Antara jail dan modus

Shea mengajak putranya dan Zayn makan siang disebuah restoran mewah yang biasa ia dan putranya kunjungi. Tapi bagi Zayn, ini adalah pertama kalinya ia masuk ke dalam Restoran mewah. Pria itu sungguh merasa takjub dengan pelayanan Resto itu. Apalagi design tempatnya.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Shea seraya membuka buku menu.

"Nasi goreng saja." Jawab Zayn yang mana membuat Shea melongo.

"Zayn, kita sedang makan di Restoran yang memiliki banyak menu, dan kamu hanya memesan nasi goreng saja? Pembantu di rumahku juga dapat membuatnya." Heran Shea.

Zayn mengg4ruk tengkuknya yang tak gatal, pria itu mana tahu tentang menu apa saja yang ada di Resto ini. Khawatir dia tidak akan menyukainya dan terpaksa membuangnya secara percuma.

"Kalau gitu, biar aku saja yang pesan. Kamu ini, memangnya belum pernah masuk ke restoran?" Pertanyaan asal Shea di balas gelengan oleh Zayn.

Melihat itu, Shea menggelengkan kepalanya. Ia pun memilih makanan untuk Zayn dan juga putranya. Kai termasuk anak pemilih terhadap makanan. Jadi Shea harus pintar mencari menu yang cocok untuk anaknya itu.

"Aku memesan Coconut green Ball sebagai makanan penutup, kau harus mencobanya. Rasanya sangat enak,"ujar Shea dengan tersenyum tipis.

Setelah selesai memesan, Shea mengembalikan buku menu itu pada pelayan yang mencatat pesanan mereka. Ketiganya tinggal menunggu makanan datang. Seraya Menunggu Shea memainkan ponselnya, ia melihat email yang masuk tentang pekerjaan kantornya. Sementara Zayn, dia mengobrol ringan dengan Kai.

"Kai sekarang umur berapa?" Tanya Zayn dengan mendekatkan wajahnya pada anak menggemaskan itu.

"Empat, bental lagi lima yah Mommy. dapet piling cantikna udah lewat kata Oma." Jawab Kai dengan celotehan lucunya. Zayn menganggukkan kepalanya, ia kembali diam seraya berpikir pertanyaan apalagi yang akan ia tanyakan pada Kai.

"Angkel, eh Daddy. Kai lupa telus, kalau udah ada Daddy balu. Nanti Daddy pulang ke lumah kan?" Tanya Kai yang mana membuat Zayn menatap ke arah Shea yang masih fokus pada ponselnya.

Zayn merangkul bahu bocah menggemaskan itu seraya mendekatkan wajahnya, "Untuk malam ini tidak bisa, daddy harus kembali ke kontrakan. Nanti, Kai main saja ke kontrakan Daddy." Terang Zayn

Kening Kai menurut dalam, alisnya pun menukik tajam. Anak itu berusaha berpikir keras untuk mencerna maksud dari Zayn. Sebenarnya, Shea mendengar percakapan mereka. Wanita itu hanya diam menatap ke layar ponselnya, seraya telinganya mendengarkan percakapan kedua pria berbeda usia itu.

"Kenapa? Daddy cuka di lumah kecil? Lumahna kecil, jelek, nda ada walnanya. Ailna juga lacanya aneh, Daddy cuka tinggal di cana?" Ujar Kai dengan blak-blakan.

Shea meneguk kasar lud4hnya, ia melirik Zayn untuk melihat responnya. Khawatir, pria itu tersinggung atas ucapan sang anak. Namun, di luar dugaan. Zayn justru tertawa kecil. Ia meraih Kai dalam pangkuannya dan memeluknya dengan lembut.

"Kenapa kamu begitu sangat menggemaskan Heum?" Kagum Zayn.

Tak lama, pesanan pun datang. Zayn melihat semua makanan yang istrinya pesankan. Ia mengerutkan keningnya heran, sebelumnya ia tak pernah melihat makanan yang wanita itu pesankan. Hanya satu yang ia tahu, steak. Selainnya, baru kali ini Zayn melihatnya.

"Ini ada sup labu, semalam kamu sempat demam kan? Sup labu ini bisa membuat tubuhmu lebih segar, cobalah." Titah Shea seraya menyodorkan semangkuk sup labu di hadapan Zayn.

Kai kembali ke kursinya, anak itu menarik piring makanan miliknya. Ia menatap lapar steak yang Shea pesankan untuknya. Kai sangat menyukainya, ia lalu mengambil garpu dan juga sebuah pisau. Saat akan memakannya, Kai menghentikan kegiatannya. Ia menggaruk pipi gembul nya yang tak gatal dan menatap sang mommy yang masih mengurusi suaminya.

"Mommy, ini gimana cala makannyaaa." Rengek Kai.

"Sebentar, Kai makan dulu yang lain." Sahut Shea yang masih fokus menjelaskan pada Zayn makanan yang mereka pesan.

"Ini ikan salmon, rasanya enak. Kamu pasti pernah mendengar namanya kan? Cobalah," ujar Shea dan menyodorkan sepiring Salmon berukuran kecil.

Zayn mengerjapkan matanya, ia menatap Salmon berukuran kecil yang ada di piring tersebut. "Nasinya mana?" Tanyanya dengan tatapan polosnya.

"Na-nasi?"

"Iya, nasi. Salmon sekecil ini, mana kenyang tanpa nasi." Terang Zayn. Kali ini, Shea semakin di buat heran dengan perbedaan mereka.

"Tidak ada nasi, Zayn. Makanlah, itu akan membuatmu kenyang." Titah Shea.

Terpaksa, Zayn memakannya. Rasanya, sangat aneh makan tanpa nasi. Shea lanjut mengurusi putranya. Ia merasa seperti merawat dua orang anak, kalau putra sulungnya ikut akan bertambah menjadi tiga. Namun, sepertinya Shea menikmati perannya saat ini.

"Daddy mau coba? Lacanya enak kali! Tapi macih enakan cempol depan cekolah ci." Tawar Kai seraya menawarkan sepotong steak pada daddy nya itu.

"Boleh, suapi Daddy." Pinta Zayn dan membuka mulutnya.

Saat Kai akan menyuapi Zayn, tiba-tiba saja dia keduluan sang mommy. Shea sengaja menjaili anaknya, ia justru yang menyuapi Zayn. Melihat itu, tentunya Kai merasa kesal. Matanya terlihat berkaca-kaca, hidungnya kembang kempis menahan tangis.

"Kai yang mau cuapin Daddy! Kenapa malah Mommy ciii!" Seru Kai dengan suara bergetar.

Zayn menutup mulutnya, dia mengunyah perlahan makanan yang Shea suapkan dengan hatinya yang berbunga-bunga. Tatapannya beralih menatap Shea yang sedang tertawa melihat putranya yang kesal. Tiba-tiba, muncul ide di otak Zayn. pria itu mendekatkan wajahnya ke arah Shea dan menatapnya dengan tatapan lekat. melihat wajah Zayn yang dekat dengannya, membuat Shea melunturkan senyumnya.

"Ayo, suapi lagi. Kata pepatah, kalau hanya mengerjakan sekali nanti kedepannya tidak ada lain kali." Pinta Zayn dengan jailnya.

"Iya kah? Aku baru dengar ada pepatah itu." Gumam Shea.

"Yasudah, buka mulutmu." Wanita itu kembali menyuapi Zayn, tentunya ia lakukan di hadapan putranya.

Kai yang melihat kemesraan keduanya pun menjadi menangis. Ia memegangi sendoknya dengan tangisan menyayat hati. Padahal, hanya persoalan makanan saja. "Ekheee! Bilangna nda mau daddy balu, tapi daddy baluna Kai di ambil juga hiks ... Mommy cali daddy balu yang lain ajaaa hiks huaaa!"

"Tidak mau, ini punya Mommy." Ledek Shea seraya memeluk lengan Zayn. Tangisan Kai terhenti, ia melihat apa yang Shea lakukan. Tak sampai di situ, Shea bahkan meng3cup pipi Zayn di depan putranya.

Degh!

Zayn memegangi pipinya yang baru saja di k3cup oleh Shea. Jantungnya berdegup sangat kencang, ia merasa ada kupu-kupu yang menari di perutnya. Zayn menatap ke arah Shea yang tertawa melihat putranya yang berhasil ia jaili. Tawa wanita itu, membuat jantung Zayn semakin berdegup kencang.

"DADDY BALU KAAAAAIII! HUAAAA!"

"Mommy yang mendapatkannya, kamu cari sendiri. Nanti mommy ...." Shea menghentikan ledekannya saat merasakan k3cupan hangat di pipinya. Matanya beralih menatap ke arah Zayn yang tersenyum tipis padanya.

"Satu sama." Bisik Zayn tepat di telinga Shea yang mana membuat wanita cantik itu terdiam kaku.

"DADDY KENAPA IKUTAN JUGAAAA! EKHEEEE! HUAAAA!" Kai merosot dari kursinya seraya menghentakkan tubuhnya, membuat sepasang suami istri itu melepas tatapan mereka.

"Eh-eh! Kai!"

___

Terpopuler

Comments

Vera Wilda

Vera Wilda

Kacian kamu Kai daddy baru nya d ambil mommy mu 😁😁😁

2025-02-23

0

Grey

Grey

singkat padat jelas klepon🤧

2024-11-19

4

ink_Reshanty46 esha

ink_Reshanty46 esha

🤭🤭🤭🤭 klepon

2024-10-18

3

lihat semua
Episodes
1 Hanya pria sederhana
2 Permintaan si kecil
3 Saya lamar kerja, bukan lamar jadi suami!
4 Pernikahan yang menguntungkan
5 Tangisan Zayn
6 Khawatirnya Bu Bos
7 Seranjang
8 Perhatian kecil dari istri
9 Mode cemburu
10 Antara jail dan modus
11 Mommy udah punya cuami balu!
12 Dapet berondong dari mana kamu?!
13 Suami kecil!
14 Penolakan Azriel
15 Aku tertarik sama yang berotot!
16 Semakin berbunga-bunga
17 Biar aku isi hatimu
18 Didikan Zayn
19 Sebatas ayah sambung
20 Perdebatan panas
21 Salah siapa?
22 Tangguhnya Shea
23 Hubungan yang semakin manis
24 First kiss Zayn
25 Aku tidak suka kamu memakainya!
26 Dia yang jail, dia juga yang panik
27 Kolam renang
28 Kekhawatiran Shea
29 Azriel sakit
30 Mengisi penuh hatiku dengan namamu
31 Pasar
32 Bolehkah aku memanggil mu daddy?
33 Harapan semu
34 Zayn marah?
35 Aku pikir, kita hanya rekan kerja saja
36 Malam penuh damba
37 Sudah tidak ting ting lagi!
38 Cepelti cilol
39 Hadiah terindah
40 Menaruh duniaku padamu
41 Kedatangan keluarga Richard
42 Ketakutan Davita
43 Pertemuan tak terduga
44 Daddy sambung atau daddy kandung?
45 Posisimu sebagai ayah sudah Zayn rebut
46 Pertengkaran Felix dan Yasmin
47 Aku mau punya bayi!
48 Gugatan Felix
49 Menjenguk Felix
50 kecemburuan Zayn
51 Belum jadi bayinya
52 Ketahuan
53 Siapa Zayn?
54 Cemburunya Zayn di pagi hari
55 Siapa orang tua Zayn?
56 Salvatore
57 Zayn sakit
58 Manjanya Zayn
59 Zidan Kairi Salvatore
60 Sikap aneh Zayn
61 Tragedi Testpack
62 Ayah kandung Zayn Albert
63 Karena anda adalah ayah kandung suami saya!
64 Yakin?
65 Aku takut kehilanganmu
66 Perdebatan Vanya dan Davita
67 Apa dia ayahku?
68 Dua garis merah
69 Anaknya udah jadi, bapaknya udah cinta belum?
70 Hasil tes DNA
71 Anggap saja saya tidak ada
72 Ungkapan cinta
73 Itu USG apa DP motor?
74 Antara saya dan ibumu
75 Perbincangan panas
76 Cuaminya Oma mana?
77 Respon Azriel dan Kai
78 Kerjaan tak terduga tiga pria kesayangan Shea
79 Tuan Roderick sakit
80 Kediaman Salvatore
81 Uang jajan dari kakek
82 Bergosip ria
83 Bukti yang lama hilang
84 Si bayi besar banyak drama
85 Apesnya Riki
86 Kejutan di luar dugaan
87 Mantu kesayangan
88 Isak tangis Zayn
89 Makam Areha
90 Harapan Jenna
91 Tamparan menyakitkan
92 Selisih tanggal yang mengungkapkan semua
93 Pembelaan Shea
94 Kebencian Davita
95 Kisah tragis Areha
96 Hancur
97 Biarkan aku tenang
98 Tingkah suami berondong Shea
99 Lupa jemput Kai
100 Pindah untuk sementara
101 Tempat baru
102 Kehidupan yang mulai berubah
103 Tak terduga
104 Mendadak operasi
105 Hadirnya tiga bayi yang menggemaskan
106 Glanpa uang beljalan
107 Nama untuk triple
108 Tugas menjadi ayah
109 Peran keluarga
110 Persahabatan yang kuat
111 Kepulangan keluarga Salvatore
112 Jamu racikan ala Mama Daisy
113 Kabar baik
114 Om-Om stres!
115 Catu-catu Omaaa
116 Sama-sama lelah
117 Saling mengerti
118 Kepanikan Kai
119 Semoga lancar
120 Harap cemas
121 Keluarga impian
122 Daddy muda
123 Gara-gara si buntelan
124 Persiapan yang penuh drama
125 Hari bahagia
126 Patah hatinya Lita
127 Mana ini olang tuanya!
128 Pulang
129 Harus di jaga
130 Tak menyia-nyiakan kesempatan ala Zayn
131 3 Tahun Kemudian
132 Kelakuan Anya
133 Luka itu sudah sembuh
134 Jail nya Lionel
135 Kepekaan Azriel
136 Obrolan dua daddy
137 Pagi yang berbeda
138 Alasan marga yang berbeda
139 Ketulusan hati
140 IF YOU COME BACK
141 BONCHAP
142 Bonchap 2
143 Bonchap 3
144 Bonchap 4
145 Misiii numpang lewat bentar
146 Bonchap 5
147 Bonchap
148 Bonchap akhiiir
149 UNDANGAN!
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Hanya pria sederhana
2
Permintaan si kecil
3
Saya lamar kerja, bukan lamar jadi suami!
4
Pernikahan yang menguntungkan
5
Tangisan Zayn
6
Khawatirnya Bu Bos
7
Seranjang
8
Perhatian kecil dari istri
9
Mode cemburu
10
Antara jail dan modus
11
Mommy udah punya cuami balu!
12
Dapet berondong dari mana kamu?!
13
Suami kecil!
14
Penolakan Azriel
15
Aku tertarik sama yang berotot!
16
Semakin berbunga-bunga
17
Biar aku isi hatimu
18
Didikan Zayn
19
Sebatas ayah sambung
20
Perdebatan panas
21
Salah siapa?
22
Tangguhnya Shea
23
Hubungan yang semakin manis
24
First kiss Zayn
25
Aku tidak suka kamu memakainya!
26
Dia yang jail, dia juga yang panik
27
Kolam renang
28
Kekhawatiran Shea
29
Azriel sakit
30
Mengisi penuh hatiku dengan namamu
31
Pasar
32
Bolehkah aku memanggil mu daddy?
33
Harapan semu
34
Zayn marah?
35
Aku pikir, kita hanya rekan kerja saja
36
Malam penuh damba
37
Sudah tidak ting ting lagi!
38
Cepelti cilol
39
Hadiah terindah
40
Menaruh duniaku padamu
41
Kedatangan keluarga Richard
42
Ketakutan Davita
43
Pertemuan tak terduga
44
Daddy sambung atau daddy kandung?
45
Posisimu sebagai ayah sudah Zayn rebut
46
Pertengkaran Felix dan Yasmin
47
Aku mau punya bayi!
48
Gugatan Felix
49
Menjenguk Felix
50
kecemburuan Zayn
51
Belum jadi bayinya
52
Ketahuan
53
Siapa Zayn?
54
Cemburunya Zayn di pagi hari
55
Siapa orang tua Zayn?
56
Salvatore
57
Zayn sakit
58
Manjanya Zayn
59
Zidan Kairi Salvatore
60
Sikap aneh Zayn
61
Tragedi Testpack
62
Ayah kandung Zayn Albert
63
Karena anda adalah ayah kandung suami saya!
64
Yakin?
65
Aku takut kehilanganmu
66
Perdebatan Vanya dan Davita
67
Apa dia ayahku?
68
Dua garis merah
69
Anaknya udah jadi, bapaknya udah cinta belum?
70
Hasil tes DNA
71
Anggap saja saya tidak ada
72
Ungkapan cinta
73
Itu USG apa DP motor?
74
Antara saya dan ibumu
75
Perbincangan panas
76
Cuaminya Oma mana?
77
Respon Azriel dan Kai
78
Kerjaan tak terduga tiga pria kesayangan Shea
79
Tuan Roderick sakit
80
Kediaman Salvatore
81
Uang jajan dari kakek
82
Bergosip ria
83
Bukti yang lama hilang
84
Si bayi besar banyak drama
85
Apesnya Riki
86
Kejutan di luar dugaan
87
Mantu kesayangan
88
Isak tangis Zayn
89
Makam Areha
90
Harapan Jenna
91
Tamparan menyakitkan
92
Selisih tanggal yang mengungkapkan semua
93
Pembelaan Shea
94
Kebencian Davita
95
Kisah tragis Areha
96
Hancur
97
Biarkan aku tenang
98
Tingkah suami berondong Shea
99
Lupa jemput Kai
100
Pindah untuk sementara
101
Tempat baru
102
Kehidupan yang mulai berubah
103
Tak terduga
104
Mendadak operasi
105
Hadirnya tiga bayi yang menggemaskan
106
Glanpa uang beljalan
107
Nama untuk triple
108
Tugas menjadi ayah
109
Peran keluarga
110
Persahabatan yang kuat
111
Kepulangan keluarga Salvatore
112
Jamu racikan ala Mama Daisy
113
Kabar baik
114
Om-Om stres!
115
Catu-catu Omaaa
116
Sama-sama lelah
117
Saling mengerti
118
Kepanikan Kai
119
Semoga lancar
120
Harap cemas
121
Keluarga impian
122
Daddy muda
123
Gara-gara si buntelan
124
Persiapan yang penuh drama
125
Hari bahagia
126
Patah hatinya Lita
127
Mana ini olang tuanya!
128
Pulang
129
Harus di jaga
130
Tak menyia-nyiakan kesempatan ala Zayn
131
3 Tahun Kemudian
132
Kelakuan Anya
133
Luka itu sudah sembuh
134
Jail nya Lionel
135
Kepekaan Azriel
136
Obrolan dua daddy
137
Pagi yang berbeda
138
Alasan marga yang berbeda
139
Ketulusan hati
140
IF YOU COME BACK
141
BONCHAP
142
Bonchap 2
143
Bonchap 3
144
Bonchap 4
145
Misiii numpang lewat bentar
146
Bonchap 5
147
Bonchap
148
Bonchap akhiiir
149
UNDANGAN!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!