10. mendadak nyeri

Selama pak Budi masih dibawa kakek , Ginta menjalankan terapi menunggu jembutan orang suruhan dari lukas.

dan akan kembali sebelum jam dimana Flo menjemputnya pulang.

itu terus berlangsung selama seminggu , Flo tidak pernah dan tidak bisa mengantarnya terapi karena sebagai tenaga CS , untuk istirahat saja harus bergantian dengan temannya sesama CS , agar nasabah yang mengantri tidak semakin banyak kalau istirahatnya bersama sama.

rumah tangga yang baru seminggu mereka lalui juga tidak ada kendala yang berarti , Flo yang sering tidur lebih cepat membuat Ginta lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam ruang kerjanya .

bagaimana Flo tidak kelelahan, sepulang bekerja dia harus menyiapkan makan malam dan beberes .

tapi hari ini pak Budi dan bik Siti sudah kembali ke rumah ,jadi ada waktu bagi Flo mengistirahatkan tubuhnya.

sehabis makan malam mereka sudah berada diatas ranjang , Flo bermain ponsel , Ginta dengan bukunya .

sebenarnya Ginta sudah mulai bisa merasakan kakinya ada kemajuan yang lebih baik. saat terapi sudah bisa menopang badannya beberapa detik , itu masih membutuhkan waktu ,perlu melakukan terapi lagi yang teratur .

Ginta meringis menahan sakit .

walaupun tanpa suara ,Flo menyadarinya karena saat itu ,tepat flo memandang ke wajah suaminya.

" kak, kenapa ? kakinya sakit ? " Flo sedikit cemas.

Ginta hanya diam sambil mengurut kakinya .

" kita kerumah sakit saja ya kak ! " ajak Flo

Dimas menggeleng ,lalu mengambil ponsel yang diletakkannya diatas nakas samping tempat tidur dan mencari kontak Lukas , menekan ikon warna hijau .

diseberang sana , Lukas yang masih berada di dalam ruangannya terkejut , biasanya Ginta komunikasi melalui chat , kenapa sekarang pake telp ? bukankah tadi bertemu masih belum bisa berbicara .

tapi akhirnya diangkat

Lukas

hallo..

flora

hallo dokter Lukas , saya flora istrinya kak Ginta.

Lukas

iya , Ginta dimana ? ada apa dengan dia ?

flora

kak Ginta ada disini , tapi tiba tiba kakinya sakit sekali , apakah dokter bisa membantu ?

Lukas

baiklah , suruh Ginta bertahan sebentar , saya sekalian pulang , sebentar lagi saya akan datang kesana.

panggilan pun ditutup .

banyak pertanyaan yang memenuhi kepala flora tapi di tahannya.

ia berjalan kesana kemari cemas ,dihadapan Ginta , sehingga Ginta pun tersenyum dalam menahan rasa nyeri . rasa nyerinya sampai kedalam tulang .

diraihnya tangan Flo untuk tenang .

" kak sakit sekali ya , sabar ya kak, aih ....kenapa dokter Lukas lama sekali ? " Flo menggerutu .

tok

tok

tok

Flo segera meraih handle pintu dan membukanya , dilihatnya bik Siti dan seorang lelaki seusia suaminya berdiri di depan pintu.

flora segera menyingkir untuk memberi jalan pada dokter Lukas.

dokter Lukas segera memeriksa Ginta . sebelum meriksa lebih lanjut , Lukas memandang kearah flora.

" maaf nona , boleh tinggalkan kami berdua ? " pinta Lukas

flora mengangguk lalu keluar menutup pintu.

Lukas memeriksa dalam diam , dia terus menekan nekan titik syaraf di kaki Ginta , dan setiap Lukas menekan syarafnya , dilihatnya Ginta meringis .

" good dude , sebentar lagi ucapkan selamat tinggal pada kursi rodamu , rasa nyeri yang kau rasakan dikedua betismu menandakan syarafmu mulai berfungsi kembali , aku memberikan pereda nyeri , kalau rasa nyarinya sudah hilang , kau boleh melakukan latihan berdiri dan melangkah secara perlahan .jangan lupa besok datang ke tempatku ,sopirmu sudah sampai kan ? "

Ginta mengangguk dengan wajah berbinar .

" itu tadi istrimu yang baru kau nikahi ? " tanya Lukas

Ginta pun hanya bisa menjawab tersenyum dan mengangguk.

" oke , aku pulang dulu , bersabarlah sebentar, beberapa hari lagi kau akan bisa menjalankan malam pengantin yang indah tanpa hambatan lagi , dan....itu tidak membutuhkan suara apalagi kata kata " ucap Lukas jahil lalu tertawa ngakak.

Ginta melotot , lalu ditinju pelan bahu Lukas sahabatnya.

Flo yang mendengar tawa mengelegar dari dalam ,mengernyitkan dahinya tidak mengerti.ada apa sebenarnya didalam.

tidak lama Lukas keluar kamar dan permisi pulang

▫️

▫️

▫️

bersambung

💞💞💞💞💞

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***