STOK 06: The Beautiful Golden Sunset

" Are you sure? Kau yakin kalau dia sudah mati. Mengapa harus menunggu hingga sekarang untuk mengetahui status dia udah mati apa belum?"

" Iya Tuan, saya yakin. Karena saat kami melemparkan tubuhnya dia sudah tidak bernafas. Jadi bisa dipastikan pria itu mati. Dan mengapa baru sekarang mengonfirmasi, karena kami ingin memastikannya dengan mendatangi tempat itu. Dan orang itu memang sudah tidak ada, bahkan warga setempat tidak pernah menjumpainya. "

Seorang pria bermata coklat dan berambut pirang sepanjang bahu itu menyeringai. Butuh waktu lama untuk mempersiapkan sebuah pencurian terhadap sesuatu yang dia inginkan.

Tidak bisa diminta secara baik-baik, maka dia harus meminta dengan cara yang buruk, yakni dengan mencurinya.

Mungkin bagi mata awam benda yang ia ingin kan itu hanya sebatas objek untuk dinikmati keindahannya, namun baginya tentu berbeda. Ada sesuatu di benda tersebut yang mana menyimpan hal yang menguntungkan.

"Jadi apakah kita siap untuk mengambilnya."

" Siap Tuan, malam ini kita akan mengambilnya."

Santiago, pria berusia 30 tahunan seperti mendapatkan sebuah angin segar. Sudah lama dirinya tidak bernafas selega ini. Terlebih pencarian yang ia lakukan akhirnya berhasil, meskipun tingkat keberhasilan belumlah 100 persen karena barang itu belum juga di tangan.

Lukisan matahari terbenam yang memesona atau yang lebih dikenal dengan "The Beautiful Golden Sunset" adalah lukisan yang banyak dikagumi oleh banyak orang. Lukisan yang berumur lebih dari 15 tahun itu banyak dicari kolektor terkenal setelah pemilik aslinya tiada. Namun tidak ada satu pun yang berhasil mendapatkannya karena pelukis aslinya tidak membiarkan mereka memilikinya.

Tentu saja itu bukan keserakahan si pelukis karena hal tersebut adalah amanat atau wasiat terakhir dari si pemilik.

" Dasar orang tua brengsek. sudah bagus mati, tapi masih saja ngebuat orang lain kesusahan. Huh, apa susahnya sih tinggal ngasih itu, kan aku nggak harus membuat nyawa orang itu melayang."

Santiago bergumam lirih, di tangan kananya memegang ponsel dan tangan kirinya saat ini memegang segelas wine. Ia terus menatap layar ponselnya, yang mana di sana menampilkan sebuah foto. Apalagi kalau bukan foto 'The Beautiful Golden Sunset'.

Pria berambut pirang itu berkali-kali menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Ia memperbesar foto lukisan tersebut lalu seringai terbit di bibirnya.

" Sungguh sangat rapi dan halus. Orang awam mana bisa lihat yang begini. Dan aku yakin si Raka Pitore itu tahu rahasia di balik lukisan ini. Tck, dasar bajingan!"

Wusss

Pyaaaar

Meskipun terlihat tenang tapi dalam diri Santiago amat sangat marah. Dia marah terhadap semuanya yang berjalan tidak sesuai dengan keinginannya.

Satu tahun silam

Santiago yang dipanggil pulang oleh sang ayah harus menelan pil pahit saat dirinya tidak mendapatkan semua warisan. Santiago yang sudah berusaha keras mengembangkan perusahaan di Songapura ternyata perusahaan itu tidak jadi miliknya.

Dan yang semakin membuat Santiago meradang adalah Romario mewariskan semua hartanya kepada yayasan yatim piatu. Tentu saja Santiago tidak bisa menerima itu dengan mudah.

" Bantulah mereka seperti aku membantu dan membawamu ke rumah ini." Itulah alasan yang diberikan Romario pada Santiago.

Santiago memang bukanlah anak kandung Romario, dia anak yatim piatu yang diangkat menjadi anak oleh Romario. Maka dari itu wasiat terakhir dari Romario seperti itu. Dan anehnya lukisan berharga yang begitu ia Romario cintai itu malah dikembalikan ke pelukisnya. Bahkan lukisan itu sudah diberikan sejak tiga tahun sebelum kematian Romario.

" Dia memang orang tua yang merepotkan. Dasar bedebah sialan!"

***

Kediaman pribadi sekaligus galeri milik Taraka Abyaz Dwilaga.

Jika dulu nama Raka Pittore disembunyikan karena dia masih berusia 5 tahun ketika debut menggunakan nama itu, tapi saat ini tentu tidak lagi. Semua orang yang berkecimpung di bidang seni terutama seni lukis mengetahui bahwa Taraka merupakan Raka. Hanya saja tidak semuanya mengenal Tara sebagai Raka.

Kediaman pribadi Tara yang tenang itu menjadi sasaran Santiago beserta anak buahnya. Ternyata mereka menjalankan misinya malam ini juga. Setelah berminggu-minggu mencari keberadaan " The Beautiful Golden Sunset" akhirnya mereka menemukannya.

Bukan perkara mudah mencari lukisan itu, pasalnya rumor menyebar bahwa lukisan itu dipajang dalam pameran nasional yang diadakan si museum kota-kota di wilayah Jawa Barat. Santiago tentu menyuruh anak buahnya menyebar, namun hasilnya nihil. Jadi kesimpulan Santiago lukisan itu berada di kediaman pribadi Tara.

" Apa kita akan langsung masuk saja Tuan, tapi bukankah nggak ada jaminan lukisan itu bakalan di dalam?"

" Tck, mau dimana lagi. Katanya kamu yakin kalau lukisan itu di sini?

Pelmo hanya mengangguk kecil. Sebenarnya dia sendri juga tidak yakin mengenai keberadaan 'The Beautiful Sunset' berada di bangunan yang ada di depannya ini. Namun hanya ini satu-satunya tempat yang belum mereka datangi.

Pelmo sudah mengelilingi semua museum hingga hall yang digunakan untuk mengadakan pameran lukisan serta pameran karya seni lainnya, di sana tidak ada satu pun tempat yang menandakan keberadaan lukisan tersebut.

" Tck, nggak usah banyak mikir. Cepat kalian masuk!" ucap Santiago tegas. Dia sudah menunggu lama untuk hal ini, maka dari itu dia tentu tidak ingin gagal.

Pelmo mengangguk, dia menggerakkan tangannya kepada anak buahnya. Sebuah kode untuk mereka segera masuk ke dalam kediaman.

Ceklek!

Pelmo sedikit heran, kunci pintu rumah itu mudah sekali untuk di buka. Tapi Pelmo sama sekali tidak menaruh curiga barang sedikitpun. Ia meminta seluruh anak buahnya berkeliling untuk mencari.

Di dalam rumah itu tidak banyak hal yang bisa mereka lihat. Ruangan yang lenggang karena minim sekali perabotan. Pelmo berjalan ke arah sisi kanan rumah, tapi di sana juga tidak ada apapun.

" Bos, sebelah sini!" teriak salah satu anak buah Pelmo. Pelmo lalu berlari menaiki tangga yang menuju lantai dua. Matanya membulat sempurna saat melihat beberapa lukisan yang sepertinya pengerjaannya masih belum selesai.

Ceteek

Pelmo menyalakan lampu, setidaknya ada sekitar 15 lukisan yang berada di sana. Tapi fokus Pelmo tentu mencari ' The Beautiful Golden Sunset (TBGS)'.

"Ketemu! Turunkan itu dan bawa dengan hati-hati!"

" Baik Bos!"

Sraak Sraak Sarak

Tap tap tap

Anak buah Pelmo berhasil menurunkan TBGS dan membawanya keluar dari kediaman itu. Pelmo membereskan sisanya dan kemudian juga berjalan keluar. Namun dia berhenti sejenak lalu ia mengedarkan pandangannya ke seluruh bangunan.

" Ada yang aneh, mengapa tempat ini tidak ada satu pun penjaga. Bukankah tempat ini milik pelukis terkenal tapi di dalam tadi hanya seperti sebuah bangunan yang tidak digunakan lagi. Entahlah, yang pasti lukisan itu sudah didapat."

Sreet

Tap tap tap

Pelmo meninggalkan tempat itu setelah bergumam lirih mengenai kecurigaannya. Namun baru beberapa langkah ia kembali menoleh ke belakang. " Sepertinya ada yang mengawasi ku, tapi aku yakin kok nggak ada orang satu pun di kediaman ini. Hiiih."

Bulu kuduk Pelmo berdiri, sekujur tubuhnya menjadi merinding saat ini. Ia yakin ada seseorang yang melihatnya tapi entah dimana posisi orang itu. Namun dia juga yakin bahwa di sana tidak ada orang.

TBC

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

siapa itu? yg mengawasi pelmo?

2024-12-10

0

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Itu jebakan Dullll.....dasar pencuri amatiran....😡😡😡

2024-12-19

1

ika

ika

masih blom tau jalan critanya

2024-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 STOK 01: Bagaimana Kalau Aku Ini Penjahat?
2 STOK 02: Namaku Seperti Bukan Namaku
3 STOK 03: Abang, Pulanglah
4 STOK 04: Status Janda Tidak Jadi Masalah
5 STOK 05: Taraka Abyaz Dwilaga
6 STOK 06: The Beautiful Golden Sunset
7 STOK 07: Istriku Cantik
8 STOK 08: Dikerjain Bos
9 STOK 09: Aku Akan Membuat Diriku Sejajar Denganmu
10 STOK 10: Pasangan Miskin
11 STOK 11: Kamu Siapa?
12 STOK 12: Bos, Maunya Apa Sih?
13 STOK13: Rencana Tara
14 STOK 14: Jadi Istri Tara, Bukan Raka
15 STOK 15: Pertama
16 STOK 16: Sedikit Membingungkan
17 STOK 17: Orang Terkait
18 STOK 18: 1 Milyar, TUNAI!!!
19 STOK 19: Karena Aku Mencintaimu
20 STOK 20: Ini Aku, dan Ini Bukan Aku
21 STOK 21: Menjelaskan
22 STOK 22: Ini Palsu!
23 STOK 23: Ketemu!
24 STOK 24: Dejavu
25 STOK 25: Takut Joni Menciut
26 STOK 26: Golden Sunrise Bukit Sikunir
27 STOK 27: Rasa Syok yang Hakiki
28 STOK 28: Menuju Ke Rumah
29 STOK 29: Tertuduh
30 STOK 30: Apa Dijual Bebas?
31 STOK 31: Rapat Beruntun
32 STOK 32: Satu Langkah Tertinggal
33 STOK 33: Pertama Yang Selanjutnya
34 STOK 34: Wasiat Mengancam Nyawa
35 STOK 35: Hilya Melihat Sesuatu
36 STOK 36: Lauterbrunnen
37 STOK 37: Akting Kedua Bunda
38 STOK 38: Rencana Helena
39 STOK 39: Tamu Tak Diundang
40 STOK 40: Harta Romario
41 STOK 41: Cerita Singkat Dores
42 STOK 42: Bersyukur Punya Kamu
43 STOK 43: Sedikit Lagi
44 STOK 44: Kena Kau!
45 STOK 45: Sudah Ahli Merawat
46 STOK 46: Bener-bener Dah Kakak-beradik ini
47 STOK 47: Setelah Ini, Lalu Apa?
48 STOK 48: Deep Talk
49 STOK 49: Akting Kunjungan
50 STOK 50: Yaah Ketangkep
51 STOK 51: Drama Usai
52 STOK 52: Masa Tenang
53 STOK 53: Lakukan Apa Yang Diinginkan
54 STOK 54: Syok Dikit
55 STOK 55: Kehangatan Keluarga
56 STOK 56: Kembali Ke Jakarta
57 STOK 57: Hilya Aneh
58 STOK 58: Pemilik Selanjutnya
59 STOK 59: Pittore Yang Sama
60 STOK 60: Panik
61 STOK 61: Positif
62 STOK 62: Orang Tua Yang Baik
63 STOK 63: Say Godbay Lauterbrunnen
64 STOK 64: Kena Omel
65 STOK 65: Mau Sampai Kapan?
66 STOK 66: Semakin Jadi
67 STOK 67: Es Serut
68 STOK 68: Kena Ledek Ayah
69 STOK 69: Firasat Hilya
70 STOK 70: Kami Pasrah
71 STOK 71: Akhirnya Diamankan
72 STOK 72: Wellcome Baby Zyandru ( END STOK)
73 KARYA BARU SPIN OF DARI STOK: Bu Dosen I Love You!
74 Spin of Bu Dosen 1: Bu Dosen I Love You
75 Spin Of Bu Dosen 02: Rein Lucu Lho Sha
76 Spin Of Bu Dosen 03: Mau Nemuin Ayang Beb
77 Spin Of Bu Dosen 04: Mana Tulus Mana Modus
78 Bu Dosen 05: Kesepakatan
79 Bu Dosen 06: Senjata Makan Tuan
80 Bu Dosen 07: Rencana Pergi
81 Bu Dosen 08: Lho Kok Tiba-tiba
82 Bu Dosen 09: Udang Dibalik Bakwan eh Batu
83 Bu Dosen 10: Impulsifnya Rein
84 Bu Dosen 11: Mafia Ujian PMB
85 Bu Dosen 12: Suka Deket Jendela
86 Bu Dosen 13: Gerakan Pertama Visha
87 Bu Dosen 14: Rencana Masih Berlanjut
88 Bu Dosen 15: Masih Belum Menyerah Nih Anak
89 Bu Dosen 16: Pertemuan Rahasia
90 Bu Dosen 17: Kelakuan Buruk Anjas
91 Bu Dosen 18: Kok Jadi Mistis
92 Bu Dosen 19: Guna-guna?
93 Bu Dosen 20: Tidak Sesuai Ekspektasi Valen
94 Bu Dosen 21: Ada Harga Yang Harus Dibayar
95 Bu Dosen 22: Sederhana
96 Bu Dosen 23: Tidak Akan Pernah
97 Bu Dosen 24: Kenapa Bukan Aku
98 Bu Dosen 25: Merasa Menang
99 Bu Dosen 26: Membuat Yang Tidak Ada Menjadi Ada
100 Bu Dosen 27: Yaaah Kecewa
101 Bu Dosen 28: ( Bab Baru) Ternyata
102 Bu Dosen 29: Masih Berusaha Culas
103 Bu Dosen 30: Visha Tetep Maju
104 Bu Dosen 31: Sering-sering Aja Mancing
105 Bu Dosen 32: Pengakuan Visha
106 Bu Dosen 33: Persiapan Visha
107 Bu Dosen 34: Rein Menyamar
108 Bu Dosen 35: Terpesona
109 Bu Dosen 36: Sedikit Lagi Jadi Milikku
110 Bu Dosen 37: Menjebak Apa Terjebak?
111 Bu Dosen 38: Ampun, Saya Khilaf
112 Bu Dosen 39: Gawat Bos
113 Bu Dosen 40: Khayalan Tinggi
114 Bu Dosen 41: Belum Kapok Ternyata
115 Bu Dosen 42: Manusia Serakah
116 Bu Dosen 43: Aku Mencintaimu Rein
117 Bu Dosen 44: Saling Berusaha
118 Bu Dosen 45: Terimakasih
Episodes

Updated 118 Episodes

1
STOK 01: Bagaimana Kalau Aku Ini Penjahat?
2
STOK 02: Namaku Seperti Bukan Namaku
3
STOK 03: Abang, Pulanglah
4
STOK 04: Status Janda Tidak Jadi Masalah
5
STOK 05: Taraka Abyaz Dwilaga
6
STOK 06: The Beautiful Golden Sunset
7
STOK 07: Istriku Cantik
8
STOK 08: Dikerjain Bos
9
STOK 09: Aku Akan Membuat Diriku Sejajar Denganmu
10
STOK 10: Pasangan Miskin
11
STOK 11: Kamu Siapa?
12
STOK 12: Bos, Maunya Apa Sih?
13
STOK13: Rencana Tara
14
STOK 14: Jadi Istri Tara, Bukan Raka
15
STOK 15: Pertama
16
STOK 16: Sedikit Membingungkan
17
STOK 17: Orang Terkait
18
STOK 18: 1 Milyar, TUNAI!!!
19
STOK 19: Karena Aku Mencintaimu
20
STOK 20: Ini Aku, dan Ini Bukan Aku
21
STOK 21: Menjelaskan
22
STOK 22: Ini Palsu!
23
STOK 23: Ketemu!
24
STOK 24: Dejavu
25
STOK 25: Takut Joni Menciut
26
STOK 26: Golden Sunrise Bukit Sikunir
27
STOK 27: Rasa Syok yang Hakiki
28
STOK 28: Menuju Ke Rumah
29
STOK 29: Tertuduh
30
STOK 30: Apa Dijual Bebas?
31
STOK 31: Rapat Beruntun
32
STOK 32: Satu Langkah Tertinggal
33
STOK 33: Pertama Yang Selanjutnya
34
STOK 34: Wasiat Mengancam Nyawa
35
STOK 35: Hilya Melihat Sesuatu
36
STOK 36: Lauterbrunnen
37
STOK 37: Akting Kedua Bunda
38
STOK 38: Rencana Helena
39
STOK 39: Tamu Tak Diundang
40
STOK 40: Harta Romario
41
STOK 41: Cerita Singkat Dores
42
STOK 42: Bersyukur Punya Kamu
43
STOK 43: Sedikit Lagi
44
STOK 44: Kena Kau!
45
STOK 45: Sudah Ahli Merawat
46
STOK 46: Bener-bener Dah Kakak-beradik ini
47
STOK 47: Setelah Ini, Lalu Apa?
48
STOK 48: Deep Talk
49
STOK 49: Akting Kunjungan
50
STOK 50: Yaah Ketangkep
51
STOK 51: Drama Usai
52
STOK 52: Masa Tenang
53
STOK 53: Lakukan Apa Yang Diinginkan
54
STOK 54: Syok Dikit
55
STOK 55: Kehangatan Keluarga
56
STOK 56: Kembali Ke Jakarta
57
STOK 57: Hilya Aneh
58
STOK 58: Pemilik Selanjutnya
59
STOK 59: Pittore Yang Sama
60
STOK 60: Panik
61
STOK 61: Positif
62
STOK 62: Orang Tua Yang Baik
63
STOK 63: Say Godbay Lauterbrunnen
64
STOK 64: Kena Omel
65
STOK 65: Mau Sampai Kapan?
66
STOK 66: Semakin Jadi
67
STOK 67: Es Serut
68
STOK 68: Kena Ledek Ayah
69
STOK 69: Firasat Hilya
70
STOK 70: Kami Pasrah
71
STOK 71: Akhirnya Diamankan
72
STOK 72: Wellcome Baby Zyandru ( END STOK)
73
KARYA BARU SPIN OF DARI STOK: Bu Dosen I Love You!
74
Spin of Bu Dosen 1: Bu Dosen I Love You
75
Spin Of Bu Dosen 02: Rein Lucu Lho Sha
76
Spin Of Bu Dosen 03: Mau Nemuin Ayang Beb
77
Spin Of Bu Dosen 04: Mana Tulus Mana Modus
78
Bu Dosen 05: Kesepakatan
79
Bu Dosen 06: Senjata Makan Tuan
80
Bu Dosen 07: Rencana Pergi
81
Bu Dosen 08: Lho Kok Tiba-tiba
82
Bu Dosen 09: Udang Dibalik Bakwan eh Batu
83
Bu Dosen 10: Impulsifnya Rein
84
Bu Dosen 11: Mafia Ujian PMB
85
Bu Dosen 12: Suka Deket Jendela
86
Bu Dosen 13: Gerakan Pertama Visha
87
Bu Dosen 14: Rencana Masih Berlanjut
88
Bu Dosen 15: Masih Belum Menyerah Nih Anak
89
Bu Dosen 16: Pertemuan Rahasia
90
Bu Dosen 17: Kelakuan Buruk Anjas
91
Bu Dosen 18: Kok Jadi Mistis
92
Bu Dosen 19: Guna-guna?
93
Bu Dosen 20: Tidak Sesuai Ekspektasi Valen
94
Bu Dosen 21: Ada Harga Yang Harus Dibayar
95
Bu Dosen 22: Sederhana
96
Bu Dosen 23: Tidak Akan Pernah
97
Bu Dosen 24: Kenapa Bukan Aku
98
Bu Dosen 25: Merasa Menang
99
Bu Dosen 26: Membuat Yang Tidak Ada Menjadi Ada
100
Bu Dosen 27: Yaaah Kecewa
101
Bu Dosen 28: ( Bab Baru) Ternyata
102
Bu Dosen 29: Masih Berusaha Culas
103
Bu Dosen 30: Visha Tetep Maju
104
Bu Dosen 31: Sering-sering Aja Mancing
105
Bu Dosen 32: Pengakuan Visha
106
Bu Dosen 33: Persiapan Visha
107
Bu Dosen 34: Rein Menyamar
108
Bu Dosen 35: Terpesona
109
Bu Dosen 36: Sedikit Lagi Jadi Milikku
110
Bu Dosen 37: Menjebak Apa Terjebak?
111
Bu Dosen 38: Ampun, Saya Khilaf
112
Bu Dosen 39: Gawat Bos
113
Bu Dosen 40: Khayalan Tinggi
114
Bu Dosen 41: Belum Kapok Ternyata
115
Bu Dosen 42: Manusia Serakah
116
Bu Dosen 43: Aku Mencintaimu Rein
117
Bu Dosen 44: Saling Berusaha
118
Bu Dosen 45: Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!