Tangisan Jeny

Jeny tak kuasa menahan air matanya, dia menggerutu dalam hatinya, kenapa Tuhan begitu tidak adil pada nya,

"Apa salahku ya Allah, kenapa selalu aku saja yang selalu kau berikan cobaan yang seperti ini, ketika aku baru mau merasakan kebahagiaan, kenapa harus kau uji lagi aku dengan ujian seberat ini...

"Tolong aku ya Allah, bantulah aku dalam melewati ujian yang begitu berat ini, karena aku nggak sanggup untuk menahan beban derita yang sangat berat ini, aku sudah tak sanggup lagi ya Allah.

hiks hiks hiks...Jeny menangis

"Jeny,  "kau tahu apa yang bakal aku lakukan padamu hah ? "bentak Topan dengan tatapan mata yang sangat tajam dan sangat menakutkan, tatapan yang dapat bisa digambarkan, bagaimana laki laki ini akan begitu kejam memperlakukannya nanti.

Jeny sangat ketakutan melihat tatapan laki laki yang ada dihadapan nya ini, tapi dia heran, kenapa laki laki ini tau,

dengan nama nya, Jeny yakin sekali, laki laki ini, pasti orang yang sudah sangat mengenal dekat dengan diri nya, karena orang ini barusan menyebut namanya, "Tapi siapa ya, laki laki ini  ? "tanya Jeny dalam hatinya.

Tiba tiba jeny dikagetkan, dengan suara kursi meja hiasnya, yang terpelanting ditendang laki-laki itu.

prak... gubrak....

"Jeny, apa kau tau, aku ini siapa  ? "tanya laki laki itu pada Jeny.....

" Jeny hanya menggeleng kan kepalanya, bagaimana bisa iya mengenal laki laki yang ada di hadapannya, sementara wajahnya tertutup rapat, oleh masker wajah berwarna hitam, ditambah lagi laki laki itu menggunakan jaket berwarna hitam juga.

"Hahaha,, "aku tau, tentunya kau masih penasaran kan dengan siapa diriku bukan, ? "tanya laki laki itu.

" Jeny hanya bisa menganggukkan kepalanya, tampa bisa menjawab pertanyaan laki laki  itu, karena mulutnya ditutupi lakban oleh Topan, entah apa yang ada di pikiran laki laki ini, hingga iya seolah merasa bangga sekali, karena sudah membuat Jeny terdiam dan tak berdaya.

"Jeny, aku sudah lama sekali menantikan saat saat seperti ini, karena selama ini, aku selalu menahan diri, untuk tidak melakukan apa yang kuinginkan padamu, asal kau tau, aku benci cara kamu menolak keinginanku, untuk mendekatimu, kau selalu membuat aku menahan gejolak jiwaku yang tak bisa ku bendung, dan yang paling menyakitkan bagiku, kau sudah membuat keluarga ku hancur.

Lalu laki laki itu membukakan penutup wajannya, terlihat sekali wajah keberingasan yang seperti hendak memangsa manusia, begitu kagetnya Jeny, ternyata laki laki itu adalah Topan sepupunya sendiri, yang tak lain adalah anak dari tantenya, kenapa iya sampai seperti ini, padahal Jeny tak pernah sedikitpun berniat menyakiti hatinya, dan nggak mungkin Jeny mau menerima ajakannya untuk melakukan hubungan yang terlarang, Hubungan yang tak sepatutnya iya lakukan, apalagi Topan adalah kakak sepupunya sendiri, dan mereka berada satu rumah bukan cuma sebentar, bahkan dari Jeny kecil, nggak mungkin Jeny mengkhianati kepercayaan dari Tantenya, dengan melakukan hubungan yang terlarang itu, yang seharusnya dilakukan oleh pasangan yang resmi menikah, pasangan suami istri, halal untuk ************. "tau kan maksudnya ? "lagian tak ada sedikitpun rasa untuk mencintai Topan,

Jeny menggelengkan kepalanya, dia tidak menyangka ternyata topan tega melakukan ini padanya, seharusnya, Topan lah yang pantas untuk menjaga dan melindunginya, karena hanya topan saudara laki-lakinya, walaupun hanya saudara sepupu. Memang selama ini, topan tidak pernah menunjukkan sikap yang baik padanya,

tapi dia tidak pernah sampai melakukan hal kejam semacam ini, hanya sekedar mengajak melakukan itu, dan itupun tidak pernah terjadi, karena Jeny selalu menghindar dan menolaknya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>

Memang, Topan tidak pernah mengikuti apa yang di inginkan mamanya, dia hanya mengikuti apa yang di ajarkan oleh papanya, dan memang kenyataan nya, Om Adi adalah laki-laki brengsek, yang tak punya moral sama sekali.

dan itu yang diajarkan nya pada topan, sehingga membuat tante asih sangat kecewa, makanya Tante Asih sangat menyayangi Jeny, karena hanya jeny lah yang bisa mengerti keadaannya, dan lagi pula Jeny adalah kategori anak yang sangat patuh dan penurut..

"Sayang, kamu kaget ya, "kamu nggak nyangka kan, kalau orang yang ada di hadapan kamu ini adalah aku ?

hahahaha,, "aku suka dengan ekspresi wajahmu yang sangat cantik, hahahahahaha......

Jeny, sangat membenci tawa Topan, tapi Jeny nggak bisa berbuat apa-apa,

karena tangan dan kakinya semua terikat, "kau jahat Topan, kau tega menyakiti diriku yang tak pernah berbuat jahat padamu....

tangis jeny pun seketika itu pecah.....hiks hiks hiks.....dalam kesunyian itu.

Jeny sangat takut, ketika topan mulai mendekati wajahnya pada wajahnya Jeny...

cup.... cup... tiba-tiba topan mencium kening Jeny, itu membuat Jeny semakin ketakutan.

"Tenang saja, aku nggak akan menyakitimu, malahan aku akan membuat mu, bahagia dan takkan pernah bisa kau lupakan seumur hidup mu, bisik pelan Topan di telinga Jeny.

Tampa berfikir lama, Topan dengan cepat melakukan aksi biadab nya, karena dia tau jeny tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan dengan rakus nya topan melakukan apa yang tidak sepatutnya iya lakukan,

tampa ada sedikitpun belas Kasih-nya pada Jeny, padahal dia adalah saudara laki-lakinya Jeny satu satunya, walaupun cuma saudara sepupu, Jeny tidak bisa berbuat apa-apa, selain pasrah dengan keadaan yang ada, dia tak Kuasa menahan tangis kesedihan yang tidak bisa Iya bendung lagi, hatinya sangat hancur, jiwanya koyak tercabik-cabik, bahkan iya tak kuasa menahan sakit dan perih dalam hatinya, ini bukan hal yang pertama iya alami, karena perbuatan sekeji ini, sudah iya alami sebelumnya, dan ini untuk yang kedua kalinya.

Ma.....Pa.....

"kenapa kalian membiarkan anak kalian teraniaya seperti ini,,? "tangisan lirih Jeny.

Kini Topan merasa sangat puas dan bahagia, karena iya sudah melakukan apa yang selama ini ia inginkan, bahkan sampai berulang ulang kali, dia bahagia melihat Jeny terkulai lemah dan tak berdaya, lalu dia melepaskan ikatan yang ada pada Jeny, karena dia yakin Jeny takkan bisa berbuat apa-apa, untuk bergerak saja Jeny sangat kesulitan, apalagi untuk melawannya, itu sesuatu hal yang tak mungkin..

"Enak sekali sayang, kapan kapan aku kesini lagi,,,muach...hehehehe

Dia pun pergi meninggalkan Jeny, setelah melepaskan ikatan tersebut, kini tinggal lah Jeny sendirian, dengan bentuk yang tak beraturan lagi, bahkan pakaiannya pun terkoyak koyak, akibat ulah kebiadaban Topan....

Jeny menangis sejadi-jadinya, mengingat apa yang barusan terjadi padanya, dia meringkuk seakan tak sanggup lagi menjalani kenyataan hidup ini, tak ada yang bisa iya lakukan, selain menerima takdir yang sudah ditetapkan padanya, tak ada yang bisa merubah takdir seseorang, karena semua itu hanyalah kehendaknya.

Terpopuler

Comments

Rasyid Je

Rasyid Je

Sepupu macam apa itu, tega menyakiti adik sendiri.

2021-05-11

0

Theo Bungkundapu

Theo Bungkundapu

Keterlaluan kau thor, knp bisa begitu..? Anak yatim itu thor..!

2021-03-06

1

lihat semua
Episodes
1 Keputusan Awal..
2 Memulai Dari Awal
3 Tragedi Kecil
4 Penghuni Baru
5 Rumah Baru Semangat Baru....
6 Ketemu Buk RT
7 Ramah Tamah
8 Kesendirian Ku
9 Sakitnya nggak Tahan
10 Kegelisahan Tante Asih
11 Sarapan pagi
12 Mengganggu Ketenangan
13 Ketakutan Jeny
14 Kemarahan Topan
15 Tangisan Jeny
16 Menyendiri
17 Sejujurnya yang Terjadi
18 Menghibur diri
19 Kekesalan Jeny...
20 Boss Telpon
21 "Bekerja ....
22 Semangat dalam bekerja
23 Kena Lagi
24 Ternyata Dia
25 Hilangkan Rasa
26 Kantor Yang Membosankan
27 Tak Terima keadaan
28 Dia Datang
29 Waktu nya Pembersihan
30 Pertemuan Yang Tak Terduga
31 Ungkapan Perasaan yang Tertahan
32 Perasaan yang Membingungkan
33 Perhatian Boss
34 Tak Sengaja
35 Tamu Disengaja
36 Terima kasih tak terhingga
37 Geram
38 Kemarahan Jeny
39 Rasa Ingin Mati
40 Rasa Yang Aneh
41 Histeris...
42 Saran Deril
43 Menanti Kedatangan Topan
44 Perubahan sikap.
45 Serasa iya, serasa tidak
46 Kabar Buruk
47 Tak Sadarkan Diri
48 Belum sadarkan Diri
49 Kepanikan yang Terjadi
50 Keadaan yang tak di inginkan
51 Sesuatu yang Tak Terduga
52 Kemarahan Tante Asih
53 Siap Menerima Apapun
54 Sadar dari ketidaksadaran nya
55 Isi Hati
56 Hanya peringatan awal
57 Sadar dari Koma
58 Kebahagiaan Tante Asih
59 Persiapan Topan Pulang Kerumah
60 Kebahagiaan Topan
61 Kejutan Luar Biasa
62 Ijab Qobul
63 Cara Lama Suasana Baru
64 Berhenti Bekerja
65 Kabar Burung
66 Suasana yang nyaman
67 KeyakinanKu
68 Persiapan Topan
69 Waktunya telah tiba
70 Kebahagiaan Papa Mama Baru
71 Karena Aku Mencintaimu
72 Rasa Kehillangan Itu Baru Terasa
73 Resepsinya Gagal...
74 Catatan Hati
75 Kejutan Tak Terduga
76 Salah Faham
77 Cara Ampun meredam Amarah
78 bukan karena apa apa
79 Keputusan ku tak pernah ku sesali.
80 kunjungan kepada yang lama tak dikunjungi.
81 Siapa bilang kek gitu,,,?
82 Kekesalan Jeny pada Deril,,,,,
83 Dinding mana Enak, keras iya ........
84 "Enak aja, itu aku khilaf,,,,,,,,
85 "Apa Aku ini di culik ya,,,?
86 Jahat kamu,,,,
87 Mampu membuat istrinya, termehek mehek...
88 kebahagiaan untuk istri tercinta
89 Kekecewaan yang tak perlu diperlihatkan
90 Hati yang gelisah
91 Tuyulnya kakak sendiri...
92 kebenaran yang sesungguhnya
93 "Bukannya sudah banyak orang yang merindukan kehadiran mu,,,?
94 Takut kehilangan jatah mingguan...
95 "Aku pastikan kamu akan menyesal.....!!!
96 Karena Papa udah bikin mamah menangis,,,!
97 Katakanlah, "jika memang aku bukanlah yang terbaik untukmu....
98 Kebahagiaan mereka adalah tujuan utama ku.
99 Semoga tak terjadi sesuatu pada istriku....
100 Jangan bebani istri anda dengan Beban pikiran yang berat berat.
101 Khawatir akan anak anaknya.
102 Tak ada yang perlu kamu khawatir kan.
103 Maaf yang tak terpenuhi
104 Kebenaran yang sebenarnya.
105 Gangguan mental...
106 Kondisi yang membingungkan.
107 Pasrah dengan semua keputusan....
108 Iya, dia adalah mantan bos aku....
109 Mereka mengenaliku,,,?
110 Tatapan kosong
111 Ternyata bukan cuma aku,,,,
112 Ini benar benar mustahil...
113 Maafkan aku, karena telah mebuatmu terluka...
114 Serasa petir menyambar....
115 Kenapa dia mau menikah dengan wanita gila...?
116 Iya, InsyaAllah...
117 Ketika kita lebih mengutamakan cinta, ketimbang perasaan
118 Maafin mama sama papa....
119 Tak ada yang bisa menolak, jika Allah berkehendak.
120 Wanita spesial setelah Nela...
121 Itu akal akalan kamu aja....!
122 Sebelum Topan tau Jeny hamil...
123 Tinggalkan dia....!
124 Jangan jangan kamu hamil lagi,,,,?
125 Ma'afkan aku...
126 Aku ingin hidup bahagia...
127 Ketahuan ya...papa
128 Jadi kami punya kakek.
129 Ternyata aku lebih hebat dari papa..
130 "APAAAAA,,,,,,TIGA,,,?"
131 Serasa ketiban durian Runtuh
132 "Kamu sudah menikah,,,?
133 Sabar adalah kunci kebahagiaan....
134 Hubungan Khusus
135 Bukan waktu yg tepat.
136 Mau jadi Perawan Tua kamu,,,?
137 Kekesalanku...
138 Tanggung jawab....
139 Kayak Topeng Onet....
140 Perjuangan antara hidup dan mati
141 TAK TIK TOK, & ES BOBA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Keputusan Awal..
2
Memulai Dari Awal
3
Tragedi Kecil
4
Penghuni Baru
5
Rumah Baru Semangat Baru....
6
Ketemu Buk RT
7
Ramah Tamah
8
Kesendirian Ku
9
Sakitnya nggak Tahan
10
Kegelisahan Tante Asih
11
Sarapan pagi
12
Mengganggu Ketenangan
13
Ketakutan Jeny
14
Kemarahan Topan
15
Tangisan Jeny
16
Menyendiri
17
Sejujurnya yang Terjadi
18
Menghibur diri
19
Kekesalan Jeny...
20
Boss Telpon
21
"Bekerja ....
22
Semangat dalam bekerja
23
Kena Lagi
24
Ternyata Dia
25
Hilangkan Rasa
26
Kantor Yang Membosankan
27
Tak Terima keadaan
28
Dia Datang
29
Waktu nya Pembersihan
30
Pertemuan Yang Tak Terduga
31
Ungkapan Perasaan yang Tertahan
32
Perasaan yang Membingungkan
33
Perhatian Boss
34
Tak Sengaja
35
Tamu Disengaja
36
Terima kasih tak terhingga
37
Geram
38
Kemarahan Jeny
39
Rasa Ingin Mati
40
Rasa Yang Aneh
41
Histeris...
42
Saran Deril
43
Menanti Kedatangan Topan
44
Perubahan sikap.
45
Serasa iya, serasa tidak
46
Kabar Buruk
47
Tak Sadarkan Diri
48
Belum sadarkan Diri
49
Kepanikan yang Terjadi
50
Keadaan yang tak di inginkan
51
Sesuatu yang Tak Terduga
52
Kemarahan Tante Asih
53
Siap Menerima Apapun
54
Sadar dari ketidaksadaran nya
55
Isi Hati
56
Hanya peringatan awal
57
Sadar dari Koma
58
Kebahagiaan Tante Asih
59
Persiapan Topan Pulang Kerumah
60
Kebahagiaan Topan
61
Kejutan Luar Biasa
62
Ijab Qobul
63
Cara Lama Suasana Baru
64
Berhenti Bekerja
65
Kabar Burung
66
Suasana yang nyaman
67
KeyakinanKu
68
Persiapan Topan
69
Waktunya telah tiba
70
Kebahagiaan Papa Mama Baru
71
Karena Aku Mencintaimu
72
Rasa Kehillangan Itu Baru Terasa
73
Resepsinya Gagal...
74
Catatan Hati
75
Kejutan Tak Terduga
76
Salah Faham
77
Cara Ampun meredam Amarah
78
bukan karena apa apa
79
Keputusan ku tak pernah ku sesali.
80
kunjungan kepada yang lama tak dikunjungi.
81
Siapa bilang kek gitu,,,?
82
Kekesalan Jeny pada Deril,,,,,
83
Dinding mana Enak, keras iya ........
84
"Enak aja, itu aku khilaf,,,,,,,,
85
"Apa Aku ini di culik ya,,,?
86
Jahat kamu,,,,
87
Mampu membuat istrinya, termehek mehek...
88
kebahagiaan untuk istri tercinta
89
Kekecewaan yang tak perlu diperlihatkan
90
Hati yang gelisah
91
Tuyulnya kakak sendiri...
92
kebenaran yang sesungguhnya
93
"Bukannya sudah banyak orang yang merindukan kehadiran mu,,,?
94
Takut kehilangan jatah mingguan...
95
"Aku pastikan kamu akan menyesal.....!!!
96
Karena Papa udah bikin mamah menangis,,,!
97
Katakanlah, "jika memang aku bukanlah yang terbaik untukmu....
98
Kebahagiaan mereka adalah tujuan utama ku.
99
Semoga tak terjadi sesuatu pada istriku....
100
Jangan bebani istri anda dengan Beban pikiran yang berat berat.
101
Khawatir akan anak anaknya.
102
Tak ada yang perlu kamu khawatir kan.
103
Maaf yang tak terpenuhi
104
Kebenaran yang sebenarnya.
105
Gangguan mental...
106
Kondisi yang membingungkan.
107
Pasrah dengan semua keputusan....
108
Iya, dia adalah mantan bos aku....
109
Mereka mengenaliku,,,?
110
Tatapan kosong
111
Ternyata bukan cuma aku,,,,
112
Ini benar benar mustahil...
113
Maafkan aku, karena telah mebuatmu terluka...
114
Serasa petir menyambar....
115
Kenapa dia mau menikah dengan wanita gila...?
116
Iya, InsyaAllah...
117
Ketika kita lebih mengutamakan cinta, ketimbang perasaan
118
Maafin mama sama papa....
119
Tak ada yang bisa menolak, jika Allah berkehendak.
120
Wanita spesial setelah Nela...
121
Itu akal akalan kamu aja....!
122
Sebelum Topan tau Jeny hamil...
123
Tinggalkan dia....!
124
Jangan jangan kamu hamil lagi,,,,?
125
Ma'afkan aku...
126
Aku ingin hidup bahagia...
127
Ketahuan ya...papa
128
Jadi kami punya kakek.
129
Ternyata aku lebih hebat dari papa..
130
"APAAAAA,,,,,,TIGA,,,?"
131
Serasa ketiban durian Runtuh
132
"Kamu sudah menikah,,,?
133
Sabar adalah kunci kebahagiaan....
134
Hubungan Khusus
135
Bukan waktu yg tepat.
136
Mau jadi Perawan Tua kamu,,,?
137
Kekesalanku...
138
Tanggung jawab....
139
Kayak Topeng Onet....
140
Perjuangan antara hidup dan mati
141
TAK TIK TOK, & ES BOBA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!