putih. Tentunya, Shea dapat melihat kemerahan itu dengan jelas.

"Sepertinya, kau sedang sakit. Jantungmu, berdetak tidak normal." Gumam Shea dan mendekatkan telinganya ke arah d4d4 Zayn.

"Bi-bisa kamu menjauh? Jantungku bisa melompat keluar jika kamu terus seperti ini Shea." Cicit Zayn.

Bukannya menyingkir Shea malah semakin jail, dia meletakkan tangannya di atas d4d4 Zayn dan mengelusnya dengan lembut. "Kalau begitu, suruh jantungmu lompat saja. Aku akan ...,"

"Mommy." Keduanya terkejut melihat Azriel berdiri di ambang pintu dan memanggil sang mommy. Raut wajah sepasang suami istri terlihat pucat pasi, seakan keduanya baru saja di pergoki berbuat hal-hal aneh.

_______

Jangan lupa ming.kem🤡

Terpopuler

Comments

🍁ɴᷠɪͥʟͤᴜᷝᴅͣ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁ɴᷠɪͥʟͤᴜᷝᴅͣ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

hayoo shea beraninya godain Zayn yang polos ketahuan bocil nih

2024-12-28

0

Alvino Adhi

Alvino Adhi

gimana aku tertawa ngakak Klo mingkem thorrrr...ya ALLAH tolong...🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭

2024-11-18

0

Tiur Lina

Tiur Lina

kocak banget ni novel 🤣🤣🤣

2024-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Hanya pria sederhana
2 Permintaan si kecil
3 Saya lamar kerja, bukan lamar jadi suami!
4 Pernikahan yang menguntungkan
5 Tangisan Zayn
6 Khawatirnya Bu Bos
7 Seranjang
8 Perhatian kecil dari istri
9 Mode cemburu
10 Antara jail dan modus
11 Mommy udah punya cuami balu!
12 Dapet berondong dari mana kamu?!
13 Suami kecil!
14 Penolakan Azriel
15 Aku tertarik sama yang berotot!
16 Semakin berbunga-bunga
17 Biar aku isi hatimu
18 Didikan Zayn
19 Sebatas ayah sambung
20 Perdebatan panas
21 Salah siapa?
22 Tangguhnya Shea
23 Hubungan yang semakin manis
24 First kiss Zayn
25 Aku tidak suka kamu memakainya!
26 Dia yang jail, dia juga yang panik
27 Kolam renang
28 Kekhawatiran Shea
29 Azriel sakit
30 Mengisi penuh hatiku dengan namamu
31 Pasar
32 Bolehkah aku memanggil mu daddy?
33 Harapan semu
34 Zayn marah?
35 Aku pikir, kita hanya rekan kerja saja
36 Malam penuh damba
37 Sudah tidak ting ting lagi!
38 Cepelti cilol
39 Hadiah terindah
40 Menaruh duniaku padamu
41 Kedatangan keluarga Richard
42 Ketakutan Davita
43 Pertemuan tak terduga
44 Daddy sambung atau daddy kandung?
45 Posisimu sebagai ayah sudah Zayn rebut
46 Pertengkaran Felix dan Yasmin
47 Aku mau punya bayi!
48 Gugatan Felix
49 Menjenguk Felix
50 kecemburuan Zayn
51 Belum jadi bayinya
52 Ketahuan
53 Siapa Zayn?
54 Cemburunya Zayn di pagi hari
55 Siapa orang tua Zayn?
56 Salvatore
57 Zayn sakit
58 Manjanya Zayn
59 Zidan Kairi Salvatore
60 Sikap aneh Zayn
61 Tragedi Testpack
62 Ayah kandung Zayn Albert
63 Karena anda adalah ayah kandung suami saya!
64 Yakin?
65 Aku takut kehilanganmu
66 Perdebatan Vanya dan Davita
67 Apa dia ayahku?
68 Dua garis merah
69 Anaknya udah jadi, bapaknya udah cinta belum?
70 Hasil tes DNA
71 Anggap saja saya tidak ada
72 Ungkapan cinta
73 Itu USG apa DP motor?
74 Antara saya dan ibumu
75 Perbincangan panas
76 Cuaminya Oma mana?
77 Respon Azriel dan Kai
78 Kerjaan tak terduga tiga pria kesayangan Shea
79 Tuan Roderick sakit
80 Kediaman Salvatore
81 Uang jajan dari kakek
82 Bergosip ria
83 Bukti yang lama hilang
84 Si bayi besar banyak drama
85 Apesnya Riki
86 Kejutan di luar dugaan
87 Mantu kesayangan
88 Isak tangis Zayn
89 Makam Areha
90 Harapan Jenna
91 Tamparan menyakitkan
92 Selisih tanggal yang mengungkapkan semua
93 Pembelaan Shea
94 Kebencian Davita
95 Kisah tragis Areha
96 Hancur
97 Biarkan aku tenang
98 Tingkah suami berondong Shea
99 Lupa jemput Kai
100 Pindah untuk sementara
101 Tempat baru
102 Kehidupan yang mulai berubah
103 Tak terduga
104 Mendadak operasi
105 Hadirnya tiga bayi yang menggemaskan
106 Glanpa uang beljalan
107 Nama untuk triple
108 Tugas menjadi ayah
109 Peran keluarga
110 Persahabatan yang kuat
111 Kepulangan keluarga Salvatore
112 Jamu racikan ala Mama Daisy
113 Kabar baik
114 Om-Om stres!
115 Catu-catu Omaaa
116 Sama-sama lelah
117 Saling mengerti
118 Kepanikan Kai
119 Semoga lancar
120 Harap cemas
121 Keluarga impian
122 Daddy muda
123 Gara-gara si buntelan
124 Persiapan yang penuh drama
125 Hari bahagia
126 Patah hatinya Lita
127 Mana ini olang tuanya!
128 Pulang
129 Harus di jaga
130 Tak menyia-nyiakan kesempatan ala Zayn
131 3 Tahun Kemudian
132 Kelakuan Anya
133 Luka itu sudah sembuh
134 Jail nya Lionel
135 Kepekaan Azriel
136 Obrolan dua daddy
137 Pagi yang berbeda
138 Alasan marga yang berbeda
139 Ketulusan hati
140 IF YOU COME BACK
141 BONCHAP
142 Bonchap 2
143 Bonchap 3
144 Bonchap 4
145 Misiii numpang lewat bentar
146 Bonchap 5
147 Bonchap
148 Bonchap akhiiir
149 UNDANGAN!
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Hanya pria sederhana
2
Permintaan si kecil
3
Saya lamar kerja, bukan lamar jadi suami!
4
Pernikahan yang menguntungkan
5
Tangisan Zayn
6
Khawatirnya Bu Bos
7
Seranjang
8
Perhatian kecil dari istri
9
Mode cemburu
10
Antara jail dan modus
11
Mommy udah punya cuami balu!
12
Dapet berondong dari mana kamu?!
13
Suami kecil!
14
Penolakan Azriel
15
Aku tertarik sama yang berotot!
16
Semakin berbunga-bunga
17
Biar aku isi hatimu
18
Didikan Zayn
19
Sebatas ayah sambung
20
Perdebatan panas
21
Salah siapa?
22
Tangguhnya Shea
23
Hubungan yang semakin manis
24
First kiss Zayn
25
Aku tidak suka kamu memakainya!
26
Dia yang jail, dia juga yang panik
27
Kolam renang
28
Kekhawatiran Shea
29
Azriel sakit
30
Mengisi penuh hatiku dengan namamu
31
Pasar
32
Bolehkah aku memanggil mu daddy?
33
Harapan semu
34
Zayn marah?
35
Aku pikir, kita hanya rekan kerja saja
36
Malam penuh damba
37
Sudah tidak ting ting lagi!
38
Cepelti cilol
39
Hadiah terindah
40
Menaruh duniaku padamu
41
Kedatangan keluarga Richard
42
Ketakutan Davita
43
Pertemuan tak terduga
44
Daddy sambung atau daddy kandung?
45
Posisimu sebagai ayah sudah Zayn rebut
46
Pertengkaran Felix dan Yasmin
47
Aku mau punya bayi!
48
Gugatan Felix
49
Menjenguk Felix
50
kecemburuan Zayn
51
Belum jadi bayinya
52
Ketahuan
53
Siapa Zayn?
54
Cemburunya Zayn di pagi hari
55
Siapa orang tua Zayn?
56
Salvatore
57
Zayn sakit
58
Manjanya Zayn
59
Zidan Kairi Salvatore
60
Sikap aneh Zayn
61
Tragedi Testpack
62
Ayah kandung Zayn Albert
63
Karena anda adalah ayah kandung suami saya!
64
Yakin?
65
Aku takut kehilanganmu
66
Perdebatan Vanya dan Davita
67
Apa dia ayahku?
68
Dua garis merah
69
Anaknya udah jadi, bapaknya udah cinta belum?
70
Hasil tes DNA
71
Anggap saja saya tidak ada
72
Ungkapan cinta
73
Itu USG apa DP motor?
74
Antara saya dan ibumu
75
Perbincangan panas
76
Cuaminya Oma mana?
77
Respon Azriel dan Kai
78
Kerjaan tak terduga tiga pria kesayangan Shea
79
Tuan Roderick sakit
80
Kediaman Salvatore
81
Uang jajan dari kakek
82
Bergosip ria
83
Bukti yang lama hilang
84
Si bayi besar banyak drama
85
Apesnya Riki
86
Kejutan di luar dugaan
87
Mantu kesayangan
88
Isak tangis Zayn
89
Makam Areha
90
Harapan Jenna
91
Tamparan menyakitkan
92
Selisih tanggal yang mengungkapkan semua
93
Pembelaan Shea
94
Kebencian Davita
95
Kisah tragis Areha
96
Hancur
97
Biarkan aku tenang
98
Tingkah suami berondong Shea
99
Lupa jemput Kai
100
Pindah untuk sementara
101
Tempat baru
102
Kehidupan yang mulai berubah
103
Tak terduga
104
Mendadak operasi
105
Hadirnya tiga bayi yang menggemaskan
106
Glanpa uang beljalan
107
Nama untuk triple
108
Tugas menjadi ayah
109
Peran keluarga
110
Persahabatan yang kuat
111
Kepulangan keluarga Salvatore
112
Jamu racikan ala Mama Daisy
113
Kabar baik
114
Om-Om stres!
115
Catu-catu Omaaa
116
Sama-sama lelah
117
Saling mengerti
118
Kepanikan Kai
119
Semoga lancar
120
Harap cemas
121
Keluarga impian
122
Daddy muda
123
Gara-gara si buntelan
124
Persiapan yang penuh drama
125
Hari bahagia
126
Patah hatinya Lita
127
Mana ini olang tuanya!
128
Pulang
129
Harus di jaga
130
Tak menyia-nyiakan kesempatan ala Zayn
131
3 Tahun Kemudian
132
Kelakuan Anya
133
Luka itu sudah sembuh
134
Jail nya Lionel
135
Kepekaan Azriel
136
Obrolan dua daddy
137
Pagi yang berbeda
138
Alasan marga yang berbeda
139
Ketulusan hati
140
IF YOU COME BACK
141
BONCHAP
142
Bonchap 2
143
Bonchap 3
144
Bonchap 4
145
Misiii numpang lewat bentar
146
Bonchap 5
147
Bonchap
148
Bonchap akhiiir
149
UNDANGAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!