Bab 04 -Keriduan yang mendalam-

Amanda dan Reza masuk ke dalam pesawat setelah mereka melakukan cek in, Amanda merasa sesak di bagian dada nya, mungkin itu karena ikatan batinnya dengan Marisa. Marisa yang masih saja menangis dan tidak mau tenang, itu membuat dia demam dan Azka tidak bisa terus menerus untuk menjaga nya, Azka juga akan ada rapat pagi ini.

Azka meminta ibu Amanda untuk datang dan merawat Marisa sebentar, Ibu Amanda datang dan melihat Marisa yang terbaring di atas kasur " bisakah kau tidak bekerja nak? Marisa sedang tidak enak badan, mungkin dia butuh kau untuk menemani nya " ibu Amanda menatap Azka dengan pakaian kerja nya, dengan harapan Azka tidak berangkat ke kantor hanya untuk hari ini saja

Azka menatap jam tangan nya dan juga ada beberapa panggilan tak terjawab dari sekretaris nya " maaf bu, aku tidak bisa, hari ini ada banyak sekali rapat dan juga janji temu, aku sudah hampir dua minggu tidak ke kantor ini juga demi masa depan Marisa " pergi dari sana dengan berat hati meninggalkan putri kecil nya yang sedang sakit

" Jika memang di haruskan nak, kau menikah lah dengan wanita lain, demi Marisa, carilah wanita yang disukai Marisa nak, tidak bisa jika terus begini, Marisa tidak bisa terus kau tinggalkan dengan perawat nya saja " Ibu Amanda dengan keberanian memberikan saran kepada Azka, walau dia sama sekali tidak mendengar kan dan memberi respon sama sekali

Ibu Amanda masuk ke kamar setelah Azka pergi, dia meminta perawat yang biasa menjaga Marisa untuk memasak air hangat, dia menuju dapur untuk menyiapkan makanan untuk Marisa, badan nya sangat panas dan dia terus saja mengambil nama Amanda di dalam tidur nya

...****************...

New york city

Amanda dan Reza terlihat sedang bersiap menuju ke tempat kerja mereka masing-masing, walau masih ada rasa kejanggalan di dalam hati Amanda, dia tetap harus bekerja karena ini demi masa depan anak nya, anak yang berada di dalam rahim nya, walau anak ini bukan anak yang ia inginkan tapi ia harus melahirkannya

Reza memberikan baju hangat untuk Amanda " kau harus menjaga kesehatan mu, demi anak kita "

Amanda mengambil baju hangat tersebut " aku akan menjaga kesehatan ku, jika kau hanya khawatir dengan anak yang ada di dalam rahim ku, kau tenang saja karena aku sangat pandai menjaga nya walau dia bukan anak yang aku mau " ucap Amanda dengan jelas dan tegas

Reza yang masih merasa bersalah " aku minta maaf atas kejadian yang membuat anak yang kau kandung dulu menjadi keguguran, aku sama sekali tidak tau jika kau sedang mengandung, aku mengira kau sedang sakit biasa " menjelaskan alasan nya saat itu membawa Amanda ke rumah sakit

Amanda menatap Reza " anak yang saat itu kau gugurkan adalah anak yang sedang aku tunggu-tunggu, kau harus tau selama ini aku tidak pernah mencintai orang lain selain Azka, jika saja kau tidak datang untuk bertemu dengan ku, mungkin anak itu masih ada hingga kini " mengambil tas nya dan pergi dari hadapan Reza

Reza menarik tangan Amanda " biar aku antar, kau tidak bisa pergi dalam keadaan emosi seperti ini, kau sedang mengandung Amanda "

Amanda melepaskan kasar tangan Reza dari nya " aku sudah bilang dan harus berapa kali aku mengatakan nya? Aku bisa menjaga diriku sendiri dan anak mu ini "

Reza menutup mulut Amanda dengan telapak tangan nya " anak itu juga mendengar mu Amanda, bagiamana perasaan nya saat ibu nya mengatakan bahwa dia bukan anak mu? "

Amanda menatap Reza dengan mata yang penuh Ari mata " lalu apakah kau tidak memikirkan berapa sakit nya anak ku yang dulu kau gugurkan? " pergi dari sana

" Aku minta maaf Amanda, aku sama sekali tidak mengetahui nya " melihat Amanda pergi dari rumah

...****************...

Di rumah sakit tempat Amanda bekerja

" Selamat pagi dokter Amanda, hari ini kita ada rapat dan janji temu dengan beberapa kline " memberikan berkas kepada Amanda yang terus berjalan menuju ruangan nya

Amanda menerima berkas itu dengan senyuman, karena masalah rumah tidak bisa di gabung dengan masalah kantor " baiklah, siapkan semua nya saya akan datang sepuluh menit lagi, saya akan ganti pakaian dulu " menatap suster tersebut

" Dan dokter, ada operasi juga sebelum melakukan rapat " suster itu mengingat kan Amanda tentang setiap jadwal yang akan ia jalanin

Amanda bersiap untuk masuk ke ruang operasi, dia menganti bajunya dan di saku baju nya ada coklat yang di berikan Marisa saat di bandara kemarin, air mata Amanda tidak pernah tertahan jika itu membahas tentang Marisa, dia selalu menangis saat melihat semua barang dan kenangan bersama Marisa " tuhan ini sangat menyakitkan " ucap nya terduduk sembari menangis

...****************...

Di rumah Azka

Ibu Amanda merawat Marisa dengan sangat baik, sekarang Marisa sudah jauh lebih mendingan, panas nya sudah turun dan juga selera makan nya sudah mulai stabil " setelah makan kau harus minum obat ya sayang " ibu Amanda memberikan Marisa bubur

Marisa menatap nenek nya itu " kenapa nenek yang Disni? Ayah dimana nek? " menatap sekitar

" Ayah sedang kerja sayang, karena sebentar lagi Marisa akan sekolah jadi ayah harus bekerja lebih giat kan? " memberikan bubur nya lagi

Marisa berdiri dan memberikan kertas yang ada di meja belajar nya " lihat ini nek, apakah aku akan bersekolah di sini? " dia menunjukan berkas yang di bawa Azka tadi malam, berkas nama-nama sekolah yang akan menjadi sekolah Marisa

Ibu Amanda menatap kertas yang di bawa Marisa " benar sayang, kau akan memilih dimana kau akan sekolah " tersenyum

" Tapi nek, aku ingin bersekolah di tempat ibu, apakah tidak boleh karena aku masih kecil? Aku juga ingin bertemu dengan ibu, hati ku terus merasa ada ibu disini " ucap Marisa

Ibu Amanda mengelus pipi nya " kau tenang saja sayang, ibu sudah bilang pada mu bahwa dia akan selalu ada di hati mu, jadi kau tidak perlu merasa rindu kepada nya karena dia selalu ada di hati mu "

" Nenek benar, aku akan tumbuh menjadi gadis yang pintar dan akan pergi menyusul ibu ke negara ibu, apakah ibu akan mau menerima ku nek? "

" Tentu saja sayang, ibu mu sangat sayang pada mu, dia juga sedang berjuang di sana karena kau adalah alasan dia tetap bertahan dari masalah nya yang datang dulu nak " ibu Amanda terlihat sedang menahan tangisan nya

" Masalah dulu? apakah ada masalah nek? " Marisa yang terlihat bingung karena dia tidak tau apa yang terjadi

Guys bantu like ya, karena satu like dari kalian membuat author semangat nulis dan update lagi, terimakasih

Terpopuler

Comments

Bu Kus

Bu Kus

ko anak Amanda dan Aska ko di gugurkan sama Reza jadi penasaran sih

2024-07-05

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!