Kesendirian Ku

Setelah mereka beranjak pulang dari rumah Buk RT. Jeny merasa agak bersemangat, "bagaimana tidak ?

kini dia merasakan, kalau dirinya tak sendirian, mengingat bagaimana cara buk RT memperlakukannya, Buk RT sangat baik dan sangat perhatian padanya, jeny sendiri bingung, kenapa buk RT sangat baik padanya.

makanya sekarang iya merasa tak sendiri lagi.

karena dia sekarang sudah ada sosok orang, yang bisa untuk dijadikan tempat iya mencurahkan isi hatinya,

dikala iya sedih, dan kecewa.

Iya merasakan bagaimana kelembutan yang dicurahkan buk RT pada nya, sehingga Jeny merasa, kalau dirinya tak sendiri lagi, sudah ada sosok ibu ketiga dalam dirinya, selain tante Asih.

pantesan tadi, Pak RT menyuruhnya untuk segera berkenalan dengan istinya itu, Selain bisa jadi panutan, buk RT juga bisa di jadikan tempat untuk mencurahkan isi hatinya yang sedih, jikalau iya lagi teringat dengan ibunya.

Padahal, ini merupakan kesan pertama,

Jeny ketemu dengan buk RT,

tapi serasa Jeny sangat lah dekat dengannya, mungkin karena Buk RT tau cara mendekati dan memahami watak dan karakter seseorang, sehingga Jeny merasa agak sedikit nyaman berbicara dengan buk RT.

Namun, dibalik semua itu,

Jeny juga harus menyadari, dan juga harus lebih waspada, tak semua orang berhati baik, kebanyakan baik di mulut, tapi di hati busuk, tapi tidak untuk Deril dan Buk RT.

Dan, nggak boleh juga terlalu berlebihan,

dalam mencurahkan isi hatinya dengan orang lain, karena tak semua orang dapat di percaya, saat ini Jeny hanya percaya pada sahabatnya yaitu Deril, dan juga tantenya yang tak lain adalah Tante Asihnya, namun untuk urusan pribadi, Jeny nggak berani mengatakan, atau menceritakan nya pada Tante Asih, karena iya merasa nggak enak, dan segan, memang kebanyakan nggak ada anak ang mau jujur, atau menceritakan urusan pribadinya pada orang tua, itu tak terkecuali dengan Jeny, makanya Jeny nggak mau curhat masalah pribadi pada tantenya itu.

Kadang iya sedih dengan kenytaan yang terjadi pada dirinya.

namun, iya tidak boleh, terlalu memikirkan kesedihan nya berlarut larut, dia masih muda, dan masih banyak keinginan dan cita cita untuk maju ke depan, nggak mungkin iya berlarut dalam kesedihannya.

sementara masih banyak yang harus di gapainya, untuk masa depan nya nanti.

Yang lalu biarlah berlalu, ingat jeny lo harus semangat !

Semangat ! "dan harus semangat !

Jeny,,, !

panggil deril....

Yah....

jawab jeny..

''Buk RT, baik banget ya, Deril membuka suara di tengah kesunyian dalam mobilnya, karena tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya Jeny.

''Iya ril, ''gua ngerasa nyaman banget ada di deketnya,

gua ngerasa ada mama didekat gua, nggak nyangka gua, ternyata masih ada ya, wanita sebaik dan seramah itu!

"tapi,,, ?

"Tapi kenapa jen ?

"tanya deril....

Tapi gua ngerasa, sepertinya gua, terlalu berlebihan deh, ke Buk RT.

jawab Jeny.

Maksud lo ?

tanya Jeny.

Yah, "gua ngerasa cengeng banget di dekat buk RT, harusnya gua nggak sampe nangis gitu dekat buk RT.

jawab Jeny.

hmmmm..!

"Kalau menurut gua sih,

wajar aja kali, lo kan kangen akan sosok Mamah,

sementara dia kangen sosok anak perempuan nya.

''Apa lagi, coba...?

dan mungkin saja, menurut dia,

Lo itu sama seperti anaknya,

baik mungkin,

bisa jadi juga anaknya,

ada kemiripan sama elo !

iya kan ?

ucap Deril.

''Ya mungkin juga Ril.

''Ah, "entahlah Ril.

Yang jelas sekarang, gua seneng banget !

"Eh Jen, "Buk RT ramah ya ?

nggak seperti Ibuk Ibuk pada umumnya..

ucap Deril.

Kan dari tadi kita ngomongin itu, jadi lo nggak nyambung, omongan gue ?

"Kalau dia ramah itu wajar dong, itu karena dia adalah,

istri dari tokoh masyarakat, dan juga pada dasarnya, Buk RT, emang orang nya baik, ramah, dan tidak sombong.

terang Jeny.

" Ya ya ya....

gue ngerti, "eh Jen, gue laper nih, cari makan yuk ?

Deril mengajak sahabatnya itu.

"Jen, ada mamang bakso tuh ! ''kita mampir yuk ?

Deril mengajak sahabatnya itu mampir makan bakso.

" Udah lama kita nggak makan bakso, lagian ini bakso belum pernah kita coba, mungkin enak kali ya ?

emmm...dari aroma nya aja enak... hehehe

"Terserah elo dah, gua ngikut aja.

OK neng...

kita parkir sini aja.

mereka berdua nyamperin mamang bakso, untuk memesan bakso yang di inginkan.

Jeny ketawa mendengar Deril memanggilnya dengan sebutan Neng.

" Mang, bakso nya 2 ya.

nggak pake lama.

"Ooo ya neng.

mamang bakso langsung nyiapain bakso yang barusan di pesan.

dan tidak menunggu lama, bakso pun sudah tersedia dan siap di santap.

mereka berdua makan bakso dengan sangat lahap, bahkan deril sampai nambah lagi, biasalah Deril, kalau untuk urusan makan iya paling jagonya.

Setelah makan bakso, mereka berdua pun berangkat balik menuju rumah Jeny, dan tak menunggu berapa lama mereka pun udah samapai kerumah Jeny, memang jaraknya nggak terlalu jauh, antara rumah Buk RT dan Rumahnya Jeny.

"Hey, udah nyampe nih, kata Jeny.

mobil deril pun berhenti, tepat di depan pagar rumahnya jeny, dan Jeny pun turun dari mobilnya Deril.

Ril,"Lo nggak mampir dulu ?

ajak jeny..

"Nggak Jen, "udah magrib ni,

"ntar mak gue ngomel lagi...

jawab deril...

ya udah deh, "makasih ya, udah nemanin gue,,,

"Gue masuk dulu ?

"Kapan kapan, maen kesini lagi ya ?

ajak jeny !

"Siiiiiplah,  "jawab Deril.

Jeny pun masuk kerumah..

😓😓😓😓

Jeny, langsung siap siap mau solat, mengingat waktu maghrib tinggal dikit lagi.

Sehabis solat maghrib, Jeny duduk di sofa...

dia menatap wajah Mamanya yang di pajang di tembok, terlihat sangat cantik dan anggun, pantasan saja, banyak orang yang memuji kecantikan mamanya.

Dan bilang Jeny sangat mirip dengan Mamanya.

sosok jeny

Jeny melamun dalam kesendirian nya....

"Kenapa hidupku jadi begini ya ?

"Tanya Jeny dalam hati, dan bicara sendiri dalam lamunannya..

Disaat orang-orang bahagia dengan berbagai macam kesenangan antara ibu dan anak, yang di usia sekarang.

Usia yang sangat dinanti nantikan orang tua...

di usia anak gadisnya beranjak dewasa, dan disaat itu pula, anak gadisnya mulai memilah dan memilih pasangannya, dan saat itu juga, orang tua menentukan mana yang cocok dan terbaik untuk anak gadisnya.

Di situlah letak seni dan kebahagiaan orang tua, dalam menentukan sikap yg bijaksana,

untuk kebahagiaan anaknya, Jeny, menginginkan saat saat itu..

Tapi   ? "iya tak merasakan kebahagiaan itu, iya hanyalah, gadis Malang,

yang masa gadisnya, sudah tak berarti lagi dalam kehidupan nya.

masa masa, di saat gadis gadis seusianya, bahagia.

Tapi iya tak merasakan kebahagiaan itu.

Semuanya sudah lenyap, lenyap bersama dengan masa depannya, begitulah kenyataan hidup jeny.

Pahit getirnya lika liku hidup nya, kini sudah iya rasakan.

Malangnya nasibmu jeny.

Tangis Jeny dalam hati nya.

Terpopuler

Comments

Rasyid Je

Rasyid Je

Visualnya cantik, aku suka.

2021-05-11

0

Theo Bungkundapu

Theo Bungkundapu

Thor, jgn diulang2 donk ceritax..!

2021-03-06

1

SITI JUNAIDAH

SITI JUNAIDAH

lanjut tor

2021-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 Keputusan Awal..
2 Memulai Dari Awal
3 Tragedi Kecil
4 Penghuni Baru
5 Rumah Baru Semangat Baru....
6 Ketemu Buk RT
7 Ramah Tamah
8 Kesendirian Ku
9 Sakitnya nggak Tahan
10 Kegelisahan Tante Asih
11 Sarapan pagi
12 Mengganggu Ketenangan
13 Ketakutan Jeny
14 Kemarahan Topan
15 Tangisan Jeny
16 Menyendiri
17 Sejujurnya yang Terjadi
18 Menghibur diri
19 Kekesalan Jeny...
20 Boss Telpon
21 "Bekerja ....
22 Semangat dalam bekerja
23 Kena Lagi
24 Ternyata Dia
25 Hilangkan Rasa
26 Kantor Yang Membosankan
27 Tak Terima keadaan
28 Dia Datang
29 Waktu nya Pembersihan
30 Pertemuan Yang Tak Terduga
31 Ungkapan Perasaan yang Tertahan
32 Perasaan yang Membingungkan
33 Perhatian Boss
34 Tak Sengaja
35 Tamu Disengaja
36 Terima kasih tak terhingga
37 Geram
38 Kemarahan Jeny
39 Rasa Ingin Mati
40 Rasa Yang Aneh
41 Histeris...
42 Saran Deril
43 Menanti Kedatangan Topan
44 Perubahan sikap.
45 Serasa iya, serasa tidak
46 Kabar Buruk
47 Tak Sadarkan Diri
48 Belum sadarkan Diri
49 Kepanikan yang Terjadi
50 Keadaan yang tak di inginkan
51 Sesuatu yang Tak Terduga
52 Kemarahan Tante Asih
53 Siap Menerima Apapun
54 Sadar dari ketidaksadaran nya
55 Isi Hati
56 Hanya peringatan awal
57 Sadar dari Koma
58 Kebahagiaan Tante Asih
59 Persiapan Topan Pulang Kerumah
60 Kebahagiaan Topan
61 Kejutan Luar Biasa
62 Ijab Qobul
63 Cara Lama Suasana Baru
64 Berhenti Bekerja
65 Kabar Burung
66 Suasana yang nyaman
67 KeyakinanKu
68 Persiapan Topan
69 Waktunya telah tiba
70 Kebahagiaan Papa Mama Baru
71 Karena Aku Mencintaimu
72 Rasa Kehillangan Itu Baru Terasa
73 Resepsinya Gagal...
74 Catatan Hati
75 Kejutan Tak Terduga
76 Salah Faham
77 Cara Ampun meredam Amarah
78 bukan karena apa apa
79 Keputusan ku tak pernah ku sesali.
80 kunjungan kepada yang lama tak dikunjungi.
81 Siapa bilang kek gitu,,,?
82 Kekesalan Jeny pada Deril,,,,,
83 Dinding mana Enak, keras iya ........
84 "Enak aja, itu aku khilaf,,,,,,,,
85 "Apa Aku ini di culik ya,,,?
86 Jahat kamu,,,,
87 Mampu membuat istrinya, termehek mehek...
88 kebahagiaan untuk istri tercinta
89 Kekecewaan yang tak perlu diperlihatkan
90 Hati yang gelisah
91 Tuyulnya kakak sendiri...
92 kebenaran yang sesungguhnya
93 "Bukannya sudah banyak orang yang merindukan kehadiran mu,,,?
94 Takut kehilangan jatah mingguan...
95 "Aku pastikan kamu akan menyesal.....!!!
96 Karena Papa udah bikin mamah menangis,,,!
97 Katakanlah, "jika memang aku bukanlah yang terbaik untukmu....
98 Kebahagiaan mereka adalah tujuan utama ku.
99 Semoga tak terjadi sesuatu pada istriku....
100 Jangan bebani istri anda dengan Beban pikiran yang berat berat.
101 Khawatir akan anak anaknya.
102 Tak ada yang perlu kamu khawatir kan.
103 Maaf yang tak terpenuhi
104 Kebenaran yang sebenarnya.
105 Gangguan mental...
106 Kondisi yang membingungkan.
107 Pasrah dengan semua keputusan....
108 Iya, dia adalah mantan bos aku....
109 Mereka mengenaliku,,,?
110 Tatapan kosong
111 Ternyata bukan cuma aku,,,,
112 Ini benar benar mustahil...
113 Maafkan aku, karena telah mebuatmu terluka...
114 Serasa petir menyambar....
115 Kenapa dia mau menikah dengan wanita gila...?
116 Iya, InsyaAllah...
117 Ketika kita lebih mengutamakan cinta, ketimbang perasaan
118 Maafin mama sama papa....
119 Tak ada yang bisa menolak, jika Allah berkehendak.
120 Wanita spesial setelah Nela...
121 Itu akal akalan kamu aja....!
122 Sebelum Topan tau Jeny hamil...
123 Tinggalkan dia....!
124 Jangan jangan kamu hamil lagi,,,,?
125 Ma'afkan aku...
126 Aku ingin hidup bahagia...
127 Ketahuan ya...papa
128 Jadi kami punya kakek.
129 Ternyata aku lebih hebat dari papa..
130 "APAAAAA,,,,,,TIGA,,,?"
131 Serasa ketiban durian Runtuh
132 "Kamu sudah menikah,,,?
133 Sabar adalah kunci kebahagiaan....
134 Hubungan Khusus
135 Bukan waktu yg tepat.
136 Mau jadi Perawan Tua kamu,,,?
137 Kekesalanku...
138 Tanggung jawab....
139 Kayak Topeng Onet....
140 Perjuangan antara hidup dan mati
141 TAK TIK TOK, & ES BOBA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Keputusan Awal..
2
Memulai Dari Awal
3
Tragedi Kecil
4
Penghuni Baru
5
Rumah Baru Semangat Baru....
6
Ketemu Buk RT
7
Ramah Tamah
8
Kesendirian Ku
9
Sakitnya nggak Tahan
10
Kegelisahan Tante Asih
11
Sarapan pagi
12
Mengganggu Ketenangan
13
Ketakutan Jeny
14
Kemarahan Topan
15
Tangisan Jeny
16
Menyendiri
17
Sejujurnya yang Terjadi
18
Menghibur diri
19
Kekesalan Jeny...
20
Boss Telpon
21
"Bekerja ....
22
Semangat dalam bekerja
23
Kena Lagi
24
Ternyata Dia
25
Hilangkan Rasa
26
Kantor Yang Membosankan
27
Tak Terima keadaan
28
Dia Datang
29
Waktu nya Pembersihan
30
Pertemuan Yang Tak Terduga
31
Ungkapan Perasaan yang Tertahan
32
Perasaan yang Membingungkan
33
Perhatian Boss
34
Tak Sengaja
35
Tamu Disengaja
36
Terima kasih tak terhingga
37
Geram
38
Kemarahan Jeny
39
Rasa Ingin Mati
40
Rasa Yang Aneh
41
Histeris...
42
Saran Deril
43
Menanti Kedatangan Topan
44
Perubahan sikap.
45
Serasa iya, serasa tidak
46
Kabar Buruk
47
Tak Sadarkan Diri
48
Belum sadarkan Diri
49
Kepanikan yang Terjadi
50
Keadaan yang tak di inginkan
51
Sesuatu yang Tak Terduga
52
Kemarahan Tante Asih
53
Siap Menerima Apapun
54
Sadar dari ketidaksadaran nya
55
Isi Hati
56
Hanya peringatan awal
57
Sadar dari Koma
58
Kebahagiaan Tante Asih
59
Persiapan Topan Pulang Kerumah
60
Kebahagiaan Topan
61
Kejutan Luar Biasa
62
Ijab Qobul
63
Cara Lama Suasana Baru
64
Berhenti Bekerja
65
Kabar Burung
66
Suasana yang nyaman
67
KeyakinanKu
68
Persiapan Topan
69
Waktunya telah tiba
70
Kebahagiaan Papa Mama Baru
71
Karena Aku Mencintaimu
72
Rasa Kehillangan Itu Baru Terasa
73
Resepsinya Gagal...
74
Catatan Hati
75
Kejutan Tak Terduga
76
Salah Faham
77
Cara Ampun meredam Amarah
78
bukan karena apa apa
79
Keputusan ku tak pernah ku sesali.
80
kunjungan kepada yang lama tak dikunjungi.
81
Siapa bilang kek gitu,,,?
82
Kekesalan Jeny pada Deril,,,,,
83
Dinding mana Enak, keras iya ........
84
"Enak aja, itu aku khilaf,,,,,,,,
85
"Apa Aku ini di culik ya,,,?
86
Jahat kamu,,,,
87
Mampu membuat istrinya, termehek mehek...
88
kebahagiaan untuk istri tercinta
89
Kekecewaan yang tak perlu diperlihatkan
90
Hati yang gelisah
91
Tuyulnya kakak sendiri...
92
kebenaran yang sesungguhnya
93
"Bukannya sudah banyak orang yang merindukan kehadiran mu,,,?
94
Takut kehilangan jatah mingguan...
95
"Aku pastikan kamu akan menyesal.....!!!
96
Karena Papa udah bikin mamah menangis,,,!
97
Katakanlah, "jika memang aku bukanlah yang terbaik untukmu....
98
Kebahagiaan mereka adalah tujuan utama ku.
99
Semoga tak terjadi sesuatu pada istriku....
100
Jangan bebani istri anda dengan Beban pikiran yang berat berat.
101
Khawatir akan anak anaknya.
102
Tak ada yang perlu kamu khawatir kan.
103
Maaf yang tak terpenuhi
104
Kebenaran yang sebenarnya.
105
Gangguan mental...
106
Kondisi yang membingungkan.
107
Pasrah dengan semua keputusan....
108
Iya, dia adalah mantan bos aku....
109
Mereka mengenaliku,,,?
110
Tatapan kosong
111
Ternyata bukan cuma aku,,,,
112
Ini benar benar mustahil...
113
Maafkan aku, karena telah mebuatmu terluka...
114
Serasa petir menyambar....
115
Kenapa dia mau menikah dengan wanita gila...?
116
Iya, InsyaAllah...
117
Ketika kita lebih mengutamakan cinta, ketimbang perasaan
118
Maafin mama sama papa....
119
Tak ada yang bisa menolak, jika Allah berkehendak.
120
Wanita spesial setelah Nela...
121
Itu akal akalan kamu aja....!
122
Sebelum Topan tau Jeny hamil...
123
Tinggalkan dia....!
124
Jangan jangan kamu hamil lagi,,,,?
125
Ma'afkan aku...
126
Aku ingin hidup bahagia...
127
Ketahuan ya...papa
128
Jadi kami punya kakek.
129
Ternyata aku lebih hebat dari papa..
130
"APAAAAA,,,,,,TIGA,,,?"
131
Serasa ketiban durian Runtuh
132
"Kamu sudah menikah,,,?
133
Sabar adalah kunci kebahagiaan....
134
Hubungan Khusus
135
Bukan waktu yg tepat.
136
Mau jadi Perawan Tua kamu,,,?
137
Kekesalanku...
138
Tanggung jawab....
139
Kayak Topeng Onet....
140
Perjuangan antara hidup dan mati
141
TAK TIK TOK, & ES BOBA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!