STOK 17: Orang Terkait

" Bregsek kau! Sialan, kamu bilang dia udah mati hah! Ini apa, mereka posting cuma bilang dia terluka!"

Plak!

Sebuah tamparan keras mendarat di kepala Pelmo. Tentu saja yang melakukan itu adalah Santiago. Dia amat sangat marah, bukan hanya karena berita itu tapi hingga saat ini dia belum juga mengungkap apa yang ada dalam lukisan The Beautiful Golden Sunset.

Padahal Santiago sudah mendatangkan ahli dari negara Prancis untuk menganalisa lukisan itu, namun nihil. Sedangkan, Pelmo tentu saja ia hanya bisa diam karena ia tahu bahwa dirinya salah. Ada sesuatu yang masih ia rahasiakan dari sang Tuan.

Tak tak tak

Brak!

" Bajingan kau Santiago, apa yang kamu lakukan pada Tara hah!"

Seorang wanita berusia sekitar pertengahan 30 masuk ke kediaman Santiago dengan ekspresi marah yang meluap-luap. Wanita cantik dengan dress selutut dengan menyandang sebuah tas tangan mahal melemparkan tatapan tajam kepada Santiago.

Agaknya Santiago paham apa yang membuat wanita itu marah. Tapi saat ini dia sedang tidak dalam mood yang baik untuk meladeni wanita itu.

Santiago memilih membuah wajahnya dan pergi meninggalkan si wanita. Namun, wanita itu langsung menarik tangan Santiago dengan kuat. Ia tentu tidak suka diacuhkan begitu.

" Helena, please aku lagi capek. Jangan buat aku semakin marah dengan sikap kekanak-kanakan mu itu. Aku tahu kamu mau bicara apa, tapi nanti. Aku beneran lagi banyak pikiran. Dan Tara atau Raka itu, dia masih hidup kan jadi nggak usah berlebihan."

Gigi Helena bergemelutuk, pria yang berstatus sebagai saudara karena sama-sama diangkat anak oleh Romario itu memang selalu menjengkelkan. Ia tahu bahwa Santiago ingin mendapatkan harta warisan Romario, dimana Helena juga menyetujui rencana itu dengan syarat mereka akan membaginya nanti. Namun ia tidak menyangka bahwa Tara pria yang ia begitu dambakan dilukai oleh Santiago.

" Pelmo!"

" Maaf Nona, saya tidak bisa mengatakan apapun tanpa seijin Tuan." Pelmo menundukkan kepalanya sebagai pertanda bahwa dia memang tidak bisa mengatakan apapun tapi tetap dia menghormati nona mudanya itu.

" Arghhh!!!"

Helena mengeram marah, dia berjalan cepat menuju keluar rumah dan masuk ke mobil dengan kasar. Nafasnya memburu karena saking marahnya. " Aku harus nyari tahu apa yang terjadi dengan Tara. Aah sial, ngapain juga aku setuju dengan ide itu!" geramnya.

Wanita itu menyalakan mobilnya dan pergi menjauh dari rumah. Semua yang dilakukan oleh Helena ternyata dilihat oleh Santiago dari balik jendela di lantai dua kamarnya.

Beberapa bulan yang lalu, yakni setelah kematian Romario, Santiago yang mengetahui fakta bahwa lukisan TBGS memiliki makna lain dimana bukan hanya sekedar lukisan, terus berusaha mendapatkannya. Dan keyakinannya itu diperkuat dengan fakta bahwa Romario telah memberikan lukisan itu kepada pelukis asalnya. Padahal dia tahu bahwa lukisan itu dibuat dengan biaya yang tidak murah.

" Aku ingin ngambil lukisan itu."

" Ya udah ambil aja kalau memang itu berguna buat kita."

Itulah ucapan Santiago yang disetujui oleh Helena. Dan Santiago semakin bersemangat ketika Helena mengatakan bahwa dirinya mengenal pelukis TBGS dengan sangat baik. Karena jelas akan lebih mudah.

Santiago pun meminta Helena untuk mempertemukannya dengan Raka Pittore untuk membujuk agar lukisan itu diberikan kepadanya. Namun berkali-kali ia melakukannya tidak mendapatkan hasil apapun karena ternyata orang itu kukuh tidak ingin memberikannya.

" Itu adalah wasiat dari Tuan Romario. Dia meminta saya menjaga lukisan itu sampai hidup saya berakhir. Jadi saya tidak akan memberikannya kepada siapapun bahkan jika orang itu membayar mahal kepada saya."

Itulah ucapan Raka Pittore a.k.a Taraka Abyaz Dwilaga yang membuat Santiago geram. Ia merasa bahwa lukisan TBGS adalah miliknya, dan mengapa ia harus kesulitan untuk mengambil miliknya sendiri? Maka dari itu sebuah rencana dibuat yakni dengan memanfaatkan Helena.

Tapi tentu saja Helena tidak mengetahui rencana keseluruhan dari Santiago. Maka dari itu Helena sangat marah mengetahui kondisi Tara yang katanya tidak bisa bangun dari tempat tidur. Helena langung membuat sebuah dugaan bahwa Santiago sungguh melakukan perbuatan yang buruk kepada Tara.

Ia jelas tidak bisa terima, bagaimanapun Tara adalah pria yang ia sukai. Ya, sudah sejak lama Helena menaruh hati terhadap Tara. Tepatnya sejak ayah angkatnya-- Romario berkali-kali mengundang Tara ke kediamannya.

Pria yang dingin dan selalu menampilkan ekspresi datar itu membuatnya begitu tertarik. Padahal di luar sana banyak pria yang mengejarnya, tapi hati Helena terpaut dengan Tara yang memiliki kesan cuek serta acuh terhadap wanita. Bagi Helena itu merupakan daya tarik dari seorang Tara.

" Apa aku harus ke rumahnya ya, tapi aku datang sebagai apa? Aah iya teman dari almarhum Papa. Benar, itu bisa kau jadiin alesan buat melihat kondisi Tara secara langsung."

Helena tersenyum puas karena ia mendapatkan alasan yang bagus untuk bisa melihat Tara. Tapi lebih dulu dia harus mengganti pakaiannya. Ia tidak mungkin datang mengunjungi kediaman Dwilaga dengan menggunakan pakaian seperti ini. Terlebih ia juga tahu bahwa ibu dari Tara adalah seorang wanita muslimah yang mengenakan hijab yang lebar. Tentu saja akan sangat tidak sopan jika ia menggunakan dress sepaha dengan bagian dada terbuka.

" Selamat siang Nyonya, saya adalah Helena. Saya anak dari Romario, teman Tuan Tara. Kedatangan saya kemari untuk menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa Tuan Tara."

Setelah mengenakan pakaian yang dirasanya pantas, Helena ternyata langsung datang ke rumah Kaluna siang itu juga. Sebuah kemeja panjang dipadukan dengan celana bahan panjang ia pilih untuk bertamu. Dan ia lega karena ekspresi dari Kaluna tidak aneh ketika melihat tampilannya.

" Aah begitu, jadi Nona ini temannya Tara. Mari silakan masuk. Saya sebagai ibunya Tara mengucapkan terimakasih atas perhatian Nona sudah mau datang menjenguk Tara. Ya, saat ini kondisi Tara memang sangat tidak bagus. Tapi mohon maaf Nona Helena, sepertinya akan sedikit sulit untuk melihat Tara. Hingga saat ini dokter masih menjaganya secara intensif. Bahkan saya pun tidak selalu diizinkan untuk melihat anak saya."

Ucapan sendu dan sedih dari Kaluna membuat Helena yakin bahwa kondisi Tara memang sangat buruk. Tangannya mengepal erat dan dadanya bergemuruh karena saking marahnya. Ya, Helena marah kepada Santiago. Ia sungguh tidak tahu apa yang sudah dilakukan saudara angkatnya itu hingga Tara menjadi seperti ini sekarang.

" Ma-maafkan saya Nyonya. Saya~"

" Ahh tidak apa-apa. Tidak perlu meminta maaf. Kami senang ternyata putra kami masih mendapat banyak perhatian. Terimakasih Nona Helena sudah menyempatkan waktu Anda untuk berkunjung."

" Tidak, aku sungguh minta maaf karena apa yang terjadi pada Tara saat ini karena aku ikut andil di dalamnya. Sungguh aku minta maaf." Helena mengucapkan hal itu dalam hatinya. Kepalanya menunduk dalam, hampir saja air matanya jatuh. Tapi sebisa mungkin dia menahannya.

Tak ingin berlama-lama karena takut dirinya akan lepas kontrol, maka Helena pun pamit undur diri. Kaluna sekali lagi mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Helena.

" Dek, apa Bunda nggak dosa ya bohong gini," ucap Kaluna kepada putri bungsunya ketika mobil Helena sudah menjauh dari kediaman.

" Heheh semoga ndak ya Bund. Kita kan juga lagi bantu Abang buat nyari siapa pelaku dibalik peristiwa yang melukai Abang," sahut Visha cepat. Rupanya dari tadi Visha juga memerhatikan tamu yang datang. Dan ia tidak menyangka bahwa ibunya sungguh pandai berakting seperti itu.

TBC

Terpopuler

Comments

Yudi Christian

Yudi Christian

gas kk

2025-01-30

0

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Lanjuuut..

2024-12-19

0

Rusmayanti

Rusmayanti

namany tukar az looo

2024-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 STOK 01: Bagaimana Kalau Aku Ini Penjahat?
2 STOK 02: Namaku Seperti Bukan Namaku
3 STOK 03: Abang, Pulanglah
4 STOK 04: Status Janda Tidak Jadi Masalah
5 STOK 05: Taraka Abyaz Dwilaga
6 STOK 06: The Beautiful Golden Sunset
7 STOK 07: Istriku Cantik
8 STOK 08: Dikerjain Bos
9 STOK 09: Aku Akan Membuat Diriku Sejajar Denganmu
10 STOK 10: Pasangan Miskin
11 STOK 11: Kamu Siapa?
12 STOK 12: Bos, Maunya Apa Sih?
13 STOK13: Rencana Tara
14 STOK 14: Jadi Istri Tara, Bukan Raka
15 STOK 15: Pertama
16 STOK 16: Sedikit Membingungkan
17 STOK 17: Orang Terkait
18 STOK 18: 1 Milyar, TUNAI!!!
19 STOK 19: Karena Aku Mencintaimu
20 STOK 20: Ini Aku, dan Ini Bukan Aku
21 STOK 21: Menjelaskan
22 STOK 22: Ini Palsu!
23 STOK 23: Ketemu!
24 STOK 24: Dejavu
25 STOK 25: Takut Joni Menciut
26 STOK 26: Golden Sunrise Bukit Sikunir
27 STOK 27: Rasa Syok yang Hakiki
28 STOK 28: Menuju Ke Rumah
29 STOK 29: Tertuduh
30 STOK 30: Apa Dijual Bebas?
31 STOK 31: Rapat Beruntun
32 STOK 32: Satu Langkah Tertinggal
33 STOK 33: Pertama Yang Selanjutnya
34 STOK 34: Wasiat Mengancam Nyawa
35 STOK 35: Hilya Melihat Sesuatu
36 STOK 36: Lauterbrunnen
37 STOK 37: Akting Kedua Bunda
38 STOK 38: Rencana Helena
39 STOK 39: Tamu Tak Diundang
40 STOK 40: Harta Romario
41 STOK 41: Cerita Singkat Dores
42 STOK 42: Bersyukur Punya Kamu
43 STOK 43: Sedikit Lagi
44 STOK 44: Kena Kau!
45 STOK 45: Sudah Ahli Merawat
46 STOK 46: Bener-bener Dah Kakak-beradik ini
47 STOK 47: Setelah Ini, Lalu Apa?
48 STOK 48: Deep Talk
49 STOK 49: Akting Kunjungan
50 STOK 50: Yaah Ketangkep
51 STOK 51: Drama Usai
52 STOK 52: Masa Tenang
53 STOK 53: Lakukan Apa Yang Diinginkan
54 STOK 54: Syok Dikit
55 STOK 55: Kehangatan Keluarga
56 STOK 56: Kembali Ke Jakarta
57 STOK 57: Hilya Aneh
58 STOK 58: Pemilik Selanjutnya
59 STOK 59: Pittore Yang Sama
60 STOK 60: Panik
61 STOK 61: Positif
62 STOK 62: Orang Tua Yang Baik
63 STOK 63: Say Godbay Lauterbrunnen
64 STOK 64: Kena Omel
65 STOK 65: Mau Sampai Kapan?
66 STOK 66: Semakin Jadi
67 STOK 67: Es Serut
68 STOK 68: Kena Ledek Ayah
69 STOK 69: Firasat Hilya
70 STOK 70: Kami Pasrah
71 STOK 71: Akhirnya Diamankan
72 STOK 72: Wellcome Baby Zyandru ( END STOK)
73 KARYA BARU SPIN OF DARI STOK: Bu Dosen I Love You!
74 Spin of Bu Dosen 1: Bu Dosen I Love You
75 Spin Of Bu Dosen 02: Rein Lucu Lho Sha
76 Spin Of Bu Dosen 03: Mau Nemuin Ayang Beb
77 Spin Of Bu Dosen 04: Mana Tulus Mana Modus
78 Bu Dosen 05: Kesepakatan
79 Bu Dosen 06: Senjata Makan Tuan
80 Bu Dosen 07: Rencana Pergi
81 Bu Dosen 08: Lho Kok Tiba-tiba
82 Bu Dosen 09: Udang Dibalik Bakwan eh Batu
83 Bu Dosen 10: Impulsifnya Rein
84 Bu Dosen 11: Mafia Ujian PMB
85 Bu Dosen 12: Suka Deket Jendela
86 Bu Dosen 13: Gerakan Pertama Visha
87 Bu Dosen 14: Rencana Masih Berlanjut
88 Bu Dosen 15: Masih Belum Menyerah Nih Anak
89 Bu Dosen 16: Pertemuan Rahasia
90 Bu Dosen 17: Kelakuan Buruk Anjas
91 Bu Dosen 18: Kok Jadi Mistis
92 Bu Dosen 19: Guna-guna?
93 Bu Dosen 20: Tidak Sesuai Ekspektasi Valen
94 Bu Dosen 21: Ada Harga Yang Harus Dibayar
95 Bu Dosen 22: Sederhana
96 Bu Dosen 23: Tidak Akan Pernah
97 Bu Dosen 24: Kenapa Bukan Aku
98 Bu Dosen 25: Merasa Menang
99 Bu Dosen 26: Membuat Yang Tidak Ada Menjadi Ada
100 Bu Dosen 27: Yaaah Kecewa
101 Bu Dosen 28: ( Bab Baru) Ternyata
102 Bu Dosen 29: Masih Berusaha Culas
103 Bu Dosen 30: Visha Tetep Maju
104 Bu Dosen 31: Sering-sering Aja Mancing
105 Bu Dosen 32: Pengakuan Visha
106 Bu Dosen 33: Persiapan Visha
107 Bu Dosen 34: Rein Menyamar
108 Bu Dosen 35: Terpesona
109 Bu Dosen 36: Sedikit Lagi Jadi Milikku
110 Bu Dosen 37: Menjebak Apa Terjebak?
111 Bu Dosen 38: Ampun, Saya Khilaf
112 Bu Dosen 39: Gawat Bos
113 Bu Dosen 40: Khayalan Tinggi
114 Bu Dosen 41: Belum Kapok Ternyata
115 Bu Dosen 42: Manusia Serakah
116 Bu Dosen 43: Aku Mencintaimu Rein
117 Bu Dosen 44: Saling Berusaha
118 Bu Dosen 45: Terimakasih
Episodes

Updated 118 Episodes

1
STOK 01: Bagaimana Kalau Aku Ini Penjahat?
2
STOK 02: Namaku Seperti Bukan Namaku
3
STOK 03: Abang, Pulanglah
4
STOK 04: Status Janda Tidak Jadi Masalah
5
STOK 05: Taraka Abyaz Dwilaga
6
STOK 06: The Beautiful Golden Sunset
7
STOK 07: Istriku Cantik
8
STOK 08: Dikerjain Bos
9
STOK 09: Aku Akan Membuat Diriku Sejajar Denganmu
10
STOK 10: Pasangan Miskin
11
STOK 11: Kamu Siapa?
12
STOK 12: Bos, Maunya Apa Sih?
13
STOK13: Rencana Tara
14
STOK 14: Jadi Istri Tara, Bukan Raka
15
STOK 15: Pertama
16
STOK 16: Sedikit Membingungkan
17
STOK 17: Orang Terkait
18
STOK 18: 1 Milyar, TUNAI!!!
19
STOK 19: Karena Aku Mencintaimu
20
STOK 20: Ini Aku, dan Ini Bukan Aku
21
STOK 21: Menjelaskan
22
STOK 22: Ini Palsu!
23
STOK 23: Ketemu!
24
STOK 24: Dejavu
25
STOK 25: Takut Joni Menciut
26
STOK 26: Golden Sunrise Bukit Sikunir
27
STOK 27: Rasa Syok yang Hakiki
28
STOK 28: Menuju Ke Rumah
29
STOK 29: Tertuduh
30
STOK 30: Apa Dijual Bebas?
31
STOK 31: Rapat Beruntun
32
STOK 32: Satu Langkah Tertinggal
33
STOK 33: Pertama Yang Selanjutnya
34
STOK 34: Wasiat Mengancam Nyawa
35
STOK 35: Hilya Melihat Sesuatu
36
STOK 36: Lauterbrunnen
37
STOK 37: Akting Kedua Bunda
38
STOK 38: Rencana Helena
39
STOK 39: Tamu Tak Diundang
40
STOK 40: Harta Romario
41
STOK 41: Cerita Singkat Dores
42
STOK 42: Bersyukur Punya Kamu
43
STOK 43: Sedikit Lagi
44
STOK 44: Kena Kau!
45
STOK 45: Sudah Ahli Merawat
46
STOK 46: Bener-bener Dah Kakak-beradik ini
47
STOK 47: Setelah Ini, Lalu Apa?
48
STOK 48: Deep Talk
49
STOK 49: Akting Kunjungan
50
STOK 50: Yaah Ketangkep
51
STOK 51: Drama Usai
52
STOK 52: Masa Tenang
53
STOK 53: Lakukan Apa Yang Diinginkan
54
STOK 54: Syok Dikit
55
STOK 55: Kehangatan Keluarga
56
STOK 56: Kembali Ke Jakarta
57
STOK 57: Hilya Aneh
58
STOK 58: Pemilik Selanjutnya
59
STOK 59: Pittore Yang Sama
60
STOK 60: Panik
61
STOK 61: Positif
62
STOK 62: Orang Tua Yang Baik
63
STOK 63: Say Godbay Lauterbrunnen
64
STOK 64: Kena Omel
65
STOK 65: Mau Sampai Kapan?
66
STOK 66: Semakin Jadi
67
STOK 67: Es Serut
68
STOK 68: Kena Ledek Ayah
69
STOK 69: Firasat Hilya
70
STOK 70: Kami Pasrah
71
STOK 71: Akhirnya Diamankan
72
STOK 72: Wellcome Baby Zyandru ( END STOK)
73
KARYA BARU SPIN OF DARI STOK: Bu Dosen I Love You!
74
Spin of Bu Dosen 1: Bu Dosen I Love You
75
Spin Of Bu Dosen 02: Rein Lucu Lho Sha
76
Spin Of Bu Dosen 03: Mau Nemuin Ayang Beb
77
Spin Of Bu Dosen 04: Mana Tulus Mana Modus
78
Bu Dosen 05: Kesepakatan
79
Bu Dosen 06: Senjata Makan Tuan
80
Bu Dosen 07: Rencana Pergi
81
Bu Dosen 08: Lho Kok Tiba-tiba
82
Bu Dosen 09: Udang Dibalik Bakwan eh Batu
83
Bu Dosen 10: Impulsifnya Rein
84
Bu Dosen 11: Mafia Ujian PMB
85
Bu Dosen 12: Suka Deket Jendela
86
Bu Dosen 13: Gerakan Pertama Visha
87
Bu Dosen 14: Rencana Masih Berlanjut
88
Bu Dosen 15: Masih Belum Menyerah Nih Anak
89
Bu Dosen 16: Pertemuan Rahasia
90
Bu Dosen 17: Kelakuan Buruk Anjas
91
Bu Dosen 18: Kok Jadi Mistis
92
Bu Dosen 19: Guna-guna?
93
Bu Dosen 20: Tidak Sesuai Ekspektasi Valen
94
Bu Dosen 21: Ada Harga Yang Harus Dibayar
95
Bu Dosen 22: Sederhana
96
Bu Dosen 23: Tidak Akan Pernah
97
Bu Dosen 24: Kenapa Bukan Aku
98
Bu Dosen 25: Merasa Menang
99
Bu Dosen 26: Membuat Yang Tidak Ada Menjadi Ada
100
Bu Dosen 27: Yaaah Kecewa
101
Bu Dosen 28: ( Bab Baru) Ternyata
102
Bu Dosen 29: Masih Berusaha Culas
103
Bu Dosen 30: Visha Tetep Maju
104
Bu Dosen 31: Sering-sering Aja Mancing
105
Bu Dosen 32: Pengakuan Visha
106
Bu Dosen 33: Persiapan Visha
107
Bu Dosen 34: Rein Menyamar
108
Bu Dosen 35: Terpesona
109
Bu Dosen 36: Sedikit Lagi Jadi Milikku
110
Bu Dosen 37: Menjebak Apa Terjebak?
111
Bu Dosen 38: Ampun, Saya Khilaf
112
Bu Dosen 39: Gawat Bos
113
Bu Dosen 40: Khayalan Tinggi
114
Bu Dosen 41: Belum Kapok Ternyata
115
Bu Dosen 42: Manusia Serakah
116
Bu Dosen 43: Aku Mencintaimu Rein
117
Bu Dosen 44: Saling Berusaha
118
Bu Dosen 45: Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!