episode 2

Menyesali semua yang telah terjadi. Ya itulah yang dirasakan Yoga, ia benar benar sangat menyesal akan apa yang telah terjadi. Ia sadar bahwa semua yang terjadi pada dirinya, Mely dan Tia adalah kesalahan terbodoh baginya. Kesalahan terbodoh yang membuat hubungannya hancur dan rasa kepercayaan Mely pun musnah. Ia sangat tahu watak Mely, dia paling benci dibohongi, karna ia merasa seseorang yang berbohong adalah orang yang pengecut, karna sekalinya ia berbohong ia akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Namun itu yang membuat Yoga begitu mencintainya, karna semasa mereka berteman, dekat hingga menjalin hubungan. Sekalipun Mely tak pernah berbohong pada dirinya, bahkan Mely yang selalu mengalah untuknya. Namun apa yang telah ia lakukan, ia tega mengkhianati gadis itu.

Tak sadar Yoga meneteskan air matanya. Untuk pertama kalinya ia menangisi seorang gadis. Gadis  yang baru ia sadari, bahwa ia sangat mencintainya. Entah cara apalagi yang harus ia lakukan untuk menggapai lagi cintanya. Jangankan untuk menggapai cintanya, untuk mendapatkan kepercayaan Mely kembali pun sangatlah sulit sekarang.

“ Kalau waktu bisa di putar, aku ngga akan pernah ngelakuin hal bodoh itu Mell.. aku sayang banget sama kamu.” Tak terasa air matanya semakin deras mengalir di pelupuk matanya.

Semalaman ia meratapi kebodohannya, ia tak perduli bahwa esok ia harus bangun pagi untuk bertemu klien di kafe. Bos perusahaan telah berkali kali mengingatkan Yoga, bahwa ia harus focus pada pekerjaanya. Dan dia harus bisa membagi antara pekerjaan dan masalah pribadinya. Namun semua itu tak digubris sama sekali oleh laki-laki berbadan jakung itu. Sungguh pikirannya hanya tertuju pada Mely, hanya pada Mely wanita yang sudah ia remukkan hatinya. Bahkan mama Yoga pun sempat bingung dengan perubahan anak laki-lakinya itu. Ia khawatir perubahan anaknya itu akan berdampak buruk pada pekerjaan nya.

Pagi pun datang. Sang Surya dengan malu-malu mulai menampakkan keindahannya. Yoga pun sudah bersiap siap untuk pergi ke kantor. Namun sesampainya disana, kekhawatiran itu pun terjadi. Yoga lagi-lagi melamun saat kliennya menerangkan sesuatu. Dan akibatnya klien tersebut marah-marah karna kinerja Yoga yang tidak professional dan langsung pergi begitu saja. adam, teman dekatnya pun begitu bingung atas perubahan teman sebangsanya itu. Ia baru kali ini melihat temannya itu begitu terpuruk karna seorang gadis.

“ Kenapa sih loe Ga, ga biasanya loe kaya gini .” Adam memberanikan diri untuk bertanya.

“ Gue juga ga tau dam.. pikiran gue kosong, ga tau lahh .” jawab Yoga dengan menutup mukanya dengan kedua tangannya.

“ Mending loe balik deh Ga, kalo besok loe masih kaya gini mending loe ga usah masuk daripada disini Cuma bikin bos marah-marah mulu. Gue tahu loe ada masalah sama cewek loe, tapi loe juga harus inget. Disini kita satu kelompok, Kalo loe salah yang dimarahin bukan Cuma loe tapi kita semua. Loe ngerti kan ??” jelas Adam pada karibnya itu.

“ Sorry  Dam.. tapi sumpah pikiran gue kalut banget sekarang, tapi gue janji mulai sekarang gue bakal professional ama tugas gue. Thanks yaa .. !!” jawab Dimas.

Yoga pun meninggalkan Adam yang masih duduk diatas kursinya. Adam masih tercengang oleh sikap Yoga yang berubah tak seperti biasanya, ia merasa bahwa untuk kali ini Yoga memang benar-benar mencintai gadis pujaan hatinya itu.

Tanpa sepengetahuan Yoga, Adam mengambil handphone temannya itu. Sempat terpikir olehnya, mengapa tak dibantunya teman sebangsa sedunianya itu. Akhirnya ia mengambil handphone Yoga dan menulis sebuah SMS untuk Mely. Ia mencari nama Mely didalam kontak telepon Yoga. Tak lama ia gulir kebawah keatas kontak Yoga akhirnya, ia menemukan nama Princess ku di kontaknya. Tanpa pikir panjang ia langsung menulis SMS untuk Mely, gadis pujaan sahabatnya itu.

Ehh sorry, loe pacarnya Yoga yaa ?? gue bukannya ikut campur ama masalah kalian berdua, tapi gue Cuma mau bilang tolong loe selesaiin masalah loe sama Yoga. Sekarang dia lagi kacau banget. Semua yang dia lakuin ga ada yang bener, diotaknya Cuma ada loe. Jadi gue mohon banget ama loe selesaiin semuanya, pliss tolongin gue.

Setelah sent message ditekan, tak lupa ia langsung menghapus semua laporan pengiriman dalam ponsel Yoga. Semua itu dilakukannya agar Yoga tidak marah dan mengetahui apa yang telah dilakukannya.

jam istirahat pun di mulai, semua karyawan berhamburan keluar dari ruangan masing-masing untuk mengisi perut mereka yang kosong atau hanya sekedar berbincang bincang kecil dengan teman-teman yang lain nya. Namun semua itu tak ada yang menarik lagi bagi Mely. Ingin berbincang-bincang, namun apa yang harus dibicarakan. Ingin makan atau sekedar jajan, namun tak ada gairah sedikitpun untuknya. Ia masih memikirkan SMS dari ponsel Yoga tadi, apa benar Dimas begitu menyesal ?? apa salah aku, tak mempercayainya ?? Terus dan terus terngiang dibenaknya semua yang telah ia alami beberapa minggu ini. Hingga teman dekatnya pun tak kuat melihat Mely yang selalu tak pernah habis tersenyum malah menjadi gadis yang murung dan tak bergairah.

“ Melyyy sayang, galau mulu euyy” siska memulai pembincaraan sambil menepuk pelan punggung Mely.

“ Heuumm.. kamu Sis” jawab Mely sekenanya

“ Kenapa sihh Mel .. mau sampai kapan loe kaya gini terus. Loe mati-matian mikiran dia yang udah ngehianati loe, apa dia mikirin loe hehmm ??” Arin pun ikut berbicara

“ Susah guys, susah banget .. !!” jawab Mely, hingga lagi-lagi meneteskan air matanya.

“ Udah-udah gak usah di bahas sekarang, mending sekarang kamu makan dulu. Ini udah aku beliin baksonya pak Salim, cepet makan” Dea pun menengahi pembicaraan mereka bertiga.

“ Aku ga laper .. entar kalo laper juga aku makan kok”

“ Mau makan sekarang apa ngga sama sekali ?? loe ga makan, ga akan nyelesain masalah loe, malah bakalan sakit entar” Dea langsung menyodorkan bakso didepan Mely.

Dea, Arin dan Siska adalah sahabat Mely. Mereka tahu apa yang sedang dirasakan Mely saat ini. Bahkan, Dea yang saat itu sudah mencium gelagat mencurigakan dari Tia dan Yoga, sempat mengutarakan kecurigaannya pada Mely. Namun begitu besar kepercayaan Mely kepada Yoga dan Tia, hingga Mely pun tak mendengarkan peringatan dari sahabatnya yang lain. Padahal sahabat-sahabatnya sering kali memperingatkan, namun sedikitpun tak ia hiraukan. Kini begitu besar rasa bersalah dan malu Mely pada mereka, ia salah menilai seseorang. Orang yang selama ini ia anggap saudara sendiri, yang begitu dipercayainya malah mengkhianatinya hingga seperti ini. Sedangkan, sahabat-sahabatnya yang telah ia acuhkan malah selalu mendampinginya dalam keadaan apapun.

“ Ehh Sis, loe udah ngerjain tugasnya Bu Sri belom ??” Seketika Susan memulai lagi percakapan

“ Lohh iya ya, ada tugas dari dia. Hadoh mana sore ini harus serahin lagi. Gimana dong ??” Jawab Siska sambil memain-mainkan sedotan minumnya.

“ Ckckck.. kebiasaan deh kalian ini, mepet mulu kalo mau ngerjain .” Jawab Mely sambil menyunggingkan bibirnya pada kedua sohibnya itu.

“ Hehehehh Melyyy kamu kan cantik, terus baik lagi, ba …. .”

“ Iya iyaahh aku bantuin .”  Tangkis Mely sebelum kedua temannya itu meneyelesaikan kata-katanya

“ Ehh aku juga, aku kan baru di Bandung jadi aku belum terlalu hafal sama Bandung , aku ga tahu tempat-tempat disini, nanti kalo weekend kita jalan jalan ya” Arin yang sedari tadi duduk diam pun akhirnya ikut berbicara.

“ iya iyahh.. teserah kalian dehh .”

“ oke daaaaaaaaahhh.. pokoknya tugas gue selesai. Lagian biar loe ada temennya, ga mikirin Yogaaaaaa mulu.” Gerutu dea sambil melirik sahabatnya itu.

Mely sangat beruntung memiliki sahabat seperti mereka semua. Walaupun, kadang mereka sering bertengkar kecil namun tak bisa memisahkan persahabatan mereka..

Terpopuler

Comments

Tri Soen

Tri Soen

Slalu semangat ya Mely emang sulit sich nglupain ...

2022-11-28

0

Nicolin Dina Siahaya

Nicolin Dina Siahaya

semangat mely

2021-09-24

0

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Move on Mell

2021-01-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!