19.Kembali ke Rumah

Dikarenakan kondisi semua tubuh flora semua sudah baik baik saja dan hanya menunggu kesembuhan dari cedera di pergelangan kakinya , pihak keluarga khususnya Ginta memutuskan melakukan perawatan dirumah saja ,karena akan berdampak positif bagi hati flora dari pada harus menjalani perawatan dirumah sakit.

Ginta menggendong flora dari kamar rawat lantai lima menuju basement ,dengan terus menggendong flora ala bridal style, tangan mungil flora melingkari leher kokoh suaminya .

melewati koridor rumah sakit ,beberapa pasang mata memperhatikan keduanya.

karena malu ,flora menyembunyikan wajahnya ke dalam dada bidang suaminya.

terdengar gumam gumam pelan di belakang

" sayang sekali suaminya ya,padahal ada kursi roda , tapi ia lebih memilih menggendongnya "

" kalau diperlakukan seperti itu, sakit pun tetap akan terasa indah ya "

" suaminya tampan ,istrinya cantik ,cocok dech "

Ginta dan flora yang mendengar gumam gumam itu hanya tersenyum .

sampai diparkiran depan rumah sakit ,pak Budi sudah menunggu .

" maafkan saya ya Flo , andai saya menjemput kamu didepan pintu kantor ,pasti kamu tidak ditabrak motor itu " untuk kesekian kalinya Ginta meminta maaf pada flora

" kak, jangan minta maaf terus ! semua sudah takdir , memang harus seperti itu jalannya , toh Flo baik baik saja , kan ada hikmah dari kejadian itu , kakak sekarang bisa bicara kembali ,kaki kakak juga sudah sembuh kan ? " flora turun dari pangkuan Ginta karena mereka sudah didalam mobil jadi tidak perlu Flo digendong terus .

selama diperjalanan ,flora ngoceh kesana kemari , banyak bertanya tentang hal hal yang remeh temeh hanya ingin mendengar suara Ginta .

" flora sayaaangg....tidakkah bibirmu ini letih berbicara terus ? " ucap Ginta gemas sambil menowel lembut bibir flora

flora terkikik malu .

pak Budi menahan tawanya.

" ya udah kalau gak boleh bicara , Flo tidur saja " ujarnya cemberut lalu menyandarkan kepalanya pada lengan Ginta .

Ginta hanya bisa menggelengkan kepalanya .

tidak perlu menunggu lama, flora sudah tertidur dengan nyenyak , pelan ginta membetulkan posisi kepala flora agar tidurnya lebih nyaman dan lehernya tidak sakit .

setelah menempuh perjalanan selama satu jam ,mobil memasuki pekarangan rumah .

kek Johan dan nek Sarah yang sudah dikabari oleh Ginta jika mereka kembali sudah menunggu di teras rumah .

begitu melihat Ginta keluar mobil dan flora yang tertidur lelap dalam gendongan Ginta , mereka tidak mengatakan apa apa , hanya tersenyum dan memberikan isyarat agar Ginta langsung membawa flora ke dalam kamar ,

Ginta meletakkan tubuh flora sangat berhati hati agar tidak membangunkan flora dari tidurnya.

" kau juga tidurlah ! kau juga butuh istirahat " bisik kakeknya menepuk lembut bahu Ginta lalu melangkah keluar kamar, Ginta pun mengangguk .

Kek johan menutup pintu kamar tanpa menimbulkan suara .

Ginta ikut membaringkan tubuhnya diatas kasur dengan posisi menyamping agar ia bisa terus menatap wajah polos istrinya

" kamu justru terlihat semakin cantik dan imut jika tanpa makeup Flo " ucapnya pelan seperti bergumam

tanpa sada jari telunjuk Ginta mengusap lembut pada bibir flora yang sedikit terbuka. ada dorongan yang kuat untuk Ginta berbuat lebih selain hanya mengusapnya .

jarak wajah keduanya semakin menipis hingga tanpa Ginta sadari ia sudah mencium lembut bibir istrinya dan yang membuat Ginta terkejut ,flora membalas pagutan suaminya .

sontak Ginta melepaskan ciumannya menjauhkan wajahnya dari wajah flora .

" kamu ...sejak kapan sudah bangun ? " tanya Ginta sedikit malu

" sejak kakak mengusap usap bibir Flo ,memang kakak kira Flo tidur mati , digituin bibir Flo , Flo gak sadar " ucap Flora mencibir .

Ginta tergelak , akhirnya entah siapa yang memulai ,keduanya hanyut dalam keromantisan yang seharusnya.

▫️

▫️

▫️

💞💞💞💞💞

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

😘😘

2023-01-02

0

Celosia Sho

Celosia Sho

kepleset terus aku bacanya Kenta 😁

2022-01-10

0

Fatonah

Fatonah

asyeeekkk.... lanjuut dong

2021-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pengenalan Tokoh
2 2. Mendapatkan telepon
3 3.Surat Wasiat ( 1 )
4 4.Surat Wasiat ( 2 )
5 5.Pertemuan
6 6.Keputusan
7 7.Pernikahan.
8 8. Keberanian Flora
9 9.Berangkat bersama
10 10. mendadak nyeri
11 11. Bisa berdiri
12 12. Bersabar
13 13.Masih harus menunggu.
14 14. Lahirkan cucu yang banyak
15 15. Kecelakaan
16 16. Operasi
17 17.Belum sadar
18 18 . Akhirnya sadar.
19 19.Kembali ke Rumah
20 20. Akhirnya
21 21. Ke Langit Biru
22 22. Obrolan mesum
23 23. Kelinci Percobaan .
24 24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25 25. Aku cuma menggoda
26 26.Kambing di bedakin
27 27. Pria biasa saja
28 28. Hajaaarrr !
29 29. Tidak jadi mengasah pedang .
30 30. Banyak jalan menuju Roma
31 31.Menunda.
32 32. Perang Dingin
33 33. Curhat
34 34. Sandiwara
35 35. Siasat yang berhasil.
36 36. Ponsel yang tertukar
37 37.Permintaan berhenti bekerja
38 38. Sudah ada tanda tanda
39 39. Mendadak bodoh
40 40.Hidangan Penutup
41 41. Kita memang sama
42 42.Membiarkannya hidup tenang
43 43. Ginta yang tidak peka
44 44. Kamu dimana Flo
45 45. Andai ada rumah yang lain
46 46. Kesedihan Flora
47 47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48 48. Membalas dendam
49 49.Menagih janji
50 50.Memang kau memakai gaya apa ?
51 51. Tidak ada Petunjuk
52 52. Tempat konsultasi yang keliru
53 53.Memuaskan keinginan mengidam
54 54. Permohonan.
55 55. Sang penganggu
56 56. Istri yang selalu benar
57 57. Pijat plus plus
58 58.Permintaan.
59 59. Semakin Jelas
60 60. Memaafkan
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1.Pengenalan Tokoh
2
2. Mendapatkan telepon
3
3.Surat Wasiat ( 1 )
4
4.Surat Wasiat ( 2 )
5
5.Pertemuan
6
6.Keputusan
7
7.Pernikahan.
8
8. Keberanian Flora
9
9.Berangkat bersama
10
10. mendadak nyeri
11
11. Bisa berdiri
12
12. Bersabar
13
13.Masih harus menunggu.
14
14. Lahirkan cucu yang banyak
15
15. Kecelakaan
16
16. Operasi
17
17.Belum sadar
18
18 . Akhirnya sadar.
19
19.Kembali ke Rumah
20
20. Akhirnya
21
21. Ke Langit Biru
22
22. Obrolan mesum
23
23. Kelinci Percobaan .
24
24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25
25. Aku cuma menggoda
26
26.Kambing di bedakin
27
27. Pria biasa saja
28
28. Hajaaarrr !
29
29. Tidak jadi mengasah pedang .
30
30. Banyak jalan menuju Roma
31
31.Menunda.
32
32. Perang Dingin
33
33. Curhat
34
34. Sandiwara
35
35. Siasat yang berhasil.
36
36. Ponsel yang tertukar
37
37.Permintaan berhenti bekerja
38
38. Sudah ada tanda tanda
39
39. Mendadak bodoh
40
40.Hidangan Penutup
41
41. Kita memang sama
42
42.Membiarkannya hidup tenang
43
43. Ginta yang tidak peka
44
44. Kamu dimana Flo
45
45. Andai ada rumah yang lain
46
46. Kesedihan Flora
47
47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48
48. Membalas dendam
49
49.Menagih janji
50
50.Memang kau memakai gaya apa ?
51
51. Tidak ada Petunjuk
52
52. Tempat konsultasi yang keliru
53
53.Memuaskan keinginan mengidam
54
54. Permohonan.
55
55. Sang penganggu
56
56. Istri yang selalu benar
57
57. Pijat plus plus
58
58.Permintaan.
59
59. Semakin Jelas
60
60. Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!