STOK 11: Kamu Siapa?

Dua hari panen kentang berlangsung, dan sejak kejadian waktu itu Anjar tidak lagi menampakkan dirinya. Entah sudah kapok atau sedang merencanakan hal lain. Tapi menurut Tara, wanita itu tidak akan berhenti secepat itu menyerah. Ia sering menemukan orang semacam itu di kehidupannya di kota. Mengusik orang yang sebenarnya tidak pernah merugikan dirinya.

" Udah dimasukkan ke mobil semua Ka?"

" Sudah Pak, sudah masuk. Oh iya ini mau dibawa kemana Pak."

" Ke kota Ka."

Tara mengerti, ia lalu menawarkan diri untuk mengemudikan mobilnya. Setidaknya dia cukup percaya diri menyetir mobil ketimbang mencangkul tanah.

Sulis awalnya ragu, tapi kemudian ia setuju dengan usul menantunya itu. Lagi pula menurutnya, menantunya itu dari pertama kali datang masih belum melihat manapun wilayah sekitar. Ini akan jadi kesempatan Sulis untuk mengenalkan kampung halamannya.

" Oke, ayook. Bilang dulu sama Hilya ya?"

" Aduh Pak, jangan. Nanti pasti nggak boleh sama Hilya."

Sulis tertawa keras, ia sedikit merasa geli dengan ekspresi Tara itu. Tapi dia paham kekhawatiran Tara. Jika mengatakan tujuannya, pasti oleh Hilya akan dilarang.

Tara dan Sulis masuk ke dalam mobil dan mereka melajukan mobil menuju tempat yang ingin di datangi. Sepanjang perjalanan, Tara sungguh menikmati pemandangan yang ia lewati. Tapi tetap ia harus berkonsentrasi dalam mengemudi karena jalanan turun menukik tajam serta berkelok, khas jalanan perbukitan.

Hamparan tanaman hijau sungguh memanjakan mata, bahkan di beberapa tempat yakni sekitar di ketinggian tertentu, kabut terlihat turun. Desa Dieng sering disebut desa tertinggi, hawa dingin bahkan bisa mencapai nol derajat jika musim kemarau. Embun upas, atau embun yang membeku menjadi destinasi wisata yang banyak diminati oleh para pelancong.

" Apa mungkin ditempat asalmu kamu nggak pernah lihat yang sepeti ini?"

" Aah, entahlah Pak. Sepertinya tidak. Soalnya saya merasa sangat senang dan takjub saat melihatnya."

Alasan yang mengalir dengan sendirinya itu memang seperti itulah yang dirasakan oleh Tara. Ibu kota adalah tempat ramai yang hanya berisikan gedung-gedung tinggi. Ada beberapa spot lingkungan hijau, tapi juga tidak sebanding dengan pemandangan yang saat ini Tara lihat.

Sulis tersenyum simpul melihat mata berbinar dari menantunya itu. Sulis menjadi yakin bahwa Tara bukanlah orang dari wilayah kecil, setidaknya dia berasal dari sebuah kota besar. Dan Sulis yang awalnya sedikit khawatir mengani kemampuan Tara mengemudikan mobil, kini tidak lagi. Menantunya itu tampak begitu ahli dalam mengemudi. Hal tersebut membuat Sulis merasa tenang dan pastinya aman.

Kesenangan Tara saat ini berbanding terbalik dengan Nizam. Dengan bantuan peta dan navigasi di ponselnya, Nizam mendapatkan lokasi Terminal Wonosobo. Tapi saat sudah berada di sana Nizam hanya celingukan. Ia tidak tahu harus kemana setelah sampai di lokasi yang ditentukan oleh sang tuan.

" Kan, katanya mau ngubungi. Ya kali aku harus nunggu di sini sampai malam sih. Aargghhh bos!"

Nizam mengacak rambutnya kasar. Semalam dia menerobos jalanan dan saat ini dia seperti orang hilang di tempat yang sama sekali belum pernah ia temui.

Ini tindakan bodoh sebenarnya, meskipun Tara meminta nya datang dalam 2 hari setelah menelpon, tidak seharusnya Nizam melakukannya tanpa mengonfirmasi kembali.

" Ah iya, Tuan Nayaka. Bukannya waktu itu katanya mau melacak keberadaan nomor yang digunakan untuk menghubungi ku?"

Beruntung otak Nizam masih bisa bekerja di situasi seperti ini. Dia tidak sepenuhnya panik dan masih bisa menggunakan kemampuan berpikirnya.

" Tuan apakah sudah mendapatkan lokasi pasti Bos berada. Saya sudah berada di Terminal dimana Bos minta tapi sampai sekarang Bos belum menghubungi saya lagi. Saya tidak tahu ini harus kemana."

Di seberang sana Nayaka tertawa sangat keras. Ia bisa membayangkan bagaimana wajah Nizam yang kebingungan sekarang. Sebenarnya ia ingin sedikit mengerjai Nizam, tapi setelah dipikir-pikir Nayaka merasa kasian. Karena ia yakin ditempat itu nantinya Nizam akan lebih kerepotan oleh ulah Tara.

" Aku udah kirim Zam. Seenggaknya itu tempat dimana Abang pernah menggunakan ponselnya."

" Terima Kasih Tuan, saya berhutang banyak pada Tuan."

Meskipun kadang Nizam berbicara dengan bahasa tidak formal kepada Tara, tapi dia selalu bicara formal kepada saudara Tara. Pria itu pun bernafas lega, akhirnya dia mendapatkan lokasi yang ia yakini adalah tempat dimana tuannya berada.

Nizam sungguh sangat semangat untuk segera sampai di tempat itu. Walaupun ternyata ekspektasinya tidak sesuai realita. Ketika dia sampai di sana, itu adalah sebuah rumah sakit dimana banyak orang yang ada di sana.

" Aku berasa dikerjai sama Bos," Lirih Nizam. Wajahnya sungguh sangat lelah sekarang. Ia pun keluar dari mobil dan merenggangkan tubuhnya yang pegal-pegal karena banyak mengemudi.

Nizam mencoba menghubungi nomor waktu itu, tapi jelas nihil karena itu seperti nomor sekali pakai. Ia pun berjalan kesana kemari mencoba untuk mencari sebuah cara agar bisa segera menemukan Tara.

ia mencoba masuk ke bagian informasi dan bertanya tentang nama Tara. Sebuah hal yang diluar dugaan, dia diarahkan ke sebuah ruangan dokter spesialis. Agak heran sebenarnya tapi dilihat dari orang yang mengantarnya, seperti ia sudah tahu bahwa dirinya akan datang.

" Bos, aku tahu sih Bos demen teka-teki. Tapi nggak gini juga kali. Haah, aku kan bukan sherlock holmes ataupun detektif conan. Huh!" Nizam bermonolog dalam hati.

Ia dipersilakan masuk ke dalam ruangan. Di dalam sana sudah ada seorang pria berusia sekitar 35-40 tahun yang duduk dengan mengenakan jas dokter.

" Oh Tuan Nizam, Anda sudah datang rupanya. Silakan duduk. Perkenalkan saya adalah Dokter Rudi, saya dokter yang menangani Tuan Raka, ah maksud saya Tara saat beliau dirawat di sini."

" Ya?"

Beberapa hari yang lalu, tepatnya saat Tara berada di rumah sakit dan meminta bantuan kepada Dokter Rudi, rupanya ia tidak sekedar meminjam ponsel saja. Dia juga mengatakan bahwa akan ada seseorang yang datang kemari dan mencarinya. Dan orang itu bernama Nizam.

Awalnya Dokter Rudi tidak mengerti tentang semua hal yang dikatakan oleh Tara, hingga saat ini dia bertatap muka dengan pria yang sudah Tara sebutkan sebelumnya.

Dan saat ini, Nizam lah yang kebingungan. Ia sungguh seperti orang bodoh yang tidak tahu menahu akan apa yang sedang ia lakukan sekarang. Melihat senyuman Dokter Rudi, Nizam yakin bahwa semuanya memang sudah dipersiapkan sebelumnya.

" Anda tidak perlu bingung Tuan Nizam, saya akan menjelaskan semuanya."

Dokter Rudi mulai menceritakan bagaimana Tara bisa dirawat ditempat ini hingga kondisinya sekarang. Dia juga menjelaskan mengapa seakan-akan Nizam sudah ditunggu. Semuanya dijelaskan secara rinci tanpa ada yang terlewat.

Nizam pun kini menjadi paham. Tapi raut wajahnya terlihat sangat sedih dan juga marah, ternyata sang tuan mengalami kejadian yang tidak pernah ia bayangkan. Dan saat seperti itu, dia tidak berada bersamanya. Itulah yang membuat Nizam merasa sangat bersalah.

Saat itu juga, setelah semua penjelasan didengar olehnya, Nizam meminta tolong kepada Dokter Rudi untuk mengantarkannya ketempat Tara berada. Ia sungguh sudah tidak bisa menunggu untuk bertemu dengan tuannya.

Dokter Rudi tentu saja langsung setuju. Mereka pun bersama pergi ke tempat Tara yang tidak lain dan tidak bukan adalah Kediaman Hilya. Untuk yang satu ini Dokter Rudi tidak menyampaikannya. Ya oleh Tara, dia dilarang untuk menceritakan perihal pernikahan tara dengan Hilya.

Butuh beberapa waktu untuk sampai di rumah Hilya. Mobil bisa terparkir persis di depan rumah tapi Dokter Rudi meminta Nizam untuk parkir di tepi jalan saja dan masuk dengan jalan kaki.

Nizam mengamati lingkungan sekitar, ia terlihat kedinginan karena jujur dia tidak tahu bahwa tempat itu lumayan dingin terlebih ini sudah mendekati waktu sore hari.

" Nah itu rumahnya."

Mata Nizam berbinar melihat seseorang yang sangat ia kenal tapi sudah lama tidak ia lihat. Tuan yang ia layani itu saat ini sedang berdiri di depan rumah dan melihat ke arah matahari yang sudah condong ke barat. Nizam pun berjalan cepat dan langsung memeluk Tara.

" Bos, aku kangen sama Bos hu hu hu."

" Kamu siapa?"

" Apa?"

TBC

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Nah.... dikerjain lagi nih ma Bos kamu Nizam..🤭🤭🤭🤭🤭

2024-12-19

0

komalia komalia

komalia komalia

pasti di kerjain lagi kamu nijam

2024-09-30

0

Yuliana Mahmudin

Yuliana Mahmudin

kesian amat lu zam 😁

2024-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 STOK 01: Bagaimana Kalau Aku Ini Penjahat?
2 STOK 02: Namaku Seperti Bukan Namaku
3 STOK 03: Abang, Pulanglah
4 STOK 04: Status Janda Tidak Jadi Masalah
5 STOK 05: Taraka Abyaz Dwilaga
6 STOK 06: The Beautiful Golden Sunset
7 STOK 07: Istriku Cantik
8 STOK 08: Dikerjain Bos
9 STOK 09: Aku Akan Membuat Diriku Sejajar Denganmu
10 STOK 10: Pasangan Miskin
11 STOK 11: Kamu Siapa?
12 STOK 12: Bos, Maunya Apa Sih?
13 STOK13: Rencana Tara
14 STOK 14: Jadi Istri Tara, Bukan Raka
15 STOK 15: Pertama
16 STOK 16: Sedikit Membingungkan
17 STOK 17: Orang Terkait
18 STOK 18: 1 Milyar, TUNAI!!!
19 STOK 19: Karena Aku Mencintaimu
20 STOK 20: Ini Aku, dan Ini Bukan Aku
21 STOK 21: Menjelaskan
22 STOK 22: Ini Palsu!
23 STOK 23: Ketemu!
24 STOK 24: Dejavu
25 STOK 25: Takut Joni Menciut
26 STOK 26: Golden Sunrise Bukit Sikunir
27 STOK 27: Rasa Syok yang Hakiki
28 STOK 28: Menuju Ke Rumah
29 STOK 29: Tertuduh
30 STOK 30: Apa Dijual Bebas?
31 STOK 31: Rapat Beruntun
32 STOK 32: Satu Langkah Tertinggal
33 STOK 33: Pertama Yang Selanjutnya
34 STOK 34: Wasiat Mengancam Nyawa
35 STOK 35: Hilya Melihat Sesuatu
36 STOK 36: Lauterbrunnen
37 STOK 37: Akting Kedua Bunda
38 STOK 38: Rencana Helena
39 STOK 39: Tamu Tak Diundang
40 STOK 40: Harta Romario
41 STOK 41: Cerita Singkat Dores
42 STOK 42: Bersyukur Punya Kamu
43 STOK 43: Sedikit Lagi
44 STOK 44: Kena Kau!
45 STOK 45: Sudah Ahli Merawat
46 STOK 46: Bener-bener Dah Kakak-beradik ini
47 STOK 47: Setelah Ini, Lalu Apa?
48 STOK 48: Deep Talk
49 STOK 49: Akting Kunjungan
50 STOK 50: Yaah Ketangkep
51 STOK 51: Drama Usai
52 STOK 52: Masa Tenang
53 STOK 53: Lakukan Apa Yang Diinginkan
54 STOK 54: Syok Dikit
55 STOK 55: Kehangatan Keluarga
56 STOK 56: Kembali Ke Jakarta
57 STOK 57: Hilya Aneh
58 STOK 58: Pemilik Selanjutnya
59 STOK 59: Pittore Yang Sama
60 STOK 60: Panik
61 STOK 61: Positif
62 STOK 62: Orang Tua Yang Baik
63 STOK 63: Say Godbay Lauterbrunnen
64 STOK 64: Kena Omel
65 STOK 65: Mau Sampai Kapan?
66 STOK 66: Semakin Jadi
67 STOK 67: Es Serut
68 STOK 68: Kena Ledek Ayah
69 STOK 69: Firasat Hilya
70 STOK 70: Kami Pasrah
71 STOK 71: Akhirnya Diamankan
72 STOK 72: Wellcome Baby Zyandru ( END STOK)
73 KARYA BARU SPIN OF DARI STOK: Bu Dosen I Love You!
74 Spin of Bu Dosen 1: Bu Dosen I Love You
75 Spin Of Bu Dosen 02: Rein Lucu Lho Sha
76 Spin Of Bu Dosen 03: Mau Nemuin Ayang Beb
77 Spin Of Bu Dosen 04: Mana Tulus Mana Modus
78 Bu Dosen 05: Kesepakatan
79 Bu Dosen 06: Senjata Makan Tuan
80 Bu Dosen 07: Rencana Pergi
81 Bu Dosen 08: Lho Kok Tiba-tiba
82 Bu Dosen 09: Udang Dibalik Bakwan eh Batu
83 Bu Dosen 10: Impulsifnya Rein
84 Bu Dosen 11: Mafia Ujian PMB
85 Bu Dosen 12: Suka Deket Jendela
86 Bu Dosen 13: Gerakan Pertama Visha
87 Bu Dosen 14: Rencana Masih Berlanjut
88 Bu Dosen 15: Masih Belum Menyerah Nih Anak
89 Bu Dosen 16: Pertemuan Rahasia
90 Bu Dosen 17: Kelakuan Buruk Anjas
91 Bu Dosen 18: Kok Jadi Mistis
92 Bu Dosen 19: Guna-guna?
93 Bu Dosen 20: Tidak Sesuai Ekspektasi Valen
94 Bu Dosen 21: Ada Harga Yang Harus Dibayar
95 Bu Dosen 22: Sederhana
96 Bu Dosen 23: Tidak Akan Pernah
97 Bu Dosen 24: Kenapa Bukan Aku
98 Bu Dosen 25: Merasa Menang
99 Bu Dosen 26: Membuat Yang Tidak Ada Menjadi Ada
100 Bu Dosen 27: Yaaah Kecewa
101 Bu Dosen 28: ( Bab Baru) Ternyata
102 Bu Dosen 29: Masih Berusaha Culas
103 Bu Dosen 30: Visha Tetep Maju
104 Bu Dosen 31: Sering-sering Aja Mancing
105 Bu Dosen 32: Pengakuan Visha
106 Bu Dosen 33: Persiapan Visha
107 Bu Dosen 34: Rein Menyamar
108 Bu Dosen 35: Terpesona
109 Bu Dosen 36: Sedikit Lagi Jadi Milikku
110 Bu Dosen 37: Menjebak Apa Terjebak?
111 Bu Dosen 38: Ampun, Saya Khilaf
112 Bu Dosen 39: Gawat Bos
113 Bu Dosen 40: Khayalan Tinggi
114 Bu Dosen 41: Belum Kapok Ternyata
115 Bu Dosen 42: Manusia Serakah
116 Bu Dosen 43: Aku Mencintaimu Rein
117 Bu Dosen 44: Saling Berusaha
118 Bu Dosen 45: Terimakasih
Episodes

Updated 118 Episodes

1
STOK 01: Bagaimana Kalau Aku Ini Penjahat?
2
STOK 02: Namaku Seperti Bukan Namaku
3
STOK 03: Abang, Pulanglah
4
STOK 04: Status Janda Tidak Jadi Masalah
5
STOK 05: Taraka Abyaz Dwilaga
6
STOK 06: The Beautiful Golden Sunset
7
STOK 07: Istriku Cantik
8
STOK 08: Dikerjain Bos
9
STOK 09: Aku Akan Membuat Diriku Sejajar Denganmu
10
STOK 10: Pasangan Miskin
11
STOK 11: Kamu Siapa?
12
STOK 12: Bos, Maunya Apa Sih?
13
STOK13: Rencana Tara
14
STOK 14: Jadi Istri Tara, Bukan Raka
15
STOK 15: Pertama
16
STOK 16: Sedikit Membingungkan
17
STOK 17: Orang Terkait
18
STOK 18: 1 Milyar, TUNAI!!!
19
STOK 19: Karena Aku Mencintaimu
20
STOK 20: Ini Aku, dan Ini Bukan Aku
21
STOK 21: Menjelaskan
22
STOK 22: Ini Palsu!
23
STOK 23: Ketemu!
24
STOK 24: Dejavu
25
STOK 25: Takut Joni Menciut
26
STOK 26: Golden Sunrise Bukit Sikunir
27
STOK 27: Rasa Syok yang Hakiki
28
STOK 28: Menuju Ke Rumah
29
STOK 29: Tertuduh
30
STOK 30: Apa Dijual Bebas?
31
STOK 31: Rapat Beruntun
32
STOK 32: Satu Langkah Tertinggal
33
STOK 33: Pertama Yang Selanjutnya
34
STOK 34: Wasiat Mengancam Nyawa
35
STOK 35: Hilya Melihat Sesuatu
36
STOK 36: Lauterbrunnen
37
STOK 37: Akting Kedua Bunda
38
STOK 38: Rencana Helena
39
STOK 39: Tamu Tak Diundang
40
STOK 40: Harta Romario
41
STOK 41: Cerita Singkat Dores
42
STOK 42: Bersyukur Punya Kamu
43
STOK 43: Sedikit Lagi
44
STOK 44: Kena Kau!
45
STOK 45: Sudah Ahli Merawat
46
STOK 46: Bener-bener Dah Kakak-beradik ini
47
STOK 47: Setelah Ini, Lalu Apa?
48
STOK 48: Deep Talk
49
STOK 49: Akting Kunjungan
50
STOK 50: Yaah Ketangkep
51
STOK 51: Drama Usai
52
STOK 52: Masa Tenang
53
STOK 53: Lakukan Apa Yang Diinginkan
54
STOK 54: Syok Dikit
55
STOK 55: Kehangatan Keluarga
56
STOK 56: Kembali Ke Jakarta
57
STOK 57: Hilya Aneh
58
STOK 58: Pemilik Selanjutnya
59
STOK 59: Pittore Yang Sama
60
STOK 60: Panik
61
STOK 61: Positif
62
STOK 62: Orang Tua Yang Baik
63
STOK 63: Say Godbay Lauterbrunnen
64
STOK 64: Kena Omel
65
STOK 65: Mau Sampai Kapan?
66
STOK 66: Semakin Jadi
67
STOK 67: Es Serut
68
STOK 68: Kena Ledek Ayah
69
STOK 69: Firasat Hilya
70
STOK 70: Kami Pasrah
71
STOK 71: Akhirnya Diamankan
72
STOK 72: Wellcome Baby Zyandru ( END STOK)
73
KARYA BARU SPIN OF DARI STOK: Bu Dosen I Love You!
74
Spin of Bu Dosen 1: Bu Dosen I Love You
75
Spin Of Bu Dosen 02: Rein Lucu Lho Sha
76
Spin Of Bu Dosen 03: Mau Nemuin Ayang Beb
77
Spin Of Bu Dosen 04: Mana Tulus Mana Modus
78
Bu Dosen 05: Kesepakatan
79
Bu Dosen 06: Senjata Makan Tuan
80
Bu Dosen 07: Rencana Pergi
81
Bu Dosen 08: Lho Kok Tiba-tiba
82
Bu Dosen 09: Udang Dibalik Bakwan eh Batu
83
Bu Dosen 10: Impulsifnya Rein
84
Bu Dosen 11: Mafia Ujian PMB
85
Bu Dosen 12: Suka Deket Jendela
86
Bu Dosen 13: Gerakan Pertama Visha
87
Bu Dosen 14: Rencana Masih Berlanjut
88
Bu Dosen 15: Masih Belum Menyerah Nih Anak
89
Bu Dosen 16: Pertemuan Rahasia
90
Bu Dosen 17: Kelakuan Buruk Anjas
91
Bu Dosen 18: Kok Jadi Mistis
92
Bu Dosen 19: Guna-guna?
93
Bu Dosen 20: Tidak Sesuai Ekspektasi Valen
94
Bu Dosen 21: Ada Harga Yang Harus Dibayar
95
Bu Dosen 22: Sederhana
96
Bu Dosen 23: Tidak Akan Pernah
97
Bu Dosen 24: Kenapa Bukan Aku
98
Bu Dosen 25: Merasa Menang
99
Bu Dosen 26: Membuat Yang Tidak Ada Menjadi Ada
100
Bu Dosen 27: Yaaah Kecewa
101
Bu Dosen 28: ( Bab Baru) Ternyata
102
Bu Dosen 29: Masih Berusaha Culas
103
Bu Dosen 30: Visha Tetep Maju
104
Bu Dosen 31: Sering-sering Aja Mancing
105
Bu Dosen 32: Pengakuan Visha
106
Bu Dosen 33: Persiapan Visha
107
Bu Dosen 34: Rein Menyamar
108
Bu Dosen 35: Terpesona
109
Bu Dosen 36: Sedikit Lagi Jadi Milikku
110
Bu Dosen 37: Menjebak Apa Terjebak?
111
Bu Dosen 38: Ampun, Saya Khilaf
112
Bu Dosen 39: Gawat Bos
113
Bu Dosen 40: Khayalan Tinggi
114
Bu Dosen 41: Belum Kapok Ternyata
115
Bu Dosen 42: Manusia Serakah
116
Bu Dosen 43: Aku Mencintaimu Rein
117
Bu Dosen 44: Saling Berusaha
118
Bu Dosen 45: Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!