8. Keberanian Flora

Flo duduk ditempat dimana suaminya menepukkan tangannya

ia hanya diam memandang suaminya.

kedua manik mata mereka saling mengunci

dulu aku tidak mempermasalahkan kelemahanku , tapi begitu melihat wanita yang sudah menjadi istriku ini , aku begitu ingin bicara lagi seperti dulu, Ginta .

Flo memberanikan diri memegang tangan suaminya.ia tidak perduli jika suaminya menganggap ia berbuat lancang, toh mereka suami istri.

netra Ginta mengikuti gerak tangan Flo yang tepat berada di atas telapak tangannya .

rasanya ia ingin mengatakan banyak hal ,ia membalas genggaman tangan istri nya.

" kakak sudah ngantuk "

Ginta menggeleng .

kalau kamu sudah mengantuk tidurlah, bukankah kamu tadi mengatakan lelah ?

Ginta menjunjukkan tabnya .

" Flo sebenarnya belum ngantuk kak , cuma pengen dikamar saja , karena biasanya ,kalau sepulang kerja Flo langsung masuk ke kamar , keluar paling cuma buat makan malam,Flo suka menghabiskan waktu luang dengan berbaring diatas kasur kak "

Ginta mengangguk

" kak....gak pa pa ya ,kalau Flo pegang kaki kakak ! " Flo berpindah duduk didekat betis Ginta.

Ginta terkejut tapi tidak menolak.

tangan mungil dan halus itu memijat pelan kedua betis suaminya. ia terus menekan nekan seraya merafalkan do'a , memohon kepada Tuhan ,semoga kedua kaki suaminya dapat sembuh dan berjalan kembali.

Ginta memandang istrinya dengan tatapan sendu, ia ingin merengkuh tubuh mungil itu , tapi takut flora terkejut , ia tidak mau terburu buru.

kamu menyesal ? Ginta

flora tersenyum " enggak kak, pasti kakak mendengarkan ? waktu Flo bilang ke mama kalau Flo langsung suka kakak saat pertama lihat kakak ? "

Flo memberanikan diri mendekat kearah suaminya kembali , ia tidak perduli jika Ginta mengatakan Flo , cewek agresif.

lagi lagi ginta cuma tersenyum.

melihat senyuman Ginta yang memabukkan di mata flora yang belum pernah mengenal yang namanya cinta ,ia tidak dapat menahan gejolak hatinya .

dengan berani ia mengecup pipi suaminya cepat.

Ginta yang menerima serangan mendadak , terpana tidak menduga .

Ginta adalah lelaki dewasa dan juga normal , kedua betisnya saja yang lumpuh tetapi organ yang lain tetap berfungsi dengan baik.

sebenarnya Ginta ingin menunaikan kewajibannya sebagai suami malam itu juga , Ginta juga menyukai flora saat mendengar flora sama sekali tidak keberatan menerima perjodohan itu, tapi Ginta berusaha menahannya, biarlah ia akan menunggu sampai istrinya benar benar siap.

Flo yang malu segera membaringkan diri dan memungguni suaminya.

Ginta pun menyadari kalau Flo malu , ia lalu mematikan lampu tidur yang terletak disamping kepala ranjang.

dalam keremangan suasana kamar , Ginta membalikkan tubuh Flo agar bisa menghadap kearahnya .

cup

dikecupnya kening flo, merambat ke kedua kelopak mata, turun ke hidung dan terakhir jatuh pada kedua bibir Flo yang sedikit terbuka , karena Flo juga tidak menduga jika ia akan mendapatkan sentuhan lembut dari sang suami dimalam pertama mereka tidur bersama.

Flo bisa mendengar suara detak jantung Ginta ,begitu juga Ginta.

debaran jantung mereka begitu kuat berdetak seakan terdengar sampai keluar .

Ginta melanjuatkan kegiatannya menunggu reaksi dari Flo, kalau Flo menjauhkan wajahnya Ginta akan menghentikan aksinya ,tapi karena Flo diam saja ,akhirnya Ginta hanya menciumnya sebentar.lalu melapaskan . tubuh Flo masih berada dalam dekapannya .

tangannya tidak beranjak dari pinggang Flo.

akhirnya mereka berdua sama sama tertidur dengan kondisi masih berpelukan.

tengah malam Ginta terbangun, dilihatnya sang istri masih terlelap .

pelan diangkat kepala flora yang menjadikan lengannya sebagai bantal .

digerak gerakkan tangannya karena kebas.

ia maraih kursi roda yang terletak tepat disamping kepala ranjang,ia bangkit dan melajukan kursi rodanya keluar kamar.

▫️

▫️

▫️

bersambung

💞💞💞💞💞

.

Terpopuler

Comments

Siti Sofia

Siti Sofia

ginta manis banget ya ...

2024-11-28

0

Junnie Huang

Junnie Huang

🤗🤗🤗🤗🤗

2024-09-17

0

Manggu Manggu

Manggu Manggu

semangat

2023-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pengenalan Tokoh
2 2. Mendapatkan telepon
3 3.Surat Wasiat ( 1 )
4 4.Surat Wasiat ( 2 )
5 5.Pertemuan
6 6.Keputusan
7 7.Pernikahan.
8 8. Keberanian Flora
9 9.Berangkat bersama
10 10. mendadak nyeri
11 11. Bisa berdiri
12 12. Bersabar
13 13.Masih harus menunggu.
14 14. Lahirkan cucu yang banyak
15 15. Kecelakaan
16 16. Operasi
17 17.Belum sadar
18 18 . Akhirnya sadar.
19 19.Kembali ke Rumah
20 20. Akhirnya
21 21. Ke Langit Biru
22 22. Obrolan mesum
23 23. Kelinci Percobaan .
24 24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25 25. Aku cuma menggoda
26 26.Kambing di bedakin
27 27. Pria biasa saja
28 28. Hajaaarrr !
29 29. Tidak jadi mengasah pedang .
30 30. Banyak jalan menuju Roma
31 31.Menunda.
32 32. Perang Dingin
33 33. Curhat
34 34. Sandiwara
35 35. Siasat yang berhasil.
36 36. Ponsel yang tertukar
37 37.Permintaan berhenti bekerja
38 38. Sudah ada tanda tanda
39 39. Mendadak bodoh
40 40.Hidangan Penutup
41 41. Kita memang sama
42 42.Membiarkannya hidup tenang
43 43. Ginta yang tidak peka
44 44. Kamu dimana Flo
45 45. Andai ada rumah yang lain
46 46. Kesedihan Flora
47 47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48 48. Membalas dendam
49 49.Menagih janji
50 50.Memang kau memakai gaya apa ?
51 51. Tidak ada Petunjuk
52 52. Tempat konsultasi yang keliru
53 53.Memuaskan keinginan mengidam
54 54. Permohonan.
55 55. Sang penganggu
56 56. Istri yang selalu benar
57 57. Pijat plus plus
58 58.Permintaan.
59 59. Semakin Jelas
60 60. Memaafkan
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1.Pengenalan Tokoh
2
2. Mendapatkan telepon
3
3.Surat Wasiat ( 1 )
4
4.Surat Wasiat ( 2 )
5
5.Pertemuan
6
6.Keputusan
7
7.Pernikahan.
8
8. Keberanian Flora
9
9.Berangkat bersama
10
10. mendadak nyeri
11
11. Bisa berdiri
12
12. Bersabar
13
13.Masih harus menunggu.
14
14. Lahirkan cucu yang banyak
15
15. Kecelakaan
16
16. Operasi
17
17.Belum sadar
18
18 . Akhirnya sadar.
19
19.Kembali ke Rumah
20
20. Akhirnya
21
21. Ke Langit Biru
22
22. Obrolan mesum
23
23. Kelinci Percobaan .
24
24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25
25. Aku cuma menggoda
26
26.Kambing di bedakin
27
27. Pria biasa saja
28
28. Hajaaarrr !
29
29. Tidak jadi mengasah pedang .
30
30. Banyak jalan menuju Roma
31
31.Menunda.
32
32. Perang Dingin
33
33. Curhat
34
34. Sandiwara
35
35. Siasat yang berhasil.
36
36. Ponsel yang tertukar
37
37.Permintaan berhenti bekerja
38
38. Sudah ada tanda tanda
39
39. Mendadak bodoh
40
40.Hidangan Penutup
41
41. Kita memang sama
42
42.Membiarkannya hidup tenang
43
43. Ginta yang tidak peka
44
44. Kamu dimana Flo
45
45. Andai ada rumah yang lain
46
46. Kesedihan Flora
47
47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48
48. Membalas dendam
49
49.Menagih janji
50
50.Memang kau memakai gaya apa ?
51
51. Tidak ada Petunjuk
52
52. Tempat konsultasi yang keliru
53
53.Memuaskan keinginan mengidam
54
54. Permohonan.
55
55. Sang penganggu
56
56. Istri yang selalu benar
57
57. Pijat plus plus
58
58.Permintaan.
59
59. Semakin Jelas
60
60. Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!