Seminggu sudah flora terbaring dalam keadaan belum sadarkan diri pasca operasi . selama itu pula Ginta sudah mengajukan izin dari kantornya, dan sudah tiga hari Ginta tidak lagi pulang kerumah , ia minta diberikan extra bad ,agar ginta juga dapat istirahat dengan benar.,semua itu atas bantuan Lukas yang juga bertugas dirumah sakit yang sama dimana flora dirawat . ia tidak mau bolak balik rumah ,rumah sakit ,balik lagi kerumah ,terlalu merepotkan. jadi ia memilih ikut menginap dirumah sakit.
dalam seminggu juga teman teman sekantor flora maupun Ginta silih berganti berdatangan membezuk flora.pernikahan yang semula disembunyikan tidak ada lagi , karena ketidak hadiran keduanya di kantor masing masing ,menjadikan tanda tanya bagi rekan kerja , alhasil mau atau tidak mau ,pihak keluarga mengatakan yang sejujurnya .
hari ini sudah masuk hari kedelapan flora tidak sadarkan diri.
duduk sendiri sambil terus bercerita pada flora yang tetap terbaring diam ,terus dilakukan Ginta ,agar merangsang alam bawa sadarnya untuk segara bangun dari tidur panjangnya seminggu ini.
terdengar pintu dibuka dari luar , Ginta menatap ke arah pintu , itu pasti dokter yang terus mengawasi perkembangan flora atau perawat yang mengecek setiap satu jam sekali .
Lukas masuk dengan langkah perlahan , Ginta hanya tersenyum tipis melihat kedatangan sahabanya yang rutin mengunjungi dan menemani Ginta untuk sekedar bercakap cakap ,agar Ginta tidak merasa bosan.
" rawatlah wajahmu gin ! jika tiba tiba ia terbangun dan mendapati wajahmu yang mengerikan itu, aku kuwatir ia tidak mengenalmu lagi " ejek Lukas sarkas .
Ginta hanya tersenyum miring .
" kau sendiri ? kenapa tidak kau cari wanita yang mau kau jadikan sebagai istrimu ? agar wajahmu yang menyebalkan itu ada yang menatapnya " ucap Ginta sinis .
Lukas hanya terkekeh .
ia senang mendengar segala umpatan dari Ginta , sejujurnya Lukas dulu merasa sedikit aneh harus bercerita , bercanda dan saling meledek dengan satu arah , Lukas berbicara sementara Ginta menjawab melalui tabnya .
tapi semua sudah berlalu , mungkin kedengarannya terlalu kejam, dibalik musibah yang menimpa istrinya tapi justru menjadi kesembuhan buat Ginta .tapi itulah hidup ,kita tidak bisa memilih dengan cara bagaimana Alloh mengabulkan semua harapan.
Lukas dan Ginta terus bercerita tentang apa saja sekedar melewatkan waktu , jam sudah menunjukkan pukul delapan malam , dan seperti biasa , Lukas akan permisi pulang. karena ia juga harus beristirahat .
hingga ekor matanya melihat pergerakan tangan flora .
" Gin, coba perhatikan ! sepertinya jemari istrimu barusan bergerak " ucapan Lukas segera memusatkan tatapan keduanya pada sosok flora yang berbaring diatas kasur.
jemari itu bergerak lagi , ternyata penglihatan Lukas tidaklah salah , kelopak mata flora terbuka perlahan tapi setelah itu kembali menutup , sepertinya masih tahap menyesuaian dengan cahaya yang menyilaukan pandangannya.
Lukas segera menghubungi dokter yang menanganinya .
tidak lama dr ,Dwi datang dengan dua asistennya untuk memeriksa semua organ tubuh flora yang Fital .
pemerikasaan berlangsung selama beberapa saat , setelah memastikan semuanya dalam kondisi baik , beberapa alat pendukung yang menancap di tubuh flora pun dilepas satu persatu .
karena pergelangan kakinya mengalami pergeseran , jadi masih membutuhkan waktu buat penyembuhan, selebihnya dalam keadaan bagus.
saat ini flora belum bisa berjalan , jadi untuk proses pemulihan ,sementara waktu flora menggunakan kursi roda . bagi Ginta , kursi roda adalah mimpi buruknya yang sangat panjang , ia tidak mau flora menggunakan kursi roda , ia yang akan menjadi kaki bagi istrinya sampai kaki flora sembuh seperti sedia kala .
▫️
▫️
▫️
💞💞💞💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Ney Maniez
🤗
2023-01-02
0
Fatonah
cpt smbuh flo...
2021-06-24
0
Sabarita
cuiiit buanget.....
2021-05-30
0