16. Operasi

Ginta sampai dirumah sakit ,Flora sudah langsung ditangani di UGD, Ginta berjalan kesana kemari dengan tidak sadar , pak Budi menelpon kek Johan dan nek Sarah , lalu kek Johan menghubungi Yuli ,mamanya flora .

hingga tidak sadar Dr. Lukas yang juga bertugas di rumah sakit ditempat flora mendapatkan penanganan melihat Ginta .

dr. Lukas baru akan pulang ,karena jadwal bertugasnya sudah selesai.

ia menepuk bahu Ginta .

" Gin, sepertinya banyak kemajuan dengan kondisi kakimu , kau berjalan sudah kelihatan normal ,tidak tertatih tatih , hei kenapa matamu bisa basah ? " tanya Lukas tidak percaya dengan perubahan dari Ginta yang luar biasa .

Ginta mencengkeram tangan Lukas

" Luk, tolong ,....kau lihatlah istriku , apa yang terjadi didalam , aku tidak diperbolehkan masuk. " ucap Ginta panik

" Subhanallah Ginta.....kau sudah bisa bicara ? " Lukas tidak memperdulikan permintaan Ginta ,ia hanya fokus pada perubahan dari Ginta .

" hah ? " Ginta menutup mulutnya ,ia juga tidak menyadari segala perubahan yang sudah terjadi pada dirinya.

ia langsung suzud syukur pada saat itu juga .

Lukas langsung memeluknya dengan erat , tanpa sadar ia mengelap sudut matanya yang basah ,ia juga tahu bagaimana perjuangan Ginta menjalani terapinya dengan tekun dan telaten.

" apa yang terjadi hingga kau bisa kembali berbicara dan kakimu bisa secepat ini penyembuhannya ,aku mengira membutuhkan tiga atau dua bulan lagi dengan terapi teratur baru semuanya bisa normal kembali ,ternyata ...." Lukas menggeleng kepala takjub

seorang perawat memanggil keluarga pasien atas nama flora Anyelir , Ginta segera mendatangi perawat , tenyata perawat membutuhkan tanda tangan dari keluarga ,karena flora harus segera di operasi , ada gumpalan darah bersarang di kepala bagian belakang dan flora mengalami patah tulang pada pergelangan kaki bahagian kanan.

" sabar Gin, semua akan baik baik saja " Lukas memberikan dukungan pada Ginta .

dari ujung koridor ,Ginta melihat kakek dan neneknya berjalan sedikit tergesa dengan kaki tuanya .

kek Johan hanya diam sambil merengkuh bahu Ginta memberi ketenangan .

" sabar nak , sudah berapa lama flora berada diruangan operasi ? " tanya kek Johan .

" dua jam kek " jawab Ginta pelan , tapi jawaban yang keluar dari bibir Ginta mengejutkan kakek dan neneknya .

kek Johan dan nek Sarah memandang Lukas yang duduk disebelah Ginta .

Lukas pun tersenyum dan mengangguk .

" bagaimana ceritanya nak , engkau bisa berbicara seperti ini ? " tanya kek Johan .

" entahlah kek, saat itu aku menjemput Flo dan menunggu ditepi jalan diseberang kantotnya ,aku melihat Flo menyeberang jalan tanpa melihat ke kanan dan ke kiri, ia hanya fokus berjalan kedepan dan melihatku yang berada diseberang jalan, dan aku melihat ada sepeda motor yang melaju dengan sangat cepat , aku tidak tahu kek , aku cuma mencoba berteriak sekuatnya memperingatkan , semua terjadi begitu saja " Ginta mensugar rambutnya dengan kedua tangan dengan putus asa.

" kek , didepan mataku , motor itu menabrak tubuh istriku hingga terpental, ini semua salahku kek , andai aku menjemputnya di depan pintu kantornya , andai aku tidak menuruti kemauannya , biarlah harus memutar jalan jauh sekalipun ,asal istriku tidak apa apa akan aku lakukan .semua salah ku kek " Ginta menangis , kakeknya segera memeluknya.

" kenapa semua orang yang aku sayangi ,harus mengalami kecelakaan di depan mataku kek ,kenapa ? "Ginta mulai maracau menyalahkan dirinya sendiri .

" apakah aku pembawa sial kek " Ginta makin tidak jelas ,ngomong kesana kemari

"Gin ,kamu ini bicara apa , seperti yang tidak berTuhan saja bicara sembarangan, sekian lama kamu tidak bisa berbicara,harusnya kau banyak berdoa bukannya omonganmu ngawur seperti ini " ujar kek Johan marah .

nek Johan hanya menangis ,Lukas menenangkan wanita tua itu.menepuk punggung tangannya

Yuli ,mamanya flora datang dengan wajah yang panik

" om , bagaimana dengan kondisi flora " katanya cemas .

" masih diruangan operasi Yul , kita sama sama berdoa saja "

mereka semua menatap pintu ruangan operasi dengan penuh kecemasan . belum ada satupun petugas medis yang keluar dari ruangan itu .

walaupun Lukas seorang dokter , tapi dia juga tidak mempunyai wewenang buat masuk keruangan yang bukan bidangnya.

▫️

▫️

▫️

💞💞💞💞💞

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***