Tidak lama pintu ruangan operasi terbuka , tiga orang perawat mendorong brankar keluar ,flora telah selesai menjalani operasi , dan akan dipindahkan keruang perawatan.
ia masih belum sadarkan diri karena pengaruh obat juga karena pembedahan di kepala bagian belakang untuk mengeluarkan darah yang membeku, sehingga terpengaruh pada tingkat kesadaran flora yang tidak bisa diprediksi kapan ia terbangun dari tidurnya.
kesembuhan Ginta juga sudah diketahui oleh Yuli , disamping kecemasan dengan keadaan flora ,ia juga bersyukur dengan kesembuhan Ginta .
mereka bergantian melihat keadaan flora , walaupun frora belum sadar ,mereka sangat ingin tau kondisinya , apa saja yang terluka.
" kakek, nenek, dan ibu ,pulanglah ! biar saya yang menjaga Flo malam ini ,sekarang sudah malam " ucap Ginta yang matanya tidak lepas dari terus menatap wajah istrinya.
" biar ibu temani gin " tawar Yuli.
" gak perlu Bu , ibu istirahat saja dirumah ,besok baru kita gantian " usul Ginta .
akhirnya Yuli pun setuju , yang sehat harus menjaga kondisi tubuhnya biar tidak ikut sakit
setelah kek Johan ,nek Sarah dan Bu Yuli pulang , tinggal ia sendiri berada di ruang VVIP menjaga flora.
waktu sudah tengah malam , jam dinding yang terletak diatas pintu keluar menunjukkan pukul satu lewat tengah malam.
" sayang, sadarlah segera ! andai saja engkau tau , aku lebih dulu jatuh cinta padamu " ia mengecup punggung tangan flora yang bebas dari jarum infus
" aku tahu jika kedua orang tua kita telah menjodohkan kita ,karena sebelum ayahmu meninggal , beliau sudah memberitahukan kepadaku dan aku selalu mengikuti aktifitasmu melalui dunia Maya. bangunlah Flo ! kamu dengar kan ? aku sudah bisa berbicara kembali , dan aku ingin kamu mendengar ,apa yang ada di hatiku sayang ,ku mohon, bangunlah !"
Ginta terus berbicara tentang perasaannya hingga ia jatuh tertidur dengan posisi duduk ,kepala menelungkup dengan lengan sebagai bantalnya .
saat adzan subuh berkumandang .ia terjaga , dilihatnya flora masih belum juga sadar .
Ginta berjalan ke kemar mandi dan mengambil wudhu ,
dalam suzud panjangnya ia larut dalam doa doanya memohon agar flora segera sadar.
jam delapan pagi , Yuli datang untuk menggantikan Ginta dalam menjaga flora.
" pulanglah Gin, biar ibu yang jaga ,istirahat yang cukup , nanti sore ,bergantian lagi menjaganya ya ! "
" enggak Bu,saya pulang hanya untuk mandi dan berganti pakaian , setelah itu saya segera kembali lagi "
" enggak nak , dengar kata ibu ,biar ibu yang jaga , kalau istrimu sadar ,ibu akan langsung mengabarimu ,ibu janji ! " Yuli meyakinkan Ginta ,karena dilihatnya Ginta kelihatan letih dengan kantung mata yang menghitam.
akhirnya Ginta menyetujui permintaan ibu mertuanya buat istirahat sejenak dirumah.
pak Budi sudah menunggu di parkiran sejak jam tujuh pagi , ia harus standby ,siapa tau Ginta akan pulang atau ada perintah untuk membeli sesuatu.
begitu sampai dirumah ,kakek dan nenek sudah bersiap untuk berangkat kerumah sakit.
" kakek dan nenek mau kerumah sakit ? " tanyanya lesu
" kamu makan dan istirahat dulu ,setelah itu ,baru boleh kembali ke rumah sakit ya ! "
" baiklah kek, kakek dan nenek jangan terlalu letih " ucapnya sambil duduk di teras ,melihat kedua pasangan manula itu menghilang masuk kedalam mobil dan pergi menuju rumah sakit
Ginta masuk kedalam rumah,
lihat lah Flo ! rumah ini terasa sepi tanpa kamu, padahal baru satu malam Flo . Ginta
Ginta segera masuk kedalam kamar , membersihkan diri ,lalu membaringkan badannya diatas kasur, menciumi aroma tubuh istrinya yang tertinggal dibantal
Ginta terus mencium dan memeluk bantal yang biasa di pakai flora, hingga matanya terpejam dan terjatuh kedalam mimpi.
▫️
▫️
▫️
💞💞💞💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Ney Maniez
💪💪
2023-01-02
0
Fatonah
smoga flo cpt sdr dan siuman ...
2021-06-24
0
ig/@ftmhzhra05
No jangan sampai kenapa"
2021-05-17
1