13.Masih harus menunggu.

Setalah makan malam , tidak lama semuanya kembali ke kamarnya masing masing. nek Sarah masih kelihatan kelelahan , begitu juga dengan kek Johan , karena para manula cepat lelah dan mudah ngantuk.

Ginta dan Flo juga berada di dalam kamar. Ginta menselonjorkan kakinya diatas kasur , tangannya bermain ponsel .sementara Flo masih berada didalam kamar mandi untuk mengganti pakaian tidur .

Flo lebih nyaman menggunakan baju tidur berbahan kaus tanpa lengan dengan panjang diatas lutut dari pada ligerine berbahan tipis tak ubahnya saringan kelapa , seperti tidak memakai baju saja ,katanya .

keluar dari kamar ,flora memakai stelan piyama panjang berlengan pendek.

dahi Ginta mengernyit.

apa maksudnya memakai pakai seperti itu ? bukankan dia sudah tahu jelas, apa yang kuinginkan saat ini , sore tadi ia sudah menundanya , jangan katakan ia belum siap .Ginta

Flo sadar jika suaminya terus mengawasi nya sejak dari ia keluar dari kamar mandi.

ia terus melangkah dan naik keatas ranjang. di sisi sebelah suaminya.

melihat tingkah flora yang pura pura tidak menyadari keinginan Ginta , Ginta sungguh merasa kesal.

flora berbaring miring menghadap Ginta dengan senyum secerah mentari ,ia menatap wajah tampan suaminya .

Ginta memandang tajam.

" kak, ...Flo tau apa yang kakak mau , bukan Flo gak mau atau belum siap ,Flo juga tau ,itu hak kakak tapi ...." Flo menggantung ucapannya ,Ginta masih memandangi dengan tatapan yang sama tajam .

" Flo kedatangan tamu bulanan kak " ucap Flo nyengir jahil .

Ginta langsung menghembuskan napasnya kesal ,ia lalu beranjak pelan dari tempat tidur ,dengan langkah yang masih lambat keluar kamar menuju ruang kerjanya .

bagaimana ia tidak merasa kesal , dari awal malam malam pernikahan ,ia sudah bisa dan siap untuk memenuhi kewajibannya sebagai seorang suami ,ia harus menahannya setiap malam demi menunggu kesembuhan kakinya . setelah kakinya sudah membaik masih harus menunggu lagi.

ia duduk dibelakang meja dengan menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi . matanya memandang langit langit ruang kerja yang di dominasi warna putih , pikirannya terus menerawang ,bagaimana selama ini ia harus menahan godaan dari sang istri yang bersikap manja dan sedikit agresif sangat berbeda dengan tingkah lakunya yang lembut tapi ternyata ...Ginta tersenyum miris .

ia tau selama ini ,istrinya mengira ia lemah tak berdaya sehingga flora bisa seberani itu bertindak agresif atau memang pada dasarnya ia wanita yang panas .

Ginta pusing sendiri , untuk menghilangkan pikirannya yang lagi sedikit kacau ,ia mengambil buku secara acak , lalu mulai membacanya dan tidak membutuhkan waktu yang lama ia sudah tenggelam dalam buku bacaannya .

*****

malam terus merambat , matanya sudah terasa berat ,Ginta menurun buku bacaannya lalu keluar dan menuju kekamar mereka.

dilihatnya flora sudah terlelap dalam posisi yang belum.berubah sejak ia keluar tadi .

Ginta mematikan lampu kamar ,hanya perdar temaram yang tersisa dari pantulan lampu tidur disudut dinding.

ia membaringkan dirinya disamping istrinya , mengecup lembut kening yang tertutup dengan beberapa helai rambut .

lalu menarik tubuh rampingnya seraya membenamkannya kedalam pelukan ,

merasa ada kehangatan yang sudah menjadi suatu candu ,Flo bergerak perlahan mencari posisi nyaman.

Ginta hanya bisa tersenyum kecil , ia amat bersyukur dengan semua yang sudah terjadi ,walaupun mereka menikah karena wasiat perjodohan tapi rasa cinta sudah bersemi di hati keduanya tanpa perlu ucapan atau rayuan gombal ,segala tindakan yang tanpa kata sudah mewakili rasa yang ada dihati .

▫️

▫️

▫️

💞💞💞💞💞

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

🤗🤗

2023-01-01

0

Fatonah

Fatonah

😅😅😅....sbr bang gin

2021-06-24

0

Sabarita

Sabarita

wkwkwkw 🤣🤣🤣🤣 lanjut puasa lagi ya gin🤣🤣🤣🤣

2021-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pengenalan Tokoh
2 2. Mendapatkan telepon
3 3.Surat Wasiat ( 1 )
4 4.Surat Wasiat ( 2 )
5 5.Pertemuan
6 6.Keputusan
7 7.Pernikahan.
8 8. Keberanian Flora
9 9.Berangkat bersama
10 10. mendadak nyeri
11 11. Bisa berdiri
12 12. Bersabar
13 13.Masih harus menunggu.
14 14. Lahirkan cucu yang banyak
15 15. Kecelakaan
16 16. Operasi
17 17.Belum sadar
18 18 . Akhirnya sadar.
19 19.Kembali ke Rumah
20 20. Akhirnya
21 21. Ke Langit Biru
22 22. Obrolan mesum
23 23. Kelinci Percobaan .
24 24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25 25. Aku cuma menggoda
26 26.Kambing di bedakin
27 27. Pria biasa saja
28 28. Hajaaarrr !
29 29. Tidak jadi mengasah pedang .
30 30. Banyak jalan menuju Roma
31 31.Menunda.
32 32. Perang Dingin
33 33. Curhat
34 34. Sandiwara
35 35. Siasat yang berhasil.
36 36. Ponsel yang tertukar
37 37.Permintaan berhenti bekerja
38 38. Sudah ada tanda tanda
39 39. Mendadak bodoh
40 40.Hidangan Penutup
41 41. Kita memang sama
42 42.Membiarkannya hidup tenang
43 43. Ginta yang tidak peka
44 44. Kamu dimana Flo
45 45. Andai ada rumah yang lain
46 46. Kesedihan Flora
47 47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48 48. Membalas dendam
49 49.Menagih janji
50 50.Memang kau memakai gaya apa ?
51 51. Tidak ada Petunjuk
52 52. Tempat konsultasi yang keliru
53 53.Memuaskan keinginan mengidam
54 54. Permohonan.
55 55. Sang penganggu
56 56. Istri yang selalu benar
57 57. Pijat plus plus
58 58.Permintaan.
59 59. Semakin Jelas
60 60. Memaafkan
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1.Pengenalan Tokoh
2
2. Mendapatkan telepon
3
3.Surat Wasiat ( 1 )
4
4.Surat Wasiat ( 2 )
5
5.Pertemuan
6
6.Keputusan
7
7.Pernikahan.
8
8. Keberanian Flora
9
9.Berangkat bersama
10
10. mendadak nyeri
11
11. Bisa berdiri
12
12. Bersabar
13
13.Masih harus menunggu.
14
14. Lahirkan cucu yang banyak
15
15. Kecelakaan
16
16. Operasi
17
17.Belum sadar
18
18 . Akhirnya sadar.
19
19.Kembali ke Rumah
20
20. Akhirnya
21
21. Ke Langit Biru
22
22. Obrolan mesum
23
23. Kelinci Percobaan .
24
24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25
25. Aku cuma menggoda
26
26.Kambing di bedakin
27
27. Pria biasa saja
28
28. Hajaaarrr !
29
29. Tidak jadi mengasah pedang .
30
30. Banyak jalan menuju Roma
31
31.Menunda.
32
32. Perang Dingin
33
33. Curhat
34
34. Sandiwara
35
35. Siasat yang berhasil.
36
36. Ponsel yang tertukar
37
37.Permintaan berhenti bekerja
38
38. Sudah ada tanda tanda
39
39. Mendadak bodoh
40
40.Hidangan Penutup
41
41. Kita memang sama
42
42.Membiarkannya hidup tenang
43
43. Ginta yang tidak peka
44
44. Kamu dimana Flo
45
45. Andai ada rumah yang lain
46
46. Kesedihan Flora
47
47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48
48. Membalas dendam
49
49.Menagih janji
50
50.Memang kau memakai gaya apa ?
51
51. Tidak ada Petunjuk
52
52. Tempat konsultasi yang keliru
53
53.Memuaskan keinginan mengidam
54
54. Permohonan.
55
55. Sang penganggu
56
56. Istri yang selalu benar
57
57. Pijat plus plus
58
58.Permintaan.
59
59. Semakin Jelas
60
60. Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!