Ramah Tamah

Sore itu jeny dan deril, berangkat menuju rumah buk RT, tak beberapa lama kemudian, mereka pun sampai di rumah pak RT..

Deril memarkirkan mobilnya di depan rumah pak RT, yang kebetulan halamannya agak luas untuk parkir mobil, sehingga nggak begitu sulit untuk memarkirkan mobilnya.

mereka beranjak turun dari mobil, dan berjalan menuju pintu rumah pak RT.

"tok tok tok, "Assalamu'alaikum....

" tok tok tok, Assalamu'alaikum....

Wa'alaikumsalam, "terdengar suara seseorang, dari dalam rumah, sebentar, jawab orang itu.

kemudian pintu 🚪rumahnya terbuka.

cek lek,,,,"Pintu rumah pun terbuka,

lalu, tampak lah seorang wanita paruh baya,

sambil menyunggingkan senyum manisnya, ketika melihat kedua orang gadis yang ada di depan nya.

😊😊😊

"Cari siapa nak ? "tanya wanita tersebut, karena wanita itu, tidak mengetahui dan tidak mengenal dia gadis cantik tersebut.

" Apa ini rumahnya Pak RT buk ?

"Tanya jeny.

" Iya benar, "jawab buk RT, dengan memberikan seutas senyum manisnya, dan terlihat sekali, walaupun wajahnya sudah mulai tampak garis keriputnya, namun masih kelihatan cantik.

dan dari raut wajahnya, terlihat jelas, kalau buk RT ini, adalah sesosok wanita yang baik hati, ramah tamah, dan tidak sombong.

"Dan ibuk ini siapa nya ?

"tanya jeny lagi, jeny seolah mempertegas kan, rasa yakinnya, kalau wanita yang ada didepan nya, adalah istri dari Pak RT bukan orang lain.

Tapi dia yakin, kalau wanita ini adalah istrinya pak RT.

"Ooooo, anu nak,

saya istrinya pak RT, "o ya, silahkan masuk dulu nak,

bentar lagi Pak RT nya balik kok.

jelas buk RT, tersebut pada kedua gadis yang ada di depannya, karena memang iya belum mengenal kedua gadis tersebut.

"Kebetulan tadi, Bapak pergi ketempat seseorang,

kata nya, ada salah satu warganya,

lagi sedang sakit keras, dan memintanya untuk, membuat Surat keterangan tidak mampu, karena orang itu mau dibawa ke Rumah Sakit, cuma dia tidak punya BPJS, makanya harus di buatkan dulu SKTM nya, biar bayaran nya, nggak terlalu mahal, maklum saja nak, yang namanya kami ini orang kecil, kadang jangankan untuk berobat ke rumah sakit, wong untuk makan wae susah, opo meneh kalau nggak bikin SKTM... (surat keterangan tidak mampu)

terang buk RT....

hmmmm.... "gitu ya buk, jawab jeny, baru tau jeny, ternyata di daerah komplek perumahannya, masih banyak warga warga yang kurang mampu, ternyata, dia baru menyadari, kesusahan nya, belum sebanding dengan kesusahan orang lain, yang ada disekitar rumahnya.

Berarti dia harus banyak bersyukur, karena iya masih bisa menikmati kehidupan yang layak, dan diberikan kecukupan sandang dan pangannya.

Sementara itu, deril hanya diam saja, cuma mengangguk anggukan kepalanya, mendengar beberapa penjelasan dari buk RT.

"Setelah mereka bicara panjang lebar, akhirnya jeny mengutarakan maksud dan tujuannya, datang kerumah Pak RT.

"Jadi gini buk, saya mo ngantar Surat ini buk, yang menjelaskan, kalau saya warga baru disini, dan juga sekalian mau kenal sama buk RT.

" Aduh lupa saya buk, saya belum memperkenalkan dirinya, dan juga memperkenalkan sahabat nya, yang menemani nya.

"Hmm, "sambil senyum,

jeny memperkenalkan namanya...

oya buk, nama saya Jeny,

dan ini teman saya.

"Deril buk, jawab deril....

" Kebetulan saya warga baru disini buk,

saya anaknya Almarhum Pak Jeremy dan Almarhumah Dokter Jessica.

"saya sekarang tinggal di rumah, peninggalan papa mama dulu buk.

jeny senang karena sudah mengenal kan dirinya pada buk RT, begitu pula dengan Deril sahabatnya.

" Aduh, "ya ampun, "jadi kamu anaknya dokter jesica ? " Ya Allah nak, sudah lama sekali kita nggak berjumpa, sekarang kamu sudah besar, dan saaaangat cantik.

"Ibuk aja sampek pangling,

ini gadis kok cantik bener ?

"anak siapa ? ''ibuk heran ?

"eh ternyata anaknya Dokter Jesica...

pantesan cantik...

"wong, ''mamanya cantik bener,

"ya wajarlah anak'e ayu tenan.

buk RT sampe terkagum kagum,

melihat kecantikan jeny, memang pada awalnya, iya sudah mengagumi, kecantikan jeny, dan ternyata setelah jeny memperkenalkan diri, rupanya anak Dr, Jesica, wajar saja, batin buk RT.

" Kalau saya buk, "cantik nggak ?

tanya deril, sambil bergurau, hehehe...

😉😉😉😉😉😉

" Ya cantik juga, sama dengan jeny,

sama sama cantik.

jawab buk RT....

"tapi, "cantik kan jeny dikit lah buk,

"banyaknya di aku...

hehehe

😂😂😂

Deril menyunggingkan senyuman andalannya....

yakni senyum Bimolis...

( bibir monyong lima senti )

" ih, "deril.... PD amat lo..

sungut jeny....

😏😏😏

Mereka pun ketawa serentak...

melihat tingkah konyol nya deril...

😂😂😂💋💋💋

"emmmm, "sebentar ya nak,,

ibuk sampe lupa nih,

kalau kalian belum ibuk bikinin minum..

"ah, nggak usah buk, jawab jeny,

nggak usah repot repot...

"lagian kita cuma bentar doang kok buk,

larang jeny pada buk RT.

"Wah, "jangan dong, "masak, jauh jauh kalian kesini,

nggak ibuk bikinin minum, jawab buk RT....

Buk RT pun beranjak ke dapur, buat bikin minum..

"kalau bisa sekalian cemilan nya ya buk ?

tampa malu malu deril mengatakan nya.

DERIIIIIL"....

"lo apa apaan sih, nggak tau malu banget,

"nggak enak tau !! "sama buk RT,

"masak baru sekali dateng,

udah ngerepotin dia, jeny geram sama tingkahnya deril,

yang suka cengengesan, sebenarnya nggak sengaja.

pas kebetulan aja, keceplosan....

😁😁😁😁😁

"Nggak apa apa nak jeny, kebetulan nih,

ibuk tadi masak pisang 🍌 goreng, buat temen, kopinya bapak !

"Kebetulan lagi, bikinnya banyak.

" Eh, rupanya ada tamu spesial yang datang...

ledek buk RT....

"Buk RT tau aja,

kalau deril lagi lapar, " hehehe

gurau deril, pada buk RT.

jeny mencubit pinggang nya deril, menandakan kalau dia pengen deril, menjaga sikap, mengingat ini adalah rumahnya Pak RT.

"L malu maluin aja ril,

bisik jeny, " kan nggak enak sama buk RT nya, dikira apa nanti kita ?

"iiii elo apaan sih, biasa aja kali.

"inikan udah tersedia jen, "masak di anggurin sih,

bisik deril...mubazir neng.

"hmm "buk,,,,

"boleh di coba ini, pisang goreng nya ?

tampa malu malu deril menawarkan diri, untuk mencicipi, pisang goreng nya.

Deril mengambil sepotong pisang goreng nya, lalu memakannya, hmmm... enak buk.

"o ya tentu, silahkan nak dimakan pisangnya,

buk RT mempersilahkan mereka memakannya...

sekalian minuman nya, diminum !

" Oya buk, makasih...

jawab jeny....

"mereka panjang lebar bercerita, "sampai-sampai, nggak terasa, waktu sudah menunjukan jam setengah 6 sore, tapi pak RT belum juga pulang ke rumah.

Dan Akhirnya mereka berdua pun pamit tuk pulang.

" Ya udah deh buk,

kami berdua pamitan dulu,

udah mo magrib nih,

jeny pamit pada buk RT....

"buk, panggil deril...

"yah, "ada apa deril ?

tanya buk RT...

"ini nih buk, "deril menunjukkan pisang goreng nya tinggal satu, sayang di anggurin....

hehehe....

Deril, "jeny membulatkan matanya,

menatap tajam deril...

😡😡😡😡

"habis, pisang goreng buk RT,

enaknya kebangetan jen....

hehehe...

Buk RT ketawa......

" deril lucu ya, "kata buk RT ada jeny

........

^^^😁😁😁😁😁😁^^^

Terpopuler

Comments

Rasyid Je

Rasyid Je

Aku suka ceritanya, lanjut...

2021-05-11

0

Ivamaisya desnasyah

Ivamaisya desnasyah

Aku mampir lagi ni there, semangat lanjutin ceritanya❤ Yuk mampir dan baca novelku yang judulnya AKU, KAMU Dan CERITA KITA❤❤ Baru up masih angget loh❤ Saling support sesama penulis❤❤

2020-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 Keputusan Awal..
2 Memulai Dari Awal
3 Tragedi Kecil
4 Penghuni Baru
5 Rumah Baru Semangat Baru....
6 Ketemu Buk RT
7 Ramah Tamah
8 Kesendirian Ku
9 Sakitnya nggak Tahan
10 Kegelisahan Tante Asih
11 Sarapan pagi
12 Mengganggu Ketenangan
13 Ketakutan Jeny
14 Kemarahan Topan
15 Tangisan Jeny
16 Menyendiri
17 Sejujurnya yang Terjadi
18 Menghibur diri
19 Kekesalan Jeny...
20 Boss Telpon
21 "Bekerja ....
22 Semangat dalam bekerja
23 Kena Lagi
24 Ternyata Dia
25 Hilangkan Rasa
26 Kantor Yang Membosankan
27 Tak Terima keadaan
28 Dia Datang
29 Waktu nya Pembersihan
30 Pertemuan Yang Tak Terduga
31 Ungkapan Perasaan yang Tertahan
32 Perasaan yang Membingungkan
33 Perhatian Boss
34 Tak Sengaja
35 Tamu Disengaja
36 Terima kasih tak terhingga
37 Geram
38 Kemarahan Jeny
39 Rasa Ingin Mati
40 Rasa Yang Aneh
41 Histeris...
42 Saran Deril
43 Menanti Kedatangan Topan
44 Perubahan sikap.
45 Serasa iya, serasa tidak
46 Kabar Buruk
47 Tak Sadarkan Diri
48 Belum sadarkan Diri
49 Kepanikan yang Terjadi
50 Keadaan yang tak di inginkan
51 Sesuatu yang Tak Terduga
52 Kemarahan Tante Asih
53 Siap Menerima Apapun
54 Sadar dari ketidaksadaran nya
55 Isi Hati
56 Hanya peringatan awal
57 Sadar dari Koma
58 Kebahagiaan Tante Asih
59 Persiapan Topan Pulang Kerumah
60 Kebahagiaan Topan
61 Kejutan Luar Biasa
62 Ijab Qobul
63 Cara Lama Suasana Baru
64 Berhenti Bekerja
65 Kabar Burung
66 Suasana yang nyaman
67 KeyakinanKu
68 Persiapan Topan
69 Waktunya telah tiba
70 Kebahagiaan Papa Mama Baru
71 Karena Aku Mencintaimu
72 Rasa Kehillangan Itu Baru Terasa
73 Resepsinya Gagal...
74 Catatan Hati
75 Kejutan Tak Terduga
76 Salah Faham
77 Cara Ampun meredam Amarah
78 bukan karena apa apa
79 Keputusan ku tak pernah ku sesali.
80 kunjungan kepada yang lama tak dikunjungi.
81 Siapa bilang kek gitu,,,?
82 Kekesalan Jeny pada Deril,,,,,
83 Dinding mana Enak, keras iya ........
84 "Enak aja, itu aku khilaf,,,,,,,,
85 "Apa Aku ini di culik ya,,,?
86 Jahat kamu,,,,
87 Mampu membuat istrinya, termehek mehek...
88 kebahagiaan untuk istri tercinta
89 Kekecewaan yang tak perlu diperlihatkan
90 Hati yang gelisah
91 Tuyulnya kakak sendiri...
92 kebenaran yang sesungguhnya
93 "Bukannya sudah banyak orang yang merindukan kehadiran mu,,,?
94 Takut kehilangan jatah mingguan...
95 "Aku pastikan kamu akan menyesal.....!!!
96 Karena Papa udah bikin mamah menangis,,,!
97 Katakanlah, "jika memang aku bukanlah yang terbaik untukmu....
98 Kebahagiaan mereka adalah tujuan utama ku.
99 Semoga tak terjadi sesuatu pada istriku....
100 Jangan bebani istri anda dengan Beban pikiran yang berat berat.
101 Khawatir akan anak anaknya.
102 Tak ada yang perlu kamu khawatir kan.
103 Maaf yang tak terpenuhi
104 Kebenaran yang sebenarnya.
105 Gangguan mental...
106 Kondisi yang membingungkan.
107 Pasrah dengan semua keputusan....
108 Iya, dia adalah mantan bos aku....
109 Mereka mengenaliku,,,?
110 Tatapan kosong
111 Ternyata bukan cuma aku,,,,
112 Ini benar benar mustahil...
113 Maafkan aku, karena telah mebuatmu terluka...
114 Serasa petir menyambar....
115 Kenapa dia mau menikah dengan wanita gila...?
116 Iya, InsyaAllah...
117 Ketika kita lebih mengutamakan cinta, ketimbang perasaan
118 Maafin mama sama papa....
119 Tak ada yang bisa menolak, jika Allah berkehendak.
120 Wanita spesial setelah Nela...
121 Itu akal akalan kamu aja....!
122 Sebelum Topan tau Jeny hamil...
123 Tinggalkan dia....!
124 Jangan jangan kamu hamil lagi,,,,?
125 Ma'afkan aku...
126 Aku ingin hidup bahagia...
127 Ketahuan ya...papa
128 Jadi kami punya kakek.
129 Ternyata aku lebih hebat dari papa..
130 "APAAAAA,,,,,,TIGA,,,?"
131 Serasa ketiban durian Runtuh
132 "Kamu sudah menikah,,,?
133 Sabar adalah kunci kebahagiaan....
134 Hubungan Khusus
135 Bukan waktu yg tepat.
136 Mau jadi Perawan Tua kamu,,,?
137 Kekesalanku...
138 Tanggung jawab....
139 Kayak Topeng Onet....
140 Perjuangan antara hidup dan mati
141 TAK TIK TOK, & ES BOBA
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Keputusan Awal..
2
Memulai Dari Awal
3
Tragedi Kecil
4
Penghuni Baru
5
Rumah Baru Semangat Baru....
6
Ketemu Buk RT
7
Ramah Tamah
8
Kesendirian Ku
9
Sakitnya nggak Tahan
10
Kegelisahan Tante Asih
11
Sarapan pagi
12
Mengganggu Ketenangan
13
Ketakutan Jeny
14
Kemarahan Topan
15
Tangisan Jeny
16
Menyendiri
17
Sejujurnya yang Terjadi
18
Menghibur diri
19
Kekesalan Jeny...
20
Boss Telpon
21
"Bekerja ....
22
Semangat dalam bekerja
23
Kena Lagi
24
Ternyata Dia
25
Hilangkan Rasa
26
Kantor Yang Membosankan
27
Tak Terima keadaan
28
Dia Datang
29
Waktu nya Pembersihan
30
Pertemuan Yang Tak Terduga
31
Ungkapan Perasaan yang Tertahan
32
Perasaan yang Membingungkan
33
Perhatian Boss
34
Tak Sengaja
35
Tamu Disengaja
36
Terima kasih tak terhingga
37
Geram
38
Kemarahan Jeny
39
Rasa Ingin Mati
40
Rasa Yang Aneh
41
Histeris...
42
Saran Deril
43
Menanti Kedatangan Topan
44
Perubahan sikap.
45
Serasa iya, serasa tidak
46
Kabar Buruk
47
Tak Sadarkan Diri
48
Belum sadarkan Diri
49
Kepanikan yang Terjadi
50
Keadaan yang tak di inginkan
51
Sesuatu yang Tak Terduga
52
Kemarahan Tante Asih
53
Siap Menerima Apapun
54
Sadar dari ketidaksadaran nya
55
Isi Hati
56
Hanya peringatan awal
57
Sadar dari Koma
58
Kebahagiaan Tante Asih
59
Persiapan Topan Pulang Kerumah
60
Kebahagiaan Topan
61
Kejutan Luar Biasa
62
Ijab Qobul
63
Cara Lama Suasana Baru
64
Berhenti Bekerja
65
Kabar Burung
66
Suasana yang nyaman
67
KeyakinanKu
68
Persiapan Topan
69
Waktunya telah tiba
70
Kebahagiaan Papa Mama Baru
71
Karena Aku Mencintaimu
72
Rasa Kehillangan Itu Baru Terasa
73
Resepsinya Gagal...
74
Catatan Hati
75
Kejutan Tak Terduga
76
Salah Faham
77
Cara Ampun meredam Amarah
78
bukan karena apa apa
79
Keputusan ku tak pernah ku sesali.
80
kunjungan kepada yang lama tak dikunjungi.
81
Siapa bilang kek gitu,,,?
82
Kekesalan Jeny pada Deril,,,,,
83
Dinding mana Enak, keras iya ........
84
"Enak aja, itu aku khilaf,,,,,,,,
85
"Apa Aku ini di culik ya,,,?
86
Jahat kamu,,,,
87
Mampu membuat istrinya, termehek mehek...
88
kebahagiaan untuk istri tercinta
89
Kekecewaan yang tak perlu diperlihatkan
90
Hati yang gelisah
91
Tuyulnya kakak sendiri...
92
kebenaran yang sesungguhnya
93
"Bukannya sudah banyak orang yang merindukan kehadiran mu,,,?
94
Takut kehilangan jatah mingguan...
95
"Aku pastikan kamu akan menyesal.....!!!
96
Karena Papa udah bikin mamah menangis,,,!
97
Katakanlah, "jika memang aku bukanlah yang terbaik untukmu....
98
Kebahagiaan mereka adalah tujuan utama ku.
99
Semoga tak terjadi sesuatu pada istriku....
100
Jangan bebani istri anda dengan Beban pikiran yang berat berat.
101
Khawatir akan anak anaknya.
102
Tak ada yang perlu kamu khawatir kan.
103
Maaf yang tak terpenuhi
104
Kebenaran yang sebenarnya.
105
Gangguan mental...
106
Kondisi yang membingungkan.
107
Pasrah dengan semua keputusan....
108
Iya, dia adalah mantan bos aku....
109
Mereka mengenaliku,,,?
110
Tatapan kosong
111
Ternyata bukan cuma aku,,,,
112
Ini benar benar mustahil...
113
Maafkan aku, karena telah mebuatmu terluka...
114
Serasa petir menyambar....
115
Kenapa dia mau menikah dengan wanita gila...?
116
Iya, InsyaAllah...
117
Ketika kita lebih mengutamakan cinta, ketimbang perasaan
118
Maafin mama sama papa....
119
Tak ada yang bisa menolak, jika Allah berkehendak.
120
Wanita spesial setelah Nela...
121
Itu akal akalan kamu aja....!
122
Sebelum Topan tau Jeny hamil...
123
Tinggalkan dia....!
124
Jangan jangan kamu hamil lagi,,,,?
125
Ma'afkan aku...
126
Aku ingin hidup bahagia...
127
Ketahuan ya...papa
128
Jadi kami punya kakek.
129
Ternyata aku lebih hebat dari papa..
130
"APAAAAA,,,,,,TIGA,,,?"
131
Serasa ketiban durian Runtuh
132
"Kamu sudah menikah,,,?
133
Sabar adalah kunci kebahagiaan....
134
Hubungan Khusus
135
Bukan waktu yg tepat.
136
Mau jadi Perawan Tua kamu,,,?
137
Kekesalanku...
138
Tanggung jawab....
139
Kayak Topeng Onet....
140
Perjuangan antara hidup dan mati
141
TAK TIK TOK, & ES BOBA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!